Anda di halaman 1dari 71

SIMULASI PERSIDANGAN

“CERAI GUGAT”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Peradilan Semu


Disusun Oleh:

Kelompok 1
Nama NPM/NIRM Posisi/Jabatan
Ade Irza Zuliansyah 459.2.18/018.06.2.1.1.1.1463 Saksi
Arina Husna 454.2.18/018.06.2.1.1.1.1464 Penggugat
Eva Nurhamiza 455.2.18/018.06.2.1.1.1.1465 Saksi
Fira Humaira 456.2.18/018.06.2.1.1.1.1466 Panitera Pengganti
Ipan Yusup 458.2.18/018.06.2.1.1.1.1468 Tergugat
Irdhina Arbain 459.2.18/018.06.2.1.1.1.1469 Hakim Anggota
Joko Satria 460.2.18/018.06.2.1.1.1.1470 Saksi
Muhammad Hasbi 467.2.18/018.06.2.1.1.1.1467 Kuasa Hukum
M. Refli Reynaldi 469.2.18/018.06.2.1.1.1.1479 Mediator
Muhammad Syauqy 471.2.18/018.06.2.1.1.1.1481 Hakim Ketua
Nikman Nashirin 472.2.18/018.06.2.1.1.1.1482 Saksi
Riyan Juliantoro 477.2.18/018.06.2.1.1.1.1487 Kuasa Hukum
Sri Wahyuni 480.2.18/018.06.2.1.1.1.1490 Hakim Anggota

Prodi/Semester : Ahwal Al-Syakhsiyah/VII


Dosen : Akma Qamariah Lubis, S.Ag., SH., MA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


JAM’IYAH MAHMUDIYAH TANJUNG PURA
LANGKAT
2022
PENGADILAN AGAMA
JAM’IYAH MAHMUDIYAH

JENIS PERKARA : CERAI GUGAT

REGISTER NOMOR : 111/Pdt.G/2022/PA.JM

TANGGAL DAFTAR : 6 JANUARI 2022

PUTUSAN : PENGADILAN AGAMA JAM’IYAH MAHMUDIYAH

TANGGAL PUTUSAN : 10 FEBRUARI 2022

PENGGUGAT : ARINA HUSNA BINTI AHMAD MARZUKI

TERGUGAT : IPAN YUSUF BIN M. ALEX YUSUF

NAMA MAJELIS HAKIM :

1. MUHAMMAD SYAUQY KETUA MAJELIS

2. IRDHINA ARBAIN HAKIM ANGGOTA

3. SRI WAHYUNI HAKIM ANGGOTA

ISI PUTUSAN : MENGABULKAN

ii
BUKU JURNAL KEUANGAN TINGKAT PERTAMA
Nomor Perkara: 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Nama Penggugat : Arina Husna binti Ahmad Marzuki


Nama Tergugat : Ipan Yusuf bin M. Alex Yusuf
Jumlah
No Tanggal Keterangan Ket
Penerimaan Pengeluaran
1 Panjar 876.000
2 Biaya Pendaftaran Perkara - 30.000
3 Biaya Proses - 50.000
4 Panggilan Penggugat/Kuasa - 150.000
5 Panggilan Tergugat - 150.000
6 PNBP - 20.000
7 Hak Redaksi - 10.000
8 Materai - 10.000
9 Sisa - 456.000
876.000 876.000
10 Sisa Panjar 456.000
11 Pengembalian Sisa Panjar 456.000

Kasir,

Rizkia Farhani

Telah diminutasi
Tanggal 11 Februari 2022
Ketua Majelis,

Muhammad Syauqy

iii
BUNDEL A
Nomor : 111/Pdt.G/2022/PA.JM

iv
DAFTAR ISI

Register Nomor : 111/Pdt.G/2022/PA.JM


Penggugat : ARINA HUSNA BINTI AHMAD MARZUKI
Tergugat : IPAN YUSUF BIN M. ALEX YUSUF
Putusan Tanggal : 10 Februari 2022

1. Asli Surat Gugatan : 06 Januari 2022


2. Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) : 06 Januari 2022
3. Surat Kuasa Khusus Penggugat : 01 Januari 2022
4. Surat Kuasa Khusus Tergugat : 13 Januari 2022
5. Penetapan Majelis Hakim : 07 Januari 2022
6. Penugasan Panitera Pengganti : 10 Januari 2022
7. Penugasan Jurusita Pengganti : 11 Januari 2022
8. Penetapan Hari Sidang : 11 Januari 2022
9. Relaas Panggilan Pengguggat : 12 Januari 2022
10. Relaas Panggilan Tergugat : 12 Januari 2022
11. Berita Acara Sidang Pertama : 20 Januari 2022
12. Pernyataan Para Pihak Tentang Mediasi : 20 Januari 2022
13. Penetapan Mediator : 20 Januari 2022
14. Berita Acara Sidang Lanjutan : 27 Januari 2022
15. Laporan Mediator : 20 Januari 2022
16. Pernyataan Para Pihak Hasil Mediasi : 20 Januari 2022
17. Berita Acara Sidang Lanjutan : 03 Januari 2022
18. Berita Acara Sidang Lanjutan : 10 Februari 2022
19. Putusan Pengadilan : 10 Februari 2022

v
LAW OFFICE
MUHAMMAD HASBI & ASSOCIATES
Advokat – Penasehat Hukum – Legal Consultant
Jln. Pkl. Berandan, Desa Pintu Air, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat, Hp: 081262221511

Tanjung Pura, 06 Januari 2022


Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah
Di
Tanjung Pura

Perihal: Gugatan Perceraian

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang bertanda tangan di bawah ini:
ARINA HUSNA Binti AHMAD MARZUKI, Tempat/tanggal lahir: Baja Kuning, 17
Januari 1995 (umur 26 tahun), agama Islam, pekerjaan Penata Rias Pengantin, pendidikan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat tinggal di Desa Baja kuning, Kecamatan Tanjung
Pura, Kabupaten Langkat;
Dengan ini memberikan kuasa penuh kepada:
MUHAMMAD HASBI, SH.

Tempat/tanggal lahir: Pintu Air, 9 Agustus 1986, Pekerjaan Advokat pada kantor
“Muhammad Hasbi & associates” Nomor Induk Anggota Peradi: 4.5234576, berkantor di
Jln. Pkl. Berandan, Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat,
berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Januari 2022, oleh dan karena itu
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta Kepentingan hukum Pemberi Kuasa yang
tersebut diatas:
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------- PENGGUGAT.

Penggugat melalui Kuasanya dengan ini mengajukan Gugatan Cerai terhadap:


IPAN YUSUF BIN M. ALEX YUSUF, Tempat/tanggal lahir: Idi, 30 Juli 1993 (umur 28
tahun), agama Islam, pekerjaan Buruh Harian Lepas, pendidikan Sekolah lanjutan Tingkat
Atas, tempat tinggal di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------ TERGUGAT.

Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

1
1. Bahwa pada tanggal 17 Juli 2017 telah dilangsungkan perkawinan antara Penggugat
dengan Tergugat yang dilakanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntutan ajaran
agama Islam. Perkawinan terebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Tanjung Pura, sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah Nomor
260/32/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017;
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan kehendak
kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah yang diridhoi oleh Allah swt;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kontrakan di Desa
Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat;
4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul (ba’da
dukhul) sebagaimana layaknya suami-istri dan telah dikaruniai 1 orang anak yang
bernama Syakila Aini, perempuan, umur 3 Tahun.
5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga dengan Tergugat
hanya berlangsung sampai tahun 2018, ketenteraman rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat mulai goyah setelah antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan
pertengkaran secara terus menerus karena Tergugat tidak memenuhi kewajiban memberi
nafkah sebagai seorang suami. Kemudian sejak bulan Februari 2019 sampai Juni 2020,
terjadi lagi percekcokan yang penyebabnya antara lain:
a. Tergugat pergi merantau namun tidak kunjung pulang;
b. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir maupun batin kepada Penggugat;
c. Penggugat memberi peringatan kepada Tergugat akan digugat cerai apabila Tergugat
tidak pulang;
d. Sepulangnya Tergugat, terjadi percekcokan antara Penggugat dan Tergugat karena
Tergugat tidak juga memberi uang nafkah yang menyebabkan Penggugat pergi dari
rumah kediaman bersama;
6. Bahwa pernah terjadi perdamaian sehingga Penggugat kembali ke rumah kediaman
bersama. Namun, setelah Tergugat pamit dan pergi merantau kembali pada tanggal 20
Agustus 2020, ternyata Tergugat tidak memenuhi janjinya ketika berdamai, terlebih lagi
Penggugat mendapat kabar bahwa Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain dan
Penggugat langsung mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Tergugat, Tergugat
tidak membantah kabar tersebut;
7. Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan dalil di atas, gugatan Penggugat telah sejalan dan
sesuai dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19
2
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam (KHI) yaitu antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga
antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak terdapat keharmonisan lagi dalam rumah
tangga, maka sudah sepatutnya bagi Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Agama
Jam’iyah Mahmudiyah memeriksa dan mengadili perkara ini dengan mengabulkan
gugatan cerai Penggugat;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentuan hari persidangan, kemudian
memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan
putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf) terhadap
Penggugat (Arina Husna binti Ahmad Marzuki);
3. Membebankan seluruh biaya perkara ini sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;
SUBSIDER:
Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami,
Penggugat/Kuasanya

MUHAMMAD HASBI
Advokat

3
PENGADILAN AGAMA JAM’IYAH MAHMUDIYAH
Jl. Syekh M. Yusuf, No. 24 Tanjung Pura
KWITANSI
Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM)

Nomor Perkara : 111/Pdt.G/2022/PA.JM


a. Nama : Arina Husna binti Ahmad Marzuki/Kuasa
b. Panjar Biaya Perkara : Rp. 879.000,- (delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah)
c. Untuk Pembayaran : Panjar Biaya Perkara Tingkat Pertama

Tanjung Pura, 6 Januari 2022


Kasir,

Rizkia Farhani

Pembayaran ini dianggap sah apabila ada cap dan tanda tangan dari kasir.

