Anda di halaman 1dari 11

JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No.

2, September 2021, hlm 236-246

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI


ERA NEW NORMAL MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti1* dan Yuni Ratna Dewi2
1,2
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia.
*novita.damayanti@dsn.moestopo.ac.id

Abstract
Today, the social responsibility of a company or better known as CSR has become the subject of discussion
among the public and business people. PT. Grab Indonesia, as an Indonesian online transportation
application, together with the government, carried out a covid 19 vaccination as an implementation of CSR in
the New Normal era of the Covid-19 pandemic in several regions in Indonesia for the elderly and online
transportation drivers. This study aims to determine the implementation of Grab Indonesia's "vaccine for the
country" Corporate Social Responsibility (CSR) during the new normal period of the covid-19 pandemic. The
study uses the CSR concept from John Elkington which reveals the triple bottom line concept, namely profit,
people, and planet. This research uses a case study approach. The results showed PT Grab Indonesia in the
new normal era carried out CSR by holding a covid-19 vaccination together with the Ministry of Health and
the Ministry of Tourism and Creative Economy and several other companies such as Fatigon, Good Doctor,
Teh Pucuk as vaccine centers in Bali, Palembang, Banten, West Java and other areas.

Keywords: pt grab Indonesia; corporate social responsibility (csr); covid-19; new normal

Abstrak
Dewasa ini, mengenai pertanggungjawaban sosial sebuah perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah CSR
telah menjadi bahan perbincangan di kalangan publik serta pelaku bisnis. PT. Grab Indonesia sebagai aplikasi
transportasi online Indonesia bersama dengan pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai
implimentasi CSR pada era New Normal Pandemi Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia untuk lansia dan
driver transportasi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Coorporate Social
Responsibility (CSR) “Vaksin Untuk Negeri“ PT. Grab Indonesia pada masa new normal pandemik Covid-19.
Penelitian menggunakan konsep CSR dari John Elkington yang mengungkapkan konsep triple bottom line
yaitu profit, people, dan planet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan PT Grab Indonesia pada era new normal melakukan CSR dengan
menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif dan beberapa perusahaan lainnya seperti Fatigon, Good Doctor, Teh Pucuk sebagai
sentra vaksin baik di Bali, Palembang, Banten, Jawa Barat dan daerah lainnya untuk mempercepat
pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).

Kata Kunci: pt grab Indonesia; corporate social responsibility (csr); covid-19; kebiasaan baru

PENDAHULUAN dalam beroperasi walaupun pada awalnya


Akibat pandemi virus Covid-19 yang Covid-19 membuat semua kegiatan beberapa
melanda Indonesia mengakibatkan terhentinya sempat terhenti. Peralihan kebiasaan dengan
berbagai aktivitas baik ekonomi, bisnis dan metode online dan mengurangi interaksi
sosial. Setelah hampir 2 tahun pandemi langsung menjadikan pandemik ini memiliki
berlangsung maka masyarakat juga harus kebiasaan baru yaitu new normal aktifitas
dihadapakan pada kebiasan-kebiasaan baru dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci
atau disebut era new normal. Masa new normal tangan, dan aktifitas beralih ke online.
tidak serta merta mebuat perusahaan berhenti

236
Submitted: August 2021, Accepted: September 2021, Published: September 2021
ISSN: 2614-8153 (cetak), ISSN: 2614-8498 (online)
Website: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

