1632 4764 1 PB
1632 4764 1 PB
Abstract
Today, the social responsibility of a company or better known as CSR has become the subject of discussion
among the public and business people. PT. Grab Indonesia, as an Indonesian online transportation
application, together with the government, carried out a covid 19 vaccination as an implementation of CSR in
the New Normal era of the Covid-19 pandemic in several regions in Indonesia for the elderly and online
transportation drivers. This study aims to determine the implementation of Grab Indonesia's "vaccine for the
country" Corporate Social Responsibility (CSR) during the new normal period of the covid-19 pandemic. The
study uses the CSR concept from John Elkington which reveals the triple bottom line concept, namely profit,
people, and planet. This research uses a case study approach. The results showed PT Grab Indonesia in the
new normal era carried out CSR by holding a covid-19 vaccination together with the Ministry of Health and
the Ministry of Tourism and Creative Economy and several other companies such as Fatigon, Good Doctor,
Teh Pucuk as vaccine centers in Bali, Palembang, Banten, West Java and other areas.
Keywords: pt grab Indonesia; corporate social responsibility (csr); covid-19; new normal
Abstrak
Dewasa ini, mengenai pertanggungjawaban sosial sebuah perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah CSR
telah menjadi bahan perbincangan di kalangan publik serta pelaku bisnis. PT. Grab Indonesia sebagai aplikasi
transportasi online Indonesia bersama dengan pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai
implimentasi CSR pada era New Normal Pandemi Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia untuk lansia dan
driver transportasi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Coorporate Social
Responsibility (CSR) “Vaksin Untuk Negeri“ PT. Grab Indonesia pada masa new normal pandemik Covid-19.
Penelitian menggunakan konsep CSR dari John Elkington yang mengungkapkan konsep triple bottom line
yaitu profit, people, dan planet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan PT Grab Indonesia pada era new normal melakukan CSR dengan
menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif dan beberapa perusahaan lainnya seperti Fatigon, Good Doctor, Teh Pucuk sebagai
sentra vaksin baik di Bali, Palembang, Banten, Jawa Barat dan daerah lainnya untuk mempercepat
pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).
Kata Kunci: pt grab Indonesia; corporate social responsibility (csr); covid-19; kebiasaan baru
236
Submitted: August 2021, Accepted: September 2021, Published: September 2021
ISSN: 2614-8153 (cetak), ISSN: 2614-8498 (online)
Website: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
237
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi (people) dan berkontribusi aktif dalam menjaga
dan manfaatnya. kelestarian lingkungan (planet). (Ariastini &
Sebagaimana pandemi Covid-19 telah Semara, 2019).
memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia TBL merupakan unsur penting yang
selama lebih dari satu tahun terakhir. Meski harus diperhatikan oleh perusahaan. TBL dapat
demikian, pemerintah terus berjibaku untuk menjadi tolak ukur perusahaan, dengan tidak
bangkit, termasuk dalam memulihkan hanya memperhatikan sisi ekonomi, namun
perekonomian nasional. Salah satu elemen juga dampak yang ditimbulkan baik positif
penting dalam mendorong pemulihan ekonomi maupun negatif terhadap sosial dan lingkungan.
nasional adalah menjalankan program Dalam prakteknya ketiga aspek TBL memiliki
vaksinasi. Program yang dimulai pada Januari hubungan dan keterkaitan yang kuat.
2021 itu menjadi garis pertahanan terdepan Dalam gagasan tersebut, perusahaan
dalam melawan virus corona. Demi tidak lagi diharapkan pada tanggung jawab
menyukseskan dan mempercepat program yang berpijak pada single bottom line, yaitu
vaksinasi, pemerintah pun berkolabrasi dengan aspek ekonomi yang direfleksikan dalam
pihak swasta, seperti Grab Indonesia. kondisi financial-nya saja, namun juga harus
President of Grab Indonesia Ridzki memperhatikan aspek sosial dan
Kramadibrata menilai hal ini merupakan lingkungannya. Perusahaan tidak lagi
momen yang tepat untuk memperkuat dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak
kemitraan antara pemerintah, baik pusat hanya pada single bottle lines yaitu, nilai
maupun daerah, dengan pihak swasta. “Dengan perusahaan (Corporate Value) yang
semangat gotong royong, kita bisa melewati direfleksikan dalam kondisi keuangannya
masa sulit ini bersama (R.Kramadibrata, 2021). (financial) saja, tetapi tanggung jawab
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Grab perusahaan harus berpijak pada triple bottom
Indonesia telah memvaksinasi ratusan ribu lines, yaitu berupa: finansial, sosial dan
masyarakat, terutama mitra Grab, di seluruh lingkungan (Haerani, 2017).