CATATAN
Lembar I untuk Bank yang bersangkutan
Lembar II untuk Penggugat
Lembar III untuk Kasir
Lembar IV untuk dilampirkan dalam berkas

4
SURAT KUASA KHUSUS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Arina Husna Binti Ahmad Marzuki
Tempat/Tanggal Lahir : Baja Kuning, 17 Januari 1995 (26 tahun)
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Tata Rias Pengantin
Alamat : Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara
Selanjutnya disebut PEMBERI KUASA
Dengan ini memberikan Kuasa penuh kepada:
MUHAMMAD HASBI, SH.
Advokat pada kantor “Muhammad Hasbi & Associates” berkantor di Jln. Pkl Berandan,
Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Hp: 081262221511
Selanjutnya disebut PENERIMA KUASA
---------------------------------------------------KHUSUS
---------------------------------------------------
Untuk dan atas nama serta kepentingan hukum Pemberi Kuasa untuk mewakili Pemberi
Kuasa dalam hal membuat, menandatangani, dan mengajukan Gugatan Cerai terhadap
suaminya yang bernama IPAN YUSUF BIN M. ALEX YUSUF di Pengadilan Agama
Jam’iyah Mahmudiyah dan mengikuti sidang-sidang di Pengadilan Agama Jam’iyah
Mahmudiyah dan selanjutnya mewakili sidang Mediasi, mengajukan Replik, alat bukti,
konklusi, meminta salinan putusan dan Akta Cerai, mengambil sisa panjar perkara, dll.
Dan selanjutnya menjalankan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk itu, demi
kepentingan hukum Pemberi Kuasa;
Mengenai hal ini untuk dan atas nama serta kepentingan hukum yang bertanda tangan
menghadap ke Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah, Pengadilan Tinggi Agama Medan,
dan Mahkamah Agung RI di Jakarta, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu,
menjalankan perbuatan-perbuatan atau memberi keterangan-keterangan yang menurut hukum
harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, mengajukan dan mempertahankan
kepentingan pemberi kuasa, menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam
perkara ini, mengajukan Banding, Kasasi, menerima salinan Putusan dan Akta Cerai,
meminta sisa panjar perkara dan lain-lain, yang pada umumnya membuat segala sesuatu yang
dianggap perlu oleh yang diberi kuasa.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak Substitusi.
Tanjung Pura, 1 Januari 2022
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

5
MUHAMMAD HASBI ARINA HUSNA BINTI AHMAD MARZUKI

6
SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf
Tempat/Tanggal Lahir : Idi, 30 Juli 1993 (28 tahun)
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA
Dengan ini memberikan Kuasa penuh kepada:
RIYAN JULIANTORO, SH.
Advokat pada kantor “Riyan Juliantoro & Associates” berkantor di Jln. Pangkalan Berandan,
Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Hp: 082286489983.
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA
---------------------------------------------------KHUSUS
---------------------------------------------------
Untuk dan atas nama oleh karenanya bertindak atas nama Pemberi Kuasa sebagai
Tergugat untuk mewakili Pemberi Kuasa dalam Perkara Gugatan Cerai Nomor
111/Pdt.G/2022/PA/JM yang didaftarkan oleh Istrinya Arina Husna Binti Ahmad Marzuki
di Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah dan mengikuti sidang-sidang di Pengadilan
Agama Jam’iyah Mahmudiyah dan selanjutnya mewakili sidang Mediasi, mengajukan
Jawaban, Duplik, alat bukti, konklusi, meminta salinan putusan dan Akta Cerai,
mengambil sisa panjar perkara, dll. Dan selanjutnya menjalankan segala sesuatu yang
dianggap perlu untuk itu, demi kepentingan hukum Pemberi Kuasa;
Mengenai hal ini untuk dan atas nama serta kepentingan hukum yang bertanda tangan
menghadap ke Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah, Pengadilan Tinggi Agama Medan,
dan Mahkamah Agung RI di Jakarta, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu,
menjalankan perbuatan-perbuatan atau memberi keterangan-keterangan yang menurut hukum
harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, mengajukan dan mempertahankan
kepentingan pemberi kuasa, menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam
perkara ini, mengajukan Banding, Kasasi, menerima salinan Putusan dan Akta Cerai,
meminta sisa panjar perkara dan lain-lain, yang pada umumnya membuat segala sesuatu yang
dianggap perlu oleh yang diberi kuasa.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak Substitusi.
Tanjung Pura, 13 Januari 2022
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

7
RIYAN JULIANTORO IPAN YUSUF BIN M. ALEX YUSUF

8
PENETAPAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Ketua Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah telah membaca surat Gugatan


Penggugat yang terdaftar dalam register Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM Tanggal 6 Januari
2022.
Menimbang bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan
Majelis Hakim yang susunannya tersebut di bawah ini;
Mengingat, Pasal 11 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 93 dan 94 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

MENETAPKAN

1. Muhammad Syauqy Sebagai Ketua Majelis;


2. Irdhina Arbain Sebagai Hakim Anggota;
3. Sri Wahyuni Sebagai Hakim Anggota;

Untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut di atas.

Ditetapkan di Tanjung Pura


Pada tanggal 7 Januari 2022
Ketua,

Azhar

9
SURAT PENUNJUKAN PANITERA
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Panitera Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah telah membaca Penetapan Ketua


Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM Tanggal 7 Januari
2022 Tentang Penetapan Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa untuk membantu tugas Majelis Hakim dalam memeriksa dan
mengadili perkara tersebut perlu menunjuk Panitera Pengganti;
Memperhatikan, Pasal 11 ayat (3) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 96 dan 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 198 Tentang
Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan terkait.

MENUNJUK

Saudari Fira Humaira sebagai Panitera Pengganti dengan tugas:


Pertama : Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang
serta membuat Berita Acara Persidangan;
Kedua : Melaksanakan semua perintah Ketua Majelis dalam rangka penyelesaian
perkara tersebut.

Tanjung Pura, 10 Januari 2022


Panitera

Rafiqah

10
SURAT PENUNJUKAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Panitera Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah telah membaca Penetapan Ketua


Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM Tanggal 7 Januari
2022 Tentang Penetapan Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa untuk kelancaran tugas Majelis Hakim dalam memeriksa dan
mengadili, serta menyelesaikan perkara tersebut perlu dibantu oleh seorang Jurusita/Jurusita
Pengganti.
Memperhatikan, Pasal 103 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.

MENUNJUK

Saudara Dayat sebagai Jurusita Pengganti dengan tugas:


 Melaksanakan perintah Ketua Majelis menyampaikan panggilan, pemberitahuan isi
putusan kepada pihak yang tidak hadir, mengumumkan melalui media massa dan
melakukan tugas-tugas sebagai Jurusita/Jurusita Pengganti lainnya atas perintah Ketua
Majelis.

Tanjung Pura, 11 Januari 2022


Panitera

Rafiqah

11
PENETAPAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Ketua Majelis Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah telah membaca Penetapan Majelis
Hakim Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM Tanggal 7 Januari 2022 dan Gugatan Penggugat yang
terdaftar dalam Register Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM Tanggal 6 Januari 2022 dalam
perkara antara:

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki, tempat/tanggal lahir: Baja Kuning, 17 Januari 1995
(umur 26 tahun), agama Islam, pekerjaan Tata Rias Pengantin,
pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat tinggal di Desa Baja
Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat

Melawan
Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, tempat/tanggal lahir: Idi, 30 Juli 1993 (Umur 28 tahun),
agama Islam, pekerjaan Buruh Harian, pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas, tempat tinggal di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung
Pura, Kabupaten Langkat

Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan hari
sidang;
Memperhatikan, Pasal 145 RBg., dan peraturan perundang-undangan terkait.

MENETAPKAN
 Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dilangsungkan pada hari Kamis
tanggal 20 Januari 2022 pukul 09.00 WIB;
 Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Jam’iyah
Mahmudiyah memanggil kedua belah pihak agar datang menghadap di muka sidang
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah pada hari, tanggal dan waktu yang ditetapakan
di atas; selanjutnya agar diserahkan kepada Tergugat sehelai salinan Gugatan, dengan
diterangkan jika dapat dijawab secara tertulis yang ditanda tangani sendiri atau oleh
kuasa hukumnya, dan diajukan pada waktu sidang tersebut.