Kebiasaan berkumpul dan tatap muka pemerintah mempercepat memutus penularan


menjadi hal yang harus di hindari pada masa Covid-19 di Indonesia. Komitmen ini dimaknai
sekarang yaitu masa new normal dimana sebagai tanggung jawab sosial perusahaan
manusia harus memiliki kebiasaan beradaptasi kepada stakeholders-nya sehingga mampu
dengan protokol kesehatan yang ketat dan pola memperbaiki keadaan yang sebelumnya kurang
hidup yang berbeda dengan masa sebelumnya. baik menjadi lebih baik.
Bahkan pemerintah melakukan berbagai Tanggung jawab sosial perusahaan
program untuk mendukung era new normal (Corporate Social Responsibility, selanjutnya
tersebut. Salah satunya yakni melakukan rapid disebut CSR) kian menjadi perbincangan serius
test secara massal. dalam forum-forum korporasi global dalam
Pemerintah melakukan upaya dengan beberapa tahun terakhir. Di Indonesia,
memberlakukan pembatasan kegiatan perbincangan mengenai CSR tidak hanya
masyarakat berskala besar dan berskala kecil. didominasi oleh korporasi global saja, namun
Sejalan dengan pembatasan ini, pemerintah sudah masuk pada perbincangan korporasi
juga melakukan program vaksinasi untuk milik negara dan swasta nasional yang mulai
memutus penularan virus Covid-19. serius dalam menggarap program-program
Pemerintah dengan dukungan berbagai CSR mereka demi mendukung terbentuknya
organisasi melaksanakan vaksinasi dengan citra perusahaan yang positif (Widhagdha et al.,
membentuk sentra-sentra vaksinasi di berbagai 2019).
daerah di Indonesia. PT. Grab Indonesia sebagai perusahaan
Kerjasama pemerintah dengan berbagai yang berkaitan dengan bisnis, saat ini
perusahaan baik badan usaha milik negara merasakan bahwa saat ini perusahaan tidak
(BUMN) dan perusahaan swasta mempercepat hanya memperhatikan faktor teknis dan
melakukan adaptasi dengan menyelenggarakan finansial saja dalam menjalankan bisnisnya,
vaksinasi untuk para lansia (lanjut usia), tenaga tetapi faktor-faktor intagible seperti faktor
kesehatan, pejabat pubik, anggota TNI/Polri, reputasi juga harus diperhatikan. CSR oleh
tenaga pendidik serta para pekerja di sektor perusahaan dipandang sebagai sebuah indikator
vital dan krisis. Bahkan kegiatan vaksinasi kematangan dan kinerja yang baik dari
dilakukan untuk para pekerja yang perusahaan yang menyelenggarakannya.
berhubungan langsung dengan masyarakat Perusahaan tidak bisa lepas dari
yakni para pengemudi ojek online. keberadaan masyarakat dalam melaksanakan
Era new normal dimaknai oleh aktivitas bisnisnya, apalagi perusahaan tersebut
perusahaan sebagai upaya untuk beradaptasi berhadapan langsung dengan masyarakat dalam
dengan lingkungan tetapi dengan melakukan layanan jasa. Maka kondisi ini dimanfaatkan
pencegahan sehingga terjadi yang namanya dengan baik oleh PT. Grab Indonesia untuk
kekebelan kelompok (Herd Immunity). Salah membangun hubungan yang semakin baik
satu perusahaan yang melakukan adaptasi dengan para stakeholdersnya terutama pada
kebiasan baru yaitu PT. Grab Indonesia, masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19 saat
perusahaan transportasi online. Perusahaan PT. ini yang masih terjadi.
Grab Indonesia digandeng oleh Kementerian CSR tidak berdiri sendiri, tetapi sebagai
Kesehatan RI untuk melakukan vaksinasi fenomena strategi perusahaan yang
dengan pendekatan teknologi di berbagai mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan
wilayah di Indonesia. stakeholdernya. CSR timbul sejak era dimana
Perusahaan ambil bagian untuk kesadaran akan sustainability perusahaan
berperan serta memberi kontribusi bagi jangka panjang adalah lebih penting daripada
masyarakat. Dalam konteks ini, PT. Grab sekedar profitability. Karena itu, kian banyak
Indonesia melakukan program vaksinasi pula kalangan dunia usaha dan pihak-pihak
sebagai komitmen untuk mendukung program terkait mulai merespon wacana tersebut, tidak

237
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi (people) dan berkontribusi aktif dalam menjaga
dan manfaatnya. kelestarian lingkungan (planet). (Ariastini &
Sebagaimana pandemi Covid-19 telah Semara, 2019).
memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia TBL merupakan unsur penting yang
selama lebih dari satu tahun terakhir. Meski harus diperhatikan oleh perusahaan. TBL dapat
demikian, pemerintah terus berjibaku untuk menjadi tolak ukur perusahaan, dengan tidak
bangkit, termasuk dalam memulihkan hanya memperhatikan sisi ekonomi, namun
perekonomian nasional. Salah satu elemen juga dampak yang ditimbulkan baik positif
penting dalam mendorong pemulihan ekonomi maupun negatif terhadap sosial dan lingkungan.
nasional adalah menjalankan program Dalam prakteknya ketiga aspek TBL memiliki
vaksinasi. Program yang dimulai pada Januari hubungan dan keterkaitan yang kuat.
2021 itu menjadi garis pertahanan terdepan Dalam gagasan tersebut, perusahaan
dalam melawan virus corona. Demi tidak lagi diharapkan pada tanggung jawab
menyukseskan dan mempercepat program yang berpijak pada single bottom line, yaitu
vaksinasi, pemerintah pun berkolabrasi dengan aspek ekonomi yang direfleksikan dalam
pihak swasta, seperti Grab Indonesia. kondisi financial-nya saja, namun juga harus
President of Grab Indonesia Ridzki memperhatikan aspek sosial dan
Kramadibrata menilai hal ini merupakan lingkungannya. Perusahaan tidak lagi
momen yang tepat untuk memperkuat dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak
kemitraan antara pemerintah, baik pusat hanya pada single bottle lines yaitu, nilai
maupun daerah, dengan pihak swasta. “Dengan perusahaan (Corporate Value) yang
semangat gotong royong, kita bisa melewati direfleksikan dalam kondisi keuangannya
masa sulit ini bersama (R.Kramadibrata, 2021). (financial) saja, tetapi tanggung jawab
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Grab perusahaan harus berpijak pada triple bottom
Indonesia telah memvaksinasi ratusan ribu lines, yaitu berupa: finansial, sosial dan
masyarakat, terutama mitra Grab, di seluruh lingkungan (Haerani, 2017).
Indonesia. Dalam konteks ini CSR dimaknai
Program CSR merupakan investasi sebagai komitmen bisnis untuk berperilaku etis,
bagi perusahaan demi pertumbuhan dan beroperasi secara legal dan berkontribusi
keberlanjutan (Sustainability) perusahaan dan terhadap pembangunan ekonomi sekaligus
bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (Cost meningkatkan kualitas hidup karyawan dan
Centre) melainkan sebagai sarana meraih keluarganya, serta masyarakat lokal dan
keuntungan (profit centre). Kegiatan CSR masyarakat pada umumnya. Selain itu, reputasi
penting dalam upaya membangun citra dan juga berdasarkan dari kinerja dan bentuk
reputasi perusahaan yang pada akhirnya komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan.
meningkatkan kepercayaan baik dari konsumen Dengan kinerja yang baik, maka secara tidak
maupun mitra bisnis perusahaan. langsung reputasi baik akan terbentuk dengan
Dari latarbelakang tersebut maka sendirinya. Perusahaan yang baik tidak hanya
penelitian ini diperkuat dengan konsep CSR memburu keuntungan ekonomi belaka (profit)
disebut dengan Konsep Triple Bottom Line melainkan pula memiliki kepedulian terhadap
(TBL) merupakan konsep yang dikembangkan kelestarian lingkungan (planet) dan
oleh John Elkington pada tahun 1997 melalui kesejahteraan masyarakat (people). (Initiative,
bukunya yang berjudul “Cannibals with Fork, 2002 dalam Marnelly, 2012).
the Triple Bottom Line of Twentieth Century Sejalan dengan kondisi ini, Wibisono
Business” (Michael et al., 2019). Elkington (2007) dalam (Sofyanty, et al, 2017) juga
menyatakan bahwa selain mengejar profit, menjelaskan keterkaitan mengenai ketiga aspek
perusahaan harus memperhatikan dan terlibat TBL, profit merupakan pendapatan tambahan
pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat yang digunakan untuk menjamin kelangsungan

