SOSIOLOGI

NILAI DAN NORMA SOSIAL

PENGERTIAN Nilai didefinisikan sebagai konsepsi abstrak

NILAI
dalam diri manusia mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk

SOSIOLOGI
 Ideologi
Membentuk:
1. Kepribadian
Immaterial Gagasan 2. Tingkah laku
3. Martabat
4. Intelektual

Religi

Kegunaan Menghasilkan sesuatu

Material yang dapat digunakan dan
dinikmati oleh panca
Kenikmatan indera
PENGERTIAN Nilai sosial adalah kualitas perilaku, pikiran,
dan karakter yang dianggap masyarakat
NILAI SOSIAL baik dan benar, hasilnya diinginkan dan
layak ditiru oleh orang lain

SOSIOLOGI
 Nilai Material

Prespektif
Prof Notonegoro Nilai Vital

Nilai Kerohanian

Nilai Dominan
Berdasarkan
cirinya
Nilai Mendarah
Daging/Internlized Value
 Prof. Dr. Notonegoro membagi nilai mejadi
tiga:

1. Nilai Material: Segala sesuatu yang

berguna bagi unsur fisik manusia

2. Nilai Vital: Segala sesuatu yang berguna

bagi manusia untuk dapat mengadakan
KLASIFIKASI NILAI SOSIAL kegiatan dan aktivitas
MENURUT NOTONEGORO
3. Nilai Kerohanian: Segala sesuatu yang
berguna bagi batin (rohani) manusia
 Berdasarkan cirinya nilai sosial dibagi
menjadi 2 macam:

1. Nilai Mendarah Daging (Internalized

Value): Nilai yang telah menjadi
kepribadian bawah sadar sehingga
ketika seseorang melakukannya kadang
tidak melalui proses berpikir atau
KLASIFIKASI NILAI SOSIAL pertimbangan lagi, melainkan secara
BERDASARKAN CIRINYA tidak sadar
 2. Nilai Dominan: Nilai yang dianggap lebih
penting dibandingkan niali lainnya.

Suatu nilai menjadi dominan didasarkan

kepada; a) banyaknya orang yang
menganut nilai tersebut, b) lamanya nilai
itu dianut, c) besar kecilnya usaha untuk
mejalankan nilai tersebut, d) tingginya
KLASIFIKASI NILAI SOSIAL
kedudukan (prestise) nilai tersebut di mata
BERDASARKAN CIRINYA
masyarakat
PENGERTIAN Norma adalah petunjuk atau patokan

NORMA
perilaku yang dibenarkan dan pantas
dilakukan saat menjalani interaksi
sosial dalam kelompok masyarakat
tertentu
SOSIOLOGI
 Tingkatan norma:
1. Cara (Usage)
Tingakatan 2. Kebiasaan (Folkways)
3. Tata kelakuan (Mores)
Norma
4. Adat istiadat (Custom)
5. Hukum (Law)

Tingkatan norma:
1. Norma Agama
Macam-macam 2. Norma Kesusilaan
Norma 3. Norma Kesopanan
4. Norma Kebiasaan
5. Norma Hukum
 Tingkatan Norma

Cara (Usage)
Bentuk tindakan tertentu
yang berkaitan dengan
norma yang tersirat dalam
dalam bentuk yang sama dengan
masyarakat tetapi tidak
secara terus menerus
Kebiasaan
(Folkways)
Bentuk tindakan berulang-ulang
tujuan yang jelas dan dianggap
baik dan benar oleh masyarakat
Tata Kelakuan
(Mores)
Sekumpulan tindakan yang
mencerminkan sifat-sifat hidup
suatu masyarakat yang menjadi
pedoman sekaligus aturan yang
mengawasi anggota-anggotanya
 Tingkatan Norma

Adat Istiadat Hukum (Law)

(Custom)
Kumpulan tata kelakuan yang paling
tinggi kedudukannya karena telah
melekat dan berintegrasi sangat kuat
terhadap masyarakat
Norma yang bersifat formal, tertulis
dan diinisiasi, diberlakukan oleh
negara. Ketentuan sanksi dalam
norma hukum merupakan paling
tegas dibandingkan norma-norma
lainnya