12
 Menentukan, bahwa tenggang waktu antara pemanggilan pihak berperkara dengan hari
sidang paling sedikit 3 (tiga) hari kerja.

Ditetapkan di: Tanjung Pura


Pada tanggal: 11 Januari 2022
Ketua Majelis,

Muhammad Syauqy

13
RELAAS PANGGILAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Pada hari ini, Rabu tanggal 12 Januari 2022, saya Dayat sebagai Jurusita Penggati pada
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah atas perintah ketua Majelis dalam perkara Nomor
111/Pdt.G/2022/PA.JM tanggal 6 Januari 2022;

TELAH MEMANGGIL

Muhammad Hasbi, SH., Advokat/penasehat hukum dari “Muhammad Hasbi & Associates”
yang berkantor Jln. Pangkalan Berandan, Desa Pintu Air, Kecamatan
Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 1 Januari 2022 sebagai Kuasa dari Arina Husna Binti Ahmad
Marzuki, tempat/tanggal lahir: Medan, 17 Januari 1995 (Umur 26
tahun), agama Islam, pekerjaan Tata Rias Pengantin, pendidikan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat tinggal di Desa Baja Kuning,
Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

agar datang menghadap di muka sidang Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah pada:
Hari/Tanggal : Kamis/20 Januari 2022
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Sidang 1 Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Jl. Syekh
M. Yusuf, No. 24 Tanjung Pura, Telp. (061 061 06)
Untuk memeriksa perkara antara:
Arina Husna Binti Ahmad Marzuki sebagai Penggugat
Melawan
Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf sebagai Tergugat
Panggilan ini saya laksanakan di tempat kediaman yang dipanggil dan disana Saya
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
______

14
Kemudian kepadanya saya minta untuk membubuhkan tanda tangannya pada relaas panggilan
ini. Selanjutnya setelah relaas di tanda tangani, saya serahkan sehelai relaas panggilan ini
kepadanya.
Demikian panggilan ini saya laksanakan dengan mengingat sumpah jabatan.

Kuasa Penggugat Jurusita Pengganti

Muhammad Hasbi Dayat

15
RELAAS PANGGILAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM

Pada hari ini, Rabu tanggal 12 Januari 2022, saya Dayat sebagai Jurusita Penggati pada
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah atas perintah ketua Majelis dalam perkara Nomor
111/Pdt.G/2022/PA.JM tanggal 6 Januari 2022;

TELAH MEMANGGIL

Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, tempat/ tanggal lahir: Idi, 30 Juli 1993 (umur 28 tahun),
agama islam, pekerjaan Buruh Harian Lepas, pendidikan Sekolah
Lanjutan Tinggi Atas, tempat tinggal di Desa Baja Kuning,
Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

agar datang menghadap di muka sidang Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah pada:
Hari/Tanggal : Kamis/20 Januari 2022
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Sidang 1 Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Jl. Syekh
M. Yusuf, No. 24 Tanjung Pura, Telp. (061 061 06)
Untuk memeriksa perkara antara:
Arina Husna Binti Ahmad Marzuki sebagai Penggugat
Melawan
Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf sebagai Tergugat
Panggilan ini saya laksanakan di tempat kediaman yang dipanggil dan disana Saya
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
______
Selanjutnya saya telah menyerahkan kepadanya sehelai salinan surat Gugatan yang
diajukan oleh Penggugat dan diberitahukan kepadanya bahwa dirinya dapat menjawab secara
lisan dan tulisan, jika jawaban itu tertulis harus ditanda tangani sendiri atau oleh kuasanya dan
jawaban itu diajukan pada waktu sidang tersebut serta dapat membawa saksi-saksi untuk
didengar keterangannya dan membawa surat-surat yang akan diajukan sebagai bukti dalam
perkaranya yang waktunya akan diberitahukan kemudian;
16
Selanjutnya saya telah meninggalkan dan menyerahkan kepadanya sehelai relaas
panggilan ini;
Demikian relaas panggilan ini dibuat dan ditanda tangani oleh saya serta …

Tergugat Jurusita Pengganti

Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf Dayat

17
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 0111/Pdt.G/2022/PA.JM.
Sidang Pertama

Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah yang memeriksa dan


mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang
sidang Pengadilan Agama tersebut, pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022
dalam perkara cerai Gugat antara;
Arina Husna Binti Ahmad Marzuki, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan
Tata rias pengantin, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas, tempat tinggal di Desa Baja Kuning Kelurahan
Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat dalam hal ini memberikan kuasa kepada
Muhammad Hasbi, SH., Advokat/penasehat hukum dari
“Muhammad Hasbi & Associates” yang berkantor di Jln.
Pkl. Berandan, Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan
Susu, Kabupaten Langkat, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 1 Januari 2022 sebagai Penggugat;

Melawan
Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh
Harian Lepas, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas,
tempat tinggal di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung
Pura, Kabupaten Langkat dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Riyan Juliantoro, advokat/penasehat hukum dari
“Riyan Juliantoro & Associates” yang beralamat di Jln.
Pkl. Berandan, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan,
Kabupaten Langkat, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 10 Januari 2022 sebagai Tergugat;

Susunan Majelis yang bersidang:


1. Muhammad Syauqy Sebagai Ketua Majelis;
2. Irdhina Arbain Sebagai Hakim Anggota;

18
3. Sri Wahyuni Sebagai Hakim Anggota; dan dibantu
4. Fira Humaira Sebagai Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua
Majelis, Penggugat dan Tergugat dipanggil menghadap di persidangan;
Penggugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Tergugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Selanjutnya ketua Majelis memeriksa identitas Penggugat dan Tergugat,
yang ternyata identitas Penggugat dan Tergugat sesuai dengan yang tertera
dalam surat gugatan;
Selanjutnya Ketua Majelis memeriksa Surat Kuasa Penggugat
bertanggal 1 Januari 2022 yang terdaftar di Buku Register Surat Kuasa Khusus
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Nomor W2-A17/24/Hk.06/III/2022
tanggal 07 Januari 2022 dan Surat Kuasa Tergugat bertanggal 10 Januari 2022
yang terdaftar di Buku Register Surat Kuasa Khusus Pengadilan Agama
Jam’iyah Mahmudiyah Nomor W2-A17/28/Hk.06/III/2022 tanggal 13 Januari
2022, ternyata surat kuasa Penggugat dan surat kuasa Tergugat telah
memenuhi syarat formil surat kuasa;
Kemudian Ketua Majelis berusaha mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, namun tidak berhasil;
Selanjutnya Ketua Majelis menjelaskan kepada Kuasa Penggugat dan
Tergugat, bahwa sebelum pemeriksaan pokok perkara dimulai, para pihak
diwajibkan untuk menempuh mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan.
Kemudian Ketua Majelis menjelaskan pengertian dan tata cara mediasi
dengan menyatakan:
 Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan bahwa pada hari
sidang yang telah ditentukan dan dihadiri Para Pihak maka Para Pihak wajib
menempuh proses mediasi;
 Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan
untuk memperoleh kesepakatan Para Pihak dengan dibantu oleh Mediator;

19
 Manfaat Mediasi adalah menyelesaikan sengketa secara lebih sederhana,
cepat dan biaya ringan, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan, serta
tetap menjaga hubungan baik;
 Para pihak yang bersengketa wajib menghadiri langsung pertemuan mediasi
dengan iktikad baik. Apabila tidak hadir tanpa alasan yang sah maka dapat
dikategorikan tidak beriktikad baik dan dikenakan sanksi membayar biaya
mediasi;
 Dalam proses mediasi, Para Pihak dapat memilih mediator hakim, atau
mediator non hakim. Jika memilih mediator non hakim maka biaya
ditanggung Para Pihak;
 Apabila proses mediasi mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam
Kesepakatan Perdamaian, maka Para Pihak dapat memilih Kesepakatan
Perdamaian akan dikuatkan dengan akta Perdamaian atau mencabut
gugatan;
 Apabila Para Pihak sudah memahami dan mengerti, silahkan
menandatangani formulir penjelasan mediasi”.

Atas penjelasan Ketua Majelis tersebut, selanjutnya Para Pihak


menyatakan telah memahami penjelasan tersebut dan bersedia untuk
menempuh mediasi dengan beriktikad baik.
Selanjutnya Ketua Majelis menyerahkan formulir penjelasan mediasi kepada
para pihak sebagai berikut:

Sah dic Z = 1X

20
PERNYATAAN PARA PIHAK TENTANG PENJELASAN MEDIASI

Pada hari ini, Kamis tanggal 20 Januari 2022, kami selaku pihak-pihak dalam perkara
perdata Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM di depan persidangan menyatakan bahwa Hakim
Pemeriksa perkara telah memberikan penjelasan tentang prosedur pelaksanaan mediasi
menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan yang meliputi:

a. Pengertian dan manfaat mediasi;


b. Kewajiban para pihak untuk menghadiri langsung proses mediasi, berikut akibat hukum
atas perilaku tidak beriktikad baik para pihak dalam proses mediasi;
c. Biaya-biaya yang mungkin timbul akibat penggunaan mediator noon hakim dan bukan
pegawai pengadilan;
d. Tata cara dan biaya pemanggilan para pihak dalam proses mediasi;
e. Pilihan menindaklanjuti kesepakatan perdamaian dengan akte perdamaian, mencabut
atau perubahan gugatan termasuk penjelasan bahwa kesepakatan perdamaian yang
dikuatkan dengan akte perdamaian tunduk pada ketentuan keterbukaan informasi di
pengadilan dan;
f. Kewajiban para pihak untuk menandatangani formulir penjelasan mediasi dalam hal para
pihak telah diberikan penjelasan secara lengkap dan memperoleh pemahaman yang baik
tentang prosedur mediasi.

