Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK 3

MINGGU 8 - SESI 12
INDONESIAN NATIONAL IDENTITY
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times
New Roman; ukuran: 12; spasi: 1,5

Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)

Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Memuat Artikel Hanya 2 Hanya 1 Tidaka ada
pengertian memuat secara indikator yang indikator yang indicator yang
identitas lengkap, jelas jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
Nasional dan tepat lengkap lengkap dan tepat
2. Memuat indicator 1,2,3
pengertian dan 4
dimensi-
dimensi
identitas
nasional dan
contohnya
3. Memuat
penjelasan
mengenai
peran
identitas
nasional
sebagai
ikatan sosial
1. Referensi

Setiap bangsa memiliki karakter dan identitas masing-masing. Indonesia adalah


negara yang memiliki keunikan yang berbeda dengan negara lainnya. Indonesia
dikenal sebagai negara yang memiliki pulau terbanyak di dunia dan beriklim tropis
yang hanya mengenal musim hujan dan panas. Kondisi geografis antara satu pulau
dengan pulau lainya juga diwarnai dengan perbedaan. Perbedaan geografis tersebut
kemudian juga mempengaruhi munculnya keanekaragaman suku, tradisi dan bahasa
di Indonesia. Keadaan tersebut diatas, kemudian bisa menjadi ciri khas yang
membedakan Indonesia dengan bangsa yang lain. Ciri khas yang kemudian menjadi
identitas nasional.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Pertanyaan:
1. Deskripsikan apa saja yang menjadi identitas nasional di Indonesia berdasarkan
dimensi-dimensi identitas nasional (dimensi psikologis, budaya, sejarah, teritori dan
politik)!
2. Apakah identitas nasional yang ada di Indonesia dapat menjadi ikatan sosial antara
individu-individu dan kelompok-kelompok yang ada. Mohon berikan penjelasan!

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Jawaban:
Meta Averina Tamin - 2402014430
Identitas nasional memiliki berbagai macam pengartian menurut berbagai ahli. Salah
satunya adalah William Bloom yang menyatakan bahwa identitas nasional dapat
dideskripsikan sebagai kondisi dimana sekumpulan orang telah menciptakan
identifikasi yang sama dengan simbol-simbol nasional dan telah menginternalisasi
simbol-simbol tersebut. Identitas nasional pun dapat dilihat dari dimensi-dimensi
berbeda. Berikut adalah penjelasannya, serta contoh identitas nasional yang dimiliki
negara Indonesia:
1. Suatu bangsa terbentuk dari sekumpulan orang yang disatukan menjadi satu
kelompok atas dasar kedekatan yang dirasakan oleh seluruh anggota kelompok
tersebut. Dimensi psikologis pun timbul dari kesadaran pembentukan kelompok
tersebut. Dimensi psikologis identitas nasional Indonesia dapat dilihat dari sifat,
perilaku, dan nilai-nilai yang dilakukan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, contohnya budaya gotong royong, yaitu kebiasaan saling membantu satu
sama lain.
2. Dimensi budaya terdiri dari nilai, kepercayaan, adat istiadat, bahasa, praktik, dan
juga kesepakatan dan kebiasaan yang diteruskan kepada anggota baru yang menerima
budaya suatu bangsa. Dimensi ini menonjol kuat bagi negara Indonesia yang terdiri
dari beragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat, tradisi, bahasa, kepercayaan,
dan kebudayaannya masing-masing. Salah satu contohnya adalah Tari Ratoh Jaroe
yang ditampilkan di Pembukaan Asian Games 2018 yang memukau penonton di
seluruh dunia.
3. Dimensi historis merupakan kebanggaan warga bangsa terhadap akar sejarah
bangsanya. Kisah sejarah Indonesia dari zaman kerajaan-kerajaan, sampai ke
peristiwa-peristiwa yang mengarah ke kemerdekaan Indonesia sebagai satu kesatuan
negara menyusun dimensi historis identitas nasional Indonesia.
4. Dimensi teritori terdiri dari wilayah yang dimiliki oleh suatu bangsa dan menjadi
tanah tumpah darah bagi semua warganya. Dimensi teritori identitas nasional
Indonesia dapat dilihat dari beribu-ribu pulau yang merentang luas dari Sabang
sampai Merauke.
5. Dimensi politik dapat dilihat dari cara penyelenggara negara dipilih, dan
bagaimana mereka memerintah negara. Dimensi politik identitas nasional Indonesia
pun terdiri dari tata hukum dan sistem pemerintahan yang berdasarkan atas Pancasila.
Kesamaan yang dimiliki oleh kelima dimensi tersebut adalah bahwa identitas nasional
dimiliki oleh seluruh warga negara. Kesamaan tersebut menandakan peran identitas
nasional sebagai penanda ikatan solidaritas antara seluruh warga negara.
Menggunakan budaya gotong royong sebagai salah satu contoh identitas nasional
Indonesia, perilaku saling membantu tentu ada dimanapun. Tetapi penamaan istilah
gotong royong yang berasal dari dan khusus digunakan di Indonesia menandakan
bahwa menolong satu sama lain adalah perilaku yang begitu penting dan sering
dilakukan oleh warga negara Indonesia, sampai menjadi suatu istilah dan budaya yang
mendarah daging bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut pun juga berlaku bagi

