Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurfadillah

Kelas : 2A

Nim : PO713211191.031

Tugas 2 Kesehatan Masyarakat

1.Mencari apa itu CBR?

= 1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR )

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukan banyaknya yang lahir hidup setiap 1000 penduduk
dalam waktu 1 tahun.

Rumus untuk menghitung angka kelahiran kasar adalah :

CBR = L/P x 1.000

Keterangan:

CBR : Angka Kelahiran Kasar (Crude Brith Rate)

L : Jumlah kelahiran selama satu tahun

P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Adapun 3 kriteria angka kelahiran kasar, yaitu :

Angka kelahiran rendah, apabila jumlah kelahiran < 20.

Angka kelahiran sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20-30

Angka kelahiran tinggi, apabila jumlah kelahiran > 30

2.Apa itu ASDR?

= Arti kata "Angka Kematian Menurut Umur = Age Specific Death Rate (ASDR)" - Istilah Kesehatan.
Banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per seribu penduduk dalam kelompok umur yang
sama. ... Banyaknya kelahiran setiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu.

Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) dengan rumus:

ASDR = Mi/Pi x 1.000

Keterangan:

ASDR = Angka kematian khusus


Mi       = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu

Pi        = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu

1.000  = Konstanta ( banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam
waktu satu tahun).

3.Mencari rumus KN1-KN4?

= a. Kunjungan neonatal hari ke-1 (KN 1) adalah jumlah neonatus  umur ≥ 24 jam – 2 hari yang  kontak
dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal sesuai
dengan standar, baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes,
kunjungan rumah, Rumah Sakit pemerintah/ swasta, RB, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja
puskesmas)

b. Kunjungan neonatal hari ke-3 (KN 2) adalah jumlah kunjungan neonatus umur 3-7 hari yang  kontak
dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal sesuai
standar, baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes, kunjungan
rumah, Rumah Sakit pemerintah/ swasta, RB, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja puskesmas)

c. Kunjungan neonatal hari ke 8-28 (KN 3) adalah jumlah kunjungan neonatus umur 8-28 hari yang
kontak dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal
sesuai standar, baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes,
kunjungan rumah, Rumah Sakit pemerintah/ swasta, RB, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja
puskesmas).

Rumus Cakupan perhitungan adalah :

Jumlah neonatus yang mendapatkan KN Lengkap X 100%

Jumlah seluruh sasaran bayi dalam satu tahun

4. Mencari K1-K4

= DEFINISI OPERASIONAL

Cakupan kunjungan ibu : hamil K-1

Cakupan kunjungan ibu : hamil K-4

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Pelayanan nifas sesuai : standar


Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan pada masa
kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan
distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada trimester pertama, satu
kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga umur kehamilan.

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pelayanan kepada ibu nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam setelah
persalinan s.d 3 hari; kunjungan nifas ke-2 hari ke 4 s/d hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas
ke-3 hari ke 29 s/d hari ke 42 setelah persalinan.

● Jumlah sasaran ibu hamil dapat dihitung dengan formula: 1,1 x jumlah lahir hidup. Jika tidak ada
jumlah lahir hidup maka dapat dihitung dengan Crude Birth Rate x Jumlah Penduduk.

Angka CBR dan jumlah penduduk kab/kota didapat dari data BPS masing – masing kab/kota/provinsi.

1,1 adalah konstanta untuk menghitung ibu hamil

- Jumlah sasaran ibu bersalin/nifas dapat dihitung dengan formula: 1,05 x jumlah lahir hidup. Jika tidak
ada jumlah lahir hidup maka dapat dihitung dengan Crude Birth Rate x Jumlah Penduduk.

Angka CBR dan jumlah penduduk kab/kota didapat dari data BPS masing – masing kab/kota/provinsi.

1,05 adalah konstanta untuk menghitung ibu bersalin/nifas

FORMULA

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-1/K-4

Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Cakupan pelayanan ibu nifas

Jumlah Ibu hamil yangmemperoleh pelayananantenatalK1/K4

sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

- Jumlah seluruh ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama

Jumlah ibu bersalin yangditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu

- Jumlah ibu bersalin di satu wilayah kerja pada kurun waktu yangsama 100%
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar  oleh tenaga kesehatan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu ygsama

5.Cari contoh menentukan KF2

= Nifas adalah periode mulai 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan nifas sesuai
dengan standar adalah pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya 3 kali yaitu pada 6 jam pasca persalinan
sampai dengan 3 hari, pada minggu ke II, dan pada minggu ke VI.

6. Cakupan persalinan

= Cakupan persalinan adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, disuatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu.
(Depkes RI :2009).

Anda mungkin juga menyukai