238
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

hidup perusahaan, people merupakan cara masing-masing untuk menentukan


masyarakat yang menjadi salah satu unsur program CSR yang akan dilakukan dan
pendukung yang menentukan keberlanjutan bagaimana cara menerapkannya.
perusahaan, dan planet merupakan lingkungan Dalam penelitian ini digunakan kajian
yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan literatur untuk memperkuat penelitian ini
perusahaan. sehingga mampu menunjukkan persamaan dan
Meningkatnya tingkat kepedulian perbedaan dengan penelitian sebelumnya.
kualitas kehidupan, harmonisasi sosial dan Penelitian pertama dilakukan (Rita, 2019),
lingkungan ini juga mempengaruhi aktivitas tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
dunia bisnis, maka, lahirlah gugatan terhadap implementasi Corporate Social Responsibility
peran perusahaan agar mempunyai (CSR) di Hotel Grand Clarion Makassar.
tanggungjawab sosial. Disinilah salah satu Penelitian ini menggunakan pendekatan
manfaat yang dapat dipetik perusahaan dari kuantitatif. Obyek penelitian ini adalah Hotel
kegiatan CSR. Dalam konteks inilah aktifitas Grand Clarion Makassar. Hasil penelitian
CSR menjadi menu wajib bagi perusahaan, di menunjukkan bahwa implementasi CSR di
luar kewajiban yang digariskan undang-undang Hotel Grand Clarion Makassar sangat tinggi
(Susanto, 2007) dalam (Marthin et al., 2018) dilihat indikator: (1) Aspek ekonomi berupa
Secara umum proses pengembangan dampak ekonomi dari kegiatan operasional
kegiatan CSR terdapat tiga stakeholders inti, yang dilakukan oleh perusahaan, (2) Aspek
yaitu perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sosial berupa bentuk perhagaan dari perusahaan
diharapkan mendukung penuh. Dalam yang diberikan kepada stakeholder internal
implemtasi program-program dalam CSR, maupun eksternal, dan (3) Aspek lingkungan
diharapkan ketiga elemen di atas dapat saling berupa tindakan perusahaan agar dapat
berinteraksi dan mendukung. Oleh karena ini mengurangi dampak negatif terhadap
dibutuhkan partisipasi aktif masing-masing lingkungan.
stakeholders untuk bergabung di dalam Persamaan penelitian pertama ini
pengambilan keputusan, menjalankan terletak pada tema penelitian yang mengangkat
keputusan, dan pertanggung jawaban dari soal CSR, tetapi memiliki perbedaan pada
implementasi CSR yang dilakukan bersama- pendekatan penelitian dan metode yang
sama (Nurjaman, 2012:137). Implementasi digunakan dalam penelitian ini, sehingga hasil
Corporate Social Responsibility merupakan penelitian sangat berbeda juga.
tahap aplikasi CSR sebagaimana telah Penelitian kedua dilakukan oleh
direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan CSR (Rosilawati & Mulawarman, 2018), penelitian
membutuhkan iklim organisasi yang saling ini bertujuan untuk mendeskripsikan
percaya dan kondusif sehingga menimbulkan pelaksanaan CSR yang dipengaruhi oleh
motivasi dan komitmen dalam pelaksanaannya. kearifan lokal, dengan mengambil studi kasus
Banyak organisasi yang telah di Aqua Danone Bali. Penelitian ini
melibatkan diri dalam aktivitas yang berkaitan menunjukkan proses perencanaan, pelaksanaan
dengan pelanggan, karyawan, komunitas dan dan evaluasi program CSR yang dilaksanakan.
lingkungan sekitar, yang merupakan titik awal Pendekatan yang dilakukan melalui pendekatan
yang sangat baik menuju pendekatan CSR yang kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa
lebih luas. Hal ini yang menyebabkan aplikasi kearifan lokal Tri Hita Karana (THK)
dalam pendekatan CSR memiliki cara dan digunakan sebagai dasar program CSR dan
tujuan yang beragam.Aplikasi CSR dilakukan muncul dalam setiap tahap CSR mulai dari
oleh masing-masing organisasi sangat perencanaan, strategi pelaksanaan hingga
bergantung pada misi, budaya, lingkungan dan evaluasi CSR. Program CSR juga dilaksanakan
profil risiko, serta kondisi operasional masing- melalui penggunaan sumber lokal yang tersedia
masing organisasi. Setiap organisasi memiliki dalam komunitas lokal seperti kearifan lokal

