Anda di halaman 1dari 35

Panduan

Program Pengembangan Kurikulum


Paket B Kecakapan Hidup
dan Keterampilan berbasis Kompetensi

Pelatihan Keterampilan Kerja dan Paket B Kecakapan Hidup


bagi Pemuda Penganggur pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MASYARAKAT
Gedung E Lt VI Jl. Jenderal Sudirman Senayan – Jakarta 10270
Telp : (021) 5725061 Fax : (021) 5725039

Daftar Isi

BAB Pokok Bahasan Halaman


Daftar Isi i

I. Deskripsi Umum Program 1


1. Pengertian 1
2. Tujuan 1
3. Jumlah Jenis dan Kisaran Usia Warga 1
Belajar
4. Jangka Waktu Program 1
5. Tahapan Program Dana Bantuan Khusus 1
PKBM/yayasan
6. Jadual Kegiatan 2
7. Alokasi Dana 3
8. Empat Modul Kecakapan Hidup 3
9. Kontrak Kerja Sama 3
10. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 3
Program

II. Program Latihan Keterampilan Kerja 5


1. Latihan Keterampilan Kerja dan Kegiatan- 5
kegiatan
2. Jangka Waktu 5
3. Penyusunan Proposal 5
4. Analisis Kebutuhan Pelatihan 5
5. Analisis Kemampuan Pelatihan 5
6. Dasar Pembiayaan (anggaran) 5
7. Warga Belajar untuk Kegiatan dan Latihan 6
Keterampilan Kerja
8. Tutor/instruktur kegiatan dan pelatihan 6
kerja
9. Hasil yang diharapkan dari kegiatan dan 6
pelatihan kerja
10. Jenis pelatihan dan kegiatan yang boleh 6
diajukan oleh PKBM

2
11. Jenis kegiatan dan latihan keterampilan 7
yang tidak boleh diajukan PKBM
12. Panduan latihan keterampilan dan 7
kegiatan
13. Persyaratan lainnya 7

III. Program Paket B Kecakapan Hidup 8


1. Pengertian 8
2. Tujuan Program 8
3. Spesifikasi dan Dokumentasi 8
4. Jenis Uji Coba Modul Baru 8
5. Tutor Modul baru 9
6. Warga Belajar 9
7. Biaya 9
8. Jangka Waktu 11
9. Hal Penting Diperhatikan 11
a. Verifikasi Kemauan dan Kemampuan 11
PKBM
b. Merekrut Warga Belajar 11
c.Merekrut Tutor 11
d. Mengidentifikasi Kelompok Pengendali 11
e. Melaksanakan Program 11
10. Proses Penting Dilaksanakan Tiap 12
1).Tutor Ahli 12
2).Pelatihan Tutor 12
11. Pemantauan, Dukungan, Evaluasi dan 12
Pelaporan
a. Kegiatan pendukung dan pemantauan 12
b. Evaluasi Formatif Bagian 2 12

IV. Format dan Proses Pengajuan Proposal 14


Panduan pembuatan proposal Dana Bantuan
Khusus Program Subsidi PPLS
1. Pendahuluan 14
2. Pengiriman dan batas waktu penerimaan 14
proposal
3. Batas waktu penerimaan proposal 14
4. Pemilihan jenis kegiatan dan pelatihan 14
yang akan dijalankan
5. Analisis kapasitas dan analisis kebutuhan 14
pelatihan

3
6. Jenis kegiatan dan latihan keterampilan 15
yang dapat diajukan
7. Jenis-jenis kegiatan dan pelatihan yang 15
tidak diperbolehkan
8. Persyaratan Lembaga 15

9. Format Proposal 16
a). Halaman Judul 16
b). Halaman Data PKBM/lembaga 16
c). Riwayat dan latar belakang 16
d). Bab “Analisis Kebutuhan Pelatihan” 16
e). Bab “Analisis Kapasitas Pelatihan” 17
f). Bab “Kegiatan atau latihan 17
keterampilan yang diajukan
g). Sumber daya manusia dan fisik yang 17
dibutuhkan untuk kegiatan dan
pelatihan yang diajukan
h). Administrasi dan formulir-formulir 18
i). Bab ”Anggaran” 18
j). Halaman Pengesahan 18
k). Sistematika Proposal 18

Halaman Data PKBM/yayasan 20


Data dan informasi Umum 20
Format Pendaftaran Calon Warga Belajar 21
Format Jadwal Pelajaran 22
Format Penilaian 23
Format Inventaris 24
Format Kunjungan 25
Buku Tamu 26
Daftar Hadir Warga Belajar/Peserta Didik 27
Daftar Hadir Tenaga Pendidik/Tutor 28
Daftar Data Pribadi Tenaga Pendidik/Tutor 29
Daftar Data Pribadi Warga Belajar 30
Format Laporan 31

4
BAB I

DESKRIPSI UMUM PROGRAM

1. Pengertian
Kecakapan Hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa
tekanan, secara proaktif, kreatif mencari atau menemukan solusi, dan mampu
mengatasinya.

Penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup pada satuan dan program


pendidikan nonformal merupakan upaya pengentasan kemiskinan dan
penangulangan pengangguran dengan menekankan pada pembelajaran
yang dapat memberikan penghasilan (learning and earning)

2. Tujuan
Untuk mengembangkan, mengimplementasikan, memantau dan
mengevaluasi prosedur dimana terdapat 18 PKBM tahap pertama dan 12
PKBM tahap kedua di 6 Kabupaten yang masing-masing menerima Rp 60
juta Dana Bantuan Khusus (DBK) untuk membiayai 2 jenis pelatihan
pendidikan dasar yang inovatif berkaitan dengan Kecakapan Hidup dan
partisipasi angkatan kerja:

Bagian 1
Program pelatihan keterampilan kerja dibentuk, dikembangkan dan
dilaksanakan oleh PKBM.

Bagian 2
Program Paket B Kecakapan Hidup 4 Modul Kurikulum Baru di PKBM yang
dikembangkan.

3. Jumlah Jenis dan Kisaran Usia Warga Belajar


Pemuda/i penganggur yang berusia antara 16 - 25 tahun

4. Jangka Waktu Program


Program berlangsung 12 bulan dimulai sejak penandatanganan kontrak/akad
kerja sama.

