Kuisioner: Model Optimalisasi Kinerja DAS Solo Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menggunakan AHP (Analisis Hirarki Proses)
Kuisioner: Model Optimalisasi Kinerja DAS Solo Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menggunakan AHP (Analisis Hirarki Proses)
Tujuan : Untuk menentukan bobot dan alternativ pada model optimalisasi kinerja DAS Solo
Nama : ....................................................................
Instansi : ....................................................................
Jabatan : ....................................................................
e-mail : ....................................................................
HP : ....................................................................
1
Petunjuk Pengisian
1. Responden mengisi lembar isian kuesioner ini hanya dengan membandingkan tingkat kepentingan setiap aspek dengan
mempertimbangkan aspek di atasnya seperti yang tertera pada setiap tabel isian komparasi berpasangan.
2. Hasil perbandingan tingkat kepentingan tersebut lalu dituliskan sesuai dengan pilihan angka pada skala yang tertera.
3. Cara pembandingan terhadap setiap aspek harus dilakukan secara logis dan konsisten. Untuk keperluan ini, responden akan
didampingi oleh konsultan.
4. Jangan lupa, mulailah dengan basmallah dan akhirilah dengan hamdallah. Selamat mengisi.
Skala Saaty*
Tingkat Definisi
Kepentingan
1 Sama penting
3 Sedikit lebih penting
5 Jelas lebih penting
7 Sangat jelas lebih Penting
9 Pasti/mutlak lebih penting (kepentingan yang ekstrim)
2,4,6,8 Jika ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan
1/(1-9) Kebalikan nilai tingkat kepentingan dari skala 1-9
*Sumber : Saaty (1986)
2
Contoh Pengisian :
Penjelasan :
Kolom 2 baris 1 : Kebijakan 2 kali lebih penting daripada Hubungan masyarakat dengan lahan
Kolom 3 baris 1 : Kebijakan 7 kali lebih penting daripada Pengelolaan Internal DAS
Kolom 4 baris 1 : Pemberdayaan SDM 3 kali lebih penting daripada Pemberdayaan Kebijakan .... dst
b. Pada level Alternatif (Tabel 9), isi dengan rating : Baik (3) , Sedang (2), Buruk (1)
Kode Kriteria – Sub Kriteria Croops Industri Industri Industri
Kayu Pangan Ternak
Estate Pangan Kehutanan Agro
K11 Kriteria Kebijakan – Sub Kriteria
1 3 2 2 2 2 3
Alokasi Penggunaan Lahan
K12 Kriteria Kebijakan - Sub Kriteria
3 3 3 2 2 1 1
Pemberdayaan Masyarakat
Penjelasan :
Kolom 2 baris 1 : Pada kondisi kriteria K11 : alternatif penggunaan lahan untuk kayu adalah buruk (1), penggunaan lahan
untuk pangan adalah baik (3), penggunaan lahan untuk ternak adalah sedang (2) ...... dst
3
Struktur Hirarki
Kriteria
Hubungan Pengelolaan Politik
Kebijakan masyarakat Internal Pemberdayaan Skema pemerintahan Ekologi
dengan lahan DAS SDM Pendanaan dan ekonomi politik
politik
Alternatif
Kayu Pangan Ternak Croops Estate Industri Industri Pangan Industri Agro
Kehutanan
Politik
Hubungan Pengelolaan Ekologi
Pemberdayaan Skema pemerintahan
Kebijakan masyarakat Internal politik
SDM Pendanaan dan ekonomi
dengan lahan DAS
politik
Kebijakan
X
Hubungan
masyarakat X X
dengan lahan
Pengelolaan
Internal X X X
DAS
Pemberdayaan
SDM X X X X
Skema
Pendanaan X X X X X
Politik
pemerintahan
X X X X X X
dan ekonomi
politik
Ekologi
politik X X X X X X X
Tabel 2. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Kebijakan
Tabel 3. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Hubungan masyarakat
dengan lahan
6
Tabel 4. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Pengelolaan Internal DAS
Tabel 5. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Pemberdayaan SDM
7
Tabel 6. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Skema Pendanaan
8
Tabel 7. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Politik pemerintahan dan
ekonomi politik
9
Tabel 8. Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Ekologi politik
Agenda kampanye
politik yang
X X X X X
memasukan isu
lingkungan
10
Tabel 9. Penilaian skala rating pada tingkat alternatif penggunaan lahan (Baik (3) , Sedang (2), Buruk (1))
11
Penggunaan lahan untuk :
Kode Kriteria – Sub Kriteria Croops Industri Industri Industri
Kayu Pangan Ternak
Estate Pangan Kehutanan Agro
K41 Kriteria Pemberdayaan SDM – Sub Kriteria
Tingkat pemberdayaan usaha tani/hutan/
kebun/ternak lestari oleh pemerintah
K42 Kriteria Pemberdayaan SDM – Sub Kriteria
Tingkat pemberdayaan usaha tani/hutan/
kebun/ternak lestari oleh pihak ketiga
K43 Kriteria Pemberdayaan SDM – Sub Kriteria
Tingkat pemberdayaan SDM dalam pemasaran
hasil pertanian/kehutanan/peternakan/
perkebunan
K44 Kriteria Pemberdayaan SDM – Sub Kriteria
Tingkat pelayanan pengembangan bisnis off-
farm
K51 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria
Kesadaran pendanaan
K52 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria
Kontribusi APBD
K53 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria
Kontribusi Swasta
K54 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria
Upaya Swadaya
K55 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria
Kontribusi Pusat
12
Penggunaan lahan untuk :
Kode Kriteria – Sub Kriteria Croops Industri Industri Industri
Kayu Pangan Ternak
Estate Pangan Kehutanan Agro
K56 Kriteria Skema Pendanaan - Sub Kriteria Cost
Sharing
K61 Kriteria Politik pemerintahan dan ekonomi
politik- Sub Kriteria Mementingkan isu lahan
K62 Kriteria Politik pemerintahan dan ekonomi
politik- Sub Kriteria Sarat Investasi besar
K63 Kriteria Politik pemerintahan dan ekonomi
politik- Sub Kriteria Konflik lahan
memenangkan ekonomi kuat
K64 Kriteria Politik pemerintahan dan ekonomi
politik- Sub Kriteria Kealahan Prosedur
K71 Kriteria Ekologi Politik – Sub Kriteria Tingkat
komitmen legal Pemda untuk memelihara tata
air
K72 Kriteria Ekologi Politik – Sub Kriteria
Perencanaan dan anggaran daerah yang
memasukan bencana lingkungan
K73 Kriteria Ekologi Politik – Sub Kriteria Kekuatan
LSM untuk mendukung keberlanjutan fungsi
DAS
K74 Kriteria Ekologi Politik – Sub Kriteria Tingkat
efektivitas Forum DAS
K75 Kriteria Ekologi Politik – Sub Kriteria Agenda
kampanye politik yang memasukan isu
lingkungan
13
--------------------------------------- $$ TERIMA KASIH $$ ----------------------------------------------
14