Oleh:
dr. Christina Roosarjani,M.Si.
Danik Riawati.,S.S., M.Kes.
dr. Arina Hidayati, S.Farm.Apt.
Teknologi Transfusi Darah I Edisi 1
Copyright © PT Cipta Gadhing Artha, 2020
Penulis:
Christina Roosarjani, Danik Riawati, Arina Hidayati
Editor:
Syarifah
Desain Sampul:
Wawan
Penerbit:
PT Cipta Gadhing Artha
Redaksi:
Centennial Tower Level 29, Jl. Gatot Subroto No.27, RT.2/RW.2,
Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
Web : http://terbit.in
E-mail : pracetak@terbit.in
WhatsApp : +62811354321
Tempat
2 Untuk tempat
2 Limbah non sampah barang-
Medis barang non medis
( kertas, plastik )
dan ditandai
dengan tas plastik
lorek atau hitam
Kondisi Penjelasan
Kanker/penyakit Dibatasi pada:
keganasan - keganasan Haematologikal.
- keganasan yang berhubungan
dengan kondisi viremia.
Semua jenis kanker
membutuhkan 5 tahun tidak
kambuh sejak pengobatan aktif
lengkap dilaksanakan.
Creutzfeldt- Orang yang:
Jakob Disease - Telah diobati dengan ekstrak
yang berasal dari kelenjar
pituitary manusia.
- Menerima cangkok duramater
atau kornea.
- Telah dinyatakan memiliki risiko
Creutzfeldt-JakobDisease atau
Transmissible Spongiform
c. Penyakit Infeksi
Volume - Pengambilan
(maksimum) tidak boleh
melebihi 13%
volume darah
total (8,5 mL
per kg berat
badan)
- 650 mL plasma
dan trombosit
diluar
antikoagulan
per
pengambilan
1. DEFINISI
Pendaftaran donor diperlukan untuk mendapatkan
donor yang sehat dan aman
Dengan pendaftaran donor kita dapat mengetahui
pendonor sudah melakukan berapa kali melakukan
donor darah
Mengetahui riwayat pendonor berdasarkan informed
concent yang di tulis
2. PELAKSANA:
- Dokter yang kompeten
- Bisa didelegasikan pada tenaga yang terlatih atas
pengawasan dokter
- Donor memiliki hak untuk diberitahu secara rahasia
bahwa darahnya tidak bisa digunakan.
- Darah yang tidak dapat digunakan harus dapat
dilacak tanpa melihat identitas donor ( Mis: dengan
melihat nomor kantong )
- Pemeriksaan lanjutan dilakukan dan jika hasilnya
positif donor diberitahu tertulis.
4. ALAT:
a. Validasi Calon Donor
Komputer/laptop
Mouse
Printer kartu donor
Scanner
Roll kabel
Stempel tanggal donor kembali
Stempel UTDP
Bak tinta
1. PERSIAPAN
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
4. Pemeriksaan Kesehatan
Langkah Kegiatan
Pelaporan
Langkah Kegiatan
1 Hasil seluruh pemerksaan hemoglobin
dengan larutan cupri sulfat harus dicatat di
masing masing form pemeriksaan
2 Apabila terjadi hasil yang kurang memuaskan
di konfirmasi dengan alat hemoglobinometer
3 Pendonor yang belum memenuhi syarat
kadar hemoglobinnya harus
didokumentasikan
Langkah Kegiatan
11 Pembacaan hasil :
Aglutinasi : ada antigen pada
sel darah merah donor
Tidak Aglutinasi : tidak ada antigen
pada sel darah merah donor
12 Interpretasi hasil
PERAWATAN ALAT
Bersihkan tray hemoligt degan alcohol 70% dengan
cara di lap dengan tisu.
Bersihka alat hemoligt degan alcohol 70% dengan cara
di lap dengan tisu. Pastikan display yang ada dialat
hidup.
2. URAIAN PROSEDUR
Langkah kegiatan
a. Persiapan
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
c. Pengambilan Sampel
Langkah Kegiatan
1. Bahan
Bahan Habis Pakai :
a. Cuci Lengan Donor
Air
Sabun untuk cuci lengan
Tissu
Tissu antiseptik (jika tidak tersedia air)
b. Pengambilan Darah Donor
Alkohol 70%
ATK
Botol limbah jarum atau Biohazard .
2. Alat :
a. Cuci Lengan Donor
Wastafel
Wadah limbah non infeksius
b. Pengambilan Darah Donor
Arteri klem/pean
Guntingstainless
3. Prosedur
a. Persiapan
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
2. PROSEDUR
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
1 Buat donor senyaman mungkin.
2 Instruksikan donor yang mual untuk menarik
nafas dalam dan pelan.
3 Miringkan kepala donor ke samping.
4 Sediakan tissu bersih dan wadah jika donor
muntah.
5 Pastikan kepala donor miring ke samping
agar tidak terjadi aspirasi.
6 Berikan air untuk membilas mulut donor
setelah donor berhenti muntah.
Langkah Kegiatan
1 Cabut jarum dari lengan donor.
2 Lepaskan tensimeter dari lengan donor.
3 Letakkan 3-4 kassa steril di atas luka tusukan.
4 Tekan keras dengan jari hingga 7-10 menit.
5 Letakkan es/kompres dingin di area yang
hematoma selama 5 menit, jika disetujui oleh
donor.
