PROPOSAL KAMPANYE:
“YUK BERGERAK MINIMAL 30 MENIT SETIAP HARI”
BAB I
ANALISIS SITUASI
BAB III
SASARAN DAN TUJUAN/ OBJECTIVES AND GOALS
Bab III menjelaskan tentang objectives dan goals yang melanjutkan dari tahapan
rancangan proposal kampanye sosial sebelumnya. Dikatakan perlu ada penetapan tujuan dan
sasaran yang jelas (Kotler, Lee, 2011) untuk menspesifikasikan perilaku yang diinginkan dan
perubahan dalam pengetahuan, perilaku atau kepercayaan. Strategi kampanye pemasaran
sosial bergerak minimal 30 menit sehari dibagi atas tujuan perilaku, pengetahuan dan
kepercayaan (behavior, knowledge, dan belief) sebagai berikut;
BAB IV
ANALISIS SASARAN AUDIENS DAN KOMPETISI
4.2 KOMPETISI
Kompetisi dalam hal ini merujuk kepada alasan yang sesungguhnya maupun yang
akan terjadi sehingga target audiens tidak ingin mengubah perilaku yang diinginkan dari
kampanye ini. Dalam hal ini adalah mereka yang merasa tidak mampu berolahraga rutin
ataupun tidak bergerak secara aktif sehari-harinya.
Perilaku alternatif (berpotensi menjadi pesaing)
Perilaku alternatif yang berpotensi menjadi pesaing perilaku bergerak secara aktif
selama minimal 30 menit setiap hari adalah perilaku yang bergerak secara aktif hanya saat
dirasakan perlu saja.
Manfaat perilaku alternatif ini
Manfaat yang di dapatkan dari perilaku alternatif ini adalah target audiens dapat
menghemat waktu atau mengikuti rasa nyaman dengan bergerak fisik secara aktif hanya saat
dirasakan perlu.
BAB V
STRATEGI PEMASARAN
5.1 PRODUK
Produk dari kampanye sosial ini adalah gaya hidup sehat, terutama aktif bergerak,
yang dapat menjadi solusi akan gaya hidup malas berolahraga serta memberikan kesehatan
badan bagi penganutnya. Ketika sasaran audiens mulai melakukan gerakan fisik minimal 30
menit setiap hari, perlahan secara tidak sadar mereka akan mulai bergerak aktif lebih lama
dan mulai rutin berolahraga secara lebih berat. Dengan menawarkan gaya hidup bergerak
aktif, pengikut dari kampanye bergerak minimal 30 menit setiap hari ini, dapat dibagi
menjadi atas tiga produk:
Core product: Gaya hidup aktif bergerak dan kesehatan tubuh.
Actual product: Dalam hal ini termasuk perilaku yang diinginkan, yaitu, mulai
bergerak minimal 30 menit setiap hari.
Augmented product: Terdiri dari tangible object dan tangible service. Tangible
object dari kampanye ini adalah tersedianya stiker dan baju kaos secara gratis saat
kampanye puncak. Tangible service dari kampanye ini adalah adanya pemateri
yang akan menjelaskan tentang manfaat olahraga ringan minimal 30 menit setiap
hari dan adanya tokoh terkenal yang akan mengajak sasaran untuk menari supaya
tujuan tercapai dengan cara yang disukai anak-anak pra remaja.
5.2 BIAYA
Digunakan untuk menganalisa cost dan benefit dari perubahan perilaku yang diusung
pada proposal ini. Dari analisa biaya, perlu ada alokasi untuk mengubah gaya hidup menjadi
lebih aktif secara fisik. Lalu, pada kampanye pemasaran sosial ini, cost of change atau biaya
perubahan dilihat sebagai perspektif biaya apabila target audiens bersedia melakukan
perubahan atas perilakunya.
Monetary cost
Untuk membiasakan berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari hampir tidak
ada mengeluarkan biaya sepeserpun karena ini merupakan perubahan sikap.
Non-monetary cost
- Olahraga ringan itu memakan waktu.
- Malas untuk memulai.
- Merasa cukup sehat sehingga tidak perlu rutin bergerak aktif.
- Kurang peduli akan kesehatan tubuh.
5.6 MEDIA
Saluran komunikasi atau media yang akan digunakan dalam kampanye sosial ini
adalah video, sticker, poster, media sosial yaitu Instagram dan Youtube. Media tersebut
dipilih karena kebanyakan anak-anak pra remaja di Indonesia aktif bermain Instagram dan
Youtube sehari-harinya. Selain itu, terdapat beberapa pertimbangan dalam pemilihan media
yang digunakan, yaitu:
a. Video
Merupakan media audio visual sehingga dapat mempermudah audiens dalam menangkap
pesan yang ingin disampaikan. Video dapat dikreasikan sedemikian rupa sehingga lebih
menarik perhatian responden dan lebih mudah diterima. Hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan video media promosi kesehatan diantaranya kualitas gambar dan suara, durasi
waktu dan alur cerita.
b. Sticker
Sticker merupakan barang yang dekat dengan kaum anak-anak. Bahkan, untuk beberapa
kesempatan anak-anak rela mengeluarkan biaya untuk mendapatkan sticker yang mereka
inginkan. Oleh karena itu, sticker yang mengandung pesan baik dengan design yang menarik
secara voluntary akan digunkan oleh mahasiswa sebagai upaya reminding bagi dirinya sendiri
dan orang disekitarnya.
c. Instagram dan Youtube
Instagram dan youtube merupakan media sosial yang cukup banyak digunakan oleh
masyarakat termasuk kalangan anak-anak. Banyak akun dalam Instagram mengangkat tema
tertentu dan berhasil mendapat perhatian yang dibuktikan dengan banyaknya followers dari
sebuah akun. Tingginya minat terhadap kedua sosial media tersebut merupakan
pertimbangan utama yang akhirnya diputuskan penggunaan instagram dan youtube sebagai
media promosi kesehatan.
BAB VI
EVALUASI, PENGAWASAN DAN ANGGARAN/ EVALUATION, MONITORING
AND BUDGETING
Tahap terakhir ini membahas mengenai kegiatan monev (monitor dan evaluasi) atas
kampanye pemasaran sosial sebelum anggaran dan implementasi dibuat (Kotler, Lee, 2011).
Tahap monev yang baik adalah yang merujuk kepada tujuan yang telah dibuat sebelumnya.
Evaluasi dan monitoring penting untuk mengetahui keberhasilan suatu program dan sebagai
bahan masukan untuk melaksanakan program
DAFTAR PUSTAKA
Wicaksono, L. (2017). Pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Anak, 3(2).
Kotler, P., et al. (2011). Social Marketing for Public Health, Global Trends and Success
Stories. United States: Jones and Bartlett Publishers, LLC.