Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL,

KEDUDUKAN DAN PERANNYA DALAM NEGARA KESATUAN


REPUBLIK INDONESIA

OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT DIGITAL MENGGUNAKAN


GOOGLE SPREADSHEET DI KECAMATAN PUCANGLABAN
KABUPATEN TULUNGAGUNG

Oleh :

Primas Budi Purnomo, A.Md.


NIP. 19930411 202012 1 004

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. II

Angkatan IV

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

BEKERJASAMA DENGAN KEMENTERIAN AGAMA RI

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN SURABAYA

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN
TULUNGAGUNG

“ OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT DIGITAL MENGGUNAKAN GOOGLE


SPREADSHEET DI KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN
TULUNGAGUNG ”

Nama : Primas Budi Purnomo, A.Md.


NIP : 19930411 202012 1 004

Telah disetujui dan diseminarkan


Pada hari Kamis tanggal 07 Oktober 2021

Mentor Coach / Pembimbing

Drs. Ali Muchtar Dr. H. Abdul Main, S.Ag., S.S., M.Hum.


NIP. 19661205 199003 1 001 NIP. 19690425 199803 1 001

Penguji
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung

Ir. Kamsiah, M.T.


NIP. 19630919 198910 2 001

Mengetahui
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya

Dr. H.Japar, M.Pd.


NIP. 19681231 199403 1 026

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini. Penyelesaian penulisan rancangan aktualisasi ini
tidak lepas dari bimbingan, kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga
alam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Maryoto Birowo, M.M selaku Bupati Kabupaten Tulungagung.
2. Ibu Ir. Komsiah M.T selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung.
3. Bapak Ibu selaku orang tua penulis telah mendokan dan mendukung
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi.
4. Dr. H. Japar, M.Pd selaku kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya.
5. Bapak Drs. Ali Muchtar selaku mentor dan camat Kecamatan Pucanglaban
yang meluangkan waktu, memberikan motivasi dan petunjuk untuk
kelancaran menyusun laporan aktualisasi ini.
6. Bapak Dr. H. Abdul Main, S.Ag., S.S., M.Hum. selaku coach yang
meluangkan waktu, memberikan ilmu, petunjuk, dan motivasi untuk
kelancaran menyusun laporan aktualisasi ini.
7. Ibu Ir. Kamsiah, M.T selaku penguji yang telah memberikan masukan untuk
penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
8. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang memberikan ilmu yang bermanfaat.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya
menerima adanya kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
kedepannya.

Tulungagung, 27 September
2021
Penulis

Primas Budi Purnomo

ii
NIP. 19930411 202012 1 004

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat..........................................................................................3
C. Ruang Lingkup..................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................6
RANCANGAN AKTUALISASI...................................................................................6
A. Deskripsi Organisasi.........................................................................................6
1. Profil Organisasi.............................................................................................6
2. Visi, Misi, Nilai-Nilai Organisasi......................................................................7
B. Deskripsi Isu / Situasi Problematik Satker........................................................8
C. Analisis Isu......................................................................................................11
D. Argumentasi Terhadap Core Issue.................................................................14
E. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS.......................................................................15
1. Nilai-nilai Dasar PNS....................................................................................15
2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI....................................................20
F. Matrix Rancangan...........................................................................................23
G. Jadwal Kegiatan..............................................................................................36
BAB III.....................................................................................................................37
PENUTUP...............................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................38

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Bobot Penilaian Kriteria Isu dengan AKPK11


Tabel 2 Indeks Penilaian Kriteria Isu Dengan AKPK12
Tabel 3 Indeks Penilaian Kualitas Isu dengan USG13
Tabel 4 Matrik Kegiatan Aktualisasi
Tabel 5 Jadwal Kegiatan6

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kecamatan Pucanglaban6


Gambar 2 Struktur Organisasi Kecamatan Pucanglaban7
Gambar 3 Fishbone Diagram14

v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di
Indonesia. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang
profesional, yaitu ASN yang memiliki kemampuan untuk memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya
secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk karakter sosok ASN yang
profesional maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan. Pelatihan
pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini dilakukan melalui Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajabatan) atau yang biasa disebut Pelatihan
Dasar (Latsar).
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
memerintahkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan
pelatihan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa
percobaan. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018
mengenai Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II mengatur terkait teknis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar
tersebut.
Pelatihan yang memadukan pembelajaran Blended Learning dengan
pembekalan materi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) ditambah Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, Whole of Government dan nonklasikal di tempat kerja masing-
masing memungkinkan peserta pelatihan dasar mampu untuk melakukan
internalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi) sehingga tertanam dalam dirinya untuk menjadi Aparatur Sipil
Negara yang profesional. Dengan mengaktualisasikan nilai ANEKA tersebut
diharapkan ASN terutama untuk penulis dapat mengubah stigma masyarakat
Indonesia saat ini, yang mana ASN tidak lagi dianggap sebagai abdi negara yang
tidak mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. ASN diharapkan
menjadi agent of change yang mengubah persepsi masyarakat tentang ASN
nantinya.
1
2

Menurut Permenpan RB nomor 32 Tahun 2020 pasal 1 ayat 8, Jabatan


Fungsional Pranata Komputer adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab, wewenang,dan hak untuk melaksanakan kegiatan sistem teknologi
informasi berbasis komputer. Tugas Jabatan Fungsional Pranata Komputer pada
Permenpan RB nomor 32 Tahun 2020 pasal 6 yaitu melaksanakan kegiatan
teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi tata kelola dan tata laksana
teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta sistem informasi dan
multimedia.
Perkembangan dunia sosial saat ini mengalami perubahan yang sangat
dinamis sesuai tuntutan jaman. Dunia digital sudah merambah ke semua aspek
termasuk aspek pemerintahan yang akhir-akhir ini semakin mengarah ke dunia
digital yang sering disebut dengan konsep e-government. E-government bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan interaksi antar pelaksana kebijakan
yang lebih dinamis. E-government berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi
(seperti wide area network, internet, dan penggunaan teknologi bergerak) oleh
lembaga pemerintah yang mempunyai kemampuan mentransformasikan hubungan
pemerintah dengan masyarakat.
Kecamatan Pucanglaban selaku lembaga pemerintahan perpanjangan tangan
dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga ingin mengikuti perkembangan
teknologi dengan menerapkan e-government. Berdasarkan studi penelaahan isu
yang ada ditemukan bahwa masih adanya dokumen kelembagaan ataupun surat
keluar masuk yang terselip dan ada yang hilang. Mengingat kondisi geografis
kecamatan Pucanglaban yang berada di lereng pegunungan dan merupakan
kecamatan piinggiran di Kabupaten Tulungagung yang mengakibatkan cukup
sulitnya koordinasi antar lini pemerintahan, terutama lingkup kantor kecamatan dan
kantor desa, serta masih belum adanya sarana media elektronik yang difungsikan
sebagai penyimpanan dokumen file, maka penulis berusaha untuk mengangkat isu: “
Kurang Optimalnya Pengarsipan Surat Digital di Kecamatan Pucanglaban ”.
Isu ini diharapkan mampu untuk memberikan solusi berupa adanya aplikasi E-
Arsip maka mempermudah dalam pengarsipan surat berbasis digital atau online di
instansi Kecamatan Pucanglaban. Sebagai calon Pranata Komputer Terampil penulis
berusaha menggangkat isu ini menjadi rancangan aktualisasi dengan menerapkan
nilai-nilai dasar profesi ASN yang bisa disebut dengan ANEKA (Akuntabilitas,
3

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Begitupun juga peran
serta kedudukan sebagai ASN dalam NKRI yaitu yang meliputi Manajemen ASN,
Whole of Government dan Pelayanan Publik. Menyikapi hal tersebut maka perlu
dilakukan kegiatan habituasi dan aktualisasi mengenai isu diatas dengan judul “
Optimalisasi Pengarsipan Surat Digital Menggunakan Google Spreadsheet di
Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung “.
B. Tujuan dan Manfaat
1.Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam hal rancangan aktualisasi ini
memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
1. Memenuhi syarat sebagai peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan IV
Kabupaten Tulungagung Tahun 2021.
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sehingga memiliki
tanggungjawab dan integritas terhadap kegiatan dengan menjaga
keamanan atau kerahasiaan data penting dalam lingkup satuan kerja.
3. Mengaktualisasikan nilai-nilai inovasi sehingga mampu dalam
mengembangkan kegiatan pengarsipan manual ke digital dengan
memanfaatkan aplikasi dan menuju dalam manajemen pemerintah
berbasis online.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam rancangan ini adalah meningkatkan kompetensi, sikap,
mental, identifikasi, habituasi dan nilai-nilai dasar ASN dalam NKRI sebagai
berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
2. Membuat akun Gmail dan Google Drive sebagai wadah pengarsipan.
3. Pemilahan surat yang akan diupload beserta proses scanning data file
surat.
4. Membuat video tutorial penggunaan untuk sosialisasi ke seluruh
pegawai Kecamatan Pucanglaban.
5. Melakukan sosialisasi tutorial penggunaan aplikasi kepada seluruh
pegawai.
4

6. Evaluasi kegiatan inovasi dan Menyusun Laporan Aktualisasi.

2. Manfaat
a. Bagi Diri Sendiri
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini diharapakan mampu
memdapatkan manfaat sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan menjalankan tugas dan
fungsinya.
2. Meningkatkan profesionalitas diri sendiri dalam melaksanakan tugas
sebagai calon ASN dan bukti pengaplikasian kegiatan
Aktualisasi/Habituasi pada lingkup instansi.
3. Dapat menciptakan inovasi baru pada lingkup instansi Kecamatan
Pucanglaban.
b. Bagi Instansi
1. Meningkatkan efisiensi kinerja pegawai dalam lingkup kearsipan di
Kecamatan Pucanglaban.
2. Memudahkan koordinasi antar lingkup bidang sebagai wujud Whole of
Government di instansi.
3. Dapat mengatasi isu dan memberikan inovasi baru pelaksanaan tata
kearsipan di instansi.
4. Mengurangi permasalahan di lingkungan Kecamatan Pucanglaban
dengan aktualisasi habituasi yang menerapkan nilai-nilai ANEKA.
c. Bagi Masyarakat
Meningkatkan aksesbilitas masyarakat bagi pelayan publik di
lingkungan di Kecamatan Pucanglaban serta meningkatkan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan Pucanglaban.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN diabatasi dengan
adanya core isu yang ditetapkan atau permasalahan yang diangkat yaitu Kurang
Optimalnya Pengarsipan Surat Digital di Kecamatan Pucanglaban. Kegiatan
5

Aktualisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 04 September 2021 sampai


dengan 06 Nopember 2021. Dalam kegiatan aktualisasi yang akan dijalani,
adapun rangkaian kegiatan aktualisasi ini meliputi:

a. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana kegiatan


aktualisasi yang akan dilaksanakan.
b. Membuat akun Gmail dan Google Drive sebagai wadah pengarsipan.
c. Pemilahan surat yang akan diupload beserta proses scanning data
file surat.
d. Membuat video tutorial penggunaan untuk sosialisasi ke seluruh
pegawai Kecamatan Pucanglaban.
e. Melakukan sosialisasi tutorial penggunaan aplikasi kepada seluruh
pegawai.
f. Evaluasi kegiatan inovasi dan Menyusun Laporan Aktualisasi.
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi

Gambar 1 Kecamatan Pucanglaban

Kecamatan Pucanglaban merupakan salah satu kecamatan yang terletak di


sebelah tenggara Kabupaten Tulungagung yang memiliki potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia dan letak geografis yang potensial guna mendukung
perkembangan pembangunan Kabupaten Tulungagung. Sama halnya dengan
kecamatan yang terletak di pinggiran lainnya, Kecamatan Pucanglaban memiliki
potensi, tantangan dan permasalahan kompleks yang dihadapi seiring dengan
kemajuan zaman dan teknologi dalam mendukung pembangunan Kabupaten
Tulungagung. Berikut jumlah sumber daya yang ada di Kecamatan Pucanglaban dan
rinciannya.