5. Tahapan Program Dana Bantuan Khusus PKBM/Yayasan

Tahapan Program
Tahap 1:
Persiapan, termasuk identifikasi, persiapan dan penandatanganan kontrak PKBM.
Tahap 2:

5
Pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi formatif(12 bulan)
Tahap 3:
Evaluasi Sumatif dan pelaporan

6. Jadual Kegiatan
Program berjalan dalam waktu 12 bulan, di mulai sejak persetujuan
kontrak/akad kerja sama dibuat.
Bulan
Tahapan Program
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Tahap 1
Persiapan

Tahap 2
 Bagian 1
 Bagian 2
 Pemantauan
dan evaluasi
Tahap 3
Evaluasi Sumatif dan
pelaporan

Tahapan Program

Tahap 1:
Persiapan Bagian 1 dan 2, termasuk perencanaan partisipatif, verifikasi
kemampuan, proposal dan persetujuan-persetujuan, serta pembayaran dana.

Tahap 2:

Bagian 1: Pelaksanaan kegiatan dan latihan ketrampilan kerja yang dibentuk dan
dikembangkan oleh PKBM (12 bulan)

Bagian 2: Pelaksanaan uji coba Modul Kecakapan Hidup Paket B di PKBM (12
bulan)

Pemantauan dan evaluasi formatif Bagian 1 dan 2.

Tahap 3:
Evaluasi Sumatif dan pelaporan Bagian 1 dan Bagian 2.

7. Alokasi Dana

6
Kategori Pengeluaran Jumlah
Bagian 1: Rp. 20 juta
Latihan Ketrampilan Kerja dan berbagai kegiatan
yang dibentuk dan dikembangkan oleh PKBM
(dibiayai oleh PKBM)

Bagian 2: Rp. 30 juta


Uji Coba Modul Kecakapan Hidup Paket B yang
dikembangkan oleh Program Subsidi PPLS di PKBM
(telah dibiayai oleh Program Subsidi PPLS).

8. Empat Modul Kecakapan Hidup


1. Ekonomi Lokal
2. Kerumah-Tanggaan
3. Etika Kerja
4. Keterampilan

9. Kontrak Kerja Sama


Guna pencapaian tujuan dan kandungan program kecakapan hidup Dana
Bantuan Khusus Program Subsidi PPLS, akan dibuat sistem kontrak yang
sederhana antara PKBM dan Ditjen PLS, Depdiknas. Didalam kontrak akan
dicantumkan:
a. Kegiatan Bagian 1 dan 2 yang akan dilaksanakan dengan menggunakan
dana block grant;
b. Hasil yang diharapkan
c. Bagaimana dana akan dialokasikan untuk Bagian 1 dan 2
d. Mengenai syarat-syarat penulisan laporan dan pembukuan keuangan;
e. Prosedur pemantauan dan evaluasi yang akan digunakan.
f. Waktu yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan selama 12 bulan.

10. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan program


a. Pemantauan, Evaluasi Formatif dan Sumatif.
Kegiatan Ini mengacu pada pengendalian dan penilaian yang dibuat
setiap tahap kegiatan program selama satu tahun (12 bulan), guna
memastikan bahwa semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tujuan
program.

1). Kegiatan Pemantauan


Kegiatan Pemantauan akan memastikan bahwa semua kegiatan di
PKBM telah dimulai, dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu.
Instrumen pemantauan dibuat berdasarkan rencana dan jadual yang
terinci dalam proposal PKBM. Program Subsidi PPLS bersama dengan
Tim Pengendali Propinsi/Kabupaten/Kota akan melakukan pembinaan,
mengawasan dan pemantauan untuk mengumpulkan informasi guna
mengetahui efisiensi pelaksanaan program tersebut.

7
2). Evaluasi Formatif
Evaluasi Formatif dimaksudkan guna menilai secara periodik kualitas
keseluruhan kegiatan pembelajaran, dan lainnya dilakukan oleh PKBM
selama 12 bulan terdiri dari tahap implementasi program; khusus
identifikasi kekuatan, kelemahan, mencatat penyesuaian program
berikut alasannya. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner
Evaluasi Formatif Periodik. Penilai dari luar sesuai dengan program ini
akan melakukan penilaian secara bertahap evaluasi formatif ini.

3). Evaluasi Sumatif


Evaluasi ini merupakan penilaian akhir terhadap keberhasilan,
kegagalan, kekuatan dan kelemahan yang diukur dari tujuan program
yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi Sumatif akan
memberikan gambaran pada pemantauan laporan periodik dan
laporan akhir terhadap PKBM. Instrumen yang digunakan akan
menjadi Laporan Evaluasi Sumatif secara rinci akan memberikan
penilaian kualitatif dan kuantitatif.

b. Pelaporan
Laporan final akan disusun sesudah program dan evaluasi akan
mencakup apa yang sudah dicapai, bagaimana tahapan, tingkatan dan
kegiatan direncanakan dan dilaksanakan. Menjelaskan bagaimana
evaluasi formatif dan sumatif dilakukan.

8
BAB II

PROGRAM LATIHAN KETERAMPILAN KERJA

1. Latihan Keterampilan Kerja dan Kegiatan-kegiatan


Dana Bantuan Khusus (DBK) digunakan untuk pelatihan teknis dasar non
formal dan berbagai kegiatan yang dikembangkan oleh PKBM berkaitan
dengan penciptaan lapangan kerja setempat. Jenis pelatihan dan/atau
kegiatan yang dapat dibiayai dengan dana bantuan khsusus adalah:
a. Peningkatan kemampuan dan keahlian masing-masing PKBM dan
masyarakat disekitarnya.
b. Kebutuhan dan peluang-peluang ekonomi lokal dan masyarakat
c. Kegiatan lain yang bermanfaat bagi PKBM dan masyarakat yang
berorientasi pada pemecahan masalah pekerjaan.

2. Jangka Waktu
 Jangka waktu keseluruhan program pelatihan dan kegiatan-kegiatan
selama 12 bulan
 Jangka waktu tiap pelatihan dan kegiatan tergantung pada lingkup
pelatihan dan kegiatan paling sedikit 2 minggu tetapi tidak lebih dari 12
bulan

3. Penyusunan Proposal
Setiap PKBM diharuskan menyusun proposal, menjelaskan jenis pelatihan
dan kegiatan yang diajukan, pedoman penyusunan proposal terlampir.

4. Analisis Kebutuhan Pelatihan


Sebagai bagian dari tahap persiapan program, PKBM yang berpartisipasi
akan diminta untuk melaksanakan penilaian kebutuhan tenaga kerja di
ekonomi lokal. Ini akan mengidentifikasi peluang kerja yang ada di masa
sekarang dan yang akan datang.