239
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

(Local Wisdom) dan forum-forum lokal untuk Penelitian ini merupakan penelitian
melibatkan masyarakat setempat. Masyarakat kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
lokal terlibat dalam proses perencanaan Penelitian kualitatif merupakan proses untuk
program hingga pada evaluasi program. memahami masalah melalui penggambaran
Persamaan penelitian kedua terletak holistik atas masalah tersebut yang dibentuk
pada tema penelitian yang mengangkat soal dengan kata-kata, melaporkan dengan
CSR, pendekatan penelitian dan metode terperinci sesuai sudut pandang informan, dan
penelitian tetapi memiliki perbedaan pada disusun dalam latar ilmiah (Creswell, 2014).
penggunaan konsep CSR Tri Hita Karana Sedangkan yang dimaksud dengan studi kasus
(THK) yang digunakan dalam penelitian ini, adalah studi tentang kekhususan dan
sementara penelitian sekarang menggunakan kompleksitas suatu kasus tunggal dan berusaha
konsep TBL, sehingga hasil penelitian juga untuk mengerti kasus tersebut dalam konteks,
berbeda. situasi dan waktu tertentu. Dengan metode ini
Berdasarkan pendahuluan tersebut peneliti diharapkan menangkap kompleksitas
maka penelitian ini bertujuan untuk kasus teresebut. Kasus itu haruslah tunggal dan
menganlisis implementasi kegiatan CSR PT. khusus. Ditambahkannya juga bahwa studi ini
Grab Indonesia pada era new normal selama dilakukan karena kasus tersebut begitu unik,
masa pandemi Covid-19 melalui “Vaksin penting, bermanfaat bagi pembaca dan
Untuk Negeri” di Indonesia sebagai komitmen masyarakat pada umumnya. Dengan
dan kontribusi bagi masyarakat dan memahami kasus itu secara mendalam maka
lingkungan. peneliti akan menagkap arti penting bagi
kepentingan masyarakat organisasi atau
METODOLOGI PENELITIAN komunitas tertentu (Patton dalam J.R. Raco,
Paradigma penelitian yang digunakan 2010:49)
dalam penelitian ini adalah paradigma Yin dalam Creswell, (2014), sediktinya
Konstruktivis. Menurut paradigma memberikan enam cara pengumpulan data
Konstruktivisme, realitas sosial yang diamati dalam studi kasus yang meliputi; dokumentasi,
oleh seseorang tidak dapat digeneralisasikan rekaman, interview, observasi langsung,
pada semua orang yang biasa dilakukan oleh observasi partisipatoris, dan penggunaan
kaum positivis (Sugiyono, 2016). Paradigma artefak fisik objek penelitian. Penelitian ini
Konstruktivisme menilai perilaku manusia merupakan penelitian studi kasus instrumental
secara fundamental berbeda dengan perilaku ( instrumental case study ) karena meneliti
alam karena manusia bertindak sebagai agen suatu kasus tertentu agar tersaji sebuah
yang mengkonstruksi dalam realitas sosialnya, perspektif tentang isu atau perbaikan teori.
baik melalui pemberian makna maupun Penentuan informan dilakukan secara
pemahaman perilaku di kalangan manusia purposif dengan mempertimbangkan
sendiri. Kajian paradigma konstruktivisme ini kemampuan informan dalam memberian
menempatkan posisi peneliti setara dan sebisa informasi yang terkait dengan kegiatan CSR
mungkin masuk dengan subjeknya, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Grab
berusaha memahami serta mengkonstruksikan Indonesia pada masa new normal pandemi
sesuatu yang menjadi pemahaman si subjek Covid -19. Penelitian ini tidak bertujuan untuk
yang akan diteliti. mengeneralisasi temuan penelitian dan sifatnya
Pendekatan subjektif muncul karena kasuistik. Jumlah subjek penelitian akan
menganggap manusia berbeda dengan suatu disesuaikan dengan kepentingan penelitian dan
benda. Manusia dianggap bebas dan aktif dalam perkembangan dilapangan.
berperilaku dan memaknai realitas sosial.
Realitas merupakan hasil interaksi antar
individu. (Tamburian, 2018).