Table 1 Jumlah Pegawai Kecamatan Pucanglaban Berdasarkan Golongan Ruang Penggajian

Jumlah
No. Golongan
Laki-laki Perempuan Total
1 2 3 4 5
1 Golongan IV 1 1
6
7

2 Golongan III 9 2 11
3 Golongan II 4 - 4
4 Golongan I 1 - 1
5 Sukwan 1 5 6
Jumlah 16 7 23

Table 2 Jumlah Pegawai Kecamatan Pucanglaban Berdasarkan Jabatan

Jumlah
No. Jabatan
Laki-laki Perempuan Total
1 2 3 4 5

1 Camat 1 - 1
2 Sekretaris Camat 1 - 1
3 Kasi 5 - 5
4 Kasubag 1 1 2
5 Pelaksana 7 1 8
6 Sukwan 1 5 6
7 Sekretaris Desa PNS - - -
Jumlah 16 7 23

2. Visi, Misi, Nilai-Nilai Organisasi


a. Visi
“Terwujudnya Masyarakat Tulungagung Yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya
Saing Dan Berakhlak Mulia”
b. Misi
1. Mewujudkan keterjangkauan akses pembangunan sumberdaya
manusia yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing
2. Mendorong penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan
lokal dan potensi daerah
3. Pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial dalam mewujudkan
ketentraman, rasa aman, serta ketertiban masyarakat
8

4. Membangun infrasturktur wilayah pinggiran yang berkualitas dalam


mewujudkan pemerataan pembangunan
5. Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan
transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat
c. Nilai-Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
2. Profesional
Bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas
profesi.
3. Transparan
Menjamin akses kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan.

B. Tusi dan Struktur Organisasi


1. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung dibentuk


berdasarkan Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 71 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan
Kabupaten Tulungagung yang terdiri dari :
1. Camat
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Tata Usaha;
b. Sub Bagian Keuangan;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
6. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
7. Seksi Pelayanan Publik;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
9

Gambar 2 Struktur Organisasi Kecamatan Pucanglaban

2. Tugas dan Fungsi


1) Camat;
Camat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum, mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat, mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman
dan ketertiban umum, mengoordinasikan penerapan dan penegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, mengoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum,
mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan, membina dan
mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa/ Kelurahan, dan
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah
Kabupaten yang ada di Kecamatan, melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Bupati. Selain itu Camat juga melaksanakan tugas
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten.

Camat mempunyai fungsi penyusunan kebijakan teknis


operasional Kecamatan, penyelenggaraan urusan pemerintahan umum,
pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum,
pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-
10

undangan, pengoordinasian pemeliharaan sarana prasarana fasilitas


umum, penyelenggaraan pembinaan wilayah, pengoordinasian
penyelenggaraan pelayanan dibidang administrasi pertanahan dan
kependudukan di wilayah Kecamatan, dan pembinaandan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa/ Kelurahan, pelaksanaan
pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya,
pengoordinasian penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah
Kecamatan, pelaksanaan pelaporan hasil monitoring kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah
Kecamatan, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsi.

2) Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Sekretariat mempunyai
tugas membantu Camat dalam menyusun kebijakan, mengoordinasikan
seksi, membina, melaksanakan, dan mengendalikan administrasi
umum, keuangan, sarana prasarana, ketenagaan, kerumahtanggaan,
dan kelembagaan.

Sekretariat mempunyai fungsi penyusunan rancangan


kebijakan teknis dan pelaporan kecamatan, pengoordinasian
pelaksanaan tugas seksi, pengoordinasian penyusunan program dan
pelaporan pengelolaan sistem informasi, pemantauan dan evaluasi
kegiatan kecamatan, pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan
pengendalian administrasi umum,sarana prasarana, ketenagaan,
kerumahtanggaan, kelembagaan, dokumentasi, perpustakaan dan
hubungan masyarakat, pengoordinasian pengelolaan keuangan,
pengoordinasian penyusunan standar pelayanan publik, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi kebijakan kecamatan serta pelaksanaan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh camat

2.1 Sub Bagian Perencanaan dan Tata Usaha

Sub Bagian Perencanaan dan Tata Usaha mempunyai


tugas menyusun progam dan perencanaan Kecamatan,
11

melakukan urusan administrasi persuratan, kearsipan, perjalanan


dinas, keprotokolan dan rumah tangga, melakukan tata usaha dan
administrasi kepegawaian, menyelenggarakan urusan
perpustakaan, informasi dan dokumentasi, menyusun bahan
koordinasi dan penyusunan pengelolaan implementasi
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, menyusun bahan
pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan
perencanaan Kecamatan, menyusun laporan pertanggung
jawaban atas pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Sekretaris

2.2 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan


penatausahaan keuangan dan barang milik daerah, menyusun
analisa kebutuhan pengadaan dan melakukan administrasi
barang, menyusun dokumen anggaran, menyusun laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

3) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyusun kebijakan
teknis pemerintahan, menyusun program dan kegiatan bidang
pemerintahan, merencanakan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi
dengan perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, melakukan pembinaan dan
pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa/ Kelurahan,
merencanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa/
Lurah, Perangkat Desa/ Kelurahan, merencanakan evaluasi
penyelenggaraan Pemerintahan Desa/ Kelurahan, melaksanakan
fasilitasi dan koordinasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), memfasilitasi kegiatan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, melaksanakan pengelolaan
administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan, menyusun dokumen
monografi Kecamatan, menyusun laporan pertanggungjawaban atas
12

pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan


oleh Camat.

4) Seksi Ketentraman Dan Ketertiban


Seksi Ketentraman Dan Ketertiban mempunyai tugas
menyusun kebijakan teknis ketentramanan dan ketertiban, menyusun
program dan kegiatan dibidang ketenteramanan dan ketertiban,
merencanakan koordinasi dengan Iinstansi terkait di bidang
ketenteraman dan ketertiban, merencanakan koordinasi dengan
Perangkat Daerah di bidang penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan, melaksanakan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban dan pemberdayaan Satlinmas di Desa/ Kelurahan,
merencanakan koordinasi penyelenggaraan perlindungan masyarakat,
memfasilitasi upaya penanggulangan bencana, memfasilitasi
pencegahan penyalahgunaan Narkoba, melaksanakan pemantauan
pemberian rekomendasi perijinan, mengoordinasikan pembinaan dan
pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan
terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan,
melaksanakan monitoring dan pengendalian kebersihan lingkungan di
wilayah Kecamatan, menyusun laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugasnya dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Camat.

5) Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Seksi Pemberdayaan Masyarakat tugas menyusun kebijakan
teknis bidang pemberdayaan masyarakat, menyusun program dan
kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat, melaksanakan
pembinaan dan pemantauan pemberdayaan masyarakat,
pemberdayaan ekonomi kerakyatan,perkoperasian dan pertanian
diwilayah Kecamatan, memfasilitasi pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat, memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan serta
mengakomodir hasil Musrenbang Desa/ Kelurahan untuk diteruskan ke
tingkat Kabupaten, melakukan inventarisasi, fasilitasi dan evaluasi
kegiatan pemberdayaan masyarakat, menyusun dokumen profil
13

Kecamatan, menyusun dokumen Kecamatan dalam angka,


melaksanakan pembinaan dan peningkatan budaya gotong royong
serta pendayagunaan teknologi tepat guna (TTG) di wilayah
Kecamatan, mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan serta
pemantauan kegiatan perekonomian Desa/ Kelurahan,
merencanakan pembinaan dan pengawasan anggaran pembangunan
Desa/ Kelurahan, mengkoordinasikan partisipasi dan swadaya
masyarakat dalam peningkatan kualitas lingkungan dan permukiman,
menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.

6) Seksi Kesejahteraan Masyarakat


Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas menyusun
kebijakan teknis Kesejahteraan Masyarakat, menyusun program dan
kegiatan dibidang kesejahteraan masyarakat, merencanakan
koordinasi dengan instansi terkait di bidang kesejahteraan
masyarakat, memfasilitasi pembinaan dan pengawasan kegiatan
program pendidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan,
kepramukaan dan peranan wanita, melaksanakan pembinaan dan
fasilitasi program kegiatan usaha kesehatan sekolah dan organisasi
sosial kemasyarakatan di wilayah kecamatan, melaksanakan
pembinaan dan pengawasan kegiatan prgram kesehatan masyarakat,
kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana di wilayah
kecamatan, memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar warga
dan antar umat beragama, memfasilitasi pengembangan organisasi
sosial kemasyarakatan, memfasilitasi pemberian bantuan dan
pembinaan bidang sosial budaya, memfasilitasi pendataan masalah
kesejahteraan sosial, menyusun laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Camat.

7) Seksi Pelayanan Publik


Seksi Pelayanan Publik mempunyai tugas menyusun
kebijakan teknis pelayanan publik, menyusun program dan kegiatan
14

dibidang pelayanan publik, mengelola dan melakukan inovasi


pelayanan publik, menyusun standar operasional dan prosedur
pelayanan, melakukan survei kepuasan masyarakat (SKM),
mengelola pengaduan masyarakat, melaksanakan sistem informasi
pelayanan publik terintegrasi di tingkat Kecamatan, melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan
kepada masyarakat di Kecamatan dan Desa/ Kelurahan, menyusun
bahan koordinasi dengan Perangkat Daerah dan/ atau instansi vertikal
di bidang pelayanan publik, menyusun laporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Camat.
15

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu / Situasi Problematik Satker


Untuk merancang sebuah kegiatan diperlukan proses penentuan dan
identifikasi terhadap isu yang diambil. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi Kecamatan Pucanglaban adalah sebagai berikut :

1. Kurang optimalnya formulir pengisian Survei Kepuasan Masyarakat yang masih


menggunakan manual di Kecamatan Pucanglaban.
Sebagai instansi pemerintah yang mengutamakan pelayanan dalam hal
pengurusan surat-surat maka pelaksanaan dalam pengisian Survei Kepuasan
Masyarakat sangatlah penting untuk mengetahui nilai dari pelayanan publik di
Kecamatan Pucanglaban.
Survei Kepuasan Masyarakat wajib diisikan oleh masyarakat setelah
dilayani guna untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada pelayanan.
Dalam hal ini menurut PERMENPAN RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Layanan Publik pasal 1 yang bebunyi :
a. Penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun.
b. Survei dilakukan untuk memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat.
maka Kecamatan Pucanglaban sebagai penyelenggara layanan publik setiap
1(satu) tahun sekali wajib melakukan rekap untuk mengetahui nilai Indeks
Kepuasan Masyarakat. Untuk mengambil nilai IKM ini maka perlu dilakukan
rekap dari hasil kuesioner survei yang diinput kedalam Ms. Excel. Dalam hal ini
proses penginputan IKM ini masih secara manual dan kurang efisien karena
dokumen kuesioner yang banyak sehingga memakan waktu yang cukup lama.

2. Kurang optimalnya pengarsipan surat digital di Kecamatan Pucanglaban.


16

Proses digitalisasi sangatlah kurang dalam pelaksanaan bagian Tata


Usaha dan Kepegawaian. Dimana setiap hari banyak surat keluar dan surat
masuk tetapi untuk pengarsipan surat tersebut masih menggunakan manual.
Sangatlah penting dalam proses digitalisasi surat menyurat guna untuk
memudahkan pengarsipan digital yang bermanfaat dan dapat mempermudah
dalam penyimpanan file semua surat pada Kecamatan Pucanglaban.
Mengingat salah satu fungsi digitalisasi adalah untuk mempermudah
koordinasi antar instansi, maka pengembangan manajemen kearsipan sangat
dibutuhkan dalam hal ini. Metode penyimpanan arsip yang masih manual
menyebabkan lambatnya koordinasi antar lini pemerintah di Kecamatan
Pucanglaban. Seringkali adanya kasus hilangnya dokumen arsip yang sudah
disimpan akibat dari banyaknya penumpukan arsip-arsip lain, dan juga tidak
efisiennya penyimpanan sehingga pada waktu dibutuhkannya sebuah surat
masih harus mencari dengan memakan waktu yang cukup lama.