Atas penjelasan hakim Pemeriksa perkara tersebut, kami telah memahami dengan baik
tentang kewajiban menempuh mediasi dan bersedia untuk melaksanakannya secara beriktikad
baik.
Demikian pernyataan ini dibuat dan ditandatangani oleh kami di hadapan Hakim
Pemeriksa Perkara.

Penggugat Tergugat

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf

21
Kemudian Para Pihak menandatangani formulir penjelasan mediasi yang
memuat pernyataan bahwa Para Pihak telah mendapatkan penjelasan tentang
tata cara mediasi dan bersedia menempuh mediasi dengan iktikad baik.
Selanjutnya Ketua Majelis memberikan penjelasan kepada Para Pihak
tentang prosedur mediasi dan pemilihan Mediator, baik Mediator Hakim yang
ada di Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah maupun Mediator dari luar
(Mediator non hakim bersertifikat) yang terdaftar di Pengadilan Agama Jam’iyah
Mahmudiyah.
Selanjutnya Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada Penggugat
dan Tergugat, untuk berunding guna memilih mediator yang terdaftar di
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah;
Kemudian Penggugat dan Tergugat sepakat memilih mediator yang
ditentukan oleh Majelis, maka Majelis menetapkan Muhammad Refli Reynaldi
sebagai mediator dengan penetapan sebagai berikut:

Sah dic Z = 1X

22
PENETAPAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KEETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Hakim Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah


Membaca Surat Penetapan Ketua pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah tanggal
07 Januari 2022 tentang Penunjukan Majelis Hakim dalam perkara Nomor 111/Pdt.G/2022/
PA.JM;

Membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM tanggal 11


Januari 2022 tentang hari sidang;

Membaca Surat gugatan tanggal 06 Januari 2022 Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM


dalam perkara antara:

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki, tempat/tanggal lahir: Tanjung Pura, 17 – 01 – 1995
(umur 26 tahun), agama Islam, pekerjaan Penata rias
pengantin, pendidikan Sekolah Lanjutan Tinggi Atas, tempat
tinggal di Desa Baja Kuning, Kec. Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat sebagai Penggugat.

Melawan

Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, tempat/tanggal lahir: Idi, 30 – 07 – 1993 (umur 28
tahun), agama Islam, pekerjaan Buruh Harian Lepas,
pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat tinggal
Desa Baja Kuning, Kec. Tanjung Pura, Kabupaten Langkat
sebagai Tergugat.

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tetapkan, Penggugat dan Tergugat
hadir di persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 154 RBg. jo. Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dalam hal Para Pihak
hadir pada hari sidang yang telah ditentukan. Hakim Pemeriksa Perkara mewajibkan Para
Pihak untuk mengupayakan perdamaian dengan menempuh mediasi, maka dalam upaya
mendamaikan Para Pihak tersebut, Majelis Hakim menerangkan bahwa Para Pihak dalam

23
milih Mediator yang terdaftar dalam daftar mediator di pengadilan agama jam’iyah
mahmudiyah;
Menimbang, bahwa para pihak sepakat memilih Mediator;
Menimbang, bahwa oleh karena itu perlu dibuat surat penetapan yang
memerintahkan kepada para pihak untuk melakukan media dan penunjukan mediator
sebagaimana tersebut dalam amar penetapan ini;
Memperhatikan ketentuan Pasal 20 ayat (5) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta peraturan lain yang bersangkutan;

MENETAPKAN

1. Memerintahkan kepada para pihak dalam pihak perkara Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM.


untuk menempuh mediasi;
2. Menunjuk Muhammad Refli Reynaldi, Hakim Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah
sebagai Mediator dalam perkara Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM;
3. Menetapkan proses mediasi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
penetapan ini;
4. Memerintahkan kepada Mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada Majelis Hakim.

Ditetapkan di Tanjung Pura


Pada tanggal 20 Januari 2022
Ketua Majelis

Muhammad Syauqy

24
Kemudian Ketua Majelis memerintahkan Panitera Pengganti untuk
menyampaikan penetapan penunjukan mediator tersebut kepada mediator
yang bersangkutan, kepada kuasa Penggugat dan kuasa Tergugat untuk
menghubungi mediator yang sudah ditunjuk setelah sidang ditutup dan selesai;
Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang, guna memberikan
kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk mengikuti proses mediasi
dan menetapkan sidang yang akan datang pada hari Kamis, tanggal 27 Januari
2022 untuk laporan hasil mediasi, serta memberitahukan penundaan tersebut
kepada Kuasa Penggugat dan Tergugat agar hadir pada hari sidang yang telah
ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua
Majelis menyatakan sidang selesai dan ditutup;
Demikian berita acara dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Fira Humaira Muhammad Syauqy

25
LAPORAN MEDIATOR KEPADA HAKIM PEMERIKSA PERKARA
TENTANG HASIL MEDIASI

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM.
Di
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah

Dengan hormat,

Dengan ini Mediator dalam perkara Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM. melaporkan


bahwa upaya perdamaian dalam proses mediasi tidak berhasil mencapai kesepakatan damai.
Demikianlah laporan ini disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana
mestinya dan atas perhatian Majelis Hakim yang terhormat kami ucapkan terima kasih.

Tanjung Pura, 20 Januari 2022


Mediator,

Muhammad Refli Reynaldi

26
PERNYATAAN PARA PIHAK TENTANG HASIL MEDIASI

Pada hari ini, Kamis tanggal 20 Januari 2022,


Kami Para Pihak dalam perkara perdata di Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah Nomor
Perkara 111/Pdt.G/2022/PA.JM,

Antara

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki, tempat/tanggal lahir: Tanjung Pura, 17 – 01 – 1995
(umur 26 tahun), agama Islam, pekerjaan Penata rias pengantin,
pendidikan Sekolah Lanjutan Tinggi Atas, tempat tinggal di Desa Baja
Kuning, Kec. Tanjung Pura, Kabupaten Langkat sebagai Penggugat.

Melawan

Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, tempat/tanggal lahir: Idi, 30 – 07 – 1993 (umur 28 tahun),
agama Islam, pekerjaan Buruh Harian Lepas, pendidikan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas, tempat tinggal Desa Baja Kuning Kec. Tanjung
Pura, Kabupaten Langkat sebagai Tergugat

Dengan ini menyatakan bahwa dalam proses mediasi yang telah kami tempuh pada tanggal 20
Januari 2022 tidak berhasil mencapai kesepakatan damai.
Demikian pernyataan ini dibuat dan ditanda tangani oleh Para Pihak dan Mediator.

Tanjung Pura, 20 Januari 2022

Penggugat Tergugat

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf

Mediator,

Muhammad Refli Reynaldi

27
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 0111/Pdt.G/2022/PA.JM.
Lanjutan

Sidang Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah untuk memeriksa


perkara perdata pada tingkat pertama, dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal
27 Januari 2022 dalam perkara Cerai Gugat antara;

Arina Husna binti Ahmad Marzuki selanjutnya sebagai Penggugat


melawan
Ipan Yusuf bin M. Alex Yusuf selanjutnya sebagai Tergugat

Susunan persidangan sama seperti sidang yang lalu;


Setelah sidang di buka dan di nyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua
Majelis, lalu para pihak yang berperkara di panggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Tergugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan berita
acara sidang yang lalu, kepada Penggugat dan Tergugat diperintahkan untuk
melaksanakan mediasi dan berdasarkan laporan Mediator Muhammad Refli
Reynaldi tanggal 20 Januari 2022 bahwa mediasi gagal mencapai kesepakatan
damai;
Selanjutnya Ketua Majelis berusaha mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan karena mediasi gagal mencapai
kesepakatan damai, dan oleh karena mendamaikan Penggugat dengan
Tergugat tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini di lanjutkan dan karena
perkara ini termasuk bidang perceraian, maka untuk pemeriksaan lebih lanjut
sidang dinyatakan tertutup untuk umum;
Selanjutnya Ketua Majelis membacakan surat gugatan Penggugat
bertanggal 06 Januari 2022 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Jam’iyah Mahmudiyah dengan Register Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM
tanggal 06 Januari 2022;