240
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

HASIL DAN PEMBAHASAN vaksinasi dengan inovasi berupa pilihan jalur


PT. Grab Indonesia merupakan salah Drive-Thru dan Walk-In pertama di Indonesia dan
satu perusahaan jasa transportasi online/ daring Asia Tenggara.
yang secara konsisten melaksanakan kegiatan Pusat vaksinasi pertama akan beroperasi
CSR. CSR dilaksanakan sebagai bentuk timbal di Bali mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5
balik positif PT. Grab Indonesia kepada Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal
masyarakat Indonesia, dimana perusahaan 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2,
tersebut menggunakan sumber daya manusia yang merupakan salah satu daerah yang paling
yaitu driver ojek online dan taxi online sebagai terdampak COVID-19 di bidang industri
mitra usaha Grab. pariwisata.Pusat vaksin di Bali menargetkan
Reputasi perusahaan merupakan modal untuk memvaksinasi lebih dari 5.000 pekerja
paling berharga bagi sebuah perusahaan agar sektor pariwisata, pelaku transportasi umum,
bisa terus berkembang. Hal ini pula yang mitra pengemudi dan pengantaran layanan
menjadi awalan perusahaan transportasi online transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di
terkemuka PT. Grab Indonesia untuk terus Bali. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan
bertumbuh positif. Tak sulit menemukan kelompok (herd immunity) dan mempercepat
produk perusahaan yang berbasis aplikasi pemulihan industri wisata di Bali.
online dalam bidang transportasi ini. Sebaia
perusahaan transportasi online terbesar kedua
di Indonesia maka Grab Indonesia memiliki
mitra driver yang sangat besar dan tersebar luas
di wilayah Indonesia. Dengan berbagai layanan
dan feature yang diberikan Grab Indonesia pada
masyarakat maka kegiatan tanggung jawab
sosial menjadi bagian dari perusahaan yang
tidak dapat dihindari. Dengan kondisi
Indonesia dan dunia yang sedang dalam
pandemik covid 19 maka berbagai kegiatan
dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi
pandemik covid 19 ini. Gambar 1. Program Vaksinasi Di Bali
Salah satu hal yang dilakukan oleh Grab (sumber: Grab Indonesia, 2021)
Indonesia dalam kegiatan tanggung jawab
sosial adalah kegiatan vaksin covid 19 sebagai Vaksinasi Covid-19 di Tangerang
bagian dari new normal. Berbagai kegiatan Menyusul kesuksesan pusat vaksin
CSR yang dilaksanakan PT. Grab Indonesia pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang
bekerjasama dengan berbagai pihak. Pada menghadirkan layanan Drive-Thru dan Walk-In
penelitian ini sebagai studi kasus pada program di Bali, Kementerian Kesehatan Republik
vaksinasi Covid-19 di Bali, Banten, Bandung Indonesia melanjutkan kerja samanya dengan
dan Solo. Grab dan Good Doctor untuk meluncurkan pusat
vaksin pertama di Indonesia dengan pendekatan
Vaksinasi Covid-19 di Bali 3-in-1 yang mencakup layanan Drive-Thru Mobil
Kementerian Kesehatan Republik dan Motor, serta Walk-In.
Indonesia menggandeng Grab, super app Mengacu pada kesuksesan pusat vaksin
terkemuka di Asia Tenggara, dan Good Doctor Grab di Bali, Kementerian Kesehatan
sebagai mitra sektor swasta pertama yang akan melanjutkan kolaborasi dengan Grab dan Good
melaksanakan program vaksinasi dengan Doctor untuk menjalankan pusat vaksin di
pendekatan yang mengedepankan teknologi. Grab Provinsi Banten dengan pendekatan yang
dan Good Doctor akan menjalankan pusat mengedepankan teknologi yang memberikan

241
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

kenyamanan lebih bagi penerima vaksin, terutama Grab Vaccine Center di Kota Bandung,
para lansia. Proses pra-registrasi, penjadwalan, Jawa Barat beroperasi pada 16 sampai 18 Maret
dan pengelolaan data vaksinasi akan 2021 di SPORT Jabar Arcamanik untuk
memanfaatkan infrastruktur digital dan teknologi gelombang pertama dan pada 20 sampai 22 April
GrabHealth powered by Good Doctor yang 2021 untuk gelombang kedua vaksinasi.
bermitra dengan pemerintah untuk memastikan
pelaksanaan vaksinasi yang efisien. Vaksinasi Covid-19 di Solo
Surakarta, 22 Maret 2021 – Pemerintah
Kota Surakarta melaksanakan vaksinasi tahap 2
yang ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara
(ASN) dan pekerja publik di sektor transportasi,
yang mencakup mitra pengemudi transportasi
online dan taksi lokal, termasuk mitra pengemudi
dan pengantaran Grab di Balai Kota Surakarta
yang dilaksanakan pada 20 sampai 22 Maret 2021.
Program vaksinasi ini diresmikan oleh Gibran
Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta yang
juga hadir untuk meninjau jalannya pemberian
vaksin kepada warga Surakarta.
Gambar 2. Vakinasi di Banten
(Sumber: Grab Indonesia, 2021)

Vaksinasi Covid-19 di Bandung


Setelah sukses menjalankan pusat vaksin
dengan pendekatan teknologi di Bali dan pusat
vaksin dengan pendekatan 3-in-1 pertama di
Indonesia yang mencakup layanan Drive-Thru
untuk mobil dan motor serta layanan Walk-In di
Provinsi Banten, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia kembali berkolaborasi dengan
Grab dan Good Doctor untuk menghadirkan pusat Gambar 4. Vaksinasi Covid-19 di Solo
vaksin dengan pendekatan 3-in-1 untuk (Sumber: Grab Indonesia, 2021)
memvaksinasi 5.000 orang lansia dan pekerja
sektor publik transportasi, pariwisata, dan media Vaksinasi Covid-19 di Palembang
di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Setelah sukses menjalankan pusat
vaksinasi dengan pendekatan teknologi 3-in-1 di
Bali, Banten, Bandung, Solo dan Pekanbaru,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
kembali berkolaborasi dengan Grab dan Good
Doctor untuk menghadirkan pusat vaksin di
Palembang, Sumatera Selatan pada 29-31 Maret
2021 dengan menargetkan vaksinasi kepada 4,600
orang lansia, pekerja publik sektor transportasi
dan pariwisata di Palembang selama tiga hari.
Pemilihan tempat pelaksanaan kegiatan
Gambar 3. Vaksinasi Covid-19 di Bandung CSR PT. Grab Indonesia di beberapa tempat
(Sumber: Grab Indonesia, 2021) sesuai dengan pendataan dan masukan dari