3. Belum adanya media sosial yang berisi Informasi tentang alur Pelayanan Publik
kepada masyarakat.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi global ini maka
secara tidak langsung sebagai calon ASN juga harus mengikuti guna untuk lebih
maksimal sebagai penyelenggara pelayanan publik. Pada lingkup Kecamatan
Pucanglaban yang wilayahnya berada dipinggiran kota, maka untuk mengikuti
perkembangan teknologi sangatlah lambat.
Dalam hal ini pada Kecamatan Pucanglaban belum mempunyai media
sosial guna untuk menyebar luas informasi mengenai pelayanan kepada
masyarakat. Melihat setiap masyarakat banyak yang sudah menggunakan
gadget maka isu ini harus segera diatasi guna menerapkan nilai-nilai sebagai
ASN sebagai pelayan publik.

4. Rendahnya kualitas SDM aparatur dalam pengoperasian komputer.


Kualitas sumber daya manusia aparatur sangat berpengaruh pada
pengkoordinasian dengan beberapa pihak terkait pelayanan publik.
Pengoperasian komputer sangat diperlukan karena agar tercipta pelayanan
publik yang terintegrasi antar instansi pemerintah. Apabila kualitas aparatur
17

sudah cukup dalam pengoperasian komputer maka pelayanan publik bisa efektif.
Namun kenyataannya masih banyak aparatur yang masih kurang dalam
penggunaan fasilitas komputer.
Dampak yang terjadi bila isu ini tidak segera teratasi yaitu menurunya
kinerja instansi karena kurang optimalnya dalam mengerjakan tugas sebagai
seorang ASN. Sebagai salah satu bentuk dalam mengatasi masalah isu ini yaitu
dengan mengadakannya pelatihan pengoperasian komputer kepada pegawai
Kecamatan Pucanglaban.

5. Kurang optimalnya jaringan internet yang mengganggu kinerja sistem informasi.

Jaringan internet sangatlah berpengaruh mengingat berkembangnya


teknologi informasi saat ini. Mengingat semua kegiatan bahkan yang
kebanyakan menggunakan sistem informasi, maka diperlukannya jaringan
internet yang memadai pada instansi. Dengan adanya sistem informasi maka
dapat mempercepat kinerja dan lebih efisien dalam hal waktu penyelesaiannya.
Sistem informasi di kecamatan merupakan hal yang penting dalam
pelaksanaan pelayanan masyarakat, namun apabila jaringan internet terganggu
maka efektifitas proses pelayanan masyarakat bisa berkurang. Hal ini terjadi
karena beberapa pelayanan di kecamatan membutuhkan koneksi internet yang
stabil. Lambatnya jaringan internet membuat sebagian pelayanan masyarakat
misalnya perekaman E-KTP menjadi terhambat karena dari pihak kecamatan
harus bisa terhubung dengan sistem informasi milik DispendukCapil.

B. Analisis Isu
Analisis terhadap isu dilakukan untuk menentukan kriteria isu dan kualitas isu.
Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu yang tertinggi. Tidak semua
isu dapat dikategorikan sebagai isu actual sehingga perlu silakukan analisis
kriteria isu menggunakan alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika,
Kelayakan).

1. Aktual (A)
Isu yang diangkat benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
masyarakat atau civitas akademika.
2. Kekhalayakan (K)
18

Isu yang diambil menyangkut hajat hidup orang banyak.


3. Problematik (P)
Isu yang dipilih memiliki dimensi masalah yang kompleks perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan (K)
Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.

Table 3 Bobot Keterangan Bobot


Penilaian Kriteria Isu
dengan 5 Sangat kuat pengaruhnya AKPK

4 Kuat pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya

2 Kurang pengaruhnya

1 Sangat kurang pengaruhnya

Table 4 Indeks Penilaian Kriteria Isu Dengan AKPK

NO ISU A K P K JUMLAH PERINGKAT


1 Kurang optimalnya formulir pengisian
Survei Kepuasan Masyarakat yang
4 3 3 5 15 II
masih menggunakan manual di
Kecamatan Pucanglaban.

2 Kurang optimalnya pengarsipan surat


digital di Kecamatan Pucanglaban I
4 4 4 5 17

3 Belum adanya media sosial yang berisi


Informasi tentang alur Pelayanan Publik 4 2 3 3 12 IV
kepada masyarakat
4 Rendahnya kualitas SDM aparatur
4 3 3 3 13 III
dalam pengoperasian komputer.
19

5 Kurang optimalnya jaringan internet


yang mengganggu kinerja sistem 4 2 3 2 11 V
informasi.

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah menganalisis isu tersebut
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk mengetahui isu
mana yang dominan.
1. Urgency (U)
Seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
2. Seriusness (S)
Seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditumbulkan.
3. Growth (G)
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.
Urgency:
1. : Tidak Penting
2. : Kurang Penting
3. : Cukup Penting
4. : Penting
5. : Sangat Penting
Seriousness
1. : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1. : Tidak Berkembang
2. : Kurang Berkembang
3. : Cukup Berkembang
4. : Berkembang
5. : Sangat Berkembang
20

Table 5 Indeks Penilaian Kualitas Isu dengan USG

N ISU U S G TOTAL PERINGKAT


o

Kurang optimalnya formulir pengisian

1 Survei Kepuasan Masyarakat yang masih 4 4 4 12 II


menggunakan manual di Kecamatan
Pucanglaban.

2 Kurang optimalnya pengarsipan surat 4 4 5 13 I


digital di Kecamatan Pucanglaban
Rendahnya kualitas SDM aparatur dalam
3 4 3 4 11 III
pengoperasian komputer.

Dari hasil analisis isu menggunakan metode USG dapat disimpulkan bahawa
coreissue dalam Kecamatan Pucanglaban adalah “ Kurang optimalnya pengarsipan
surat digital di Kecamatan Pucanglaban. ”

Gambar 3 FishBone Diagram

Machine Method Milleu

Terbatasnya tempat Ruang penyimpanan atau


penyimpanan Surat. Gudang penuh.
Kurangnya koordinasi
Kurang memadainya antar bidang mengenai
perangkat digitalisasi surat Keluar dan Masuk. Kurang
dokumen. Optimalnya
pengarsipan surat
digital di
Kecamatan
Pucanglaban

Banyaknya surat Rendahnya pemahaman Banyak surat masuk


yang rusak dan SDM tentang dibandingkan SDM yang
hilang. perkembangan teknologi melakukan pengarsipan

Material Man Measurement


21

C. Argumentasi Terhadap Core Issue


Perkembangan teknologi informasi dengan segala konskuensinya
sedang tumbuh dan berkembang sangat pesat. E-Government merupakan
kependekan dari Electronic Government. E-Government adalah salah satu bentuk
atau model sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kekuatan teknologi
digital, di mana semua pekerjaan administrasi, pelayanan terhadap masyarakat,
pengawasan dan pengendalian sumber daya milik organisasi yang bersangkutan,
keuangan, pajak, retribusi, karyawan dan sebagainya dikendalikan dalam satu
sistem.
  E-Government merupakan perkembangan baru dalam rangka
peningkatan layanan publik yang berbasis pada pemnfaatan teknologi informasi
dan komunikasi sehingga layanan publik menjadi lebih transparan, akuntabel,
efektif dan efisien. Menurut The Worid Bank Group (Falih Suaedi, Bintoro
Wardianto 2010:54), E-Government ialah sebagai upaya pemamfaatan informasi
dan teknologi komunikasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas,
transfaransi dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan pelayanan publik
secara lebih baik.
Dalam Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2021 Tentang Pengelolaan Arsip Elektronik pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi
“Pengelolaan Arsip Elektronik yang selanjutnya disingkat dengan PAE adalah
proses pengendalian Arsip Elektronik secara efisien, efektif, dan sistematis yang
meliputi pembuatan, penerimaan, penggunaan, penyimpanan, pemeliharaan, alih
media, penyusutan, akuisisi, deskripsi, pengolahan, preservasi, akses dan
pemanfaatan”.
Kecamatan Pucanglaban berupaya untuk menggalakkan e-government
dengan langkah pertama yaitu merapikan arsip dengan metode elektronik, hal ini
tidak mempengaruhi keaslian data karena sifatnya hanya mem-backup saja
karena bermula dari isu tidak adanya wadah penyimpanan arsip secara online.
Berdasarkan metode USG di atas, maka ditetapkan isu terpilih adalah
kurang optimalnya pengarsipan surat di Kecamatan Pucanglaban. Permasalahan
tersebut sangat penting dan harus segera mendapatkan penanganan. Apabila
tidak segera ditangani, maka akan berdampak pada kurang optimalnya kinerja
pada instansi dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mengusulkan
22

gagasan berupa “ Optimalisasi Pengarsipan Surat Digital Menggunakan Google


Spreadsheet di Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung ”.
Penyimpanan arsip secara manual dianggap kurang efektif dan efisien
dikarenakan sebagai berikut:
1. Terjadi penumpukan kertas terlalu banyak di gudang arsip.
2. Banyaknya arsip surat yang rusak karena terlalu lama disimpan.
3. Kurang efektif dalam proses pencarian arsip surat yang tidak otomatis.
4. Rawan terselip atau hilangnya arsip surat.
Dengan pembuatan aplikasi, diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam
lingkungan penyimpanan dan pengarsipan surat pada Kecamatan Pucanglaban.
Berdasarkan pemaparan diatas, diharapkan solusi aplikasi dapat mengurangi
tingkat penggunaan kertas dan memudahkan untuk berkoordinasi dengan jajaran
pada pemerintahan di Kecamatan Pucanglaban.

D. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS


1. Nilai-nilai Dasar PNS
Pegawai Negeri Sipil yang profesional adalah PNS yang karakternya
dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-nilai dasar
yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi. Selanjutnya kelima nilai dasar tersebut diakronimkan menjadi
ANEKA.
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas dapat diartikan responsiblitas atau rasa tanggung jawab
lebih jelasnya yaitu kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Namun
responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab. Akuntabilitas merujuk
pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain sebagai berikut:
 Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
23

 Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah


keterlibatan PNS dalam politik praktis;
 Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
 Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu;
1.Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis)
2.Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional)
3.Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Aspek-aspek akuntabilitas terdiri dari:
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
Sedangkan, akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Akuntabilitas vertikal, merupakan pertanggungjawaban kepada otoritas
yang lebih tinggi.
2 Akuntabilitas horizontal, merupakan pertanggungjawaban pada masyarakat
luar.
Akuntabilitas seorang ASN terwujud apabila memenuhi indikator-indikator:
kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan, kejelasan,
keseimbangan, konsistensi, dan kepercayaan. Penjelasan lengkapnya sebagai
berikut :
a. Kepemimpinan: Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan penting dalam menciptakan
lingkungannya.
b. Transparansi: Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/golongan.
c. Integritas: Konsistensi dan keteguhan tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
24

d. Tanggung jawab: Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya


yang disengaja maupun tidak sengaja. Tanggung jawab juga berarti beruat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan: Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
f. Kepercayaan: Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan: Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja,
maka diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab, harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan.
i. Konsistensi: Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu.

b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila. Prinsip Nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila
yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa :
a. Memiliki rasa percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab;
b. Membina kerukunan hidup diantara umat beragama
c. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya;
d. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa;
e. Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara;
f. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial;
25

g. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas dasar Bhinneka


Tunggal Ika;
h. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama;
i. Mengembangkan sikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja keras,
sederhana.
Indikator dalam nilai nasionalisme antara lain religious, saling
menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah, adil,
persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa,
membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan,
tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, tidak menggunakan
barang miliknya, hidup sederhana, kerja keras dan menghargai karya orang lain.