28
Setelah selesai surat gugatan Penggugat di bacakan, selanjutnya Ketua
Majelis menyampaikan tahapan sidang berikutnya adalah untuk jawaban
Tergugat;
Atas pernyataan Ketua Majelis, Tergugat melalui Kuasanya menyatakan
telah mengerti dan paham dengan maksud dan tujuan gugatan Penggugat;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan kepada Tergugat dan Kuasanya
bahwa ia dapat menjawab gugatan Penggugat dengan lisan atau tertulis;
Atas pernyataan Ketua Majelis, Kuasa Tergugat menyatakan akan
memberikan jawaban secara lisan di persidangan ini, kemudian Kuasa
Tergugat menyampaikan jawaban sebagai berikut;
1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 17 Juli 2017
di Kecamatan Tanjung Pura;
2. Bahwa benar pernikahan antara Penggugat dan Tergugat berdasarkan
kehendak kedua belah pihak;
3. Bahwa benar setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di
rumah kontrakan atau rumah sewa di Tanjung Pura;
4. Bahwa benar setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah
berhubungan sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah di
karuniai 1 orang anak yang bernama Syakila Aini, perempuan, umur 3
tahun;
5. Bahwa benar kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada
awalnya dalam keadaan harmonis, akan tetapi sekitar tahun 2018 antara
Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran
dalam rumah tangga disebabkan Tergugat tidak memenuhi tanggung
jawabnya sebagai seorang suami, Kemudian sejak bulan Februari 2019
sampai Juni 2020, terjadi lagi percekcokan yang penyebabnya antara lain:
a. Tergugat pergi merantau namun tidak kunjung pulang;
b. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir maupun batin kepada
Penggugat;
c. Penggugat memberi peringatan kepada Tergugat akan digugat cerai
apabila Tergugat tidak pulang;

29
d. Sepulangnya Tergugat, terjadi percekcokan antara Penggugat dan
Tergugat yang menyebabkan Penggugat pergi dari rumah kediaman
bersama;
6. Bahwa benar pernah terjadi perdamaian sehingga Penggugat kembali ke
rumah kediaman bersama. Namun, setelah Tergugat pamit dan pergi
merantau kembali pada tanggal 20 Agustus 2020, Tergugat tidak
memenuhi janjinya ketika berdamai, lalu Penggugat juga mendapat kabar
bahwa Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain dan Penggugat
langsung mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Tergugat;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan jika Tergugat dan Kuasa
Hukumnya tidak menambahkan jawaban, maka tahapan sidang berikutnya
untuk replik dan duplik dianggap tetap pada gugatan dan jawaban pokok;
Atas pernyataan Ketua Majelis, Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat
menyatakan telah mengerti dan paham, serta setuju dengan pernyataan
Majelis:
Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan tahapan jawab menjawab
telah selesai, maka sidang dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu untuk
pembuktian, namun para pihak belum siap dengan bukti-buktinya;
Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan pemeriksaan pada hari ini
sudah cukup, sidang dinyatakan terbuka kembali untuk umum;
Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang, guna memberikan
kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk mempersiapkan bukti-bukti
dan menetapkan sidang yang akan datang pada hari Kamis, tanggal 3 Februari
2022 untuk memeriksa bukti-bukti dan saksi-saksi, serta memberitahukan
penundaan tersebut kepada Kuasa Penggugat dan kuasa Tergugat agar hadir
pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua
Majelis menyatakan sidang selesai dan ditutup;
Demikian berita acara dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

30
Fira Humaira Muhammad Syauqy
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 0111/Pdt.G/2022/PA.JM.
Lanjutan

Sidang Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah untuk memeriksa


perkara perdata pada tingkat pertama, dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal
3 Februari 2022 dalam perkara Cerai Gugat antara;

Arina Husna binti Ahmad Marzuki selanjutnya sebagai Penggugat


melawan
Ipan Yusuf bin M. Alex Yusuf selanjutnya sebagai Tergugat

Susunan persidangan sama seperti sidang yang lalu;


Setelah sidang di buka dan di nyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua
Majelis, lalu para pihak yang berperkara di panggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Tergugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Selanjutnya Ketua Majelis berusaha mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan oleh karena mendamaikan
Penggugat dengan Tergugat tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini di
lanjutkan dan karena perkara ini termasuk bidang perceraian, maka untuk
pemeriksaan lebih lanjut sidang dinyatakan tertutup untuk umum;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan berita
acara sidang yang lalu, maka persidangan hari ini kepada Penggugat dan
Tergugat diperintahkan untuk menyerahkan bukti-bukti;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan karena alasan Penggugat
mengajukan gugatan adalah pertengkaran, maka bukti yang diperlukan dalam
perkara ini adalah bukti tertulis dan saksi;
Atas pernyataan Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan pada
sidang hari ini siap untuk mengajukan bukti tertulis dan saksi serta mohon
kepada Majelis Hakim agar bukti-bukti Penggugat diperiksa;

31
Lalu Kuasa Penggugat menyerahkan kepada Ketua Majelis alat bukti
tertulis berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 260/32/VII/2017 tanggal 20
Juli 2017 atas nama Penggugat dan Tergugat yang di keluarkan oleh Kantor
Urusan Agama Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat dan telah
dibubuhi materai secukupnya dan setelah meneliti kebenaran dan kesesuaian
alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Ketua Majelis mencatat pada
alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai,
kemudian oleh Ketua Majelis memberi tanda P.1 dan memarafnya dengan tinta
hitam pada sudut kanan atas;
Kemudian atas pertanyaan Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan
tidak ada lagi alat bukti tertulis yang diajukan Penggugat dalam perkara ini;
Selanjutnya dipanggil masuk ke ruang sidang saksi Penggugat yang
pertama, atas pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama Ade Irza Zuliansyah
Bin Ahmad Marzuki, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat
tinggal di Jln. Setia Lingkungan 2 Desa Baja Kuning, Kec. Tanjung Pura,
Kabupaten Langkat. Selanjutnya saksi menyatakan bersedia menjadi saksi dan
bersedia bersumpah;
Kemudian saksi bersumpah menurut tata cara agama Islam, bahwa ia
akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya;
Selanjutnya Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi
sebagai berikut:
- Apakah saksi kenal dengan
penggugat dan tergugat?
- Kenal;
- Apa hubungan saksi dengan
penggugat dan tergugat?
- Saya adalah abang kandung
Penggugat;
- Apa hubungan penggugat dan
tergugat?
- Mereka suami istri;

32
- Apakah saksi mengetahui kapan
mereka menikah?
- Tahu, mereka menikah pada tanggal 17
Juli 2017;
- Apakah saksi mengetahui di
mana mereka menikah?
- Di rumah orangtua kami di Tanjung
Pura;
- Apakah saksi hadir di pernikahan
mereka?
- Ya saya hadir;
- Di mana penggugat dan tergugat
tinggal setelah menikah?
- Mereka tinggal di rumah kontrakan di
Tanjung Pura;
- Jauh rumah saksi dari tempat
tinggal mereka?
- Tidak jauh, hanya beda beberapa
rumah;
- Sekarang mereka masih tinggal
bersama?
- Mereka tidak tinggal bersama lagi;
- Siapa yang meninggalkan
tempat tinggal bersama?
- Penggugat yang meninggalkan tempat
kediaman bersama;
- Sudah berapa lama mereka
pisah?
- Sekitar satu tahun;
- Apakah penggugat dan tergugat
memiliki anak?

33
- Ya, mereka memiliki satu orang anak
perempuan berumur tiga tahun;
- Tinggal sama siapa anak mereka
sekarang?
- Tinggal bersama penggugat
- Apakah penggugat dan tergugat
bertengkar?
- Ya, mereka bertengkar;
- Apa penyebab mereka
bertengkar?
- Sebab suami tidak memberikan nafkah
kepada penggugat;
- Darimana saksi mengetahui
mereka bertengkar?
- Saya pernah mendengar langsung
pertengkaran mereka, juga adik saya
pernah cerita kepada saya;
- Berapa kali saksi melihat atau
mendengar langsung mereka
bertengkar?
- Hanya sekali saya mendengar langsung
pertengkaran mereka;
- Apakah mereka hanya
bertengkar mulut atau sampai
melakukan kekerasan fisik?
- Hanya bertengkar mulut saja;
- Kapan pertengkaran itu terjadi?
- Setelah mereka memiliki satu orang
anak;
- Apakah saksi mengetahui
penyebab pertengkaran mereka
yang lain?