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


identitas nasional negara Indonesia lainnya. Maka identitas nasional yang ada di
Indonesia dapat menjadi ikatan sosial antara individu-individu dan kelompok-
kelompok yang ada di Indonesia.
Sumber:
- Lecture Notes 08 CB Kewarganegaraan: Identitas Nasional Indonesia.
1. Hamzet. (2011, Mei 1). Gotong Royong, Sebuah Budaya Khas Indonesia.
Diakses dari
https://www.kompasiana.com/hamzet/5500bf7aa333118d73511982/gotong-royong-
sebuah-budaya-khas-indonesia
- Fearon, J. (1999). What is Identity (As We Now Use the Word?), 4. Diakses dari
https://web.stanford.edu/group/fearon-research/cgi-bin/wordpress/wp-content/
uploads/2013/10/What-is-Identity-as-we-now-use-the-word-.pdf

Dewa Putu Prasta Maha Gangga - 2402011896


Istilah identitas nasional berasal dari kata identitas yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda
atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain dan nasional yang berarti kelompok- kelompok yang lebih besar yang diikat
oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik
seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Identitas nasional Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa dimensi sebagai berikut.
1. Psikologis
Dimensi ini muncul dari kesadaran pembentukan sebuah kelompok yang didasarkan
pada kedekatan yang menyatukan semua orang yang merasa memiliki bangsa.
Sebagai contoh munculnya rasa nasionalisme yang tinggi saat hari kemerdekaan
Indonesia untuk mengenang jasa jasa para pahlawan bangsa.
2. Budaya
Dimensi budaya berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, kesepakatan-
kesepakatan, kebiasaan, bahasa dan praktek-praktek yang diteruskan kepada anggota-
anggota baru yang menerima budaya dari sebuah bangsa. Sebagai contoh Bangsa
Indonesia memiliki kebiasaan untuk mengenakan baju batik pada acara acara formal
yang diturunkan turun temurun.
3. Sejarah
Dimensi sejarah berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa terhadap akar-akar
sejarah dan pada umumnya mengiterpretasikan akar-akar sejarah tersebut sebagai
sebuah tanda ketahanan, kekuatan dan superioritas bila dibandingkan dengan bangsa-
bangsa lainnya. Sebagai contoh Bangsa Indonesia sangat menghargai jasa jasa para
pahlawan terdahulu dan memperingatinya setiap tanggal 10 November.
4. Teritori

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Dimensi teritori berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah tumpah darah bagi
semua warga bangsa. Sebagai contoh dari dimensi ini adalah daratan, pegunungan,
lautan, dan sumber daya alam yang ada di kawasan Indonesia.
5. Politik
Dimensi politik berkaitan dengan bagaimana para penyelenggara negara dipilih, lalu
kemudian memerintah. Sebagai contoh adalah adanya eksekutif, legislatif dan
yudikatif sebagai sistem politik di Indonesia.
Menurut saya identitas nasional yang ada di Indonesia dapat menjadi ikatan sosial
antara individu-individu dan kelompok-kelompok yang ada karena dengan adanya
kesamaan pada dimensi Psikologis, Budaya, Sejarah, Teritori, dan Politik membuat
setiap individu dan kelompok memiliki rasa senasib dan sepenanggungan, sehingga
ini akan menguatkan kita sebagai bangsa dan juga identitas nasional.
Sumber:
- http://eprints.uad.ac.id/9433/1/IDENTITAS%20NASIONAL%20Dwi.pdf
- LN08-CHAR6020-CB Kewarganegaraan-Identitas Nasional Indonesia (PDF)