C. Etika Publik

Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang


menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.

Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik, yakni:


1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan.
2) Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam
menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.
3) Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-
undang ASN, yakni sebagai berikut:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945;
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
26

6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur


7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap,cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasildan mendorongkinerja pagawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.

D. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan konsep yang menanamkan pola pikir
secara kritis terkait pemahaman tentang konsep efektivitas, efisiensi, inovasi, dan
mutu dengan menganalisis berbagai fenomena actual serta ditantang untuk
merancang bagaimana menampilkan kinerja inovatif yang berkomitmen terhadap
mutu.

a. Efektifitas, yang merupakan sejauh mana organisasi/individu dapat


mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang
coba dikerjakan.
b. Efisiensi, yang merupakan sejauh mana organisasi/individu
menggunakan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasi. Efisiensi ditentukan dari berapa banyak sumber daya(bahan
baku, uang, manusia) yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah
output.
c. Inovasi, yang merupakan sebuah cara dimana suatu
oraganisasi/individu untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan
yang terjadi.
d. Berorientasi mutu, yang merupakan segala yang menjadi kebutuhan
dan keinginan konsumen, sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan.
27

E. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi
sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah
karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam
ruanglingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.
Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendi-sendi
kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional, diantaranya :
• Tata ekonomi, seperti: pemborosan sumber-sumber, larinya modal ke luar
negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal
• Tata sosial budaya, seperti: revolusi sosial dan ketimpangan sosial
• Tata politik, seperti: ketidakstabilan politik, pengambilalihan kekuasaan,
hilangnya bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah
• Tata administrasi, seperti: tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi,
hilangnya keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan
kebijaksanaan pemerintah, dan pengambilan tindakan-tindakan represif.

2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


a. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah,
dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Sedangkan definisi yang saat ini menjadi rujukan utama dalam
penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana termuat dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
b. Manajemen ASN
28

Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah


dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme, pengelolaan ASN diatur dalam Manajemen ASN.
Keberadaan ASN dalam perkembangannya selama ini dirasa belum
cukup mampu untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Dalam rangka
untuk profesionalisme birokrasi maka konsep yang terkandung dalam paying
hukum ASN harus jelas. Merujuk pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Untuk dapat menjalankan perannya dengan baik, Pegawai ASN memiliki
fungsi sebagai:
1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
c. Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan
seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik. Jenis pelayanan publik
yang dikenalI dapat didekati oleh pendekatan WoG sebagai berikut:
29

a. Pelayanan yang bersifat administratif, yaitu pelayanan publik yang


menghasilkan berbagai produk dokumen resmi yang dibutuhkan warga
masyarakat.
b. Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk
jasa
yang dibutuhkan warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, perhubungan dan lain-lain.
c. Pelayanan barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan jenis barang
yang
dibutuhkan warga masyarakat, seperti jalan, jembatan, perumahan,
jaringan telepon, listrik, air bersih, dan lain-lain.
d. Pelayanan regulatif, yaitu pelayanan melalui penegakan hukuman dan
peraturan perundang-undangan, maupun kebijakan publik yang
mengatur
sendi-sendi kehidupan masyarakat.
23

E. Matrix Rancangan
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

TAHUN 2021

Nama : Primas Budi Purnomo, A.Md.

NIP : 19930411 202012 1 004

Formasi : Pranata Komputer Terampil

Unit Kerja : Kecamatan Pucanglaban

Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya formulir pengisian Survei Kepuasan Masyarakat yang masih menggunakan
manual di Kecamatan Pucanglaban.
2. Kurang optimalnya pengarsipan surat digital di Kecamatan Pucanglaban .
3. Belum adanya media sosial yang berisi Informasi tentang alur Pelayanan Publik kepada
masyarakat .
4. Rendahnya kualitas SDM aparatur dalam pengoperasian komputer.
5. Kurang optimalnya jaringan internet yang mengganggu kinerja sistem informasi.

1. Isu Yang Diangkat : Kurang optimalnya pengarsipan surat digital di Kecamatan Pucanglaban.

Gagasan Pemecahan Isu : “ Optimalisasi Pengarsipan Surat Digital Menggunakan Google Spreadsheet di Kecamatan
Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. ”
24

Tabel 6 Matrik Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Membuat janji Terlaksananya Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
konsultasi untuk bertemu kegiatan Dalam Terwujudnya Memberikan
dengan mentor dengan mentor. konsultasi dan berkoordinasi Masyarakat informasi
mengenai 2. Menyerahkan persetujuan dari selalu bertanggung Tulungagung sebenar-
rencana draft rancangan mentor jawab dan Yang benarnya
kegiatan aktualisasi. mengenai point- berintegritas. Sejahtera, terkait
aktualisasi 3. Meminta point yang akan Mandiri, implementasi
yang akan masukkan ide- dimasukkan Nasionalisme: Berdaya program
dilaksanakan. ide terkait isu dalam aplikasi, Bermusyawarah Saing Dan kampung iklim
yang diangkat. Terbentuknya dengan mentor Berakhlak
4. Meminta kesepahaman untuk mencapai Mulia Profesional :
persetujuan dengan mentor mufakat. Misi: Bekerja keras
pimpinan terkait mengenai Mewujudkan untuk
kegiatan rancangan Etika publik: pemerintahan mencapai
aktualisasi. aktualisasi dan Selalu menjunjung yang tujuan
tinggi sikap sopan
25

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
pelaksanaan. dan santun kepada akuntabel, organisasi
pimpinan. profesional, melalui
Bukti fisik: dan penguasaan
1. Dokumentasi Komitmen mutu: transparan bidang
2. Notulensi Dapat memberikan yang tugasnya.
3. Surat gagasan yang beriorientasi
Persetujuan inovatif dalam pada Akuntabel:
Mentor rencana kepuasan Setiap
sosialisasi. masyarakat kegiatan dapat
dipertanggung-
Anti korupsi: jawabkan
Menjaga kepada
kedisiplinan waktu masyarakat.
dalam
berkoordinasi.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
26

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Akuntabilitas, kegiatan koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Etika Publik, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Koordinasi idak akan berjalan dengan baik karena tidak tepat waktu.
2 Membuat 1. Koordinasi Terbuatnya Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
Akun Gmail dengan mentor sebuah akun Dalam Terwujudnya Memberikan
dan Google terkait point-point Gmail, folder berkoordinasi Masyarakat informasi
Drive yang akan Google Drive dengan atasan Tulungagung sebenar-
dimasukkan dan Google selalu Yang benarnya
dalam aplikasi. Spreadsheet. bertanggung Sejahtera, penyimpanan
2. Menyiapkan jawab dan Mandiri, data pada akun
Identitas akun. Bukti fisik: berintegritas untuk Berdaya Gmail.
3. Pembuatan Akun 1. Dokumentasi terlaksananya Saing Dan
Gmail. screenshoot tujuan bersama. Berakhlak Profesional :
4. Pembuatan hasil Mulia Bekerja keras
27

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Folder Google pembuatan Nasionalisme: Misi: untuk
Drive untuk akun. Bermusyawarah Mewujudkan mencapai
tempat 2. Dokumentasi dengan atasan pemerintahan tujuan
penyimpanan screenshoot yaitu Kasubag yang organisasi
surat digital. Google Drive Tata Usaha dan akuntabel, melalui
5. Pembuatan Kepegawaian profesional, penguasaan
Google untuk mencapai dan bidang
Spreadsheet mufakat. transparan tugasnya.
sebagai Etika publik: yang
penampung data. Selalu menjunjung beriorientasi Akuntabel:
tinggi sikap sopan pada Berkoordinasi
dan santun kepuasan dengan mentor
kepada atasan masyarakat agar
langsung. mendapatkan
masukkan dan
Komitmen mutu: saran.
28

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Dapat
memberikan
gagasan yang
inovatif dalam
rencana kegiatan
dan dapat
meningkatkan
mutu kegiatan
dengan
berkonsultasi
kepada atasan
yang lebih
berpengalaman.

Anti korupsi:
Menjaga
29

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kedisiplinan dan
selalu
menyampaikan
tugas yang
diamanatkan
kepada atasan.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, kegiatan koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Etika Publik, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun kepada atasan.
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Koordinasi tidak akan berjalan dengan baik karena tidak menjaga.
3 Pemilahan 1. Konsultasi Tertatanya arsip Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
surat yang dengan mentor file surat yang di Bertanggungjawab Terwujudnya Memberikan dan Minggu
akan diupload dan kasubag TU kelompokkan dan konsisten Masyarakat informasi Ke-2
pada Google mengenai surat dan sesuai dengan Tulungagung sebenar-
30

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Spreadsheet surat yang akan memiliki hasil kegiatan yang Yang benarnya pada
beserta proses di upload. soft file dari akan Sejahtera, saat pemilahan
scanning data 2. Mengelompokkan proses scanning dilaksanakan. Mandiri, dokumen
file surat. beberapa fisik surat sehingga Berdaya sesuai
surat untuk terinputnya file Nasionalisme: Saing Dan pentunjuk dari
dilakukan proses surat pada Bermusyawarah Berakhlak Kasubag TU
scanning. Google dengan Mentor Mulia dan
3. Hasil scanning Spreadsheet Kasubag Tata Misi: Kepegawaian
yang berupa file Usaha dan Mewujudkan
pdf untuk Bukti fisik: Kepegeawaian pemerintahan Profesional :
diupload pada 1. Dokumentasi untuk memilah file yang Bekerja keras
Google Screenshoot mana saja yang akuntabel, untuk
Spreadsheet. hasil input surat akan di upload. profesional, mencapai
4. Upload file surat dan tujuan
pdf pada Google Etika publik: transparan organisasi
Spreadsheet. Menjunjung sikap yang melalui
sopan dan santun
31

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dalam beriorientasi penguasaan
berkoordinasi pada bidang
kepada Mentor kepuasan tugasnya.
dan Kasubag masyarakat
Tata Usaha dan Akuntabel:
Kepegeawaian. Setiap kegiatan
dapat
Komitmen mutu : dipertanggung-
Dapat jawabkan
memberikan dengan
keamana akan memulainya
arsip surat yang proses upload
sudah terupload. file surat.

Anti Korupsi:
Mengerjakan
tugas yang
32

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
diberikan dengan
bersungguh-
sungguh.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Jika akuntabilitas tidak dilaksanakan maka pemilahan arsip tidak akan tertata dengan rapi.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan maka akan terjadi kesalahan upload pada file surat.
3. Etika Publik, Koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun kepada atasan.
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Jika tidak menerapkan nilai anti korupsi maka hasil pemilahan arsip tidak akan terselesaikan tapat waktu.
4 Membuat video 1. Menyusun materi Tersusunnya Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu
tutorial yang akan di materi-materi Bertanggung Terwujudnya Memberikan Ke-2 s/d
penggunaan terapkan dalam yang akan jawab dalam Masyarakat informasi Minggu
aplikasi untuk video tutorial diterapkan pada memberikan Tulungagung sebenar- Ke-3
disosialisasika aplikasi. video-video materi video Yang Sejahtera, benarnya
n ke seluruh 2. Pembuatan Video tutorial tutorial Mandiri, Berdaya terkait video
pegawai Tutorial. pengoperasian pengoperasian Saing Dan tutorial
33

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan 3. Proses Editing dan aplikasi dan Aplikasi. Berakhlak Mulia aplikasi.
Pucanglaban. Finishing Video. video tutroial Misi:
penggunaan Nasionalisme: Mewujudkan Profesional :
aplikasi. Memberikan video pemerintahan Bekerja
dengan share yang akuntabel, sungguh-
Bukti fisik: kepada seluruh profesional, dan sungguh dan
1.Dokumentasi pegawai guna transparan yang selesai sesuai
Pembuatan untuk beriorientasi pada dengan
Video. pembelajaran kepuasan deadline.
2. Screenshoot pengoperasian masyarakat .
hasil video. dengan sikap adil.
Akuntabel:
Etika publik: Setiap materi
Membagikan tutorial yang
video dengan disampaikan
sikap sopan dan dapat di
santun dan selalu
34

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
siap membantu pertanggung
dengan jawabkan
penjelasan bila
ada kesulitan
memahami video.