5. Analisis Kemampuan Pelatihan


PKBM akan diminta untuk melakukan survey terhadap kemampuan PKBM itu
sendiri maupun kemampuan masyarakat sekitarnya untuk melaksanakan
berbagai kegiatan dan pelatihan teknis dasar non-formal yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan. Survey ini akan meliputi identifikasi sumber daya
fisik dan manusia yang tersedia, termasuk pakar teknis dan instruktu
setempat, juga fasilitas dan perlengkapan yang tersedia di dalam dan diluar
PKBM.

6. Dasar Pembiayaan (anggaran)


Pada Bagian 1 dari masing-masing PKBM, akan memperoleh dana bantuan
khusus untuk memberi latihan keterampilan dan kegiatannya sendiri
maksimal sejumlah Rp 20 juta.

9
7. Warga Belajar untuk Kegiatan dan Latihan Keterampilan Kerja
Paling sedikit ada 20 warga belajarakan berpartisipasi dalam keseluruhan
program pelatihan dan kegiatan. Para warga belajar tersebut terdiri atas
pemuda-pemudi yang berusia antara 16 - 25 tahun.

8. Tutor/instruktur kegiatan dan pelatihan kerja


Tutor atau instruktur yang akan mengajar di berbagai kegiatan dan
latihan/keterampilan kerja diutamakan para pakar teknis yang direkrut dari
masyarakat setempat. Tutor/instruktur sudah memiliki pengalaman dalam
mengajar keterampilan teknis dasar.

9. Hasil yang diharapkan dari kegiatan dan pelatihan kerja


Tujuan kegiatan dan pelatihan kerja yang didanai dengan bagian ini dari
Dana Bantuan Khusus (DBK) adalah untuk menyiapkan pemuda-pemudi
penganggur yang berusia antara 16-25 tahun dengan keterampilan dan bekal
yang diperlukan agar dapat memperoleh pekerjaan di ekonomi lokal setelah
menyelesaikan pendidikannya.

10. Jenis pelatihan dan kegiatan yang boleh diajukan oleh PKBM: Termasuk
didalamnya adalah contoh-contoh yang diuraikan dibawah ini namun tidak
terbatas hanya pada bidang-bidang ini saja:

a. Pelatihan Keterampilan teknis dasar non formal yang dilaksanakan


oleh pakar setempat, misalnya di bidang keterampilan pertanian dan
hortikultura , keahlian berhitung, keahlian mekanik, kerajinan tangan,
garmen dan tenunan, keahlian bangunan, keterampilan memasak,
keterampilan berbahasa , kerajinan produksi pabrik dan bahan-bahan
bangunan dan komoditi, suatu jenis keterampilan lain yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat.

b. Kegiatan dan pelatihan non formal usaha kecil yang dilaksanakan


oleh pakar setempat, misalnya manajemen usaha kecil dan
kewirausahaan, manajemen keuangan dan pembukuan, strategi
penjualan dan pemasaran, identifikasi peluang-peluang, penempatan
kerja termasuk pemagangan, wawancara dan jejaring. Ini akan termasuk
kegiatan untuk meningkatkan ‘income generating” (mendatangkan
penghasilan) seperti Kejar Usaha, magang, Kelompok Usaha Produktif
Pemuda (KUPP) dan Kelompok Belajar Usaha (KBU).

c. Mikro Kredit atau Perencanaan dan yang akan dikeluarkan, misalnya


memberikan modal awal usaha mikro dan usaha kecil.

d. Kegiatan Penelitian Kecil, contohnya mengumpulkan dan menganalisa


data tentang ekonomi setempat (menggunakan instrumen survey yang
dikembangkan kegiatan), penempatan dan pemetaan pemuda
penganggur berusia antara 16-25 tahun baik laki-laki maupun perempuan
di daerah setempat dan mengidentifikasi hambatan-hambatan dan
peluang-peluang untuk pemuda penganggur di sektor ekonomi lokal.

10
e. Berbagai kegiatan dan pelatihan teknis dasar lain yang
dikembangkan oleh PKBM dan langsung berkaitan dengan
penciptaan lapangan kerja di daerah PKBM setempat.

11. Jenis kegiatan dan latihan keterampilan yang tidak boleh diajukan oleh
PKBM
LatihanKeterampilan dan kegiatan harus secara spesifik berkaitan dengan
kebutuhan kerja dari pemuda penganggur yang menjadi kelompok sasaran.
Ini tidak termasuk jenis-jenis kegiatan dan latihanKeterampilan seperti
disebutkan dibawah ini :
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
b. Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF)
c. Pendidikan Kesetaraan atau (Paket A, Paket B, atau Paket C)
d. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
e. Pembelian perlengkapan, furniture atau kendaraan yang akan digunakan
dalam operasional umum PKBM dimana tidak berhubungan dengan
kebutuhan kerja dari pemuda penganggur yang ada dalam kelompok
sasaran.

12. Panduan latihan keterampilan dan kegiatan


PKBM yang mengajukan untuk berpartisipasi akan dipacu untuk
menggunakan dana grant dalam memadukan latihan Keterampilan dan
kegiatan-kegiatannya termasuk latihan Keterampilan teknis dasar non formal,
mikro kredit atau perencanaan dana yang akan dikeluarkan serta proyek
penelitian kecil. Bila memungkinkan dapat untuk pengadaan perangkat
komputer guna menunjang kegiatan.

13. Persyaratan lainnya


a. Latihan keterampilan dan kegiatan yang akan diajukan tidak boleh sama
dengan latihan keterampilan Kecakapan Hidup yang melaksanakan modul
baru.
b. Jika memungkinkan dan dapat dilaksanakan, jenis latihan keterampilan
yang dikembangkan sebaiknya juga mempertimbangkan:
1) Partisipasi dari kelompok marginal dan perempuan;
2) Metode Perencanaan yang partisipatif untuk program-program
masyarakat berbasis kebutuhan;
3) Identifikasi muatan pendidikan yang inovatif, pemberi bantuan
program kemitraan dan peluang mata pencaharian di tingkat
masyarakat.
4) Agar dipilih jenis latihan/keterampilan yang prodiknya “laku dijual”.
Dengan demikian, “pasarnya” perlu diidentifikasi terlebih dahulu,
sebelum memilih kegiatannya.

11
BAB III

PROGRAM PAKET B KECAKAPAN HIDUP

1. Pengertian
Kecakapan hidup merupakan kemampuan yang diperoleh melalui
sosialisasi dan praktek langsung dalam kegiatan sehari-hari yang dapat
dialihkan atau diaplikasikan untuk menghadapi situasi asing dan baru yang
mungkin terjadi, baik di sekolah formal, di dunia kerja, dalam masyarakat
yang berbeda kelas ekonominya.