34
- Ya, tergugat menikah dengan
perempuan lain di perantauan;
- Apakah penggugat dan tergugat
pernah didamaikan?
- Ya, mereka pernah didamaikan;
- Berapa kali mereka didamaikan?
- Hanya sekali;
- Siapa yang mendamaikan
mereka?
- Keluarga kedua belah pihak;
- Kapan mereka didamaikan?
- Pada tahun 2019;
- Apakah saksi sanggup untuk
mendamaikan atau merukunkan
mereka?
- Tidak sanggup;

Selanjutnya di panggil masuk ke ruang sidang saksi Penggugat yang


kedua, atas pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama Eva Nurhamiza binti
M. Ilyas, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru MTs, tempat tinggal di
Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Selanjutnya
saksi menyatakan bersedia menjadi saksi dan bersedia di sumpah;
Kemudian saksi bersumpah menurut tata cara agama Islam, bahwa ia
akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya;
Selanjutnya Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai
berikut:
- Apa hubungan Penggugat
dengan Tergugat?
- Hubungan Penggugat dengan Tergugat
adalah suami istri;

35
- Apa hubungan anda
dengan Penggugat?
- Saya tetangganya;
- Kapan Penggugat menikah
dengan Tergugat?
- Penggugat menikah dengan Tergugat
pada tahun 2017;
- Dimana Penggugat menikah
dengan Tergugat?
- Pernikahan Penggugat dengan
Tergugat berlangsung di Kecamatan
Tanjung Pura, Kabupaten Langkat
- Dimana Penggugat dan
Tergugat bertempat tinggal
setelah menikah?
- Setelah menikah Penggugat dan
Tergugat bertempat tinggal di rumah
kontrakan di Tanjung Pura.
- Jauh jarak rumah mereka
dengan rumah anda?
- Tidak, hanya beda tiga rumah antara
saya dengan mereka.
- Sekarang masih tinggal serumah
mereka?
- 1 (satu) tahun belakangan ini sudah
tidak.
- Siapa yang pergi dari tempat
kediaman bersama?
- Yang pergi dari tempat kediaman
bersama adalah Penggugat;
- Mengapa Penggugat meninggalkan
Tergugat?

36
- Penggugat pergi meninggalkan
Tergugat karena masalah ekonomi
rumah tangga yang tidak tercukupi.
- Mengapa saudara mengetahui
Penggugat bertengkar dengan
Tergugat?
- Saksi mengetahui pertengkaran
Penggugat dengan Tergugat karena
pernah mendengar satu kali Penggugat
dan Tergugat bertengkar hingga
terdengar barang-barang berjatuhan
seperti dilempar.
- Apakah mereka memiliki anak?
- Mereka memiliki seorang anak
Perempuan yang berumur 3 tahun.
- Tinggal sama siapa anak mereka
sekarang?
- Anak mereka sekarang bersama
Penggugat.
- Apakah saksi sebagai tetangga
Penggugat dan Tergugat masih
sanggup mendamaikan Penggugat
dan Tergugat;
- Saksi tidak sanggup untuk
mendamaikan Penggugat dengan
Tergugat;
- Apakah masih ada lagi yang
saudara ingin sampaikan?
- Sudah cukup, tidak ada lagi yang akan
saksi sampaikan;

37
Kemudian saksi Penggugat pertama dan kedua tersebut di atas
dipersilahkan untuk meninggalkan ruang sidang;
Atas pertanyaan Ketua Majelis Kuasa Penggugat menyatakan tidak ada
lagi saksi yang akan diajukan Penggugat;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan tahapan sidang berikutnya
adalah untuk pembuktian dari Tergugat;
Atas pertanyaan Ketua Majelis, Tergugat menyatakan pada sidang hari
ini siap untuk mengajukan bukti saksi serta mohon kepada Majelis Hakim agar
bukti Tergugat tersebut dapat diperiksa;
Selanjutnya dipanggil masuk ke ruang sidang saksi Tergugat yang
pertama, atas pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama Joko Satria bin
Sulaiman, umur 27 tahun, pekerjaan Ternak Udang, tempat tinggal di Desa Baja
Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. selanjutnya saksi
menyatakan bersedia menjadi saksi dan bersedia disumpah;
kemudian saksi bersumpah menurut tata cara agama Islam, bahwa ia
akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya;
Selanjutnya Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai
berikut;
- Apakah saksi kenal dengan
penggugat dan tergugat?
- Kenal;
- Apa hubungan saksi dengan
penggugat dan tergugat?
- Saya adalah Tetangga mereka;
- Apa hubungan penggugat dan
tergugat?
- Mereka suami istri;
- Apakah saksi mengetahui kapan
mereka menikah?
- Sekitar tiga tahun yang lalu;

38
- Apakah saksi mengetahui di
mana mereka menikah?
- Di Tanjung Pura;
- Apakah saksi hadir di pernikahan
mereka?
- Tidak hadir;
- Di mana penggugat dan tergugat
tinggal setelah menikah?
- Mereka tinggal di rumah kontrakan di
Tanjung Pura;
- Jauh rumah saksi dari tempat
tinggal mereka?
- Saya Tetangga sebelah rumah mereka;
- Sekarang mereka masih tinggal
bersama?
- Mereka tidak tinggal bersama lagi;
- Siapa yang meninggalkan
tempat tinggal bersama?
- Penggugat yang meninggalkan tempat
kediaman bersama;
- Sudah berapa lama mereka
pisah?
- Sekitar satu tahun lebih;
- Apakah penggugat dan tergugat
memiliki anak?
- Ya, mereka memiliki satu orang anak
perempuan;
- Tinggal sama siapa anak mereka
sekarang?
- Tinggal bersama ibunya;
- Apakah penggugat dan tergugat
bertengkar?

39
- Ya, mereka bertengkar;
- Apa penyebab mereka
bertengkar?
- Masalah ekonomi, sebab suami tidak
memberikan nafkah kepada penggugat;
- Darimana saksi mengetahui
mereka bertengkar?
- Saya pernah mendengar langsung ada
keributan di rumah mereka;
- Berapa kali saksi melihat atau
mendengar langsung mereka
bertengkar?
- Hanya sekali saya mendengar langsung
pertengkaran mereka;
- Apakah mereka hanya
bertengkar mulut atau sampai
melakukan kekerasan fisik?
- Hanya bertengkar mulut saja;
- Kapan pertengkaran itu terjadi?
- Pada tahun 2020;
- Apakah saksi mengetahui
penyebab pertengkaran mereka
yang lain?
- Tidak tahu;
- Apakah penggugat dan tergugat
pernah didamaikan?
- Ya, mereka pernah didamaikan;
- Berapa kali mereka didamaikan?
- Hanya sekali;
- Siapa yang mendamaikan
mereka?
- Keluarga kedua belah pihak;

40
- Kapan mereka didamaikan?
- Pada tahun 2020;
- Apakah saksi sanggup untuk
mendamaikan atau merukunkan
mereka?
- Tidak sanggup;
Selanjutnya dipanggil masuk ke ruang sidang saksi Tergugat yang
kedua, atas pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama Nikman Nashirin bin
Abdul Malik, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Perusahaan,
tempat tinggal di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah
tetangga dari Tergugat dan Penggugat, selanjutnya saksi menyatakan bersedia
menjadi saksi dan bersedia disumpah;
Kemudian saksi bersumpah menurut tata cara agama Islam, bahwa ia
akan memberi keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya;
Selanjutnya Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai
berikut:
- Apakah saksi kenal dengan
penggugat dan tergugat?
- Kenal;
- Apa hubungan saksi dengan
penggugat dan tergugat?
- Saya adalah teman tergugat;
- Apa hubungan penggugat dan
tergugat?
- Mereka suami istri;
- Apakah saksi mengetahui kapan
mereka menikah?
- Tahu, mereka tahun 2017;
- Apakah saksi mengetahui di
mana mereka menikah?

41
- Di rumah orangtua penggugat di
Tanjung Pura;
- Apakah saksi hadir di pernikahan
mereka?
- Ya saya hadir;
- Di mana penggugat dan tergugat
tinggal setelah menikah?
- Mereka tinggal di rumah kontrakan di
Tanjung Pura;
- Jauh rumah saksi dari tempat
tinggal mereka?
- Tidak jauh, hanya beda beberapa
dusun;
- Sekarang mereka masih tinggal
bersama?
- Mereka tidak tinggal bersama lagi;
- Siapa yang meninggalkan
tempat tinggal bersama?
- Penggugat yang meninggalkan tempat
kediaman bersama;
- Sudah berapa lama mereka
pisah?
- Sekitar satu tahun;
- Apakah penggugat dan tergugat
memiliki anak?
- Ya, mereka memiliki satu orang anak
perempuan;
- Tinggal sama siapa anak mereka
sekarang?
- Tinggal bersama penggugat
- Apakah penggugat dan tergugat
bertengkar?