242
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

berbagai stakeholders khususnya Kementerian PT. Grab Indonesia memprioritaskan


Kesehatan dan Pemerintah Daerah. Lansian sebab sebagian mereka yang terkena
Pelaksanaan difokuskan pada daerah-daerah sudah bergejala dan parah sehingga harus
yang terkait juga dengan keberadaan PT. Grab dirawat intensif di rumah sakit. Ini tentunya
Indonesia. menjadi beban dalam penanganan penyakit di
Managing Director Grab Indonesia, rumah sakit. Dari data yang diperoleh banyak
Neneng Goenadi, mengatakan, kerja sama kasus angka kematian akibat Covid-19 tinggi
ataupun kolaborasi antar lembaga ini perlu mayoritas mengenai para Lansia yang memiliki
dilakukan demi mempercepat proses vaksinasi penyakit komorbid. Oleh karena itu, vaksinasi
di tanah air. Dengan semangat gotong royong, pada lansia memang perlu didahulukan.
kami senang dapat berkontribusi dengan Kegiatan vaksinasi untuk lansia bertujuan
memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang untuk mencegah dan menurunkan angka
kami miliki untuk membantu mempercepat kematian. Kemudahan vaksinasi bagi
proses vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. kelompok Lansia dan para pengemudi online
Membantu Indonesia agar pulih dari pandemi sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat
ini, membutuhkan kerja sama dari seluruh sehingga lingkungan semakin lebih baik
sektor dan lapisan masyarakat, dan kami melalui program-program yang cepat dan
bersyukur diberikan kesempatan untuk ikut terukur serta dapat dipercaya. Progam vaksinasi
berperan serta dalam program vaksinasi. bagi Lansia dimaknai perusahaan sebagai
upaya menyelematkan masyarakat yang sangat
rentan.

Pembahasan
Sebagai perusahaan yang bergerak
dalam sector esensial dalam hal transportasi
online, PT. Grab Indonesia memanfaatkan
teknologi, jaringan dan jejak operasional yang
luas untuk mendukung pemerintah dalam upaya
vaksinasi Covid-19 di berbagai aspek dengan
memanfaatkan platformnya: a) Grab siap
bekerja sama dengan pemerintah untuk
Gambar 5. Vaksinasi di Palembang menjangkau populasi segmen masyarakat
Sumber: Grab Indonesia, 2021 dengan interaksi sosial yang tinggi dan rentan
dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi yang
perlu segera mendapatkan perlindungan dari
Prioritas Vaksinasi Covid-19 Bagi virus termasuk para mitra pengemudi, mitra
Kelompok Lansia Sebagai Kepedulian Today, food delivery has become Grab dan
Sebagai komitmen terhadap masyarakat agen GrabKios untuk mendapatkan edukasi
maka kegiatan CSR difokuskan kepada seputar vaksin; b) Grab menawarkan kerja sama
kelompok Lanjut Usia (Lansia) yang dianggap dengan pemerintah dan memanfaatkan
rentan dengan penyakit sehingga menjadi platform Grab sebagai saluran komunikasi
prioritas perusaaan. Aksesn yang minim juga untuk membagikan konten edukasi kepada
menjadi alasan perusahaan melakukan jutaan penggunanya dalam rangka memerangi
vaksinasi bagi kelompok Lansia. Apabila informasi yang salah tentang Covid-19, serta
sudah terpapar, mereka susah disembuhkan dan mengedukasi pentingnya vaksinasi dalam
relatif sulit diselamatkan nyawanya. Ini karena mencapai herd immunity untuk memutus rantai
dokter juga harus mempertimbangkan penyakit penyebaran virus; c) Grab menawarkan layanan
penyerta yang diidap pasien lansia. konsultasi kesehatan dalam aplikasi (in-app)

