PERCOBAAN IV
PENGUKURAN TEKANAN DENGAN
BOURDON GAUGE DAN MANOMETER
5.1 TUJUAN
Mengkalibrasi Bourdon gauge dengan dead-weight pressure gauge
calibrator dan membandingkan hasil pengukuran manometer dengan
Bourdon gauge.
13
5.3 DASAR TEORI
Manometer dan Bourdon gauge merupakan alat pengukur tekanan.
Manometer biasanya digunakan untuk mengukur tekanan yang relatif lebih
kecil bila dibandingkan dengan Bourdon gauge. Batasan pengukuran
manometer yang dipakai adalah 1,02 x 10−6 – 5,08 x 10−5 m air sedang
Bourdon gauge dapat mengukur tekanan sampai 2,03 x 10−4 m air.
Prinsip pengukuran tekanan dengan manometer yang dipergunakan
dalam praktikum adalah sebagai berikut:
14
h3 = beda tinggi air raksa tabung kiri dengan air di
silinder (cm)
P = tekanan yang diukur (N/m²)
a = tinggi air raksa tabung kiri terjadap permukaan
meja (cm)
b = tinggi air dalam silinder terhadap permukaan
meja (cm)
15
Luas piston = 2,45 x 10‾4 m2
16
10. Setelah beban mencapai 3,5 kg, Jondry, Filbert, Harvey, Christopher,
dan Tiffany lakukan percobaan dengan pengurangan beban.
17
Contoh Perhitungan Tabel 5.1 Percobaan No. 1 :
Massa benda = 0,5 kg
Beban bertambah = 2 kg
Beban berkurang = 2 kg
Luas Piston (A) = 2,45 . 10-4 m2
m
Tekanan Piston =
ρ. A
0,5
Tekanan piston =
1000 . 2,45 . 0,0001
Tekanan piston = 2,0408 m air
Perhitungan penyimpangan :
Kesalahan = [ Tekanan piston-pembacaan alat Bourdon ]
Kesalahan beban bertambah = 2,0408-2
Kesalahan beban bertambah = 0,0408 m air
Kesalahan beban berkurang = 2,0408-2
Kesalahan beban berkurang=0,0408 m air
kesalahan beban bertambah + kesalahan beban berkurang
Kesalahan rata-rata =
2
0,0408 + 0,0408
Kesalahan rata-rata=
2
Kesalahan rata−rata=0,0408 mair
kesalahan rata-rata
Penyimpangan= ×100%
tekanan piston
0,0408
Penyimpangan= ×100%
2,0408
Penyimpangan= 1,99 %
18
Contoh Perhitungan Tabel 5.2 Percobaan No. 1 :
Tekanan manometer beban bertambah
= [ { ρ Hg . g . h 1 } + { ρ w . g . ( h 2 + h 3 ) } ] . (10,3
101353 )
Tekanan manometer beban bertambah
= [ { ρ Hg . g . h 1 } + { ρ w . g . ( h 2 + h 3 ) } ] . (10,3
101353 )
Tekanan manometer beban berkurang
Tekanan Bourdon
tekanan Bourdon beban bertambah + tekanan Bourdon beban berkurang
=
2
1,5 +1,5
Tekanan Bourdon =
2
Tekanan Bourdon =1,5 m air
19
Tekanan piston=
[ ](m.g
A
.
10,3
101353 )
Tekanan piston=
[ 0,5 . 9,8
2,45 . 10
-4
.
](
10,3
101353 )
Tekanan piston=2,0345 m air
Penyimpangan manometer
|( tekanan manometer rata-rata ) - ( tekanan piston )|
= ×100%
tekanan piston
|( 1,944933 ) - ( 2,0345 )|
Penyimpangan manometer = ×100%
2,0345
Penyimpangan manometer = 4,41 %
Penyimpangan bourdon
|( tekanan bourdon ) - ( tekanan piston )|
= ×100%
tekanan piston
|( 1,5 ) - ( 2,0345 )|
Penyimpangan Bourdon = ×100%
2,0345
Penyimpangan Bourdon = 26,27 %
20
5.6 KESIMPULAN
1. Alat ukur Bourdon harus digunakan dalam keadaan tidak ada udara dalam
pipa karena akan mempengaruhi pengukuran tekanan.
2. Terdapat penyimpangan yang berbeda karena pembacaan ukuran yang
salah dan terdapat gelembung dalam alat.
3. Penyimpangan Bourdon terbesar terjadi pada percobaan pertama, yaitu
sebesar 26,27%. Hal itu terjadi disebabkan oleh kerusakan yang dapat
terjadi pada piston, yaitu terkadang piston itu selalu turun jadi tidak stabil
sehingga terjadi kesalahan dalam pengambilan datanya.
21