6 Jika arteri yang tertusuk :
a) segera cabut jarum
b) tekan keras selama 10 menit
c) Letakkan perban tekan
d) Cek nadi radius
e) Jika nadi tidak teraba atau lemah segera
lapor dokter
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
1. TUJUAN
Memberi identitas darah dan sampel darah yang sesuai
agar tidak salah dalam pendistribusian darah.
2. DEFINISI
a. Stiker adalah Identitas yang digunakan untuk
darah dan sampel.
b. Label adalah Identitas yang digunakan untuk
pasien.
c. Barcode adalah Identitas selang kantong darah.
3. INFORMASI UMUM
Setiap Stiker dan label mempunyai warna menurut
golongan darahnya, WarnaStiker dan label sama
dengan warna kartu golongan darah.
- Golongan darah A warna Kuning
- Golongan darah B warna Merah Muda
- Golongan darah O warna Biru
- Golongan darah AB warna Putih
5. PROSEDUR KERJA
a. PENGISIAN LABEL GOLONGAN DARAH /
STIKER
1 Siapkan formulir seleksi donor yang sudah diisi
lengkap.
2 Siapkan label/stiker yang golongan darahnya sesuai
dengan golongan darah yang tertulis di formulir
seleksi donor.
3 Label / Stiker yang memuat:
4 Nomor Kantong
Tempat pengambilan di PMI donor sukarela
(DS) atau mobil unit (MU)
Golongan darah
1. TUJUAN
Mengirim darah dari bagian penyadapan donor ke
bagian distribusi dengan cara yang benar, kualitas
darah yang memadai dan tepat waktu.
2. DEFINISI
Pengiriman darah dan sampel donor dilakukan petugas
penyadapan donor dengan memberikan darah dan
sampel kepada petugas distribusi, IMLTD dan
komponen unit tranfusi darahPMI Surakarta untuk dibuat
komponen atau disimpan beserta formulir pengiriman
darah dan sampelnya memakai coolbox yang ditentukan
temperaturnya.
3. INFORMASI UMUM
Pengiriman darah dan sampel harus dilakukan
secepatnya baik darah akan diolah menjadi trombosit
(tidak lebih dari 6 jam) maupun dibuat komponen
lainnya sesuai suhu yang ditentukan. ( kurang dari 10 oc
untuk double bags, ±18 oc - 24 oc untuk triple bag)
5. PROSEDUR KERJA
Petugas penyadapan donor baik donor sukarela
1 maupun mobil unit mempersiapkan formulir pengiriman
darah dan formulir pengiriman sampel yang berisi :
Tanggal pengiriman
No kantong
Jam penusukan
Jam selesai penusukan
Jenis kantong darah yang digunakan
Golongan darah dan rhesus
2 Petugas aftap
No spekmomanometer yang digunakan
No hemolight yang digunakan
Jam penerimaan darah dan sampel
1. TUJUAN
Melakukan pengambilan darah donor apheresis
menggunakan mesin apheresiscomtec sesuai dengan
petunjuk alat.
2. DEFINISI
Mesin apheresis adalah suatu alat untuk
mendapatkan komponen darah tertentu dari
seorang donor dan mengembalikan sisanya
kembali ketubuh donor tanpa mengganggu
kesehatannya.
Penggunaan Mesin Apheresis adalah suatu
kegiatan pengoperasi anmesin apheresis dari
mulai persiapan alat sampai dengan selesai
penggunaannya.
Thrombopheresis kit dan Plasmapheresis kit
adalah bahan habis pakai disposable yang
digunakan untuk prosedur thrombopheresi
smenggunakan mesin apheresis.
1. TUJUAN
Melakukan pengambilan darah donor apheresis
menggunakan mesin apheresis sesuai dengan petunjuk
alat.
2. DEFINISI
Mesin apheresis adalah suatu alat untuk
mendapatkan komponen darah tertentu dari
seorang donor dan mengembalikan sisanya
kembali ketubuh donor tanpa menggangguk
esehatannya.
Penggunaan Mesin Apheresis adalah suatu
kegiatan pengoperasian mesin apheresis dari
mulai persiapan alat sampai dengan selesai
penggunaannya.
Thrombopheresis kit dan Plasmapheresis kit
adalah bahan habis pakai disposable yang
digunakan untuk prosedur thrombopheresis
menggunakan mesin apheresis.
5. URAIAN PROSEDUR
1) Masukkan LDP Protocol
2) Buka tutup Mesin MCS+ dan angkat pole kanan dan
kiri mesin
3) Hidupkan mesin
4) Mesin akan SELF TEST sampai dengan 100%
5) Buka dan tutup tombol Centrifuge
7) Cek Disposable.
8) Cek tanggal kadaluarsa disposable.
9) Buka disposable. Operator memakai sarung tangan
yang kering dan bersih ( sarung tangan tanpa
bedak ).
10) Cek seluruh element perangkat, seperti selang
yang terpelintir, gepeng atau lengket.
11) Buka penutup Centrifuge.
12) Cek Bowl, kemudian pasang Bowl pada
Centrifuge.
1. Hematom
2. Tertusuk arteri
3. Emboli udara
4. Keracunan sitras
5. Sepsis
6. Menggigil
7. Mual, muntah
8. Gangguan irama jantung
9. Vasovagal collapse
1. HEMATOMA
a. Keluarnya darah dari vena ke jaringan
sekitarnya, karena:
Penusukan vena yang kurang baik
Tekanan manset terlalu tinggi
Kurangnya penekanan pada luka tusuk
b. Gejala& tanda
Rasa pegal / rasa nyeri pada lengan di
sekitar tempat tusukan atau tidak ada
gejala