PENDAHULUAN
manfaat bagi tubuh. Jus disukai oleh banyak kalangan masyarakat mulai dari
Pengembangan Pertanian (2012) jus memiliki harga yang murah dan rasa yang
manis dari gula sukrosa yang baik bagi penederita diabetes. Menurut Emma
(2007) jus dari buah dan sayur memiliki sumber vitamin seperti vitamin C dan A
yang akan mudah teroksidasi. Salah satu jus yang di kenal oleh masyarakat yaitu
buah tomat.
dipasaran. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Riau tahun 2020 mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2019 total produksi buah tomat
sebesar 117 ton dan tahun 2020 sebanyak 158 ton. Menurut Hassen et al. (2019)
tomat segar memiliki masa simpan 2-3 minggu di bawah suhu kamar dan tidak
dapat disimpan dalam waktu yang lama. Buah tomat mengandung vitamin C, A,
konsumsi secara langsung dalam bentuk jus dan di olah dalam bentuk lain seperti
sebagian orang mengolah jus dengan memotong dan langsung blender tanpa
GAE/g, flavonoids 20,4 mg GAE/g, lycopen 8,7 mg GAE/g, ascorbic acid 16,9
mg/g (Toor dan Savage, 2005). Antioksidan yang tinggi pada tomat pada kulit
1
tomat menyebabkan rasa asam dan berserat yang kurang di sukai sebagian orang.
Menurut Ana et al. (2014) membuang kulit dan biji tomat memberikan warna dan
buah menjadi masak dan kadar vitamin C menurun. Proses pemanasan suhu
tomat mengalami penurunan vitamin C pada suhu 90ºC sebanyak 44% dan
kosentrasi suhu terbaik 70ºC selama 7 menit. Tetapi pada penilitian Dewandari et
al. (2009) menggunakan proses pemanasan dengan suhu 80-85ºC selama 5 menit
meningkatkan kandungan likopen dari 18,20 menjadi 20,56 mg/100g dan dari segi
jeruk terhadap tingkat kehilangan vitamin C. Hasil terbaik dari penilitian tersebut
waktu perendaman air mendidih buah tomat terhadap tingkat kehilangan vitamin