TUGAS PSIKIATRI

Pada pasien yang tidak dapat atau tidak mau berbicara dan bekerja sama untuk
pemeriksaan biasanya dilaporkan tidak dapat diperiksa padahal hal ini timbul
karena adanya gangguan dan penderita harus segera diperiksa. Untuk menilainya kita
harus mengikuti skema pemeriksaan tertentu yaitu Skema Mayer- Gross, Slater dan
Roth.
1. Reaksi umum dan sikap badan
- Perhatikan sikap badan biasa kaku atau aneh
- Perilaku terhadap dokter dan perawat, melawan, menjauhkan diri, marah- marah,
menurut,acuh tak acuh
- Perbuatan spontan : kelihatan suka bermain, nakal atau merusak barang- barang,
bagaimana makan dan berpakaiannya, buang air besar atau kecil, gerakan lambat
pada permulaan atau tetap.
- Sikap berubah-ubah, perilakunya tetap atau berganti setiap hari
2. Ekspresi muka
Penuh perhatian, waspada, kosong, tenang, suram, seperti sedang berpikir, sepreti
merasa sakit, benci dan sebagainya. Perubahan ekspresi muka dan atau tanda-
tanda emosi : air muka, senyum, keringat, muka merah
3. Mata
Terbuka atau tertutup. Bila tertutup, melawan bila dibuka. Gerakan mata, tidak
ada gerakan atau bila disuruh : mengikuti orang-orang atau barang-barang yang
bergerak. Pandangan mata yang tak kunjung berubah. Melirik atau melihat bila
orang tidak melihat kepadanya. Atau menghindari pandangan mata orang lain.
Bola mata berputar ke atas. Berkedip kedip atau tremor kelopak mata.
4. Reaksi terhadap apa yang dikatakan atau yang diperbuat. Menyuruh
supaya lidahnya di keluarkan. Tungkai dan lengannya digerakkan. Berjabat
tangan. Gerakan pelan-pelan, atau ccepat atau mendadak. Menuruti perintah
secara otomatis.
5. Reaksi otot
Kaku atau lembek bila ekstremmitas digerakkan. Katalepsi, negativism, ada
perlawanan pada kuduk bila kepala digerakkan. Bila perhatian dibelokkan atau di
perintah adakah reaksinya. Mulut tertutup, bibir mencucu, ludah terkumpul
didalam mulut dan meleleh keluar mulut.
6. Reaksi emosi yang kelihatan
Terlihat perasaan bila ditanya tentang keluarganya. Atau bila hal-hal istimewa
ditanyakan atau bila ada pengunjung. Perhatikan perubhana pernapasan, nadi atau
timbulnya keringat. Keluarnya air mata dan sebagainya. Apakah reaksi terhadap
lelucon. Bagaimana reaksi terhadap rangsangan mendadak dan tak terduga, tepuk
tangan.
7. Bicara
Ada usaha untuk berbicara, gerakan bibir, bisikan, gerakan dengan kepala,
perhatikan ucapan-ucapanya dan emosi yang mengikutinya. (mungkin ada
halusinasi).
8. Tulisan
Beri kertas dan pensil, mungkin tidak ada reaksi atau mungkin penderita dalam
stupor ringan akan menulis bila tak dapat bicara.