Komitmen mutu :
Membuat video
tutorial yang
menarik, jelas dan
mudah di
mengerti.
35

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Anti Korupsi:
Membuat video
dengan penuh
tanggungjawab.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Ketika nilai akuntabilitas tidak dilaksanakan maka materi pada video tutorial tidak lengkap.
2. Nasionalisme, Jika nilai ini tidak diterapkan maka. Proses share video tutorial tidak akan merata kepada seluruh pegawai.
3. Etika Publik, kegiatan konsultasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, Kurang pahamnya pegawai mengenai pengoperasian Aplikasi E-Arsip.
5. Anti Korupsi, Pembuatan video tidak akan terselesaikan.
5 Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-4
Sosialisasi koordinasi dengan Sosialisasi Bertanggung Terwujudnya Memberikan s/d Minggu
tutorial pimpinan. aplikasi. jawab dalam Masyarakat informasi Ke-5
penggunaan menjalankan Tulungagung sebenar-
aplikasi kepada 2. Mempersiapkan Bukti fisik: tugas Yang benarnya
seluruh jadwal sosialisasi. 1. Dokumentasi dan Sejahtera, terkait program
36

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
pegawai pelaksanaan kewajibannya, Mandiri, kampung iklim
Kecamatan 3. Menyiapkan sosialisasi. serta selalu Berdaya
Pucanglaban. materi yang akan 2. Dokumentasi bertindak dan Saing Dan Profesional :
disampaikan pada daftar hadir berupaya untuk Berakhlak Bekerja keras
saat sosialisasi. peserta memberikan Mulia untuk
sosialisasi. kontribusi untuk Misi: mencapai
4. Menginformasikan mencapai hasil Mewujudkan tujuan
kepada semua yang maksimal. pemerintahan organisasi
pegawai yang melalui
mengenai Nasionalisme: akuntabel, penguasaan
pelaksanaan Bermusyawarah profesional, bidang
sosialisasi dengan mentor dan tugasnya.
aplikasi. untuk kegiatan transparan
sosialisasi. yang Akuntabel:
5. Menyiapkan alat beriorientasi Setiap kegiatan
untuk proses Etika publik: pada dapat
sosialisasi. Menjunjung sikap dipertanggung-
37

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
sopan dan santun kepuasan jawabkan
6. Prakter dalam masyarakat kepada
Sosialisasi. membagikan masyarakat.
kuesioner survei.

Komitmen
mutu :
Menjelaskan
secara detail
aplikasi beserta
menjawab bila
ada pertanyaan
dari pegawai
Kecamatan
Pucanglaban.
38

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Anti Korupsi:
Pembuatan hasil
survei dan
laporan
aktualisasi yang
transparan.

Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, penyampaian informasi tidak akurat.
2. Nasionalisme, bermusyawarah dengan mentor untuk kegiatan sosialisasi
3. Etika Publik, penyampaian materi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, banyaknya pegawai yang kurang jelas dan paham mengenai pengoperasian aplikasi.
5. Anti Korupsi, Jika nilai ini tidak diterapkan maka penyampaian tutorial tidak akan transparan.
6 Evaluasi 1. Berkonsultasi Hasil survei Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-4
kegiatan dengan mentor mengenai Bertanggung Terwujudnya Memberikan s/d Minggu
inovasi dan terkait persiapan kegiatan Inovasi jawab dalam Masyarakat informasi Ke-5
39

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyusun materi yang akan dan hasil menjalankan Tulungagung sebenar-
Laporan digunakan untuk Laporan tugas Yang benarnya
Aktualisasi. kuesioner survei. Aktualisasi . dan Sejahtera, terkait program
kewajibannya, Mandiri, kampung iklim
2. Membuat Bukti fisik: serta selalu Berdaya
kuesioner survei. 1. Dokumentasi bertindak dan Saing Dan Profesional :
2. Laporan hasil berupaya untuk Berakhlak Bekerja keras
3. Membagikan survei memberikan Mulia untuk
kuesioner kepada 3. Laporan hasil kontribusi untuk Misi: mencapai
pengguna. kegiatan mencapai hasil Mewujudkan tujuan
aktualisasi yang maksimal. pemerintahan organisasi
4. Analisis hasil yang melalui
survei. Nasionalisme: akuntabel, penguasaan
Bermusyawarah profesional, bidang
5. Mengumpulkan dengan mentor tugasnya.
dan
hasil laporan untuk evaluasi transparan
kegiatan untuk
40

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
menyusun hasil kegiatan yang
Laporan inovasi. beriorientasi
Aktualisasi. pada Akuntabel:
Etika publik: kepuasan Setiap kegiatan
Menjunjung sikap masyarakat dapat
sopan dan santun dipertanggung-
dalam jawabkan
membagikan kepada
kuesioner survei. masyarakat.

Komitmen
mutu :
Menjelaskan
secara detail
aplikasi beserta
menjawab bila
ada pertanyaan
41

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dari pegawai
Kecamatan
Pucanglaban.

Anti Korupsi:
Pembuatan hasil
survei dan
laporan
aktualisasi yang
transparan.

Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan maka aplikasi tidak akan terselesaikan dengan maksimal.
2. Nasionalisme, Bermusyawarah dengan mentor untuk evaluasi hasil kegiatan inovasi.
3. Etika Publik, Bila tidak dengan sikap sopan santun maka survei tidak akan mendapatkan hasil yang akurat.
4. Komitmen Mutu, Dalam komitmen mutu jika tidak dilaksanakan maka aplikasi tidak akan digunakan semua pegawai.
42

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Anti Korupsi, Jika nilai ini tidak diterapkan maka akan timbul nilai yang kurang memuaskan dalam evaluasi.
36

F. Jadwal Kegiatan
Untuk dapat mengaplikasikan kegiatan aktualisasi diperlukan perencanaan
jadwal untuk pelaksanaan setiap kegiatan. Kegiatan akan dimulai tanggal 04
Oktober 2021 sampai dengan 06 Nopember 2021. Beriikut ini merupakan jadwal
aktualisasi di Kecamatan Pucanglaban.

Table 7 Jadwal Kegiatan

N MINGGU KE
KEGIATAN
O 1 2 3 4 5
1 Melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai
rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan

2 Membuat Akun Gmail dan            


Google Drive

3 Pemilahan surat yang akan            


diupload pada Google
Spreadsheet beserta proses
scanning data file surat.
4 Membuat video tutorial            
penggunaan aplikasi untuk
sosialisasi ke seluruh
pegawai Kecamatan
Pucanglaban
5 Melakukan Sosialisasi            
tutorial penggunaan aplikasi
kepada seluruh pegawai
Kecamatan Pucanglaban.
6 Evaluasi kegiatan inovasi            
dan Menyusun Laporan
Aktualisasi.
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Table 6 Matrix Nilai-nilai Dasar Aktualisasi

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Membuat janji Terlaksananya Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
konsultasi untuk bertemu kegiatan Dalam Terwujudnya Memberikan
dengan mentor dengan mentor. konsultasi dan berkoordinasi Masyarakat informasi
mengenai 2. Menyerahkan persetujuan dari selalu bertanggung Tulungagung sebenar-
rencana draft rancangan mentor jawab dan Yang benarnya
kegiatan aktualisasi. mengenai point- berintegritas. Sejahtera, terkait
aktualisasi 3. Meminta point yang akan Mandiri, implementasi
yang akan masukkan ide- dimasukkan Nasionalisme: Berdaya program
dilaksanakan. ide terkait isu dalam aplikasi, Bermusyawarah Saing Dan kampung iklim
yang diangkat. Terbentuknya dengan mentor Berakhlak
38

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Meminta kesepahaman untuk mencapai Mulia Profesional :
persetujuan dengan mentor mufakat. Misi: Bekerja keras
pimpinan terkait mengenai Mewujudkan untuk
kegiatan rancangan Etika publik: pemerintahan mencapai
aktualisasi. aktualisasi dan Selalu menjunjung yang tujuan
pelaksanaan. tinggi sikap sopan akuntabel, organisasi
dan santun kepada profesional, melalui
Bukti fisik: pimpinan. dan penguasaan
1. Dokumentasi transparan bidang
2. Notulensi Komitmen mutu: yang tugasnya.
3. Surat Dapat memberikan beriorientasi
Persetujuan gagasan yang pada Akuntabel:
Mentor inovatif dalam kepuasan Setiap
rencana masyarakat kegiatan dapat
sosialisasi. dipertanggung-
jawabkan
39

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Anti korupsi: kepada
Menjaga masyarakat.
kedisiplinan waktu
dalam
berkoordinasi.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, kegiatan koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Etika Publik, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Koordinasi tidak akan berjalan dengan baik karena tidak tepat waktu.
2 Membuat 1. Koordinasi Terbuatnya Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
Akun Gmail dengan mentor sebuah akun Dalam Terwujudnya Memberikan
dan Google terkait point-point Gmail, folder berkoordinasi Masyarakat informasi
Drive yang akan Google Drive dengan atasan Tulungagung sebenar-
dimasukkan dan Google selalu Yang benarnya
40

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dalam aplikasi. Spreadsheet. bertanggung Sejahtera, penyimpanan
2. Menyiapkan jawab dan Mandiri, data pada akun
Identitas akun. Bukti fisik: berintegritas untuk Berdaya Gmail.
3. Pembuatan Akun 1.Dokumentasi terlaksananya Saing Dan
Gmail. screenshoot tujuan bersama. Berakhlak Profesional :
4. Pembuatan Folder hasil Mulia Bekerja keras
Google Drive pembuatan Nasionalisme: Misi: untuk
untuk tempat akun. Bermusyawarah Mewujudkan mencapai
penyimpanan 2. Dokumentasi dengan atasan pemerintahan tujuan
surat digital. screenshoot yaitu Kasubag yang organisasi
5. Pembuatan Google Drive Tata Usaha dan akuntabel, melalui
Google Kepegawaian profesional, penguasaan
Spreadsheet untuk mencapai dan bidang
sebagai mufakat. transparan tugasnya.
penampung data. Etika publik: yang
Selalu menjunjung beriorientasi Akuntabel:
41

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
tinggi sikap sopan pada Berkoordinasi
dan santun kepuasan dengan mentor
kepada atasan masyarakat agar
langsung. mendapatkan
masukkan dan
Komitmen mutu: saran.
Dapat
memberikan
gagasan yang
inovatif dalam
rencana kegiatan
dan dapat
meningkatkan
mutu kegiatan
dengan
berkonsultasi
42

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kepada atasan
yang lebih
berpengalaman.