243
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

yang ditangani oleh tenaga medis profesional ada hubungan timbal balik yang saling
dari Good Doctor untuk menjawab pertanyaan menguntungkan.
seputar vaksin Covd-19; d) Grab siap Sementara itu, Planet adalah lingkungan
berkolaborasi dengan pemerintah dengan fisik yang ada di sekitar perusahaan tersebut
berbagai pendekatan untuk mempercepat yang biasanya merasakan dampak langsung
distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh suatu
PT. Grab Indonesia menganggap bahwa perusahaan. Setiap aktivitas perusahan yang
untuk mempercepat pemulihan destinasi wisata menyebabkan kerusakan lingkungan tanpa ada
di Indonesia khususnya Bali, maka harus segera penanganan lebih lanjut dari perusahaan terkait
dilakukan vaksinasi. Maka Kementerian dan berlangsung terus menerus cepat atau
Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan lambat dapat menghancurkan keseimbangan
Ekonomi Kreatif menggandeng Grab Indonesia lingkungan sekitar dan akibatnya akan
dan Good Doctor Technology Indonesia berdampak buruk bagi perusahaan maupun
menggelar vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat sekitar (Hadi, 2011:56-58).
5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi PT Grab Indonesia menjalankan salah
online maupun angkutan umum. satu P yaitu: People (masyarakat pemangku
Kolaborasi ini merupakan bentuk kepentingan atau stakeholders), menyadari
public private partnership yang mana sektor bahwa masyarakat merupakan stakeholder
swasta turut membantu pemerintah penting bagi perusahaan, karena dukungan
melaksanakan program vaksinasi nasional mereka, terutama masyarakat pengguna jasa
Covid-19. Melalui kemitraan ini diharapkan perusahaan sangat diperlukan bagi keberadaan,
semakin memperluas cakupan vaksinasi, kelangsungan hidup, dan perkembangan
sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) perusahaan, maka sebagai bagian yang tak
bisa segera tercapai. terpisahkan dengan masyarakat lingkungan,
Bila dikaitkan dengan Konsep CSR perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya
John Elkington yaitu konsep triple bottom line memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada
(TBL) dalam penerapan CSR di suatu mereka.
perusahaan, dimana jika perusahaan ingin terus Pada praktek bisnis, perusahaan perlu
berkelanjutan (sustainable), maka harus menyadari bahwa operasi perusahaan
memperhatikan 3P, yaitu profit, people, dan berpotensi memberikan dampak kepada
planet. Konsep ini menjelaskan hubungan antar masyarakat (stakeholders), karenanya
menjaga kelestarian sumber daya alam dan perusahaan perlu untuk melakukan berbagai
lingkungan (planet), keuntungan perusahaan kegiatan yang menyentuh kebutuhan
(profit), dan menjaga hubungan dengan masyarakat melalui program vaksinasi karena
masyarakat umum maupun sekitar perushaan menyentuh substansi masalah yang dihadapi
(people) atau stakeholdersnya. oleh masyarakat Indonesia bahkan warga
Dalam kontes ini, profit merupakan satu dunia.
bentuk tanggung jawab yang harus dicapai Dalam masa kini, berbagai aktivitas
perusahaan dan merupakan orientasi utama dari korporasi membawa dampak yang nyata
sebuah perusahaan, seperti keuntungan. terhadap kualitas kehidupan manusia baik itu
Sedangkan people, merupakan masyarakat terhadap individu, masyarakat, dan seluruh
yang berada di lingkungan sekitar perusahaan kehidupan. Terjadinya deforestasi, pemanasan
atau stakeholders tersebut dan biasanya global, pencemaran lingkungan, kemiskinan,
merupakan penerima langsung dari setiap kebodohan, penyakit menular, akses hidup dan
program yang dijalankan oleh suatu air bersih, berlangsung terus-menerus hingga
perusahaan. Pada dasarnya masyarakat akhirnya muncul konsep tanggungjawab sosial
memiliki hubungan yang kuat dalam rangka perusahaan atau CSR. Gagasan CSR
menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dan menekankan bahwa tanggungjawab perusahaan

244
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

bukan lagi mencari profit semata, melainkan Dengan demikian harmonisasi dari
juga tanggungjawab sosial dan lingkungan. sebuah hubungan yang dibina oleh organisasi
Dasar pemikirannya, ketergantungan pada memperoleh wujud nyata yang akan
kesehatan keuangan tidaklah menjamin memberikan manfaat bukan hanya bagi nama
perusahaan akan tumbuh secara berkelanjutan. baik organiasi namun juga kepada masyarakat
Dalam perkembangan selanjutnya secara luas. Keberhasilan organisasi dalam
ketiga konsep TBL ini menjadi patokan bagi menjalankan tanggung jawab sosial akan
perusahaan untuk melaksanakan tanggung memberikan efek “domino” bagi organisasi
jawab sosial yang kita kenal dengan konsep lain, artinya ada pengaruh yang positif yang
CSR. CSR merupakan komitmen usaha untuk akan dipetik oleh organisasi lain untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal melakukan hal yang sama.
dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Komitmen untuk melakukan tanggung
hidup dari karyawan dan keluarganya, jawab sosial bukan semata-mata untuk investasi
komunitas lokal, dan komunitas luas. Konsep sebuah organisasi, namun sudah merasuk pada
CSR melibatkan tanggung jawab kemitraan nafas kehidupan dan keberlanjutan organisasi.
antara pemerintah, perusahaan, dan komunitas Untuk itu setidaknya terwujud setiap keputusan
masyarakat setempat yang bersifat aktif dan penting dan operasi organisasi, sehingga
dinamis. menjadi bagian dari setiap jenjang dalam
CSR bukan saja upaya menunjukkan organisasi. Pada akhirnya wacana tanggung
kepedulian sebuah organiasasi pada persoalan jawab sosial akan menjadi pemikat bagi semua
sosial dan lingkungan, namun juga dapat pihak untuk mewujudkanya secara konkrit
menjadi pendukung terwujudnya pembangunan dalam tindakan nyata.
yang berkesinambungan dengan
menyeimbangan aspek ekonomi dan SIMPULAN
pembangunan sosial yang didukung dengan PT Grab Indonesia pada era new normal
perlindungan lingkungan hidup. Dalam rangka turut serta menjalankan tanggungjawab sosial
merespon perubahan dan menciptakan dengan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19
hubungan kepercayaan, maka upaya yang kini bersama dengan pemerintah. Penyelengaraan
dilaksanakan oleh organisasi (khususnya vaksinasi covid 19 sebagai komitmen utuk
organisasi bisnis) adalah merancang dan menjaga masyarakat (people) sehingga dapat
mengembangkan serangkaian program yang beraktvitas dari permasalahan yang terjadi saat
mengarah pada bentuk tanggung jawab sosial. ini yakni pandemi Covid-19. Komitmen
Bentuk-bentuk tanggungjawab sosial tanggungjawab sosial in untuk menciptkan
yang ideal tentunya bukan hanya muncul lingkungan yang lebih baik sehingga segera
semata-mata untuk mencari nama baik melewati masa sulit pandemi Covid-19 terjadi
sehingga bisa membangun reputasi, namun pemutusan penularan virus dengan program
justru sudah muncul sejak sebuah organisasi vaksinasi sehingga terjadi yang kekebalan
berdiri. Sehingga turut pula tertuang dalam visi, kelompok (herd immunity) yang semakin cepat
misi dan tujuan organisasi. Sehingga pada dan terwujud. Kegiatan CSR vaksinasi covid 19
akhirnya aktivitas tanggung jawab sosial adalah dilaksanakan tidak hanya oleh PT Grab
bagian integral dari manajemen stratejik. melainkan bermitra dengan kementerian
Dengan turut ambil bagian dalam isu sosial, kesehatan dan kementria pariwisata dan
maka organisasi menunjukkan cerminan dari ekonomi kreatif, Grab sebagai mitra resmi
realitas organisasi yang peduli terhadap pemerintah dalam penyelenggraan ini. Bersama
fenomena sosial. Sebuah organisasi dalam dengan beberapa perusahaan lainnya
menjalankan aktivitas tanggungjawab sosial, menyelengarakan vaksinasi sebagai sentra
sudah pasti akan melibatkan publiknya. vaksi baik di Bali, Palembang, Banten, Jawa
Barat dan Solo. PT. Grab Indonesia

