TESIS
PENDAHULUAN
seperti dulu lagi. Kebutuhan untuk mengelola rumah sakit dengan prinsip bisnis
teknologi baru yang harus disediakan, tenaga yang cukup banyak sehingga
tenaga teknis yang mahir untuk menangani alat-alat yang makin canggih.
Ditambah lagi dengan adanya perubahan tuntutan dari masyarakat pemakai jasa
rumah sakit berupa kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan (1).
yang baik dapat mendukung alur kerja klinis dengan berbagai cara yang akan
rumah sakit (SIMRS) dapat dicirikan dengan fungsinya melalui informasi dan
pasien, dalam cara yang benar, relevan dan terbarukan, mudah diakses oleh
orang yang tepat pada tempat/lokasi yang berbeda dan dalam format yang dapat
pasien dan tentang kinerja rumah sakit serta biaya. Ini mengisyaratkan bahwa
primer dan rumah sakit) sehingga dapat menjamin ketersediaan informasi pasien
secara komprehensif dan efisiensi pelayanan (4). Dalam upaya untuk memenuhi
Rumah sakit merupakan hal yang paling utama sebagai sarana pelayanan
kesehatan maupun sebagai bagian dari mata rantai rujukan pelayanan kesehatan
(5).
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yan menerimanya. Adapun kualitas informasi tergantung
dari 3 hal yang sangat dominan yaitu relevansi, ketepatan waktu, dan keakuratan
informasi. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan seperti berikut. Relevansi berarti
bahwa informasi harus memberikan manfat bagi pemakai, sebab informasi ini
permasalahan. Ketepatan waktu menyatakan usia dari sebuah data yang sesuai
sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah
teknologis. Menurut Davis dalam karya tulis Wicaksono SIM juga berhubungan
manajemen adalah sebuah sistem antara manusia & mesin yang terpadu
sistem informasi
4
dengan cepat mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan dan yang terjadi pada
rumah sakit dalam waktu singkat. Informasi yang cepat akan membuat pihak
rumah sakit dapat mengambil keputusan yang tepat atas apa yang telah terjadi.
operasi rutin rumah sakit agar menjadi lebih efisien, sistem informasi juga
(7).
terutama tentang pasien, dalam cara yang benar, relevan dan terbarukan,
mudah diakses oleh orang yang tepat pada tempat atau lokasi yang berbeda
6
dan dalam format yang dapat digunakan Transaksi data pelayanan dikumpulkan,
tentang kualitas perawatan pasien dan tentang kinerja rumah sakit serta biaya.
penerapan serta manfaat bagi individu maupun rumah sakit, sehingga masing-
implementasi SIMRS.
subspesialis luas oleh pemerintah, rumah sakit ini telah ditetapkan sebagai
rawat jalan dengan standar sistem manajemen rumah sakit (SIMRS). Setiap
guna mendapatkan data identitas yang akan diisikan pada formulir ringkasan
riwayat klinik. Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang akan
digunakan sebagai kartu pengenal, yang harus dibawa pada setiap kunjungan
sebagainya (7).
penulis terhadap petugas SIMRS rumah sakit ginjal ny r.a habibie didapatkan
Akan tetapi pada kenyataannya, SIMRS pada rawat jalan hanya berlaku sebatas
System). Hal ini yang menghambat proses dan integrasi seluruh alur layanan
1.2. T U JU AN P E N E LI T I AN
bandung 2021
Tujuan Khusus
bandung 2021
bandung
9
bandung
Permasalahan
manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk
manajemen.
prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif
sistem informasi manajemen rumah sakit di Rumah Sakit khusus ginjal ny r.a
(tata cara). Pada Rumah Sakit khusus ginjal ny r.a habibie bandung 3 perangkat
SIMRS pada
10
rawat jalan hanya berlaku sebatas loket pendaftaran dan laboratorium, sedangkan pada
rawat inap menggunakan sistem lama yaitu HMIS (Healht Management Informasi
System). Hal ini yang menghambat proses dan integrasi seluruh alur layanan kesehatan
dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan akurat. Seharusnya, sebagai standar rumah sakit kelas c
semua sistem harus menggunakan SIMRS. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi
yang lebih lanjut dalam penelitian ini maka informan yang akan diwawancarai peneliti
adalah Direktur, kepala instalasi SIMRS, staf SIMRS, operator SIMRS dan penerima
pelayanan kesehatan.
input, proses, output di Rumah Sakit khusus ginjal ny r.a habibie bandung ?
1) Bagi informan
Sebagai bahan tolak ukur apa saja yang telah diketahui oleh informan
2) Penelitian selanjutnya
1) Manajerial
2) Organisasi
penerapan SIMRS
3) Operasional
4) Umum