Anti korupsi:
Menjaga
kedisiplinan dan
selalu
menyampaikan
tugas yang
diamanatkan
kepada atasan.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, kegiatan koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Etika Publik, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun kepada atasan.
43

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Koordinasi tidak akan berjalan dengan baik karena tidak menjaga.
3 Pemilahan 1. Konsultasi dengan Tertatanya arsip Akuntanbilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-1
surat yang mentor dan file surat yang di Bertanggungjawab Terwujudnya Memberikan dan Minggu
akan diupload kasubag TU kelompokkan dan konsisten Masyarakat informasi Ke-2
pada Google mengenai surat dan sesuai dengan Tulungagung sebenar-
Spreadsheet surat yang akan di memiliki hasil kegiatan yang Yang benarnya pada
beserta proses upload. soft file dari akan Sejahtera, saat pemilahan
scanning data 2. Mengelompokkan proses scanning dilaksanakan. Mandiri, dokumen
file surat. beberapa fisik surat sehingga Berdaya sesuai
surat untuk terinputnya file Nasionalisme: Saing Dan pentunjuk dari
dilakukan proses surat pada Bermusyawarah Berakhlak Kasubag TU
scanning. Google dengan Mentor Mulia dan
3. Hasil scanning Spreadsheet Kasubag Tata Misi: Kepegawaian
yang berupa file Usaha dan Mewujudkan
pdf untuk diupload Bukti fisik: Kepegeawaian pemerintahan Profesional :
44

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
pada Google 1. Dokumentasi untuk memilah file yang Bekerja keras
Spreadsheet. Screenshoot mana saja yang akuntabel, untuk
4. Upload file surat hasil input surat akan di upload. profesional, mencapai
pdf pada Google dan tujuan
Spreadsheet. Etika publik: transparan organisasi
Menjunjung sikap yang melalui
sopan dan santun beriorientasi penguasaan
dalam pada bidang
berkoordinasi kepuasan tugasnya.
kepada Mentor masyarakat
dan Kasubag Akuntabel:
Tata Usaha dan Setiap kegiatan
Kepegeawaian. dapat
dipertanggung-
Komitmen mutu : jawabkan
Dapat dengan
memberikan
45

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
keamana akan memulainya
arsip surat yang proses upload
sudah terupload. file surat.

Anti Korupsi:
Mengerjakan
tugas yang
diberikan dengan
bersungguh-
sungguh.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Jika akuntabilitas tidak dilaksanakan maka pemilahan arsip tidak akan tertata dengan rapi.
2. Nasionalisme, Kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan maka akan terjadi kesalahan upload pada file surat.
3. Etika Publik, Koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun kepada atasan.
4. Komitmen Mutu, Koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
5. Anti Korupsi, Jika tidak menerapkan nilai anti korupsi maka hasil pemilahan arsip tidak akan terselesaikan tapat waktu.
46

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Membuat video 1. Menyusun materi Tersusunnya Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu
tutorial yang akan di materi-materi Bertanggung Terwujudnya Memberikan Ke-2 s/d
penggunaan terapkan dalam yang akan jawab dalam Masyarakat informasi Minggu
aplikasi untuk video tutorial diterapkan pada memberikan Tulungagung sebenar- Ke-3
disosialisasika aplikasi. video-video materi video Yang Sejahtera, benarnya
n ke seluruh 2. Pembuatan Video tutorial tutorial Mandiri, Berdaya terkait video
pegawai Tutorial. pengoperasian pengoperasian Saing Dan tutorial
Kecamatan 3. Proses Editing dan aplikasi dan Aplikasi. Berakhlak Mulia aplikasi.
Pucanglaban. Finishing Video. video tutroial Misi:
penggunaan Nasionalisme: Mewujudkan Profesional :
aplikasi. Memberikan video pemerintahan Bekerja
dengan share yang akuntabel, sungguh-
Bukti fisik: kepada seluruh profesional, dan sungguh dan
1.Dokumentasi pegawai guna transparan yang selesai sesuai
Pembuatan untuk beriorientasi pada dengan
Video. pembelajaran kepuasan deadline.
47

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Screenshoot pengoperasian masyarakat .
hasil video. dengan sikap adil.
Akuntabel:
Etika publik: Setiap materi
Membagikan tutorial yang
video dengan disampaikan
sikap sopan dan dapat di
santun dan selalu pertanggung
siap membantu jawabkan
dengan
penjelasan bila
ada kesulitan
memahami video.

Komitmen mutu :
Membuat video
tutorial yang
48

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
menarik, jelas dan
mudah di
mengerti.

Anti Korupsi:
Membuat video
dengan penuh
tanggungjawab.
Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Ketika nilai akuntabilitas tidak dilaksanakan maka materi pada video tutorial tidak lengkap.
2. Nasionalisme, Jika nilai ini tidak diterapkan maka. Proses share video tutorial tidak akan merata kepada seluruh pegawai.
3. Etika Publik, kegiatan konsultasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, Kurang pahamnya pegawai mengenai pengoperasian Aplikasi E-Arsip.
49

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Anti Korupsi, Pembuatan video tidak akan terselesaikan.
5 Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-4
Sosialisasi koordinasi dengan Sosialisasi Bertanggung Terwujudnya Memberikan s/d Minggu
tutorial pimpinan. aplikasi. jawab dalam Masyarakat informasi Ke-5
penggunaan menjalankan Tulungagung sebenar-
aplikasi kepada 2. Mempersiapkan Bukti fisik: tugas Yang benarnya
seluruh jadwal sosialisasi. 1. Dokumentasi dan Sejahtera, terkait program
pegawai pelaksanaan kewajibannya, Mandiri, kampung iklim
Kecamatan 3. Menyiapkan materi sosialisasi. serta selalu Berdaya
Pucanglaban. yang akan 2. Dokumentasi bertindak dan Saing Dan Profesional :
disampaikan pada daftar hadir berupaya untuk Berakhlak Bekerja keras
saat sosialisasi. peserta memberikan Mulia untuk
sosialisasi. kontribusi untuk Misi: mencapai
4. Menginformasikan mencapai hasil Mewujudkan tujuan
kepada semua yang maksimal. pemerintahan organisasi
pegawai mengenai yang melalui
pelaksanaan
50

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
sosialisasi aplikasi. Nasionalisme: akuntabel, penguasaan
Bermusyawarah profesional, bidang
5. Menyiapkan alat dengan mentor dan tugasnya.
untuk proses untuk kegiatan transparan
sosialisasi. sosialisasi. yang Akuntabel:
beriorientasi Setiap kegiatan
6. Praktek Etika publik: pada dapat
Sosialisasi. Menjunjung sikap kepuasan dipertanggung-
sopan dan santun masyarakat jawabkan
dalam kepada
membagikan masyarakat.
kuesioner survei.

Komitmen
mutu :
Menjelaskan
secara detail
51

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
aplikasi beserta
menjawab bila
ada pertanyaan
dari pegawai
Kecamatan
Pucanglaban.

Anti Korupsi:
Pembuatan hasil
survei dan
laporan
aktualisasi yang
transparan.

Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, penyampaian informasi tidak akurat.
52

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Nasionalisme, bermusyawarah dengan mentor untuk kegiatan sosialisasi
3. Etika Publik, penyampaian materi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang bersikap sopan santun.
4. Komitmen Mutu, banyaknya pegawai yang kurang jelas dan paham mengenai pengoperasian aplikasi.
5. Anti Korupsi, Jika nilai ini tidak diterapkan maka penyampaian tutorial tidak akan transparan.
6 Evaluasi 1. Berkonsultasi Hasil survei Akuntabilitas: Visi: Transparan: Minggu Ke-4
kegiatan dengan mentor mengenai Bertanggung Terwujudnya Memberikan s/d Minggu
inovasi dan terkait persiapan kegiatan Inovasi jawab dalam Masyarakat informasi Ke-5
Menyusun materi yang akan dan hasil menjalankan Tulungagung sebenar-
Laporan digunakan untuk Laporan tugas Yang benarnya
Aktualisasi. kuesioner survei. Aktualisasi . dan Sejahtera, terkait program
kewajibannya, Mandiri, kampung iklim
2. Membuat Bukti fisik: serta selalu Berdaya
kuesioner survei. 1. Dokumentasi bertindak dan Saing Dan Profesional :
2. Laporan hasil berupaya untuk Berakhlak Bekerja keras
3. Membagikan survei memberikan Mulia untuk
kuesioner kepada 3. Laporan hasil kontribusi untuk Misi: mencapai
pengguna.
53

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kegiatan mencapai hasil Mewujudkan tujuan
4. Analisis hasil aktualisasi yang maksimal. pemerintahan organisasi
survei. yang melalui
Nasionalisme: akuntabel, penguasaan
5. Mengumpulkan Bermusyawarah profesional, bidang
hasil laporan dengan mentor dan tugasnya.
kegiatan untuk untuk evaluasi transparan
menyusun hasil kegiatan yang
Laporan inovasi. beriorientasi
Aktualisasi. pada Akuntabel:
Etika publik: kepuasan Setiap kegiatan
Menjunjung sikap masyarakat dapat
sopan dan santun dipertanggung-
dalam jawabkan
membagikan kepada
kuesioner survei. masyarakat.
54

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8

Komitmen
mutu :
Menjelaskan
secara detail
aplikasi beserta
menjawab bila
ada pertanyaan
dari pegawai
Kecamatan
Pucanglaban.

Anti Korupsi:
Pembuatan hasil
survei dan
laporan
aktualisasi yang
55

Kegiatan Pencapaian
Time
Pencapaian Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output Schedule
Pemaknaan Nilai Visi dan Misi Nilai-NIlai
(Pebjadwalan)
ANEKA Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
transparan.

Analisa Dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas, Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan maka aplikasi tidak akan terselesaikan dengan maksimal.
2. Nasionalisme, bermusyawarah dengan mentor untuk evaluasi hasil kegiatan inovasi.
3. Etika Publik, Bila tidak dengan sikap sopan santun maka survei tidak akan mendapatkan hasil yang akurat.
4. Komitmen Mutu, Dalam komitmen mutu jika tidak dilaksanakan maka aplikasi tidak akan digunakan semua pegawai.
5. Anti Korupsi, Jika nilai ini tidak diterapkan maka akan timbul nilai yang kurang memuaskan dalam evaluasi.
B. Pendalaman Core Isu
Table 7 Pendalaman Core Isu Kegiatan 1

1. AKTUALISASI
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi dengan mentor
mengenai rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan.
Tanggal 08 Oktober 2021 – 14 Oktober 2021
Lampiran 1. Dokumentasi membuat janji dengan
mentor.
2. Dokumentasi penyerahan draft
rancangan aktualisasi.
3. Dokumentasi masukan ide-ide terkait
dengan isu.
4. Dokumen surat persetujuan
pimpinan
a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat janji untuk bertemu dengan mentor
2) Menyerahkan draft rancangan aktualisasi
3) Meminta masukan ide-ide terkait isu yang diangkat
4) Meminta persetujuan terkait kegiatan aktualisasi
b. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN
1) Nilai Akuntabilitas yang ditunjukkan pada tahapan menyiapkan bahan
untuk koordinasi dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas
2) Nilai Nasionalisme yang ditunjukkan pada tahapan diskusi menggunakan
musyawarah untuk mencapai mufakat
3) Nilai Etika Publik yang ditunjukkan pada tahapan melakukan
penginformasian kepada mentor dengan sopan dan santun
4) Nilai Komitmen Mutu yang ditunjukkan pada saat melakukan koordinasi
dapat memberikan gagasan inovatif dalam rencana sosialisasi
5) Nilai Anti Korupsi yang ditunjukkan pada saat melakukan koordinasi
menjaga kedisiplinan waktu
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan Penguatan
nilai-nilai Organisasi
Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi organisasi, yaitu Visi :
38

Terwujudnya Masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan


berakhlak mulia. Misi : Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional,
dan transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat Kegiatan koordinasi
dengan kepala seksi kesejateraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai organisasi
Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai berikut :
1) Transparan, memberikan informasi sebenar-benarnya terkait program
kampung iklim
2) Profesional, bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya.
3) Akuntabel, setiap kegiatan dapat dipertanggung-jawabkan kepada
masyarakat
d. Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) sangat diperlukan dalam proses berkoordinasi dengan mentor. Jika
tidak ada nilai Akuntabilitas, mempersiapkan bahan koordinasi tidak akan bisa
berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang. Apabila
nilai Nasionalisme tidak diamalkan, kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan
karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika nilai Etika
Publik tidak dilaksanakan, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak
ada yang bersikap sopan santun. Apabila nilai Komitmen Mutu tidak diterapkan,
koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak. Jika nilai Anti
Korupsi tidak diwujudkan, koordinasi tidak akan berjalan dengan baik karena
tidak tepat waktu.
2. KENDALA AKTUALISASI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini

