Anda di halaman 1dari 1

Identitas Klien : Nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan

dan alamat.

Riwayat Kesehatan : Riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan sekarang,


dan riwayat kesehatan keluarga.

Pengkajian Psiko-Spiritual :
a. Adanya perubahan hubungan dan peran
karena pasien mengalami kesulitan
untukberkomunikasi akibat gangguan bicara.
b. Pola persepsi dan konsep diri didapatkan
pasien merasa tidak berdaya, tidak adaharapan
mudah marah, dan tidak kooperatif.
c. Perubahan yang terpenting pada pasien
dengan penyakit Alzheimer adalahpenurunan
kognitif dan memori (ingatan).

Integritas ego
a. Gejala : Curiga atau takut terhadap situasi/orang
khayalan, kesalahan persepsi terhadap lingkungan,
kesalahan identifikasi terhadap objek dan orang,
kehilangan multiple, perubahan citra tubuh dan
harga diri yang dirasakan. Penimbunan objek :
meyakini bahwa objek yang salah penempatannya
telah dicuri.
b. Tanda : Menyembunyikan ketidakmampuan
(banyak alasan tidak mampu untuk melakukan
kewajiban, mungkin juga tangan membuka buku
namun tanpa membacanya), duduk dan menonton
yang lain, aktivitas pertama mungkin menumpuk
benda tidak bergerak dan emosi stabil, gerakan
berulang (melipat membuka lipatan melipat
kembali kain), menyembunyikan barang, atau
berjalan-jalan.

Aktifitas istirahat
a. Gejala: Merasa lelah
b. Tanda: Siang/malam gelisah, tidak berdaya,
gangguan pola tidur
c. Letargi: penurunan minat atau perhatian pada
aktivitas yang biasa, hobi,ketidakmampuan untuk
menyebutkan kembali apa yang dibaca/ mengikuti
acaraprogram televisi.
d. Gangguan keterampilan motorik,
ketidakmampuan untuk melakukan hal yangbiasa
dilakukannya, gerakan yang sangat bermanfaat

Eliminasi
a. Gejala : Dorongan berkemih
b. Tanda : Inkontinensia urine/feaces, cenderung
Pengkajian
konstipasi/ imfaksi dengan diare

Makanan/cairan
a. Gejala : Riwayat episode hipoglikemia
(merupakan factor predisposisi) perubahandalam
pengecapan, nafsu makan, kehilangan berat badan,
mengingkari terhadaprasa lapar/ kebutuhan untuk makan.
b. Tanda : Kehilangan kemampuan untuk
mengunyah, menghindari/menolak
makan(mungkin mencoba untuk menyembunyikan
keterampilan). dan tampak semakin kurus (tahap lanjut).
Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya
ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara
bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun.
Definisi ALZHEIMER5 Asuhan Keperawatan
Hygene
a. Gejala : Perlu bantuan /tergantung orang lain
b. Tanda: tidak mampu mempertahankan
penampilan, kebiasaan personal yangkurang,
kebiasaan pembersihan buruk, lupa untuk pergi
kekamar mandi, lupalangkah-langkah untuk
buang air, tidak dapat menemukan kamar
mandi dankurang berminat pada atau lupa pada
waktu makan: tergantung pada orang lainuntuk
memasak makanan dan menyiapkannya dimeja,
makan, menggunakan alat makan

Neurosensori
a. Gejala : Pengingkaran terhadap gejala yang ada terutama perubahan kognitif,
dan atau gambaran yang kabur, keluhan hipokondria tentang kelelahan, pusing
ataukadang-kadang sakit kepala.
b. Tanda : Kerusakan komunikasi : afasia dan disfasia; kesulitan dalam
menemukankata- kata yang benar (terutama kata benda); bertanya berulang-
ulang ataupercakapan dengan substansi kata yang tidak memiliki arti;
terpenggal-penggal, atau bicaranya tidak terdengar.

Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum:
Klien dengan penyakit Alzheimer umumnya
mengalami penurunan kesadaran sesuai dengan
degenerasi neuron kolinergik dan proses senilisme.
Adanya perubahan pada tanda-tanda vital, meliputi
bradikardi, hipotensi, dan penurunanfrekuensi
pernafasan.
b. Pengkajian Tingkat Kesadaran:
Tingkat kesadaran klien biasanya apatis dan juga
bergantung pada perubahan status kognitif klien.
c. Pengkajian fungsi serebral
d. Pengkajian Saraf kranial
Pengkajian saraf ini meliputi pengkajian saraf
kranial I-XII
e Pengkajian sistem motorik
f. Pengkajian sistem refleks
g. Pengkajian sistem sensorik

a. Perubahan proses pikir berhubungan dengan degeneration neuron iriversibel


Risikocedera berhubungan dengan kerusakan fungsi memori.
b. Resiko cidera berhubungan dengan kerusakan fungsi memori.
c. Defisit perawatan diri berhubungan dengan deficit kognitif.
d. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan iskemia lobus temporal
ataufrontal sekunder akibat penyakit Alzheimer.
f. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan hambatan komunikasi
Diagnosa sekunder akibat penyakit mental kronis.
g. Perubahan pola tidur berhubungan dengan Perubahan lingkungan, tekanan
psikologis,kerusakan neurologis, perubahan
aktivitas.
h. Inkontinensia berhubungan dengan kehilangan fungsi neurologis / tonus otot.
I. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
denganpenurunan kemampuan ADL, faktor psikologis.

a. Kaji tingkat gangguan kognitif selerti perubahan orientasi terhadap orang,


tempat dan waktu, rentang, perhatian, kemampuan berpikir.
b. ertahankan lingkungan yang tenang menyenangkan.
c. Tatap wajah ketika berbicara dengan pasien.
Intervensi d Panggil pasien dengan namanya.
e. Gunakan suara yang agak rendah dan berbicara perlahan pada pasien.
f. Memberikan dasar untuk evaluasi/perbandingan yang akan datang dan
mempengaruhi pilihan terhadap intervensi.

Anda mungkin juga menyukai