Nama : Nabila Shania Putri

NPM : 1814051066
Kelas : THP B

Ide Usaha : Boba On Top (BONTOP)

Boba On Top merupakan usaha kreasi makanan dan minuman yang berbahan
dasar boba pearl (bubble). Boba dibuat dari tepung tapioka (singkong) yang
dibentuk bulat seperti bola-bola kecil dan ketika direbus teksturnya berubah
menjadi kenyal. Boba On Top memiliki berbagai macam varian minuman yang
berbahan dasar kopi, teh, susu, dan coklat yang diberi topping boba pearl. Tidak
hanya hadir dalam bentuk minuman, boba pearl juga menjadi topping dari sebuah
dessert yang dapat menarik perhatian kalangan muda yaitu Boba Toast Saycheese.
Boba Toast Saycheese ini memiliki rasa yang unik karena pencampuran antara
toast yang renyah, boba yang manis dan cream cheese yang sedikit asin sehingga
dapat dinikmati semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang
dewasa.

Studi Kelayakan
1.Pasar
Pada era milenial ini, banyak sekali bermunculan makanan dan minuman ringan
yang unik dan kekinian. Kebiasaan orang Indonesia yang selalu konsumtif dan
menyukai jajanan "didepan mata" membuat bisnis makanan dan minuman adalah
bisnis yang paling tepat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Bisnis
bubble drink dimanapun lokasinya tidak akan pernah sepi pengunjung karena
bisnis minuman ini sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati para
penggemarnya. Indonesia hanya mempunyai dua musim, pada musim kemarau
cuaca cenderung sangat panas sehingga minuman ini sangat laris karena bisa
menyegarkan dan mengenyangkan. Tidak hanya disajikan dalam bentuk
minuman, bubble juga dapat dijadikan sebagai topping makanan atau dessert
misalnya Boba Toast Saycheese yang terbuat dari roti panggang yang disiram
dengan cream cheese dan diberi topping boba. Hal ini menunjukkan bahwa ide
usaha Boba On Top (BONTOP) memiliki peluang sukses. Semua kalangan mulai
dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dapat menjadi target dari usaha ini
khususnya anak anak muda yang menyukai makanan dan minuman yang disajikan
dalam berbagai varian rasa yang unik dan tampilan yang menarik. Harga yang
ditawarkan berbeda-beda setiap produknya yaitu Rp. 15.000,00 - Rp. 25.000,00
untuk minuman dan Rp. 18.000,00 - Rp. 30.000,00 untuk makanan ringan atau
dessert. Harga ini sudah sangat sesuai dengan kantong para pelajar dan
mahasiswa, sehingga mereka akan rela merogoh kantong untuk mendapatkan
minuman dan makanan yang unik, enak, dan instagramable.
2.Teknis
Usaha Boba On Top sangat mungkin dilaksanaan dengan membangun hubungan
bisnis terhadap para petani kopi dan teh karena bahan dasar dari minuman Boba
On Top itu sendiri adalah kopi, teh, susu, dan coklat. Selain itu, Boba On Top
juga dapat membangun hubungan bisnis dengan toko roti yang berbahan dasar
gandum sehingga dapat lebih menyehatkan.

3.Finansial
Aspek finansial usaha ini merupakan modal awal untuk membuka usaha. Modal
awal ini meliputi dari biaya produksi , biaya promosi, biaya pesan antar dan biaya
gaji pegawai. Modal dapat diperoleh dari uang tabungan pribadi atau pinjaman
melalui bank maupun mencari investor dengan mengajukan proposal. Jalan keluar
lain untuk memperoleh modal juga bisa didapatkan dengan mengajukan pinjaman
usaha.
Usaha Boba On Top menjanjikan keuntungan yang cukup besar sebab harga jual
dari BONTOP ini akan menawarkan produk dengan harga yang lebih besar dari
modal yang dikeluarkan sehingga dapat memberikan keuntungan. Harga yang
ditawarkan setiap produk berbeda-beda, misalnya harga minuman berkisar
Rp. 15.000,00 – Rp. 25.000,00 dan harga makanan Rp. 18.000,00 – Rp. 30.000,00
harga yang ditawarkan ini sudah sesuai dengan kantong pelajar dan mahasiswa
sehingga untuk mendapatkan makanan dan minuman yang unik ini
masyarakatpun tidak akan berfikir panjang untuk membelinya.

4.Lingkungan
Usaha Boba On Top dapat didirikan di lingkungan perkotaan yang cukup strategis
dimana banyak generasi-generasi muda yang memiliki ketertarikan dengan
makanan unik, enak dan harga yang afordeble. Usaha Boba On Top juga bisa
dijalankan dengan memanfatkan social media seperti instagram, twitter, dan
facebook sehingga tidak hanya masyarakat daerah sekitar yang mengetahuinya.

5. Organisasi/Management
Aspek organisasi/management merupakan salah satu aspek yang cukup penting dalam
melakukan usaha. Hal ini bertujuan agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dalam
jangka waktu yang lama. Dalam pengorganisasiannya usaha “BONTOP” dapat
mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak seperti ojek online pada bagian
distribusi, influencer/selebgram/food vlogger pada bagian promosi (secara online)
dan koki pada bagian produksi. Organisasi/management usaha ini dapat dibagi
menjadi beberapa unit seperti unit produksi, unit penerima pesanan, unit promosi,
dan unit distribusi. Unit produksi berisi tenaga kerja yang memiliki kemampuan
mengolah makanan dan minuman dengan takaran yang sesuai dengan baik. Unit
penerima pesanan merupakan bagian yang mengurus tentang pemesanan
pelanggan baik secara langsung maupun online. Unit promosi dapat dilakukan
baik melalui metode secara langsung atau metoda tidak langsung yaitu melalui
media social seperti instagram, facebook atau twitter. Selanjutnya pendistribusian
produk ke tangan pelanggan dapat melalui ojek online atau secara langsung.

6. Yuridis
Aspek yuridis dari dari usaha “Boba On Top (BONTOP)” ini dapat diperoleh
dengan mendapatkan label aman dari BPOM atau label halal dari MUI. Usaha
“Boba On Top (BONTOP)” tentunya akan melakukan pendaftaran izin usaha ke
lembaga yang bersangkutan. Hal ini agar legalitas usaha “Boba On Top
(BONTOP)” dapat terjamin dan terhindar dari masalah hukum.

7. Ekonomi social
Usaha Boba On Top (BONTOP) memberikan kontribusi dalam kegiatan ekonomi
masyarakat. Usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain
sehingga dapat mengurangi angka pengangguran khususnya bagi mahasiswa yang
memiliki potensi untuk memajukan nama Boba On top. Memproduksi minuman
Boba On Top membutuhkan berbagai macam bahan seperti, kopi, teh, susu, dan
coklat yang akhirnya usaha ini akan meningkatkan pendapatan para petani kopi
dan teh sehingga dapat saling menguntungkan.