245
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246

berkolaborasu dengan berbagai perusahaan https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23116


seperti Fatigon, Good Doctor, Teh Pucuk dan Nurjaman, Kadar, K. U. (2012). Komunikasi
lainnya turut serta melancarkan program &Public Relations. CV Pustaka Setia.
vaksinasi untuk Indonesia lebih baik dan bebas R.Kramadibrata. (2021). Pulihkan Ekonomi
dari Covid-19. Nasional, Grab Dukung Penuh Program
Vaksinasi Covid-19. Kompas.Com.
DAFTAR PUSTAKA Retrieved July 1, 2021, from
Ariastini, N. N., & Semara, I. M. T. (2019). https://money.kompas.com/read/2021/06/
Implementasi Konsep Triple Bottom Line 28/120808326/pulihkan-ekonomi-
Dalam Program Corporate Social nasional-grab-dukung-penuh-program-
Responsibility Di Hotel Alila Seminyak. vaksinasi-covid-19?page=all.
Jurnal Ilmiah Hospitality Management, Rita. (2019). Implementasi Corporate Social
9(2), 160–168. Responsibility (Studi Pada Hotel Grand
https://doi.org/10.22334/jihm.v9i2.155 Clarion Makassar). PUSAKA:Journal of
Hadi, N. (2011). Corporate Social Tourism, Hospitality, Travel and Business
Responsibility. Graha Ilmu. Event, 1(1), 29–35.
Haerani, F. (2017). Strategi Corporate Social Rosilawati, Y., & Mulawarman, K. (2018).
Responsibility (CSR) dalam Rangka Corporate Social Responsibility Melalui
Meningkatkan Reputasi Perusahaan Kearifan Lokal dalam Program
(Dalam Kajian Aspek Hukum Bisnis). Lex Konservasi Sungai Ayung. Jurnal Ilmu
Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 637– Komunikasi, 16(2), 172.
655. https://doi.org/10.31315/jik.v16i2.2693
J.R. Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Sofyanty, Yossie Ria, et al. (2017). Analisis
Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Penerapan CSR dan Dampaknya Terhadap
PT Grasindo. Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat
John W. Creswell. (2014). Research design : (Studi Kasus Pada Hotel Ibis Surabaya
qualitative, quantitative, and mixed City Center). Jurnal Administrasi Bisnis,
methods approaches (4th ed). SAGE 42(2), 26–31.
Publications, Inc. Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian
Marnelly, T. R. (2012). Corporate Social Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Responsibility: Tinjauan Teori dan https://doi.org/10.1111/j.1365-
Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi 2036.2009.03946.x
Bisnis, 3(1), 49–59. Tamburian, H. . D. (2018). Komunikasi Lintas
Marthin, M., Salinding, M. B., & Akim, I. Budaya Masyarakat Dayak Dalam
(2018). Implementasi Prinsip Corporate Menjaga Kerukunan Hidup Umat
Social Responsibility (Csr) Berdasarkan Beragama. Jurnal Komunikasi, 10(1), 77.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.1220
Tentang Perseroan Terbatas. Journal of Widhagdha, M. F., Wahyuni, H. I., Sulhan, M.,
Private and Commercial Law, 1(1), 111– Pembangunan, K., Pascasarjana, S., Mada,
132. U. G., Studi, P., Asia, S., Mada, U. G.,
https://doi.org/10.15294/jpcl.v1i1.12358 Komunikasi, D. I., & Mada, U. G. (2019).
Michael, R., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. Relasi Bonding Dalam Masyarakat
(2019). Program CSR Yayasan Unilever Binaan ( Studi Deskriptif Interpretif Relasi
Indonesia Berdasarkan Teori Triple Sosial Masyarakat Binaan CSR PT
Bottom Line. Focus : Jurnal Pekerjaan Pertamina RU II Sungai Pakning di
Sosial, 2(1), 23. Kabupaten Bengkalis ). 12(1), 108–116.

246
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi

Anda mungkin juga menyukai