2. Tujuan Program
a. Menumbuh-kembangkan pada diri warga belajar tanggung jawab dalam
belajar secara mandiri sepanjang hayat, dan juga kemampuan untuk
menyusun portofolio untuk menilai kemajuan belajar dirinya.
b. Membantu warga belajar dapat mengidentifikasi kemampuan dan
kekurangan pribadi, serta mengembangkan kecakapan untuk
memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dan rencana pribadi
kepada orang lain.
c. Membantu warga belajar untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan
dari mata pelajaran akademis untuk menganalisa dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
d. Membuat warga belajar mampu mengumpulkan dan menganalisa
informasi dari daerah lokal dengan mengidentifikasi kesempatan untuk
meningkatkan taraf hidup melalui empat konteks kehidupan, yaitu :
pribadi, rumah tangga/keluarga, ekonomi lingkungan lokal, dan tempat
bekerja
e. Membantu warga belajar untuk dapat memilih jenis pekerjaan, membuat
rencana untuk belajar keterampilan, mengikuti pelatihan dan
menciptakan kemandirian/mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.

3. Spesifikasi dan Dokumentasi


PKBM diberikan arahan dan spesifikasi menjalankan uji coba lapangan,
termasuk rekruitmen dan pelatihan keterampilan untuk tutor baru. Tidak
dibutuhkan proposal khusus dari PKBM untuk kegiatan komponen Dana
Bantuan Khusus (DBK) Bagian 2 ini.

4. Jenis Uji Coba Modul Baru


Tiap PKBM akan mengelola 2 kelompok belajar yang diujicobakan. Selain
mempelajari 5 mata pelajaran yang sudah ada di Paket B (Matematika,
Bahasa Indonesia, PPKn, Bahasa Inggris, IPA dan IPS) tiap kelompok akan
mempelajari modul Etika Kerja, Ekonomi Lokal, Kerumahtanggaan dan
Pendidikan Keterampilan Bermatapencaharian yang berorientasi kerja.
Setiap PKBM juga akan mengidentifikasi kelompok pengendali (baik di

12
PKBM yang bersangkutan atau PKBM yang terdekat) untuk berpartisipasi
dalam evaluasi perbandingan.

5. Tutor Modul Baru


Modul baru membutuhkan pelatihan khusus untuk para tutor Paket B dan
koordinator pada tiap PKBM yang berpartisipasi. Dari sebanyak 12 tutor dan
2 koordinator pada tiap PKBM dilatih selama 5 hari di tiap kabupaten.

6. Warga Belajar
Modul baru akan diajarkan kepada kedua kelompok yang terdiri atas 40
warga belajar Paket B. Kelompok ini terdiri atas 20 pemuda-pemudi
penganggur yang berusia antara 16 - 25 tahun.

7. Biaya
Biaya untuk Paket B Kecakapan Hidup sebesar Rp 30 juta dengan rincian
alokasi berikut ini.

No Komponen Biaya (Rp)


1. Honorarium 23.520.000,-
(7 tutor X Rp140.000 X 12 bulanX 2 kelompok)
(Matematika, IPS,IPA, Bahasa Indonesia, PPKn, bahasa Inggris,
Pelatihan Keteampilan)
2. Honorarium Koordinator 2.400.000,-
(1 orang X Rp 100.000 X 12 bulan X 2 kelompok)
3. Buku-buku dan Bahan Ajar 6.000.000,-
(20 warga belajarX 6 modul akademik X Rp 25.000 X 2
kelompok)
( 4 Modul kecakapan Hidup dari Bagian SPPLS)
4. Biaya untuk Kegiatan Praktek Kelompok 2.000.000,-
(2 kelompok X Rp 1.000.000)
5. Alat tulis dan perlengkapan untuk peserta 1.600.000,-
(20 peserta X Rp 40.000 X 2 kelompok)
(buku catatan, pensil, ballpoint, penghapus, penggaris, kumpulan
tugas dan latihan, map, dsb.)
6. Perlengkapan adminsitratif untuk kelompok belajar 440.000,-
(20 peserta X Rp 11.000 X 2 kelompok)
(Buku kas, kapur, buku tamu, buku pendaftaran, buku daftar
hadir dsb)
7. Evaluasi Kelompok Pengendali 1.400.000,-
(20 peserta X Rp. 35.000 X 2 kelompok)
(penilaian terhadap kumpulan tugas dan latihan dan instrumen
untuk membandingkan hasil dengan kelompok pengendali)
8. Bahan ajar pendukung bagi warga belajar 1.000.000,-
(20 peserta X Rp 25.000 X 2 kelompok)
9. Evaluasi Kelompok Pengendali 600.000,-
(20 peserta X Rp 30.000 X 1 kelompok)
10. Evaluasi Semester 1.040.000,-
20 peserta x 13.000x 2 kelompok x 2 semester
TOTAL 40.000.000,-

RINCIAN BIAYA

13
Komponen Satuan Biaya
(Rp)
Satuan Biaya Dasar tiap peserta: 40.000.000 dibagi 40 peserta =
Rp. 985.000,-.

1. Honorarium Tutor 588.000,-


(7 tutor X Rp140.000 X 12 bulan)/20
(Matematika, IPS, IPA, Bahasa Inggris, PPKn Bahasa Indonesia, Pelatihan
Keterampilan)

2. Honorarium Koordinator 60.000,-


(Rp100.000 X 12 bulan)/20

3. Buku dan Bahan Ajar 150.000,-


(1 peserta X 6 modul X Rp 25.000)
(6 modul muatan akademik & 4 modul Kecakapan Hidup)

4. Biaya untuk Kegiatan Praktek 50.000,-


(1 kelompok X Rp 1.000.000)/20

5. Alat tulis dan perlengkapan bagi peserta 40.000,-


(buku catatan, pensil, penghapus, penggaris, dsb.)

6. Administrasi Kelompok Belajar 11.000,-


(buku kas, kapur, buku tamu, buku pendaftaran, buku daftar hadir ,dsb)

7. Evaluasi hasil belajar 35.000,-


(penilaian tugas dan instrumen untuk membandingkan hasil dengan
kelompok pengendali)

8. Bahan ajar pendukung untuk peserta (20 x 30)/20 25.000,-

9. Evaluasi Semester 26.000,-

985.000,-

Kelompok Uji Coba 1: 20 peserta @ Rp 985.000,- 19.700.00


0,-
Kelompok Uji Coba 2: 20 peserta @ Rp 985.000,-
19.700.00
Evaluasi Kelompok Pengendali: 20 peserta @ Rp 30.000 0,-

600.0
00,-

Total Anggaran untuk PKBM 40.000.000,-

8. Jangka Waktu

14
Jangka waktu program ini selama 12 bulan. Pelaksanaan kegiatan pada
masing-masing PKBM yang berpartisipasi dimulai setelah DBK diterima.