3. SOLUSI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga tidak dibutuhkan
solusi.

4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE


Kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan mentor merupakan tahap awal dalam
memecahkan permasalahan kurangnya kurang optimalnya pengarsipan surat
digital di kecamatan Pucanglaban. Dalam melakukan koordinasi dengan penulis
39

menerapkan nilai-nilai ANEKA yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika


publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta sesuai dengan visi misi Pemkab
Tulungagung dan nilai-nilai organisasi yaitu transparan, profesional dan akuntabel.
Adapun hasil dari kegiatan koordinasi ini yaitu berupa dokumentasi koordinasi
dengan mentor dan surat pesetujuan melakukan aktualisasi.
1) Tahapan kegiatan 1 membuat janji untuk bertemu dengan mentor

Gambar 2 Membuat janji dengan mentor

2) Tahapan kegiatan 2 menyerahkan draft rancangan aktualisasi


40

Gambar 3 Penyerahan draft Rancangan Aktualisasi

3) Tahapan kegiatan 3 meminta masukan ide-ide terkait isu yang diangkat

Gambar 4 Diskusi Bersama Mentor

4) Tahapan kegiatan 4 meminta persetujuan pimpinan terkait kegiatan


aktualisasi

Gambar 5 Surat Persetujuan

Table 8 Pendalaman Core Isu Kegiatan 2

1. AKTUALISASI
KEGIATAN 2 Membuat Akun Gmail dan Google Drive

Tanggal 08 Oktober 2021 - 14 Oktober 2021


Lampiran 1. Dokumentasi point-point yang
41

akan dimasukkan pada aplikasi


sesuai diskusi dengan mentor.
2. Dokumentasi Identitas Akun.
3. Dokumentasi Pembuatan akun
Gmail.
4. Dokumentasi pembuatan Folder
Google Drive.
5. Dokumentasi pembuatan Google
Spreadsheet.
a. Tahapan Kegiatan
1). Koordinasi dengan mentor terkait point-point yang akan dimasukkan dalam
aplikasi.
2). Menyiapkan identitas akun.
3). Pembuatan akun Gmail.
4). Pembuatan Folder Google Drive untuk penyimpanan surat digital.
5). Pembuatan Google Spreadsheet sebagai penampung data.
b. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN
1) Nilai Akuntabilitas yang ditunjukkan pada tahapan dalam berkoordinasi
dengan atasan selalu bertanggung jawab dan berintegritas untuk
terlaksananya tujuan bersama
2) Nilai Nasionalisme yang ditunjukkan pada tahapan bermusyawarah
dengan atasan Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian untuk mencapai
mufakat.
3) Nilai Etika Publik yang ditunjukkan pada selalu menjunjung tinggi sikap
sopan dan santun kepada atasan langsung.
4) Nilai Komitmen Mutu yang ditunjukkan pada saat melakukan koordinasi
dapat memberikan gagasan inovatif dalam rencana kegiatan dan dapat
meningkatkan mutu kegiatan dengan konsultasi kepada atasan yang lebih
berpengalaman.
5) Nilai Anti Korupsi yang ditunjukkan pada saat menjaga kedisiplinan dan
selalu menyampaikan tugas yang diamanatkan kepada atasan.
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan Penguatan
nilai-nilai Organisasi
42

Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi organisasi, yaitu Visi :
Terwujudnya Masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan
berakhlak mulia. Misi : Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional,
dan transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat Kegiatan koordinasi
dengan kepala seksi kesejateraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai organisasi
Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai berikut :
1) Transparan, memberikan informasi sebenar-benarnya terkait program
kampung iklim
2) Profesional, bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya.
3) Akuntabel, setiap kegiatan dapat dipertanggung-jawabkan kepada
masyarakat
d. Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) sangat diperlukan dalam pembuatan akun Google Driver ini. Jika
tidak ada nilai Akuntabilitas, mempersiapkan bahan koordinasi tidak akan bisa
berjalan dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang. Apabila
nilai Nasionalisme tidak diamalkan, kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan
karena diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika nilai Etika
Publik tidak dilaksanakan, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak
ada yang bersikap sopan santun kepada atasan. Apabila nilai Komitmen Mutu
tidak diterapkan, koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua
pihak. Jika nilai Anti Korupsi tidak diwujudkan, koordinasi tidak akan berjalan
dengan baik karena tidak tepat waktu atau tidak disiplin.
2. KENDALA AKTUALISASI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini

3. SOLUSI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga tidak dibutuhkan
solusi.

4. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE


Kegiatan membuat akun Gmail dan Google Drive merupakan tahap kedua dalam
memecahkan permasalahan kurangnya kurang optimalnya pengarsipan surat
43

digital di kecamatan Pucanglaban guna sebagai media penampung penyimpanan


surat digital. Dalam melakukan koordinasi dengan penulis menerapkan nilai-nilai
ANEKA yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan
anti korupsi serta sesuai dengan visi misi Pemkab Tulungagung dan nilai-nilai
organisasi yaitu transparan, profesional dan akuntabel. Adapun hasil dari kegiatan
pembuatan akun Gmail ini yaitu terbentunya identitas akun baru yang akan kami
gunakan sebagai media dalam menampung surat digital ini.
1) Tahapan kegiatan 1 koordinasi dengan mentor terkait point-point yang
akan dimasukkan dalam aplikasi.

Gambar 8 Notulen koordinasi dengan mentor

2) Tahapan kegiatan 2 menyiapkan identitas akun.


44

Gambar 9 Penentuan Identitas Akun

Gambar 10 Notulensi Identitas Akun

3) Tahapan kegiatan 3 pembuatan akun Gmail

Gambar 11 Pembuatan Akun Gmail

4) Tahapan kegiatan 4 pembuatan Folder Google Drive untuk


penyimpanan surat digital
45

Gambar 12 Pembuatan Folder Google Drive

5) Tahapan kegiatan 5 pembuatan Google Spreadsheet

Gambar 13 Pembuatan Google Spreadsheet


46

Gambar 14 Pembuatan Google Form

Table 8 Pendalaman Core Isu Kegiatan 3

1. AKTUALISASI
KEGIATAN 3 Pemilahan surat yang akan diupload
pada Google Spreadsheet beserta
proses scanning data file surat.
Tanggal 08 Oktober 2021 - 22 Oktober 2021
Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi dengan
kasubag TU.
2. Dokumentasi Pengelompokan file
surat untuk di scan.
3. Dokumentasi hasil pdf scanning
surat.
4. Dokumentasi upload file surat pada
Google Spreadsheet.
a. Tahapan Kegiatan
1). Konsultasi dengan mentor dan kasubag TU mengenai surat surat yang
akan di upload.
2). Mengelompokkan beberapa fisik surat untuk dilakukan proses scanning.
3). Hasil scanning yang berupa file pdf untuk diupload pada Google
Spreadsheet.
4). Upload file surat pdf pada Google Spreadsheet.

b. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


1) Nilai Akuntabilitas yang ditunjukkan pada tahapan dalam berkoordinasi
47

dengan atasan selalu bertanggung jawab dan berkonsisten sesuai dengan


kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Nilai Nasionalisme yang ditunjukkan pada tahapan bermusyawarah
dengan atasan Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian untuk memilah file
yang akan di upload.
3) Nilai Etika Publik yang ditunjukkan pada selalu menjunjung tinggi sikap
sopan dan santun kepada mentor dan Kasubag.
4) Nilai Komitmen Mutu yang ditunjukkan pada saat dapat memberikan
kemanan arsip surat yang sudah terupload.
5) Nilai Anti Korupsi yang ditunjukkan pada saat mengerjakan tugas
aktualisasi dengan bersungguh-sungguh.
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan Penguatan
nilai-nilai Organisasi
Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi organisasi, yaitu Visi :
Terwujudnya Masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan
berakhlak mulia. Misi : Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional,
dan transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat Kegiatan koordinasi
dengan kepala seksi kesejateraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai organisasi
Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai berikut :
1) Transparan, memberikan informasi sebenar-benarnya terkait program
kampung iklim
2) Profesional, bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya.
3) Akuntabel, setiap kegiatan dapat dipertanggung-jawabkan kepada
masyarakat
d. Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) sangat diperlukan dalam pemilahan surat yang akan diupload pada
Google Spreadsheet beserta proses scanning data file surat. Jika tidak ada nilai
Akuntabilitas, mempersiapkan bahan koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan
baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang. Apabila nilai
Nasionalisme tidak diamalkan, kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena
diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika nilai Etika Publik tidak
48

dilaksanakan, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang
bersikap sopan santun kepada atasan. Apabila nilai Komitmen Mutu tidak
diterapkan, koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
Jika nilai Anti Korupsi tidak diwujudkan, koordinasi tidak akan berjalan dengan
baik karena tidak tepat waktu atau tidak disiplin.
5. KENDALA AKTUALISASI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini

6. SOLUSI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga tidak dibutuhkan
solusi.

7. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE


Kegiatan pemilahan surat yang akan di upload pada Google Spreadsheet dan
proses scanning surat merupakan tahap ketiga dalam memecahkan
permasalahan kurangnya kurang optimalnya pengarsipan surat digital di
kecamatan Pucanglaban guna sebagai media penampung penyimpanan surat
digital. Dalam melakukan koordinasi dengan penulis menerapkan nilai-nilai ANEKA
yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi serta sesuai dengan visi misi Pemkab Tulungagung dan nilai-nilai
organisasi yaitu transparan, profesional dan akuntabel. Adapun hasil dari kegiatan
ini yaitu berupa dokumentasi koordinasi dengan kasubbag TU beserta file surat-
surat hasil proses scanning yang tersimpan dalam folder untuk siap diupload..
1). Tahapan konsultasi dengan mentor dan kasubbag tata usaha mengenai
surat yang akan di upload.
49

Gambar 8 Notulen koordinasi dengan mentor

2) Tahapan kegiatan 2 mengelompokan beberapa fisik surat untuk


dilakukan proses scanning.

Gambar 9 Penentuan Identitas Akun


50

Gambar 10 Notulensi Identitas Akun

3) Tahapan kegiatan 3 hasil scanning yang berupa file pdf untuk di upload
pada Google Spreadsheet.

Gambar 11 Pembuatan Akun Gmail

4) Tahapan kegiatan 4 upload file surat pada Google Spreadsheet.


51

Gambar 12 Pembuatan Folder Google Drive

1. AKTUALISASI
KEGIATAN 4 Membuat video tutorial penggunaan
aplikasi untuk disosialisasikan ke
seluruh pegawai Kecamatan
Pucanglaban.
Tanggal 22 Oktober 2021 - 01 November 2021
Lampiran 1. Dokumentasi Pembuatan Video.
2. Screenshoot hasil video.
a. Tahapan Kegiatan
1). Menyusun materi yang akan di terapkan dalam video tutorial aplikasi.
2). Pembuatan video tutorial.
3). Proses Editing dan Finishing Video.
b. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN
1) Nilai Akuntabilitas yang ditunjukkan pada tahapan dalam berkoordinasi
a. dengan atasan selalu bertanggung jawab dan berkonsisten sesuai
dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Nilai Nasionalisme yang ditunjukkan pada tahapan bermusyawarah
dengan atasan Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian untuk memilah file
52

yang akan di upload.