42
- Ya, mereka bertengkar;
- Apa penyebab mereka
bertengkar?
- Permasalahan ekonomi, sebab suami
tidak memberikan nafkah kepada
penggugat;
- Darimana saksi mengetahui
mereka bertengkar?
- Saya mendengar cerita dari Tergugat;
- Apakah mereka hanya
bertengkar mulut atau sampai
melakukan kekerasan fisik?
- Hanya bertengkar mulut saja;
- Kapan pertengkaran itu terjadi?
- Pada bulan Juni 2020;
- Apakah saksi mengetahui
penyebab pertengkaran mereka
yang lain?
- Tidak tahu;
- Apakah penggugat dan tergugat
pernah didamaikan?
- Tidak tahu, namun saksi pernah
menasehati Tergugat untuk menjemput
istrinya;
- Berapa kali mereka dinasehati?
- Hanya sekali;
- Kapan mereka berdamai?
- Pada tahun 2020;
- Apakah saksi sanggup untuk
mendamaikan atau merukunkan
mereka?
- Tidak sanggup;

43
Kemudian Ketua Majelis mempersilahkan saksi Tergugat yang pertama
dan kedua untuk meninggalkan ruang sidang;
Selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis Tergugat menyatakan tidak
ada lagi saksi yang dapat dihadirkan Tergugat dalam perkara ini;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan tahapan sidang berikutnya
adalah untuk Kesimpulan;
Selanjutnya Kuasa Penggugat menyampaikan kesimpulannya yang pada
pokoknya tetap dengan gugatan Penggugat ini bercerai dari Tergugat dan
mohon kepada Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat;
Kemudian Tergugat menyampaikan kesimpulannya yang pada pokoknya
menyatakan keberatan bercerai dengan Penggugat;
Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan karena Penggugat dan
Tergugat telah menyampaikan kesimpulan, selanjutnya Ketua Majelis
memberitahukan, bahwa tahapan sidang berikutnya adalah untuk musyawarah
Majelis Hakim;
Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan pemeriksaan pada hari ini
sudah cukup, sidang dinyatakan terbuka kembali untuk umum;
Kemudian Ketua Majelis mengumumkan penundaan sidang sampai
dengan hari Kamis, tanggal 10 Februari 2022, pukul 09.00 WIB untuk
musyawarah Majelis Hakim; dan diberitahukan kepada Kuasa Penggugat dan
Tergugat agar hadir pada hari dan tanggal serta waktu yang telah ditentukan
diatas tanpa dipanggil lagi dan disampaikan bahwa pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi untuk Penggugat dan Tergugat;
Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan oleh Ketua Majelis
dalam sidang terbuka untuk umum, kemudian sidang dinyatakan ditutup;
Demikian berita acara sidang di buat dengan ditanda tangani oleh Ketua
Majelis dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Fira Humaira Muhammad Syauqy

44
45
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 0111/Pdt.G/2022/PA.JM.
Lanjutan

Sidang Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah yang memeriksa dan


mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari
Kamis, tanggal 10 Februari 2022 dalam perkara cerai Gugat antara:

Arina Husna binti Ahmad Marzuki selanjutnya sebagai Penggugat


melawan
Ipan Yusuf bin M. Alex Yusuf selanjutnya sebagai Tergugat

Susunan Majelis yang bersidang:

1. Muhammad Syauqy Sebagai Ketua Majelis;


2. Irdhina Arbain Sebagai Hakim Anggota;
3. Sri Wahyuni Sebagai Hakim Anggota; dan dibantu
4. Fira Humaira Sebagai Panitera Pengganti;

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua
Majelis, Penggugat dan Tergugat dipanggil menghadap di persidangan;
Penggugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Tergugat datang bersama Penasihat Hukum menghadap ke persidangan;
Selanjutnya Ketua Majelis berusaha mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
Atas pertanyaan Ketua Majelis Kuasa Penggugat menyatakan tetap
dengan gugatan Penggugat;
Kemudian Ketua Majelis menyampaikan karena Penggugat tetap dengan
gugatan Penggugat, maka persidangan dilanjutkan;
Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan berdasarkan berita acara
sidang yang lalu, tahapan sidang pada hari ini adalah untuk membacakan
putusan hasil musyawarah Majelis Hakim;
Atas pertanyaan Ketua Majelis, Kuasa Penggugat dan Tergugat
menyatakan telah siap untuk mendengarkan putusan pada hari ini;

46
Lalu Ketua Majelis membacakan putusan Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM
yang amarnya sebagai berikut:
MENGADILI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Ipan Yusuf bin M. Alex Yusuf)
terhadap Penggugat (Arina Husna binti Ahmad Marzuki);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini yang hingga saat ini dihitung sejumlah Rp. 420.000.00
(empat ratus dua puluh ribu rupiah).
Setelah putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
oleh Ketua Majelis, lalu sidang dinyatakan selesai dan ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat dengan ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Fira Humaira Muhammad Syauqy

47
PUTUSAN
Nomor : 111/Pdt.G/2022/PA.JM.

Tanggal : 10 Februari 2022

Ketua Majelis

Muhammad Syauqy

48
PUTUSAN
Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah yang memeriksa dan


mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangan Majelis
hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai Gugatan antara:

Arina Husna Binti Ahmad Marzuki, tempat dan tanggal lahir: Baja kuning, 17
Januari 1995 (umur 26 tahun), agama Islam, pekerjaan
Penata Rias pengantin, pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas, tempat tinggal di Desa Baja kuning,
Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada Muhammad Hasbi, SH.,
Advokat/penasehat hukum dari “Muhammad Hasbi &
Associates” yang berkantor di Jln. Pangkalan Berandan,
Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 1 Januari
2022 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan
Agama Jam’iyah Mahmudiyah nomor W2-A17/24/Hk.06/III/
2022 tanggal 7 Januari 2022 sebagai Penggugat;
melawan
Ipan Yusuf Bin M. Alex Yusuf, tempat dan tanggal lahir: Idi, 30 Juli 1993
(umur 28 tahun), agama Islam, pekerjaan Buruh Harian
Lepas, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat
tinggal di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura,
Kabupaten Langkat dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Riyan Juliantoro, SH., Advokat/penasehat hukum
dari “Riyan Juliantoro & Associates” yang berkantor di
Jalan Pangkalan Berandan, Desa Teluk Meku, Kecamatan
Babalan, Kabupaten Langkat, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 13 Januari 2022 dan telah terdaftar pada

49
Kepaniteraan Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah
nomor W2-A17/28/Hk.06/III/2022 tanggal 13 Januari 2022
sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;


Telah membaca semua dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;
Telah memeriksa alat-alat bukti Penggugat dan Tergugat;

DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan secara tertulis dengan
surat gugatan tanggal 6 Januari 2022, yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah dengan Register Nomor
111/Pdt.G/2022/PA.JM yang isinya sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 17 Juli 2017 telah dilangsungkan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai
dengan tuntutan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan
di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Pura, sebagaimana
tercatat dalam Akta Nikah Nomor 260/32/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017;
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan
berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk
rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah yang diridhoi oleh
Allah swt.;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
kontrakan di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten
Langkat;
4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah
berkumpul (ba’da dukhul) sebagaimana layaknya suami-istri dan telah
dikaruniai 1 orang anak yang bernama Syakila Aini, perempuan, umur 3
Tahun.
5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga
dengan Tergugat hanya berlangsung sampai tahun 2018, ketenteraman
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah setelah antara

50
Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara
terus menerus karena Tergugat tidak memenuhi kewajiban sebagai
seorang suami. Kemudian sejak bulan Februari 2019 sampai Juni 2020,
terjadi lagi percekcokan yang penyebabnya antara lain:
a. Tergugat pergi merantau namun tidak kunjung pulang;
b. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir maupun batin kepada
Penggugat;
c. Penggugat memberi peringatan kepada Tergugat akan digugat cerai
apabila Tergugat tidak pulang;
d. Sepulangnya Tergugat, terjadi percekcokan antara Penggugat dan
Tergugat yang menyebabkan Penggugat pergi dari rumah kediaman
bersama;
6. Bahwa pernah terjadi perdamaian sehingga Penggugat kembali ke rumah
kediaman bersama. Namun, setelah Tergugat pamit dan pergi merantau
kembali pada tanggal 20 Agustus 2020, ternyata Tergugat tidak memenuhi
janjinya ketika berdamai, terlebih lagi Penggugat mendapat kabar bahwa
Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain dan Penggugat langsung
mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Tergugat;
7. Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan dalil di atas, gugatan Penggugat
telah sejalan dan sesuai dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor
1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu antara suami dan
istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak terdapat keharmonisan lagi dalam
rumah tangga, maka sudah sepatutnya bagi Yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah memeriksa dan mengadili
perkara ini dengan mengabulkan gugatan cerai Penggugat;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan ini
Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah
cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat
menentukan hari persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat

51
untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya
sebagai berikut:
PRIMER:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Ipan Yusuf Bin M. Alex
Yusuf) terhadap Penggugat (Arina Husna binti Ahmad Marzuki);
3. Membebankan seluruh biaya perkara ini sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku;
SUBSIDER:
Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya
gugatan ini, kami ucapkan terima kasih.
Bahwa untuk keperluan pemeriksaan perkara ini, Penggugat dan
Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut serta telah diperintahkan
kepada Penggugat dan Tergugat untuk datang menghadiri persidangan;
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan
Tergugat didampingi kuasa hukum masing-masing telah hadir menghadap di
persidangan;
Bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berusaha
maksimal mendamaikan Penggugat dan Tergugat supaya rukun kembali untuk
mempertahankan keutuhan rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil;
Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, maka
Majelis Hakim menjelaskan tentang kewajiban mediasi dan prosedur mediasi
kepada Penggugat dan Tergugat, setelah memahami penjelasan tersebut,
Penggugat dan Tergugat menandatangani pernyataan tentang penjelasan
mediasi, kemudian atas kesepakatan Penggugat dan Tergugat, Ketua Majelis
menunjuk Muhammad Refli Reynaldi sebagai mediator dalam perkara ini
dengan Penetapan Nomor 111/Pdt.G/2022/PA.JM tanggal 20 Januari 2022;
Bahwa mediator telah melaporkan hasil mediasi kepada Ketua Majelis
pada Tanggal 20 Januari 2022 bahwa mediasi antara Penggugat dan Tergugat