9. Hal Penting Diperhatikan


a. Verifikasi Kemauan dan Kemampuan PKBM
Kemampuan dan kapasitas PKBM yang terpilih untuk mengajarkan
modul-modul baru kepada 2 kelompok, terdiri atas 20 pemuda-pemudi
penganggur selama 12 bulan akan diverifikasi. Verifikasi juga
berakaitan dengan merekrut 12 tutor baru.

b. Merekrut Warga Belajar


PKBM akan merekrut 40 warga belajar yang berusia antara 16-25 tahun
untuk berpartisipasi dalam program ini. Perekrutan harus diutamakan
kepada kaum perempuan dan pemuda dari kelompok marginal yang
saat ini kurang terlayani dalam program pendidikan luar sekolah. PKBM
akan membagi warga belajar ke dalam 2 kelompok yang terdiri atas 20
orang berdasarkan pertimbangan tertentu (lokal).

c. Merekrut Tutor
PKBM akan merekrut sebanyak 6 tutor dan 1 koordinator untuk setiap
kelompok Program Kecakapan Hidup Paket B. Setiap tutor harus
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang yang akan mereka
ajarkan seperti : Matematika, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris atau Keterampilan Vokasional dan PPKn. Selain itu, para tutor
dan penyelenggara hendaknya memiliki kemampuan untuk memfasilitasi
dan mengelola proses kegiatan belajar. Para tutor sebaiknya:
1) Berasal dari atau memahami budaya dan kehidupan sehari-hari
masyarakat setempat;
2) Kreatif dan memiliki sifat wirausaha;
3) Mampu membuat bahan ajar;
4) Telah menghasilkan warga belajaryang sukses;
5) Bersedia/masih aktif mengajar sebagai tutor Paket B usia dewasa;
6) Minimum tamatan SMU/SMK/MA/Paket C.

d. Mengidentifikasi Kelompok Pengendali


Setiap PKBM akan mengidentifikasi 1 kelompok pengendali Paket B
yang digunakan sebagai kelompok pembanding pada saat evaluasi
program Kecakapan Hidup. Kelompok pengendali tidak mendapat
perlakuan atau perhatian khusus selama pelaksanaan program ini, tetapi
mereka berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi. Tiap PKBM
mengalokasikan dana dari anggaran yang tersedia untuk evaluasi
kelompok pembanding. Jika memungkinkan, PKBM harus
mengidentifikasi satu kelompok Paket B reguler untuk menjadi kelompok
pengendali. Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka harus
mengidentifikasi satu kelompok dari PKBM lain.

e. Melaksanakan Program
Kelompok belajar Kecakapan Hidup Paket B dimulai setelah
penandatanganan kontrak/akad kerja sama. Kelompok melaksanakan
uji coba 4 (empat) modul Kecakapan Hidup (Etika Kerja, Ekonomi Lokal,

15
Kerumahtanggan dan Keterampilan Bermatapencaharian) sesudah tutor
dan koordinator menerima pelatihan.

10. Proses Penting Dilaksanakan Tiap Kabupaten


1). Tutor ahli
Setiap Kabupaten akan diseleksi 2 orang tutor ahli yang akan dilatih oleh
Program Subsidi PPLS. Tutor ahli ini akan bertanggungjawab untuk
melatih, memantau, membantu dan mengevaluasi para tutor PKBM di
Kabupaten. Tutor ahli akan dibiayai dengan dana Program Subsidi
PPLS dan akan bekerjasama dengan para konsultan dan tim penilai
eksternal untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan evaluasi yang
akan dilaksanakan oleh Program Subsidi PPLS.

2). Pelatihan Tutor


Dari 12 tutor dan 6 koordinator pada setiap PKBM akan menerima
pelatihan khusus di tingkat Kabupaten/Kota. Pelatihan akan dilakukan
oleh tutor ahli. Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari dan akan
meliputi pengenalan Kecakapan Hidup, metode pengajaran berbasis
kompetensi, evaluasi tugas dan latihan serta bagaimana
mengintegrasikan kegiatan Kecakapan Hidup dengan kurikulum
akademik.

11. Pemantauan, Dukungan, Evaluasi dan Pelaporan


a. Kegiatan pendukung dan pemantauan, dimaksud untuk memastikan
bahwa para tutor dan warga belajar mampu menjalankan kegiatan
seperti yang terdapat pada Modul Kecakapan Hidup yang baru. Tutor
ahli akan bertanggungjawab untuk memantau para tutor dan kelompok
belajar. Mereka akan menggali informasi dari Buku Kegiatan Mengajar
dan Kumpulan Tugas dan Latihan untuk evaluasi formatif. Setiap bulan
mereka juga akan mengunjungi setiap kelompok untuk mengamati
keadaan kelas dan memeriksa Buku Kegiatan Mengajar para tutor dan
Kumpulan Tugas dan Latihan para tutor dalam membuat Rencana Ajar,
memecahkan masalah dan mengevaluasi kemajuan warga belajar.

b. Evaluasi Formatif Bagian 2


Evaluasi Formatif Revisi Bagian 2 Modul Kecakapan Hidup Paket B
akan difokuskan pada dua aspek penting: 1) kualitas dan efektifitas
bahan ajar dan 2) kemampuan para tutor.
1). Bahan Ajar: Tutor Ahli akan mengumpulkan umpan balik dari tutor
tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam menggunakan bahan
ajar yang terdapat di dalam modul. Mereka akan meminta saran-
saran bagaimana meningkatkan bahan ajar dan metode-metodenya.
Tugas utama modul Kecakapan Hidup salah satunya
mengembangkan kegiatan belajar serta bahan ajar yang baru, yang
didasarkan pada situasi setempat, maka Tutor Ahli juga akan
mengumpulkan informasi dan contoh-contoh Rencana Ajar dan
Bahan Ajar yang inovatif yang dikelola oleh tutor dan warga belajar
sendiri. Konsultan Program Subsidi PPLS akan bertemu tutor ahli
pada setiap akhir semester untuk mengumpulkan umpan balik,

16
informasi, pelajaran-pelajaran yang dapat dipetik dan contoh-contoh
bahan ajar serta kegiatan belajar dari setiap modul. Informasi dari
evaluasi formatif akan digunakan untuk memperbaiki modul dan
memberikan rekomendasi bagi pelatihan, dan dukungan bagi tutor
dan peserta didik.

2). Kemampuan para tutor: Tutor ahli akan membuat dan


menggunakan panduan evaluasi untuk digunakan pada observasi
bulanan terhadap kelompok belajar, meninjau ulang muatan dan
kualitas Buku Kegiatan Mengajar para tutor dan Kumpulan Tugas
dan Latihan peserta didik. Dari observasi dan dokumentasi ini,
mereka akan menilai kemampuan tutor untuk memfasilitasi kegiatan
belajar Kecakapan Hidup dan mengevaluasi serta memberikan saran
kepada peserta didik. Berdasarkan penilaian mereka, tutor ahli akan
memberikan arahan-arahan langsung di lapangan kepada tutor.
Hasil evaluasi formatif ini juga akan digunakan untuk meningkatkan
kualitas pelatihan tutor dan sistem pendukung program.

3). Evaluasi Sumatif: difokuskan pada masalah-masalah apakah modul


Kecakapan Hidup yang baru memberikan dampak pada warga
belajar. Evaluasi ini juga akan menilai kemampuan para tutor,
koordinator dan PKBM dalam hal memfasilitasi kelompok dan
mendukung kegiatan warga belajar. Instrumen evaluasi akan
diberikan kepada semua warga belajar dalam kelompok Kecakapan
Hidup Paket B dan kepada kelompok pengandali yang dipilih oleh
masing-masing PKBM yang berpartisipasi. Pengamatan terhadap
para tutor dan informasi yang diperoleh dari luar tim penilai akan
digunakan untuk melaksanakan evaluasi sumatif dan menganalisa
hasilnya.

4). Laporan Final: Laporan final yang akan disusun nantinya akan
menguraikan kemampuan para tutor untuk memfasilitasi kegiatan
belajar, kemampuan koordinator dan PKBM untuk mendukung
kegiatan belajar dan efektifitas bahan ajar untuk membuat warga
belajar mendapatkan sesuatu yang berbeda dalam kehidupannya.
Berdasarkan hasil temuan, laporan akan mencakup rekomendasi
untuk peningkatan dalam pelatihan tutor, bahan ajar dan sistem
pendukung yang diperlukan.

17
BAB IV

FORMAT DAN PROSES PENGAJUAN PROPOSAL

Panduan Pembuatan Proposal Dana Bantuan Khusus Program Subsidi


PPLS

1. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang format proposal Block Grant Bagian 1. Bagian ini
juga mencakup pengeluaran-pengeluaran dana untuk kegiatan dan latihan
keterampilan kerja sebesar Rp 20 juta yang dikembangkan oleh PKBM dan
berkaitan langsung dengan penciptaan lapangan kerja di daerah PKBM
setempat.

Format proposal dibawah ini akan memandu anda untuk menulis proposal.

2. Pengiriman dan Batas Waktu Penerimaan Proposal


Proposal lengkap dapat dikirim ke alamat berikut :

Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah


u.b. Program Subsidi PPLS Berorientasi Kecakapan Hidup
Gedung E Lantai 6
Depdiknas Senayan
Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta

3. Batas Waktu Penerimaan Proposal


Proposal harus sudah diterima oleh Program Subsidi PPLS dua minggu
setelah diperbaiki oleh konsultan untuk mendapatkan persetujuan.

4. Pemilihan jenis Kegiatan dan Pelatihan yang akan dijalankan


PKBM dapat memilih sampai dengan 5 jenis latihan dan kegiatan yang
semuanya tergantung pada:
a. Kebutuhan dan peluang di sektor ekonomi lokal, berdasarkan Analisis
Kebutuhan Pelatihan yang dilakukan sebelumnya. (lihat lampiran);
b. Kapasitas dan Keahlian Pelatihan didalam PKBM anda dan masyarakat
sekitar, berdasarkan Analisis Kapasitas Pelatihan yang di lakukan
sebelumnya (lihat lampiran); dan
c. Batas Pengeluaran sebesar Rp. 20 juta sesuai dengan Dana Bantuan
Khusus (DBK) bagian ini. (lihat “Anggaran “)

5. Analisis Kapasitas dan Analisis Kebutuhan Pelatihan


Ada dua tahapan dalam menyiapkan proposal, yaitu melakukan Analisis
Kebutuhan dan Analisis Kapasitas. Sebaiknya ditulis dalam Bab terpisah
untuk menjelaskan bagaimana melakukan kedua tahapan pendahuluan ini,
dan bagaimana informasi digali (lihat lampiran format)

18
6. Jenis Kegiatan dan Latihan Keterampilan yang Dapat Diajukan
PKBM boleh memilih 1 sampai 5 jenis kegiatan dan latihan keterampilan
teknis dasar non formal yang akan diselenggarakan di PKBM/lembaga
dengan menggunakan dana sebesar Rp. 20 juta yang dialokasikan dari Dana
Bantuan Khusus (DBK) Bagian 1. Setiap jenis kegiatan atau latihan
keterampilan yang akan diselenggarakan harus dijelaskan didalam Bab yang
terpisah.

PKBM dapat melakukan jenis-jenis latihan keterampilan, yang dikembangkan


sendiri:
a. Latihan Keterampilan dasar non formal yang diselenggarakan oleh pakar
setempat
b. Kegiatan atau latihan Keterampilan non formal untuk usaha kecil oleh
pakar setempat
c. Mikro Kredit bernuansa pendidikan atau perencanaan dana yang akan
dikeluarkan
d. Kegiatan-kegiatan kecil (sederhana)
e. Kegiatan dan latihan keterampilan teknis dasar non formal lain yang
dikembangkan oleh PKBM anda dan langsung berkaitan dengan
penciptaan lapangan kerja di daerah sekitar.

7. Jenis Kegiatan dan Pelatihan yang tidak diperbolehkan


PKBM tidak dapat menggunakan dana bantuan khusus untuk kegiatan
seperti tertera dibawah ini:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF)
3. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, Paket B, atau Paket C)
4. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
5. Pembelian perlengkapan, furniture atau kendaraan yang digunakan untuk
operasional umum PKBM dan yang tidak ada kaitannya dengan
kebutuhan kerja pemuda penganggur yang menjadi kelompok sasaran.

8. Persyaratan Lembaga

Syarat-syarat PKBM untuk mendapatkan bantuan Dana Bantuan Khusus


(DBK):
- Ijin opersional dari Desa/Camat/Akta Notaris
- Memiliki Sekretariat
- Profile PKBM (sesuai keadaann sebenarnya)
- Minimal mempunyai 3 program PKBM yang sudah berjalan
- PKBM telah beroperasi minimal 2 tahun
- Memiliki minimal 6 tutor yang berkualifikasi dibidang yang diajarkan
- Ada warga belajar
- Dalam mengajukan proposal harus diketahui oleh Kepala
Desa/Kelurahan, Kepala Cabang Dinas P dan K Kecamatan dan
Kepala Dinas P dan K Kab/kota.

19
9. Format Proposal
Proposal untuk menyelenggarakan kegiatan dan latihan Keterampilan teknis
dasar non formal Bagian 1 dengan Dana Bantuan Khusus (DBK) sebesar Rp.
20 juta harus ditulis dengan menggunakan format berikut ini:

a) Halaman Judul, mencakup :

1. Judul “Program Kecakapan Hidup (lifeskills) Pendidikan Non


Formal, Program Subsidi PPLS”.
2. Nama program kegiatan dan latihan keterampilan yang akan
diselenggarakan di PKBM.
3. Identitas dan lokasi PKBM/lembaga.
4. Bulan dan Tahun proposal diajukan ke Program Subsidi PPLS .

b) Halaman Data PKBM/lembaga

 Halaman ini memuat nama, alamat, data dan informasi lain tentang
PKBM/lembaga (lihat format terlampir)

c) Riwayat dan latar belakang PKBM/lembaga (maksimal 2 halaman).

Bagian ini harus mencakup:

1. Tahun pendirian PKBM/lembaga


2. Akta pendirian PKBM/lembaga
3. Struktur Organisasi PKBM/lembaga termasuk nama-nama tutor ahli.
4. Nama-nama pimpinan PKBM/lembaga
5. Ringkasan kegiatan PKBM/lembaga sejak berdiri
6. Rincian dana bantuan khusus (DBK) yang diterima sejak berdiri (jika
ada) dan untuk apa setiap dana digunakan.

d) Bab “Analisis Kebutuhan Pelatihan” (maksimal 2 halaman).

Sebagai dasar untuk memutuskan kegiatan atau pelatihan keterampilan


kerja mana yang akan diselenggarakan, dalam bagian ini anda harus
menjelaskan bagaimana anda melakukan analisis yang sederhana
terhadap ekonomi lokal dan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi
hal-hal berikut ini :

1. Peluang kerja pada masa sekarang dan yang akan datang di ekonomi
dan masyarakat lokal (sertakan rincian peluang dan jenis pekerjaan
atau kegiatan usaha mandiri di masing-masing daerah).
2. Perkiraan jumlah peluang kerja baru atau usaha mandiri yang tersedia
di masyarakat setempat.
3. Perkiraan jumlah penganggur laki-laki dan perempuan yang berusia
16-25 tahun pada masa sekarang di masyarakat setempat.

20
e) Bab “Analisis Kapasitas Pelatihan” (maksimal 2 halaman).

Sebagai dasar untuk memutuskan jenis pelatihan keterampilan kerja dan


fasilitas kegiatan yang PKBM perlukan untuk menyelenggarakan kegiatan
dan latihan keterampilan kerja yang sesuai, di bagian ini menjelaskan
sumber-sumber daya fisik maupun manusia yang tersedia di PKBM dan
daerah sekitar.

1. Pakar atau pelatih yang tersedia di PKBM/lembaga atau di


masyarakat setempat yang akan dipekerjakan oleh
PKBM/lembaga, sebutkan nama dan bidang keahliannya.
2. Fasilitas mengajar maupun fasilitas fisik yang tersedia di
PKBM/lembaga
3. Jenis-jenis kursus dan kegiatan yang sudah pernah diselenggarakan
oleh PKBM sebelumnya (sertakan ringkasan dari tiap kegiatan yang
dilakukan termasuk waktu penyelenggaraan, nama
instruktur/pimpinan, dan nama-nama peserta)
4. Jenis kegiatan dan latihan keterampilan yang dapat
diselenggarakan oleh PKBM/lembaga.

f) Bab “Kegiatan/latihan keterampilan yang diajukan “(maksimal 3


halaman).

Di bagian ini PKBM menjelaskan kegiatan atau latihan Keterampilan kerja


yang akan diselenggarakan dengan menggunakan dana bantuan khusus
(DBK) Bagian 1. Uraian anda harus mencakup :
1. Isi kegiatan dan pelatihan yang diajukan
2. Jumlah peserta laki-laki dan perempuan yang didaftarkan untuk tiap
kegiatan
3. Jangka waktu keseluruhan dari tiap kegiatan yang diajukan.
4. Jadual kegiatan yang diajukan.
5. Metode penilaian peserta, termasuk tingkatan nilai yang digunakan
6. Penentuan kelulusan peserta (dengan sertifikat, atau surat
keterangan)
7. Metode evaluasi terhadap efektifitas kegiatan atau pelatihan

g) Sumber daya manusia dan fisik yang dibutuhkan untuk kegiatan dan
pelatihan yang diajukan (maksimal 2 halaman).

PKBM harus menyertakan keterangan yang rinci tentang siapa yang akan
mengajar/memimpin kegiatan atau pelatihan yang akan di selenggarakan
dan fasilitas serta perlengkapan yang digunakan :
1. Nama, usia, dan kualifikasi instruktur / pelatih dari setiap kegiatan dan
pelatihan yang diajukan.
2. Fasilitas yang dibutuhkan termasuk gedung dan ruangan,
peralatan.

21
3. Semua perlengkapan yang akan digunakan termasuk bahan ajar,
bahan mengajar, termasuk untuk membaca, menulis.

h) Administrasi dan formulir-formulir yang digunakan untuk kegiatan


dan pelatihan yang diajukan (maksimal 5 halaman termasuk contoh).

Di bagian ini PKBM diminta menjelaskan dan memberikan contoh lembar


pengajaran dan data siswa yang akan di buat di PKBM/lembaga anda,
termasuk:

1. Formulir pendaftaran peserta


2. Kelas/Kelompok, daftar hadir peserta dan data nilai.
3. Formulir untuk data tutor/ instruktur .
4. Formulir daftar hadir tutor/instruktur.

i) Bab “Anggaran” (maksimal 3 halaman).

PKBM harus menyertakan tabel anggaran yang berisi komponen


pengeluaran yang diestimasikan, rincian dan jumlah kegiatan dan
pelatihan yang akan diselenggarakan. PKBM harus menyertakan juga
perkiraan anggaran secara terpisah untuk setiap kegiatan atau pelatihan.
Biaya keseluruhan tidak kurang atau lebihdari Rp. 20 juta. Rincian Biaya
mencakup :

1. Honor instruktur/pelatih/tutor atau personil lain yang dipekerjakan

2. Biaya yang dianggarkan untuk peralatan dan perlengkapan yang

akan dibeli termasuk bahan pengajaran dan bahan ajar

3. Biaya yang dianggarkan untuk gedung, fasilitas dan transportasi

4. Biaya administrasi termasuk komunikasi, penggunaan komputer

tenaga sekretaris atau administrasi lain.

j) Halaman Pengesahan.