Indonesia. Dalam konteks ini CSR dimaknai
Program CSR merupakan investasi sebagai komitmen bisnis untuk berperilaku etis,
bagi perusahaan demi pertumbuhan dan beroperasi secara legal dan berkontribusi
keberlanjutan (Sustainability) perusahaan dan terhadap pembangunan ekonomi sekaligus
bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (Cost meningkatkan kualitas hidup karyawan dan
Centre) melainkan sebagai sarana meraih keluarganya, serta masyarakat lokal dan
keuntungan (profit centre). Kegiatan CSR masyarakat pada umumnya. Selain itu, reputasi
penting dalam upaya membangun citra dan juga berdasarkan dari kinerja dan bentuk
reputasi perusahaan yang pada akhirnya komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan.
meningkatkan kepercayaan baik dari konsumen Dengan kinerja yang baik, maka secara tidak
maupun mitra bisnis perusahaan. langsung reputasi baik akan terbentuk dengan
Dari latarbelakang tersebut maka sendirinya. Perusahaan yang baik tidak hanya
penelitian ini diperkuat dengan konsep CSR memburu keuntungan ekonomi belaka (profit)
disebut dengan Konsep Triple Bottom Line melainkan pula memiliki kepedulian terhadap
(TBL) merupakan konsep yang dikembangkan kelestarian lingkungan (planet) dan
oleh John Elkington pada tahun 1997 melalui kesejahteraan masyarakat (people). (Initiative,
bukunya yang berjudul “Cannibals with Fork, 2002 dalam Marnelly, 2012).
the Triple Bottom Line of Twentieth Century Sejalan dengan kondisi ini, Wibisono
Business” (Michael et al., 2019). Elkington (2007) dalam (Sofyanty, et al, 2017) juga
menyatakan bahwa selain mengejar profit, menjelaskan keterkaitan mengenai ketiga aspek
perusahaan harus memperhatikan dan terlibat TBL, profit merupakan pendapatan tambahan
pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat yang digunakan untuk menjamin kelangsungan
238
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
239
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
(Local Wisdom) dan forum-forum lokal untuk Penelitian ini merupakan penelitian
melibatkan masyarakat setempat. Masyarakat kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
lokal terlibat dalam proses perencanaan Penelitian kualitatif merupakan proses untuk
program hingga pada evaluasi program. memahami masalah melalui penggambaran
Persamaan penelitian kedua terletak holistik atas masalah tersebut yang dibentuk
pada tema penelitian yang mengangkat soal dengan kata-kata, melaporkan dengan
CSR, pendekatan penelitian dan metode terperinci sesuai sudut pandang informan, dan
penelitian tetapi memiliki perbedaan pada disusun dalam latar ilmiah (Creswell, 2014).
penggunaan konsep CSR Tri Hita Karana Sedangkan yang dimaksud dengan studi kasus
(THK) yang digunakan dalam penelitian ini, adalah studi tentang kekhususan dan
sementara penelitian sekarang menggunakan kompleksitas suatu kasus tunggal dan berusaha
konsep TBL, sehingga hasil penelitian juga untuk mengerti kasus tersebut dalam konteks,
berbeda. situasi dan waktu tertentu. Dengan metode ini
Berdasarkan pendahuluan tersebut peneliti diharapkan menangkap kompleksitas
maka penelitian ini bertujuan untuk kasus teresebut. Kasus itu haruslah tunggal dan
menganlisis implementasi kegiatan CSR PT. khusus. Ditambahkannya juga bahwa studi ini
Grab Indonesia pada era new normal selama dilakukan karena kasus tersebut begitu unik,
masa pandemi Covid-19 melalui “Vaksin penting, bermanfaat bagi pembaca dan
Untuk Negeri” di Indonesia sebagai komitmen masyarakat pada umumnya. Dengan
dan kontribusi bagi masyarakat dan memahami kasus itu secara mendalam maka
lingkungan. peneliti akan menagkap arti penting bagi
kepentingan masyarakat organisasi atau
METODOLOGI PENELITIAN komunitas tertentu (Patton dalam J.R. Raco,
Paradigma penelitian yang digunakan 2010:49)
dalam penelitian ini adalah paradigma Yin dalam Creswell, (2014), sediktinya
Konstruktivis. Menurut paradigma memberikan enam cara pengumpulan data
Konstruktivisme, realitas sosial yang diamati dalam studi kasus yang meliputi; dokumentasi,
oleh seseorang tidak dapat digeneralisasikan rekaman, interview, observasi langsung,
pada semua orang yang biasa dilakukan oleh observasi partisipatoris, dan penggunaan
kaum positivis (Sugiyono, 2016). Paradigma artefak fisik objek penelitian. Penelitian ini
Konstruktivisme menilai perilaku manusia merupakan penelitian studi kasus instrumental
secara fundamental berbeda dengan perilaku ( instrumental case study ) karena meneliti
alam karena manusia bertindak sebagai agen suatu kasus tertentu agar tersaji sebuah
yang mengkonstruksi dalam realitas sosialnya, perspektif tentang isu atau perbaikan teori.