Adnan Ahmad – 2402007785


Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki suatu
bangsa, untuk membedakan dengan bangsa lainnya. Mengutip dari Identitas Nasional
yang ditulis oleh I Putu Ari Astawa, kata identitas artinya pembeda atau pembanding
pihak lain. Sedangkan nasional artinya suatu paham.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata nasional bermakna kebangsaan,
berkenaan, atau berasal dari bangsa sendiri. Sedangkan dalam konteks pendidikan
kewarganegaraan, identitas nasional adalah ciri-ciri atau karakteristik keyakinan
tentang kebangsaaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain. Konteks
identitas nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter
khas suatu negara. Identitas nasional terwujud dalam bangsa dan negara yang
merdeka, berdaulat, serta memiliki hubungan internasional dengan bangsa lain.
Identitas ini menjadi jati diri untuk mendukung dan mencapai kejayaan bangsa dan
negara di masa depan.
Beberapa dimensi dalam identitas nasional antara lain:
1. Dimensi psikologis, yaitu dimensi yang muncul dari kesadaran yang didasarkan
pada kedekatan atau ikatan yang menyatukan sekelompok orang merasa memiliki
kesamaan sebagai sebuah bangsa. Perasaan mereka itu bersifat laten dan muncul
ketika terdapat konfrontasi, bak eksternal maupun internal.
2. Dimensi budaya, dimensi yang berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, tradisi,
adat istiadat, kesepakatan, kebiasaan, bahasa dan praktik-praktik lainnya yang selalu
diwariskan kepada anggota baru yang menerima budaya dari suatu bangsa. Identitas
nasional yang berasal dari identifikasi sebuah budaya yang spesifik akan
menghasilkan sebuah penanaman emosional yang kuat, yang selanjutkan akan

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


meningkatkan rasa solidaritas antar anggota bangsa yang mengakui satu sama lain
sebagai bangsa yang sama.
3. Dimensi sejarah, yaitu berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa kepada sejarah
yang dimilikinya dan umumnya juga menginterpretasikan sejarah tersebut sebagai
simbol ketahanan, kekuatan, dan superioritas dibandingkan bangsa-bangsa lainnya.
4. Dimensi teritori, berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah air tempat tinggal
semua warga bangsa. Dalam wilayah ini seluruh warga bangsa melakukan
aktivitasnya serta berinteraksi satu sama lain.
5. Dimensi politik, memiliki hubungan dengan bagaimana para penyelenggara
pemerintahan dipilih yang selanjutnya akan memerintah warga bangsa tersebut.
Identitas nasional juga menjadi penanda ikatan-ikatan sosial dari komunitas-
komunitas yang disatukan oleh sejarah yang sama, tradisi yang sama, bahasa yang
sama ataupun komponen-komponen lainnya. Hal ini pula yang menjadikan identitas
nasional juga memiliki peran sebagai pemersatu bangsa. Contohnya, Indonesia yang
terdiri dari begitu banyak unsur-unsur identitas nasional suku, ras, bahasa daerah,
tradisi dan agama, memiliki sejarah kemerdekaan yang sama, lagu kebangsaan yang
sama, serta bahasa negara yang sama. Hal ini membuat beragam komunitas
kebudayaan itu menjadi terikat dan tetap menunjukkan bahwa keberagaman
komunitas tersebut tetap merupakan bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, dengan
identitas nasional, para anggota warga bangsa juga menjadi lebih terikat dengan
bangsanya.
Lecture Notes 08 CB Kewarganegaraan: Identitas Nasional Indonesia
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c43317ab856/pengertian-identitas-nasional-
contoh-dan-faktor-pembentuknya
https://pelayananpublik.id/2019/12/11/arti-identitas-nasional-fungsi-tujuan-dan-
perannya/#:~:text=Identitas%20nasional%20digunakan%20sebagai%20panduan,cita
%20dan%20tujuan%20negara%20tersebut.&text=Selain%20itu%2C%20identitas
%20nasional%20digunakan,negara%20berbeda%20satu%20sama%20lainnya.
https://guruppkn.com/peran-peran-identitas-nasional

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai