Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL USAHA KONVEKSI

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)


TAGANA SAWARGI

 
PENDAHULUAN 

Bagi sebagian orang ikan lele dihubungkan dengan ikan pemakan


segala terutama yang kotor dan berkonotasi sebagai makanan murah
atau tidak berkelas. Itu mungkin dulu karena saat ini pembudidayaan
ikan lele menggunakan pelet atau makanan ternak yang diprodukdi
oleh pabrik sehingga terjamin kualitas dan kebersihannya.

Saat ini ikan lele sudah bukan merupakan makanan rakyat desa saja
karena rumah makan besar seperti Pecel Lele dan Lele Saurus telah
menyajikan aneka hidangan yang berhubungan dengan ikan lele.

Dari beberapa jenis ikan lele yang berhasil di-budidaya kan di


Indonesia maka jenis ikan lele sangkuriang merupakan jenis ikan lele
yang menjadi primadona para penggemar hidangan dari ikan lele ini.
Tekstur daging ikan lele sangkuriang yang lebih padat serta lebih cepat
untuk dipanen menjadikan ikan lele sangkuriang ini sangat digemari
baik oleh para pecinta hidangan ikan lele ini maupun para peternak lele
di Indonesia.

Besarnya permintaan ikan lele di JaBoDeTaBek saja yang berkisar 100


ton per malam (sumber: AntaraJawaBarat) menjadikan peluang usaha
dan bisnis ikan lele khususnya ikan lele sangkuriang menjadi demikian
menarik. Permintaan ikan lele sebanyak itu berasal dari sekitar 25.000
pedagang pecel lele di JaBoDeTaBek saja dan belum ditambah dengan
permintaan dari luar daerah. Pasokan ikan lele dari JaBoDeTaBek yang
belum dapat memenuhi permintaan pasar mengakibatkan
didatangkannya ikan lele dari luar daerah seperti dari Subang,
Bandung, Purwakarta, Sukabumi dan Bogor. Bahkan menurut sumber
lainnya (Harian Haluan) harga ikan lele meningkat dari Rp 11 ribu
menjadi Rp 13 ribu per kilogram di tingkat petani.

Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, sesungguhnya dirasakan


sebagai salah satu strategi yang cukup ampuh untuk mengatasi berbagai
gejolak dari perubahan struktural di sektor industridan pertanian serta
untuk mengurangi dampak terjadinya kemiskinan. Sebagai akibat dari
berkurangnya lapangan pekerjaan dalam usaha tani dipedesaan,juga
berpengaruh terhadap kaum wanita sebagai salah satu komponen
rumah tangga pedesaan. Pada akhirnya kaum wanita mencari
pekerjaan ke luar sektor pertanian baik diwilayah pedesaan maupun
diwilayah perkotaan. Berangkat dari kerangka berfikir inilah, maka

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri


kami berinisiatif untuk membentuk suatu kelompok usaha yang terdiri dari
beberapa orang anggota dengan nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
Tagana Mandiri, yang terdiri dari Anggota TAGANA yang sebelumnya
telah dibelajarkan memiliki keahlian mengelola Ikan lele.

Kelompok usaha ini kedepannya diharapkan dapat berkembang dan


mampu menarik minat masyarakat lainnya untuk bergabung dalam
usaha ini. Dan untuk tujuan itulah,peran pemerintah, dalam hal ini
Kementrian Sosial Republik Indonesia/ Dinas Sosial sangat kami
perlukan melalui program-program pemberdayaan yang langsung
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

TUJUAN
 
 Menumbuh kembangkan semangat berusaha dan beriktiar
Anggota Tagana dan warga masyarakat.
 Membina Anggota Tagana dalam kegiatan usaha yang menjadi
sumber penghasilan mereka selama ini, dengan harapan dapat
merangsang munculnya motivasi dan inovasi produk dalam
menjalankan usaha mereka.
 Meningkatkan posisi tawar para anggota kelompok usaha dalam
menjalankan usaha mereka.
 Mengembangkan jaringan usaha anggota, sehingga pendapatan
mereka dariusaha yang dilakukan dapat meningkat.
 Meningkatkan kapasitas produksi para anggota, baik secara
kualitas maupunkuantitas. 

SASARAN 

Sasaran dari kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini adalah :

 Para anggota dan kelompok masyarakat disekitar wilayah


operasional KUBE Tagana Mandiri.
 Para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keahlian menjahit
sebagai pekerjaan sampingan. 

NAMA KELOMPOK  

Kelompok usaha yang kami bentuk yang menaungi anggota bernama


Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana sawargi.

 ALAMAT KELOMPOK  

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri


Adapun Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Sawargi berdomisili
di Kp.kandangsapi RT.03/06 Desa Sindangasih Kec. Karangtengah,
Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat. 
 

 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) 

Terlampir  
 
PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK  

Ketua   : Chollil Rusadi


Sekretaris : Asep Moh Muhsin
Bendahara : Siti Aisyah
Anggota : Yusep Yuswandi
Arif Abdullah
Nia Kurniati
Muhamad Hasanudin
Jemjem
Jefri Aminin  
 
 
PENUTUP 

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai pertimbangan. Kami


berharap bapak beserta jajarannya dapat merealisasikan proposal
permohonan pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini.
Atas segala perhatian dan bentuk yang bapak berikan kepada kami baik
secara materil maupun non materil. Kami ucapkan sebesar-besarnya.
Semoga segala kebaikan yang telah bapak berikan mendapat balasan
dari Allah SWT. 

Cianjur, 22 Februari 2011

Lembar Pengesahan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)


TAGANA SAWARGI

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri


CHOLLIL RUSADI ASEP MOH. MUHSIN
Ketua Sekretaris

Mengetahui :
Kepala Desa Sindangasih Camat karangtengah

ACEP SOBARNA TOMTOM DANI GARDIAT,BA


NIP. 196706091987091001

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi


Kabupaten Cianjur

Drs. TEDI ARTIAWAN,M.Si


NIP. 196611271987031004

 Lampiran:

RENCANA ANGGARAN BIAYA( RAB)
 
Harga
No Jenis Item jumlah Harga
Satuan
Mesin Jahit 2 3.500.000,00 7.000.000,00
Mesin obras 2 2.500.00,00 5000.000,00

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri


Mesin Potong 2 3.000.000,00 6.000.000,00
Mesin Lubang 2 2.000.000,00 4.000.000,00
Kancing
Mesin Zig-Zag 2 3.500.000,00 7.000.000,00
Mesin Bordir 2 3.000.000,00 6.000.000,00
Benang 100 gulung 8.000,00 800.000,00
Bahan 22 gulung 1.500.000,00 33.000.000,00
Resleting 10 kodi   120.000,00 1.200.000,00
Kancing 5 kg 80.000,00 400.000,00
Karet 100 kg 60.000,00 600.000,00
Plastik 5 kodi 60.000,00 300.000,00
Jarum Mesin 100 pack 3.000,00 300.000,00
Gunting 2 lusin 120.000,00 240.000,00
Meteran 10 buah 15.000,00 150.000,00
Garisan 10 buah 10.000,00 100.000,00
Tali 10 gulung 15.000,00 150.000,00
Kantong 10 pak 26.000,00 260.000,00
Perekat bahan 10 gulung 50.000,00 500.000,00
Total Anggaran 82.500.000,00

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri

Anda mungkin juga menyukai