Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK DARI TINDAKAN TERORISME DAN

TINDAKAN RADIKALISME

KERTAS KARYA ILMIAH PERSEORANGAN (TASKAP)


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tindakan terorisme tersendiri memiliki tindakan yang identik dengan tindakan
genosida atau bisa disebut pula sebagai tindakan “teror”. 1Upaya tindakan teror tersebut
dapat berupa banyak hal dan memiliki tujuan yang umumnya berbeda akan satu sama
lain. Penggunaan motif dan dengan cara suatu kelompok maupun individu melakukan
tindakan teror yang bisa menjadi landasan utama akan perbadaan upaya dan tujuan
tindakan teror suatu golongan tertentu. Penyebab suatu individu/kelompok untuk
melakukan aksi terorisme pun memiliki diversitas, mulai dari adanya komunitas garis
keras, komunitas fanatisme akan suatu agama yang tentunya akan mendoktrin
anggotanya untuk melakukan tindakan genosida menyimpang, dan yang terakhir adalah
pemikiran bahwa pantasnya suatu golongan lain untuk disakiti ataupun diancam
integrasinya. Dengan maraknya tindakan teror yang kerap terjadi di berbagai belahan
dunia tentu mendorong banyak sekali masyarakat dunia untuk menggalakan tindakan
prevensi dan tindakan deradikalisasi guna menghindari tindakan terorisme di kedepan
harinya.

1
Zaidan, Muhammad. 2017. “Pemberantasan Tindakan Pidana Terorisme”.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/snh/article/download/20932/9953, diakses pada tanggal 1
Februari 2022.
BAB II
PEMBAHASAN

Pembahasan
Prevensi akan tindakan terorisme dan radikalisme tentu saja bukanlah
hal yang mudah untuk dilakukan dan dicapai secara kurun waktu yang cepat.
Kerahasiaan akan rencana berikutnya suatu organisasi terorisme merupakan
salah satu tantangan terbesar yang dihadapi semua negara dan menjadi
kekhawatiran semua masyarakat di seluruh belahan dunia. Seperti tindakan
teror yang terjadi di Amerika Serikat pada Tahun 2001 silam yang menargetkan
menara kembar World Trade Center (WTC) oleh organisasi teroris yang
bernama Al-Qaeda yang tentunya merugikan banyak sekali orang dan
menimbulkan masalah baru seperti Islamophobia yang diakibatkan oleh dasar
negara penyerangan yang berasal dari negara yang mayoritas beragam Islam.
Tentunya tindakan semacam ini tak hanya membahayakan nyawa banyak sekali
orang pada waktu yang sangat singkat namun menimbulkan konflik sosial baru
yang berorientasi pada ketakutan terhadap suatu kelompok.

2.1 Kejadian Terorisme Di Indonesia dan Tindakan Yang Dilakukan Setelahnya

Kejadian terorisme pun tak luput dari negara kita sendiri ini, teror demi
teror terus dilakukan oleh banyak sekali kelompok radikal seperti apa yang telah
terjadi pada Bom Bali 1 dan 2, Hotel JW Marriott Jakarta pada tahun 2003, dan
kedutaan besar Amerika Serikat. jika dilihat pada posisi kejadian, tindakan teror
di indonesia umumnya berpusat pada lokasi yang mengandung unsur
liberalisme ataupun kapitalisme yang sangat kuat. Tak hanya berakhir di situ,
melainkan masih berlanjut pada tindakan-tindakan selanjutnya yang tetap
berunsur pada simbol-simbol yang berunsur pada Amerika Serikat seperti apa
yang terjadi pada Bom Sarinah pada tahun 2016 silam yang menargetkan
cabang kopi asal Amerika Serikat yaitu Starbucks Coffee. Pada kejadian-
kejadian yang telah disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa tindakan
hukum merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tak hanyak hukum yang berperan besar guna memupuskan tindakan terorisme
itu tersendiri, melainkan tindakan sosialisme akan kejahatan terorisme pun
harus digencarkan guna mencegah hal-hal tersebut merajalela kembali.
Sosialisasi yang dapat dilakukan dapat berupa mengimplikasikan materi-materi
mengenai bahayanya tindakan radikalisme dan ancaman apa saja yang dapat
disebabkan oleh tindakan tersebut kepada masyarakat di dalam sistem
pendidikan yang sudah ada saat ini.2

BAB III
KESIMPULAN
2
Astuti, Fuji. 2021. “Mengenal Penyebab Terorisme, Ketahui Strategi Pencegahannya”.
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-penyebab-terorisme-berikut-strategi-pencegahannya-
kln.html, diakses pada tanggal 1 Februari 2022.
Terorisme bukanlah hal yang dapat diambil mudah dan diremehkan, hal
tersebut telah merugikan jutaan bahkan semua manusia yang berada di dalam
muka bumi ini. Terorisme pula bukan hanya sub kebudayaan menyimpang yang
berdampak hanya pada satu aspek, melainkan tindakan tersebut pula
menimbulkan berbagai macam masalah lain seperti Islamophobia yang
dikarenakan oleh stereotip bahwa semua penganut Islam ingin berbuat jahat
dan memiliki keutamaan yang sama, yaitu memecah belah umat dunia, padahal
hal tersebut tidaklah benar.

DAFTAR PUSTAKA
Zaidan, Muhammad. 2017. “Pemberantasan Tindakan Pidana Terorisme”.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/snh/article/download/20932/995
3, diakses pada tanggal 1 Februari 2022.
Astuti, Fuji. 2021. “Mengenal Penyebab Terorisme, Ketahui Strategi
Pencegahannya”. https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-penyebab-
terorisme-berikut-strategi-pencegahannya-kln.html, diakses pada tanggal
1 Februari 2022.

Anda mungkin juga menyukai