Gambar disebelah adalah salah satu contoh

dari hasil citra dari rontgen. Pada gambar

tersebut terlihat sebuah tangan dengan jari
tengah yang tertusuk paku. Gambar
tersebut memiliki ukuran 202 x 250, yang
artinya. Pixel yang terdapat pada gambar
adalah 202 dari sisi ke sisi dan 250 dari
atas kebawah. Pixel adalah unsur gambar
atau representasi sebuah titik dalam
sebuah grafis yang di hitung perinci. Dalam
pengolahan citra hasil rontgen termasik
dalam sensor aktif, sensor aktif adalah
system sensor yang merekam data objek,
mengirimkan dan menerima pantulan dari
enerty yang dikirim bisa berupa gelombang
pendek,seperti sinar X dsb. Rontgen dari sebuah kamera di sisi lain pasien
akan merekam pola sinar-X yang melewati tubuh pasien. Kamera sinar-X ini
menggunakan teknologi film yang sama dengan kamera film biasa (bukan
kamera digital). Bedanya adalah reaksi kimia pada film foto disebabkan oleh
sinar-X bukan sinar cahaya tampak seperti pada kamera film biasa. Pada film
negatif ini, bagian yang terkena banyak cahaya akan tampak lebih hitam
dibandingkan dengan bagian yang lebih sedikit dikenai cahaya. Benda-benda
yang keras, seperti tulang, akan tampak putih pada film sedangkan benda-
benda yang lebih lunak, misalnya kulit, akan tampak hitam atau abu-
abu. Sinar X yang dihasilkan tidak mampu nembus tulang hingga hanya
mampu menembus kulit saraf dan otot yang hanya memiliki ketebalan tipis.
Rona pada Rontgen bergantung pada objek apa yang akan di ambil. Jika yang
tangan maka sinar putih akan terlihat jelas pada tulang dan paku yang
tertangkap. Namun jika yang di foto berupa paru paru atau hati, maka akan
hanya terlihat serabut syaraf yang tidak tertalu jelas namun membentuk hati.
Bentuk dari gambar berwujud tangan, dengan memperlihatkan jarak diantara
tulang yang sebenarnya merupakan sendi dari jari tersebut.