baik melalui pemberian makna maupun Penentuan informan dilakukan secara
pemahaman perilaku di kalangan manusia purposif dengan mempertimbangkan
sendiri. Kajian paradigma konstruktivisme ini kemampuan informan dalam memberian
menempatkan posisi peneliti setara dan sebisa informasi yang terkait dengan kegiatan CSR
mungkin masuk dengan subjeknya, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Grab
berusaha memahami serta mengkonstruksikan Indonesia pada masa new normal pandemi
sesuatu yang menjadi pemahaman si subjek Covid -19. Penelitian ini tidak bertujuan untuk
yang akan diteliti. mengeneralisasi temuan penelitian dan sifatnya
Pendekatan subjektif muncul karena kasuistik. Jumlah subjek penelitian akan
menganggap manusia berbeda dengan suatu disesuaikan dengan kepentingan penelitian dan
benda. Manusia dianggap bebas dan aktif dalam perkembangan dilapangan.
berperilaku dan memaknai realitas sosial.
Realitas merupakan hasil interaksi antar
individu. (Tamburian, 2018).
240
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
241
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
kenyamanan lebih bagi penerima vaksin, terutama Grab Vaccine Center di Kota Bandung,
para lansia. Proses pra-registrasi, penjadwalan, Jawa Barat beroperasi pada 16 sampai 18 Maret
dan pengelolaan data vaksinasi akan 2021 di SPORT Jabar Arcamanik untuk
memanfaatkan infrastruktur digital dan teknologi gelombang pertama dan pada 20 sampai 22 April
GrabHealth powered by Good Doctor yang 2021 untuk gelombang kedua vaksinasi.
bermitra dengan pemerintah untuk memastikan
pelaksanaan vaksinasi yang efisien. Vaksinasi Covid-19 di Solo
Surakarta, 22 Maret 2021 – Pemerintah
Kota Surakarta melaksanakan vaksinasi tahap 2
yang ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara
(ASN) dan pekerja publik di sektor transportasi,
yang mencakup mitra pengemudi transportasi
online dan taksi lokal, termasuk mitra pengemudi
dan pengantaran Grab di Balai Kota Surakarta
yang dilaksanakan pada 20 sampai 22 Maret 2021.
Program vaksinasi ini diresmikan oleh Gibran
Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta yang
juga hadir untuk meninjau jalannya pemberian
vaksin kepada warga Surakarta.
Gambar 2. Vakinasi di Banten
(Sumber: Grab Indonesia, 2021)
242
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
Pembahasan
Sebagai perusahaan yang bergerak
dalam sector esensial dalam hal transportasi
online, PT. Grab Indonesia memanfaatkan
teknologi, jaringan dan jejak operasional yang
luas untuk mendukung pemerintah dalam upaya
vaksinasi Covid-19 di berbagai aspek dengan
memanfaatkan platformnya: a) Grab siap
bekerja sama dengan pemerintah untuk
Gambar 5. Vaksinasi di Palembang menjangkau populasi segmen masyarakat
Sumber: Grab Indonesia, 2021 dengan interaksi sosial yang tinggi dan rentan
dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi yang
perlu segera mendapatkan perlindungan dari
Prioritas Vaksinasi Covid-19 Bagi virus termasuk para mitra pengemudi, mitra
Kelompok Lansia Sebagai Kepedulian Today, food delivery has become Grab dan
Sebagai komitmen terhadap masyarakat agen GrabKios untuk mendapatkan edukasi
maka kegiatan CSR difokuskan kepada seputar vaksin; b) Grab menawarkan kerja sama
kelompok Lanjut Usia (Lansia) yang dianggap dengan pemerintah dan memanfaatkan
rentan dengan penyakit sehingga menjadi platform Grab sebagai saluran komunikasi
prioritas perusaaan. Aksesn yang minim juga untuk membagikan konten edukasi kepada
menjadi alasan perusahaan melakukan jutaan penggunanya dalam rangka memerangi
vaksinasi bagi kelompok Lansia. Apabila informasi yang salah tentang Covid-19, serta
sudah terpapar, mereka susah disembuhkan dan mengedukasi pentingnya vaksinasi dalam
relatif sulit diselamatkan nyawanya. Ini karena mencapai herd immunity untuk memutus rantai
dokter juga harus mempertimbangkan penyakit penyebaran virus; c) Grab menawarkan layanan
penyerta yang diidap pasien lansia. konsultasi kesehatan dalam aplikasi (in-app)
243
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
yang ditangani oleh tenaga medis profesional ada hubungan timbal balik yang saling
dari Good Doctor untuk menjawab pertanyaan menguntungkan.