3) Nilai Etika Publik yang ditunjukkan pada selalu menjunjung tinggi sikap
sopan dan santun kepada mentor dan Kasubag.
4) Nilai Komitmen Mutu yang ditunjukkan pada saat dapat memberikan
kemanan arsip surat yang sudah terupload.
5) Nilai Anti Korupsi yang ditunjukkan pada saat mengerjakan tugas
aktualisasi dengan bersungguh-sungguh.
c. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan Penguatan
nilai-nilai Organisasi
Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi organisasi, yaitu Visi :
Terwujudnya Masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan
berakhlak mulia. Misi : Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional,
dan transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat Kegiatan koordinasi
dengan kepala seksi kesejateraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai organisasi
Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai berikut :
1) Transparan, memberikan informasi sebenar-benarnya terkait program
kampung iklim
2) Profesional, bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya.
3) Akuntabel, setiap kegiatan dapat dipertanggung-jawabkan kepada
masyarakat
d. Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) sangat diperlukan dalam pembuatan video tutorial aplikasi surat ini
agar dapat mempermudah dalam pengoperasian semua pegawai. Jika tidak ada
nilai Akuntabilitas, mempersiapkan bahan koordinasi tidak akan bisa berjalan
dengan baik karena pertanggung jawaban dan integritas kurang. Apabila nilai
Nasionalisme tidak diamalkan, kegiatan koordinasi tidak akan dilakukan karena
diperlukannya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika nilai Etika Publik tidak
dilaksanakan, koordinasi akan menjadi tidak kondusif, karena tidak ada yang
bersikap sopan santun kepada atasan. Apabila nilai Komitmen Mutu tidak
diterapkan, koordinasi tidak akan berjalan efektif dan efisien bagi semua pihak.
Jika nilai Anti Korupsi tidak diwujudkan, koordinasi tidak akan berjalan dengan
53

baik karena tidak tepat waktu atau tidak disiplin.


8. KENDALA AKTUALISASI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini

9. SOLUSI
Tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga tidak dibutuhkan
solusi.

10. HASIL PENDALAMAN CORE ISSUE


Kegiatan membuat video tutorial penggunaan aplikasi untuk di sosialisasikan ke
seluruh pegawai Kecamatan Pucanglaban merupakan tahap ke empat dalam
memecahkan permasalahan kurang optimalnya pengarsipan surat digital di
kecamatan Pucanglaban guna sebagai tutorial yang membantu seluruh pegawai
untuk memudahkan dalam pengoperasian. Dalam melakukan koordinasi dengan
mentor penulis menerapkan nilai-nilai ANEKA yang meliputi akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta sesuai dengan
visi misi Pemkab Tulungagung dan nilai-nilai organisasi yaitu transparan,
profesional dan akuntabel. Adapun hasil dari kegiatan pembuatan video ini adalah
terbuatnya video tutorial penggunaan aplikasi.
1) Menyusun materi yang akan di terapkan dalam video tutorial aplikasi.
54

Gambar 8 Notulen materi video tutorial aplikasi

2) Tahapan kegiatan 2 pembuatan video tutorial.

Gambar 9 Penentuan Identitas Akun


55

Gambar 10 Notulensi Identitas Akun

3) Tahapan kegiatan 3 proses editing dan finishing video.

Gambar 11 Pembuatan Akun Gmail


56
C. Deskripsi Capaian
Table 8 Deskripsi Capaian

Prosent Prosenta Nilai ANEKA


Waktu ase se Dan kedudukan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan capaian capaian Dan peran PNS Output Ket
Pelaksanaan
kegiatan tahapan dalam NKRI yang
.
(%) (%) Terkait
1. Melakukan  Membuat janji untuk 08 Oktober 100 100 Akuntabilitas,  Terlaksananya Berjalan
konsultasi bertemu dengan 2021 s/d 14 Nasionalisme, Etika kegiatan dengan baik
dengan mentor mentor. Oktober 2021 Publik, Komitmen konsultasi dan
mengenai  Menyerahkan Mutu, Anti Korupsi persetujuan dari
rencana draft rancangan mentor
kegiatan aktualisasi. mengenai
aktualisasi  Meminta masukkan pointpoint
yang akan ide – ide terkait isu yang
dilaksanakan. yang diangkat. akan dimasukkan
 Meminta dalam aplikasi.
persetujuan
pimpinan terkait  Terbentuknya
kegiatan kesepahaman
aktualisasi. dengan mentor
mengenai
38

rancangan.
2. Membuat  Koordinasi 08 Oktober 100 100 Akuntabilitas,  Terbuatnya sebuah Berjalan
Akun Gmail dengan mentor 2021 s/d 14 Nasionalisme, Etika akun Gmail, folder dengan baik
dan Google terkait point-point Oktober 2021 Publik, Komitmen Google Drive dan
Drive. yang akan Mutu, Anti Korupsi Google
dimasukkan dalam Spreadsheet.
aplikasi.
 Menyiapkan
Identitas akun.
 Pembuatan Akun
Gmail.
 Pembuatan Folder
Google Drive untuk
Tempat
penyimpanan surat
digital.
 Pembuatan Google
Spreadsheet
sebagai
penampung data.
3. Pemilahan  Melakukan 08 Oktober 100 100 Akuntabilitas,  Tertatanya arsip Berjalan
39

surat yang konsultasi dengan 2021 s/d 22 Nasionalisme, Etika file surat yang di dengan baik
akan diupload Mentor. Oktober 2021 Publik, Komitmen kelompokkan dan
pada Google Mutu, Anti Korupsi memiliki hasil soft
 Mengelompokkan
Spreadsheet file dari proses
beberapa fisik surat
beserta proses scanning surat
untuk dilakukan
scanning data sehingga
proses scanning.
file surat. terinputnya file
surat pada Google
 Hasil scanning yang
Spreadsheet.
berupa file pdf
untuk diupload
pada Google
Spreadsheet.

 Upload file surat


pdf pada Google
Spreadsheet.
38
D. Kendala – Kendala Aktualisasi
Kendala merupakan sesuatu yang menjadikan proses suatu kegiatan tidak
berjalan dengan maksimal, dan setiap kegiatan tidak terlepas dari kendala
tersebut. Beberapa kendala yang dihadapi penulis dalam merealisasikan program
aktualisasi antara lain:

Table 9 Kendala Aktualisasi

No Kegiatan Kendala

1. Membuat Akun Gmail dan Google Terputusnya koneksi internet


Drive. dikarenakan ada pemadaman
listrik.

2. Pemilahan surat yang akan diupload Pencarian fisik surat yang tersebar
pada Google Spreadsheet beserta pada setiap bidang dan proses
scanning yang lambat karena
proses scanning data file surat.
proses scanning yang
menggunakan handphone.

E. Solusi
Dari berbagai macam kendala, maka penulis mendapatkan solusi sebagai berikut :

Table 10 Solusi Aktualisasi

No Kegiatan Kendala Solusi


1. Membuat Akun Terputusnya koneksi internet Penulis menyalakan
Gmail dan dikarenakan ada pemadaman genset dan dilanjutkan
Google Drive. listrik. dikerjakan pada hari
berikutnya.
2. Pemilahan surat Pencarian fisik surat yang Penulis melakukan
yang akan tersebar pada setiap bidang koordinasi dengan
diupload pada dan proses scanning yang para kasi bidang
Google lambat karena proses mengani file data surat
Spreadsheet scanning yang menggunakan dan melakukan
beserta proses handphone. scanning dengan
scanning data dibantu menggunakan
file surat. scanner pada printer.
38

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi ini adalah upaya untuk meningkatkan pengarsipan surat
digital di Kecamatan Pucanglaban. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada
tanggal 08 Oktober 2021 sampai dengan 10 Nopember 2021. Adapun rangkaian
kegiatannya, konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan Kasubag Tata usaha
dan Kepegawaian, membuat akun Gmail dan Google Drive, pemilahan surat yang
akan diupload pada Google Spreadsheet beserta proses scanning data file surat,
membuat video tutorial penggunaan aplikasi untuk sosialisasi ke seluruh,
melakukan Sosialisasi tutorial penggunaan aplikasi kepada seluruh pegawai
Kecamatan Pucanglaban, melakukan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan
kegiatan. Tahapan kegiatan yang direncanakan sudah melalui tahap analisis yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN, kontribusi terhadap visi misi, dan kontribusi
terhadap nilai-nilai organisasi.

Dalam penulisan laporan aktualisasi ini penulis masih menyadari masih


terdapat kekurangan dan kendala-kendala, baik dari segi penulisan, sistematika,
maupun teori. Setelah ke enam kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan, dimana para
pegawai mampu mengoptimalkan pengarsipan surat digital menggunakan Google
Spreadsheet di Kecamatan Pucanglaban. Hal ini terbukti dalam lingkungan
Kecamatan Pucanglaban tidak adanya fisik surat yang berserakan dan fisik surat
yang lebih tertata rapi.

B. Saran
Dalam melaksanakan aktualisasi, penulis tidak banyak menghadapi kendala.
Namun demikian, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam rangka
Optimalisasi Pengarsipan Surat Digital Menggunakan Google Spreadsheet di
Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung, diantaranya ialah:
39

 Selalu menjaga koordinasi antar staf dan unit/bidang kerja dalam lingkup
Kecamatan Pucanglaban dalam hal penyediaan data dan informasi terkait
pengarsipan surat digital, agar proses dan mekanisme pengarsipan digital
berjalan dengan baik dan arsip data menjadi lebih tertata dengan baik dan
mudah saat diperlukan.
 Selalu menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mempermudah
pekerjaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2018. Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2018
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Whole Of Goverment: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia dan Reformasi


Birokrasi nomor 32 tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia dan Reformasi
Birokrasi nomor 14 tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Layanan Publik.
Rencana Strategis Perubahan 2019 - 2023, Kecamatan Pucanglaban.

Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Tulungagung

38
Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan
Arsip Elektronik

LAMPIRAN OUTPUT
A. Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan

Gambar 1
Tahapan Kegiatan 1 Membuat janji untuk bertemu dengan mentor

Gambar 2
Tahapan Kegiatan 2 Penyerahan draft Rancangan Aktualisasi
Gambar 3
Tahapan Kegiatan 3 Meminta masukan ide-ide terkait isu yang diangkat

Gambar 4
Tahapan Kegiatan 4 Meminta persetujuan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi.

Tanggal 08 Oktober – 14 Oktober 2021

Deskripsi gambar Dalam kegiatan ini yaitu janji dengan mentor, dimana
untuk melakukan koordinasi dan persetujuan terkait
dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
B. Kegiatan 2 Koordinasi dengan mentor terkait point-point yang akan
dimasukkan dalam aplikasi.
Gambar 1
Tahapan Kegiatan 1 Koordinasi dengan mentor terkait point-point yang akan
dimasukkan dalam aplikasi

Gambar 2
Tahapan Kegiatan 2 Menyiapkan identitas akun
Tanggal 08 Oktober – 14 Oktober 2021

Deskripsi gambar Dalam kegiatan ini yaitu membuat janji dengan mentor,
dimana untuk melakukan koordinasi dan persetujuan
terkait dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

C. Kegiatan 3 Pemilahan surat yang akan diupload pada Google Spreadsheet


beserta proses scanning data file surat..
Gambar 1
Tahapan Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan kasubag TU mengenai surat
surat yang akan di upload.

Gambar 2
Tahapan Kegiatan 2 Mengelompokan beberapa fisik surat untuk dilakukan proses
scanning.
Tanggal 08 Oktober 2021 s/d 22 Oktober 2021

Deskripsi gambar Dalam kegiatan ini yang pertama dilakukan yaitu


berkoordinasi dengan mentor dan kasubbag TU, dimana
untuk mengelompokkan beberapa fisik surat menjadi file
pdf dan kemudia melakukan proses upload pada Google
Spreadsheet.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai