PERCOBAAN 1b
PENGUKURAN VISKOSITAS ZAT CAIR
3.1 TUJUAN
Menentukan viskositas zat cair.
a = 10 cm
5
adalah cm2/det atau m2/det sedangkan satuan viskositas dinamis adalah g/(cm.det) atau
kg/(cm.det). Dimana 1 stoke = 1 cm2/det dan 1 poise = g/(cm.det).
Pada pelor baja yang bergerak di dalam zat cair dengan kecepatan konstan v, maka
gaya-gaya yang bekerja padanya adalah :
4
. π . r3 . g
ρ
1. Gaya berat pada pelor baja : m.g = s. 3
4
. π . r3 . g
2. Gaya ke atas Fb = ρ1. 3
3. Gaya viskositas Fv = 6. π . μ. r. v
Dimana : ρ s = massa jenis pelor baja
ρ 1 = massa jenis zat cair
μ = koefisien viskositas
r = jari – jari pelor baja
v = kecepatan jatuh pelor baja setelah konstan
Kecepatan pelor di dalam zat cair beberapa saat setelah dijatuhkan akan menjadi
konstan ( ± 20 cm dari permukaan zat cair). Maka resultan gaya – gaya yang bekerja pada
pelor = 0.
m.g – FB – Fv = 0
4 4
ρs . . π . r 3 . g . π . r3 . g
3 – ρ1. 3 – `= 0
4. ρ . r 3 . g 2 ρ −ρ
μ= ( ρs − ρ t ) = . r 2 . g . s t
3. 6. π . r . v 9 V
6
5. Fillbert membaca waktu yang diperlukan pelor baja untuk menempuh jarak
tersebut pada stopwatch dan mencatatnya.
6. Christopher, Jondry, Fillbert, Harvey, dan Tiffany melakukan percobaan
sebanyak 5 kali.
7. Christopher, Jondry, Fillbert, Harvey, dan Tiffany mengulangi langkah 3 sampai
6 untuk pelor baja dengan diameter lain.
8. Christopher, Jondry, Fillbert, Harvey, dan Tiffany mengulangi langkah 1 sampai
7 untuk zat cair yang berbeda.