seputar vaksin Covd-19; d) Grab siap Sementara itu, Planet adalah lingkungan
berkolaborasi dengan pemerintah dengan fisik yang ada di sekitar perusahaan tersebut
berbagai pendekatan untuk mempercepat yang biasanya merasakan dampak langsung
distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh suatu
PT. Grab Indonesia menganggap bahwa perusahaan. Setiap aktivitas perusahan yang
untuk mempercepat pemulihan destinasi wisata menyebabkan kerusakan lingkungan tanpa ada
di Indonesia khususnya Bali, maka harus segera penanganan lebih lanjut dari perusahaan terkait
dilakukan vaksinasi. Maka Kementerian dan berlangsung terus menerus cepat atau
Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan lambat dapat menghancurkan keseimbangan
Ekonomi Kreatif menggandeng Grab Indonesia lingkungan sekitar dan akibatnya akan
dan Good Doctor Technology Indonesia berdampak buruk bagi perusahaan maupun
menggelar vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat sekitar (Hadi, 2011:56-58).
5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi PT Grab Indonesia menjalankan salah
online maupun angkutan umum. satu P yaitu: People (masyarakat pemangku
Kolaborasi ini merupakan bentuk kepentingan atau stakeholders), menyadari
public private partnership yang mana sektor bahwa masyarakat merupakan stakeholder
swasta turut membantu pemerintah penting bagi perusahaan, karena dukungan
melaksanakan program vaksinasi nasional mereka, terutama masyarakat pengguna jasa
Covid-19. Melalui kemitraan ini diharapkan perusahaan sangat diperlukan bagi keberadaan,
semakin memperluas cakupan vaksinasi, kelangsungan hidup, dan perkembangan
sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) perusahaan, maka sebagai bagian yang tak
bisa segera tercapai. terpisahkan dengan masyarakat lingkungan,
Bila dikaitkan dengan Konsep CSR perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya
John Elkington yaitu konsep triple bottom line memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada
(TBL) dalam penerapan CSR di suatu mereka.
perusahaan, dimana jika perusahaan ingin terus Pada praktek bisnis, perusahaan perlu
berkelanjutan (sustainable), maka harus menyadari bahwa operasi perusahaan
memperhatikan 3P, yaitu profit, people, dan berpotensi memberikan dampak kepada
planet. Konsep ini menjelaskan hubungan antar masyarakat (stakeholders), karenanya
menjaga kelestarian sumber daya alam dan perusahaan perlu untuk melakukan berbagai
lingkungan (planet), keuntungan perusahaan kegiatan yang menyentuh kebutuhan
(profit), dan menjaga hubungan dengan masyarakat melalui program vaksinasi karena
masyarakat umum maupun sekitar perushaan menyentuh substansi masalah yang dihadapi
(people) atau stakeholdersnya. oleh masyarakat Indonesia bahkan warga
Dalam kontes ini, profit merupakan satu dunia.
bentuk tanggung jawab yang harus dicapai Dalam masa kini, berbagai aktivitas
perusahaan dan merupakan orientasi utama dari korporasi membawa dampak yang nyata
sebuah perusahaan, seperti keuntungan. terhadap kualitas kehidupan manusia baik itu
Sedangkan people, merupakan masyarakat terhadap individu, masyarakat, dan seluruh
yang berada di lingkungan sekitar perusahaan kehidupan. Terjadinya deforestasi, pemanasan
atau stakeholders tersebut dan biasanya global, pencemaran lingkungan, kemiskinan,
merupakan penerima langsung dari setiap kebodohan, penyakit menular, akses hidup dan
program yang dijalankan oleh suatu air bersih, berlangsung terus-menerus hingga
perusahaan. Pada dasarnya masyarakat akhirnya muncul konsep tanggungjawab sosial
memiliki hubungan yang kuat dalam rangka perusahaan atau CSR. Gagasan CSR
menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dan menekankan bahwa tanggungjawab perusahaan
244
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
bukan lagi mencari profit semata, melainkan Dengan demikian harmonisasi dari
juga tanggungjawab sosial dan lingkungan. sebuah hubungan yang dibina oleh organisasi
Dasar pemikirannya, ketergantungan pada memperoleh wujud nyata yang akan
kesehatan keuangan tidaklah menjamin memberikan manfaat bukan hanya bagi nama
perusahaan akan tumbuh secara berkelanjutan. baik organiasi namun juga kepada masyarakat
Dalam perkembangan selanjutnya secara luas. Keberhasilan organisasi dalam
ketiga konsep TBL ini menjadi patokan bagi menjalankan tanggung jawab sosial akan
perusahaan untuk melaksanakan tanggung memberikan efek “domino” bagi organisasi
jawab sosial yang kita kenal dengan konsep lain, artinya ada pengaruh yang positif yang
CSR. CSR merupakan komitmen usaha untuk akan dipetik oleh organisasi lain untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal melakukan hal yang sama.
dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Komitmen untuk melakukan tanggung
hidup dari karyawan dan keluarganya, jawab sosial bukan semata-mata untuk investasi
komunitas lokal, dan komunitas luas. Konsep sebuah organisasi, namun sudah merasuk pada
CSR melibatkan tanggung jawab kemitraan nafas kehidupan dan keberlanjutan organisasi.
antara pemerintah, perusahaan, dan komunitas Untuk itu setidaknya terwujud setiap keputusan
masyarakat setempat yang bersifat aktif dan penting dan operasi organisasi, sehingga
dinamis. menjadi bagian dari setiap jenjang dalam
CSR bukan saja upaya menunjukkan organisasi. Pada akhirnya wacana tanggung
kepedulian sebuah organiasasi pada persoalan jawab sosial akan menjadi pemikat bagi semua
sosial dan lingkungan, namun juga dapat pihak untuk mewujudkanya secara konkrit
menjadi pendukung terwujudnya pembangunan dalam tindakan nyata.
yang berkesinambungan dengan
menyeimbangan aspek ekonomi dan SIMPULAN
pembangunan sosial yang didukung dengan PT Grab Indonesia pada era new normal
perlindungan lingkungan hidup. Dalam rangka turut serta menjalankan tanggungjawab sosial
merespon perubahan dan menciptakan dengan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19
hubungan kepercayaan, maka upaya yang kini bersama dengan pemerintah. Penyelengaraan
dilaksanakan oleh organisasi (khususnya vaksinasi covid 19 sebagai komitmen utuk
organisasi bisnis) adalah merancang dan menjaga masyarakat (people) sehingga dapat
mengembangkan serangkaian program yang beraktvitas dari permasalahan yang terjadi saat
mengarah pada bentuk tanggung jawab sosial. ini yakni pandemi Covid-19. Komitmen
Bentuk-bentuk tanggungjawab sosial tanggungjawab sosial in untuk menciptkan
yang ideal tentunya bukan hanya muncul lingkungan yang lebih baik sehingga segera
semata-mata untuk mencari nama baik melewati masa sulit pandemi Covid-19 terjadi
sehingga bisa membangun reputasi, namun pemutusan penularan virus dengan program
justru sudah muncul sejak sebuah organisasi vaksinasi sehingga terjadi yang kekebalan
berdiri. Sehingga turut pula tertuang dalam visi, kelompok (herd immunity) yang semakin cepat
misi dan tujuan organisasi. Sehingga pada dan terwujud. Kegiatan CSR vaksinasi covid 19
akhirnya aktivitas tanggung jawab sosial adalah dilaksanakan tidak hanya oleh PT Grab
bagian integral dari manajemen stratejik. melainkan bermitra dengan kementerian
Dengan turut ambil bagian dalam isu sosial, kesehatan dan kementria pariwisata dan
maka organisasi menunjukkan cerminan dari ekonomi kreatif, Grab sebagai mitra resmi
realitas organisasi yang peduli terhadap pemerintah dalam penyelenggraan ini. Bersama
fenomena sosial. Sebuah organisasi dalam dengan beberapa perusahaan lainnya
menjalankan aktivitas tanggungjawab sosial, menyelengarakan vaksinasi sebagai sentra
sudah pasti akan melibatkan publiknya. vaksi baik di Bali, Palembang, Banten, Jawa
Barat dan Solo. PT. Grab Indonesia
245
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Volume 4, No. 2, September 2021, hlm 236-246
246
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. GRAB INDONESIA DI ERA NEW NORMAL
MASA PANDEMI COVID-19
Novita Damayanti dan Yuni Ratna Dewi