Proposal yang diusulkan PKBM harus ditanda tangani, minimal oleh:

 Penanggung jawab/ketua program


 Ketua PKBM
 Dinas Pendidikan Kecamatan
 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

22
k) Sistimatika Proposal

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan

Bab II Profil PKBM

Bab III Pelaksanaan Kegiatan


a. Jenis kegiatan (latihan kerja, kecakapan hidup)
b. Calon warga belajar
c. Tutor/calon pendukung program dana bantuan khusus
d. Waktu kegiatan jadwal

Bab IV Anggaran

Bab V Penutup
Saran-saran

Lampiran:
- ijin operasional/akta notaris
- daftar warga belajar
- tutor
- daftar hadir warga belajar/tutor
- rekomendasi

23
Halaman Data PKBM/lembaga

Data dan informasi umum

1. Nama PKBM/Yayasan/lembaga: ………………………………………………………………………….

2. Alamat PKBM/Yayasan/lembaga: ……………………………………………………………..………….

3. Kecamatan: ……………………………………………………………………………………………………………

4. Kabupaten/Kotamadya: ……………………………………………………………………….……………….

5. Provinsi: ………………………………………………………………………………………………………………...

6. Nomor Telepon: …………………………………………………………………………………………………….

7. Nomor Fax: …………………………………………………………………………………………………………….

8. Nomor Handphone : ……………………………………………………………………………………………..

9. Nama Lengkap Ketua PKBM/Yayasan/lembaga: ………………………………………………..

10. Nama Lengkap Bendahara PKBM/Yayasan/lembaga: ……………………………………..

11. Nama dan jabatan pentutors inti PKBM/Yayasan/lembaga:

Nama: …………………………………….. Jabatan: ……………………………………..

Nama: …………………………………….. Jabatan: ……………………………………..

Nama: …………………………………….. Jabatan: ……………………………………..

12. No.Rekening PKBM/Yayasan/lembaga:

Bank: …………………………………….. Cabang: ……………………………………..

No. Rekening: ……………………………………..

24
FORMAT PENDAFTARAN
CALON WARGA BELAJAR

I. Nama Calon Warga Belajar


Identitas Calon Warga Belajar

Nama : …………………………………………………………………………………
Tgl Lahir / Umur : …………………………………………………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………
Asal Sekolah : …………………………………………………………………………………

II. Identitas Orang Tua Calon Warga Belajar

Ayah : …………………………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………………………
Ibu : …………………………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………………………

III. Program yang dipilih

1. Paket B Kecakapan Hidup 


2. Keterampilan 

25
FORMAT JADWAL PELAJARAN

No. Hari/Tanggal Mata Pelajaran Keterampilan

26
FORMAT PENILAIAN
Mata Pelajaran
Ket. Rata-
No Nama WB L/P Agama PPKN B. Indo IPA IPS Mat B. Ing Ekolok Etika Bek K.T Jumlah
BermtPenc rata
NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR NK NU NR

Jumlah
Rata-rata

Keterangan: .............................., 200


NH : Rata-rata nilai harian
NU : Nilai Ulangan Ketua PKBM, Wali Kelas,
NR : Nilai Raport

( ) ( )
Penilik

( )

27
FORMAT INVENTARIS

Nama Jumlah Tahun Pemberian


No. Sumber Ket.
Inventaris Satuan Perolehan Nilai

28
FORMAT KUNJUNGAN

No Tanggal Sasaran Hasil/Temuan Peran yang Tanda Tangan Tanda


Kunjungan Kunjungan Yang iharapkan disampaikan yang dikunjungi Tangan yang
mengunjungi
1 2 3 4 5 6 7

..............................., tanggal .......................................

Ketua penyelenggara,

( )

29
BUKU TAMU

PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN ................................................................................................... *)


PKBM…………………..............................,Desa……............................……, Kec. ……………...........................…….
Kab/Kota .........................................................................

No. Tanggal Nama Jabatan Tujuan Kesan/pesan Tanda


Tangan

…........……………….., tanggal ……………................……..

Ketua Penyelenggara

( )

*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi

30
DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR
PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN .......................................................................... *)
Tahun .................................

Bulan : Mata Pelajaran :

Kehadiran pada Pertemuan Ke


No. Nama Keterangan
1 2 3 4 5 6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pokok Bahasan
Tanggal
Tanda Tangan Tenaga
Pendidik

*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi


..................................., tanggal ....................................................

Ketua Penyelenggara

( )

DAFTAR HADIR TENAGA PENDIDIK

31
PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN .......................................................................... *)
Tahun .................................

Bulan : Mata Pelajaran :

Kehadiran pada Pertemuan tanggal


......... ......... ......... ......... ......... .........
No. Nama Keterangan
Tanda Tanda Tanda Tanda Tanda Tanda
tangan tangan tangan tangan tangan tangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Tanda Tangan Kabag Pendidik

*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi


..................................., tanggal .........................................................

Ketua Penyelenggara

( )

32
DAFTAR DATA PRIBADI TENAGA PENDIDIK/TUTOR
PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN ............................................................................................... *)
PKBM……………….....................…..,Desa……..............……, Kec. ……………..........................…….
Kab/Kota ..................................................
Tahun .............................

No. Nama L/P Tempat Pend. Pekerjaan Kompetensi Alamat Ket.


Tgl Lahir Tertinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

......................................, tanggal .................................

Ketua Penyelenggara,

( )
*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi

33
DAFTAR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN .......................................................................... *)
PKBM………………....................…..,Desa…….................……, Kec. …......................……………….
Kab/Kota .......................................................
Tahun .............................

No. Nama L/P Tempat Pend. Pekerjaan Alamat Nama Ket.


Tgl Lahir Tertinggi Orang Tua
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

......................................, tanggal .................................

Ketua Penyelenggara,

( )
*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi

34
FORMAT LAPORAN

DAFTAR DATA PRIBADI CALON WARGA BELAJAR


PAKET B KECAKAPAN HIDUP / KETERAMPILAN .......................................................................... *)
PKBM………...........………............…..,Desa……..................……, Kec. ……………...................…….
Kab/Kota ...................................................
Tahun .............................

No. Nama L/P Tempat/ Pendidikan Alamat Nama Ket.


Tgl Lahir Terakhir Orang Tua
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

*) Pilih salah, jenis keterampilan diisi

35

Anda mungkin juga menyukai