52
tidak berhasil mencapai kesepakatan damai, maka pemeriksaan perkara ini di
lanjutkan;
Bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil maka pemeriksaan
perkara ini dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat yang isinya
tetap di pertahankan oleh Penggugat;
Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
memberikan jawaban secara lisan tanggal 20 Januari 2022, pada pokoknya
sebagai berikut:
Dalam Jawaban
1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 17 Juli 2017
di Kecamatan Tanjung Pura;
2. Bahwa benar pernikahan antara Penggugat dan Tergugat berdasarkan
kehendak kedua belah pihak;
3. Bahwa benar setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di
rumah kontrakan atau rumah sewa di Tanjung Pura;
4. Bahwa benar setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah
berhubungan sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah di
karuniai 1 orang anak yang bernama Syakila Aini, perempuan, umur 3
tahun;
5. Bahwa benar kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada
awalnya dalam keadaan harmonis, akan tetapi sekitar tahun 2018 antara
Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran
dalam rumah tangga disebabkan Tergugat tidak memenuhi tanggung
jawabnya sebagai seorang suami, Kemudian sejak bulan Februari 2019
sampai Juni 2020, terjadi lagi percekcokan yang penyebabnya antara lain:
a. Tergugat pergi merantau namun tidak kunjung pulang;
b. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir maupun batin kepada
Penggugat;
c. Penggugat memberi peringatan kepada Tergugat akan digugat cerai
apabila Tergugat tidak pulang;

53
d. Sepulangnya Tergugat, terjadi percekcokan antara Penggugat dan
Tergugat yang menyebabkan Penggugat pergi dari rumah kediaman
bersama;
6. Bahwa benar pernah terjadi perdamaian sehingga Penggugat kembali ke
rumah kediaman bersama. Namun, setelah Tergugat pamit dan pergi
merantau kembali pada tanggal 20 Agustus 2020, Tergugat tidak
memenuhi janjinya ketika berdamai, lalu Penggugat juga mendapat kabar
bahwa Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain dan Penggugat
langsung mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Tergugat;
Bahwa Tergugat dan Kuasa Hukumnya tidak menambahkan jawaban
diluar dari gugatan Penggugat tersebut, sehingga replik duplik dianggap tidak
ada atau tetap dengan gugatan dan jawaban pokok Penggugat dan Tergugat.
Bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatan Penggugat, Penggugat
telah mengajukan alat bukti sebagai berikut:
A. Bukti Tertulis
Fotocopy Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 260/32/VII/200 tanggal 20
Juli 2017, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis dan
ternyata sesuai kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda bukti P.1;
B. Bukti Saksi
1. Saksi I di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat ialah saudara
kandung;
- Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri;
- Bahwa Saksi hadir pada pernikahan Penggugat dan Tergugat
tanggal 17 Juli 2017 di Tanjung Pura;
- Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kontrakan di Desa Baja
Kuning, Kecamatan Tanjung Pura;
- Bahwa saksi merupakan tetangga Penggugat dan Tergugat;

54
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagi
sudah setahun;
- Bahwa Penggugat yang meninggalkan tempat kediaman
bersama;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki seorang anak
perempuan berumur 3 tahun yang tinggal bersama Penggugat;
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terjadi percekcokan
mulut, tidak sampai kekerasan fisik;
- Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
karena Tergugat tidak memberikan nafkah dan merantau tidak
pulang, juga karena Tergugat menikah lagi dengan perempuan
lain di perantauan;
- Bahwa saksi pernah 1 (satu) kali mendengar pertengkaran
Penggugat dengan Tergugat dan mendengar aduan dari
Penggugat;
- Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadi setelah
lahirnya anak mereka;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sebelum pisah rumah telah
didamaikan oleh pihak keluarga sebanyak 1 (satu) kali pada tahun
2019;
- Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan Penggugat dan
Tergugat;
2. Saksi II di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa hubungan penggugat dan tergugat dengan saksi adalah
tetangga;
- Bahwa hubungan penggugat dan tergugat ialah suami istri;
- Bahwa mereka sudah menikah dari 2017 Tanjung Pura;
- Bahwa mereka setelah menikah tinggal di Tanjung Pura;
- Bahwa mereka sudah tidak tinggal bersama selama kurang lebih 1
tahun;

55
- Bahwa yang meninggalkan tempat tinggal bersama ialah
penggugat;
- Bahwa mereka sudah memiliki 1 org anak perempuan yang
tinggal dengan penggugat;
- Bahwa penggugat dan tergugat pernah bertengkar karena
masalah ekonomi;
- Bahwa seksi mengetahui mereka bertengkar karena mendengar
pertengkaran mereka satu kali serta adanya suara barang yang
dilempar;
- Bahwa mereka hanya bertengkar mulut saja;
- Bahwa pertengkaran itu terjadi pada tahun 2020;
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya pertengkaran lain;
- Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk mendamaikan penggugat
tergugat;
Bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil jawabannya, Tergugat telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi:
A. Bukti Saksi
1. Saksi I di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat itu adalah suami istri;
- Bahwa saksi adalah tetangga sebelah rumah Penggugat dan
Tergugat;
- Bahwa saksi mengetahui mereka menikah sekitar 3 tahun lalu di
Tanjung pura;
- Bahwa penggugat dan tergugat tinggal di kontrakan setelah
menikah;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama lagi sudah
sekitar 1 tahun lebih;
- Bahwa yang meninggalkan tempat tinggal bersama adalah
istrinya;
- Bahwa penggugat dan tergugat sudah memiliki 1 anak yang
sekarang tinggal dengan ibunya;

56
- Bahwa penggugat dan tergugat pernah bertengkar;
- Bahwa penyebab mereka bertengkar adalah masalah ekonomi,
yaitu suami tidak memberikan nafkah;
- Bahwa saksi mengetahui mereka bertengkar karena mendengar
langsung satu kali ada keributan;
- Bahwa mereka hanya bertengkar mulut saja;
- Bahwa pertengkaran terjadi pada tahun 2020;
- Bahwa saksi tidak mengetahui pertengkaran mereka yang lain nya
lagi;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah didamaikan sekali pada
tahun 2020;
- Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan Penggugat dan
Tergugat lagi;
2. Saksi II di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat suami istri;
- Bahwa saksi mengetahui Penggugat dengan Tergugat suami istri
sejak tahun 2017;
- Bahwa saksi teman Tergugat dan tinggal di daerah yang sama
tengan Penggugat dan Tergugat tetapi beda dusun;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki seorang anak
perempuan berumur 3 tahun;
- Bahwa Saksi tahu pertengkaran mereka karena Tergugat sering
bercerita kepada saksi;
- Bahwa Tergugat bercerita tahun 2020 yang meninggalkan tempat
kediaman bersama adalah Penggugat, karena Penggugat dengan
Tergugat bertengkar yang disebabkan karena Tergugat pergi
merantau untuk mencari nafkah bagi istrinya, namun istrinya
menyuruh Tergugat pulang dengan ancaman ingin digugat cerai,
kepulangan Tergugat pun tanpa membawa uang, hingga
mengakibatkan Penggugat beserta anaknya pergi dari rumah
kediaman bersama ke rumah orang tua Penggugat;

57
- Bahwa atas nasihat saksi Tergugat pernah menjemput Penggugat
dan anaknya untuk pulang ke rumah bersama;
- Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan para pihak lagi;
Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan
tanggal 3 Januari 2022 di persidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap
dengan gugatan Penggugat dan mohon kepada Majelis Hakim mengabulkan
gugatan Penggugat dan mohon putusan yang seadil-adilnya. Demikian juga
Tergugat menyampaikan kesimpulannya menyatakan tidak keberatan bercerai
dari Penggugat serta mohon putusan dengan seadil-adilnya;
Bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Majelis hakim
cukup menunjuk kepada berita acara sidang yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di dalam bagian duduk perkara;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 49 ayat (1)
huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah di ubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka secara formil gugatan Penggugat
merupakan kewenangan Pengadilan Agama Jam’iyah Mahmudiyah.
Menimbang, bahwa untuk keperluan pemeriksaan perkara, berdasarkan
ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah
diubah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 145 ayat (1) dan (2) RBg. jo.
Pasal 26 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1976 para
pihak berperkara telah dipanggil untuk menghadiri sidang;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat
dan Tergugat didampingi Kuasa Hukumnya masing-masing telah hadir
menghadap ke persidangan, sehingga masing-masing dapat mengemukakan
kepentingannya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah
berusaha secara maksimal mendamaikan Penggugat dan Tergugat supaya

58
rukun kembali untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya, akan tetapi
tidak berhasil, dengan demikian proses perdamaian telah memenuhi ketentuan
Pasal 82 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jis. Pasal 32 Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 jis. Pasal 143 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI);
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 17 ayat (1), (2), (6), (7), (8), (9)
dan (10) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016
Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Penggugat dan Tergugat telah
diberikan penjelasan tentang mediasi dan sesuai dengan Pasal 20 ayat (1) dan
(2). Penggugat dan Tergugat sepakat memilih Mediator Muhammad Refli
Reynaldi, kemudian berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Mediator melaporkan hasil
mediasi tanggal 20 Januari 2022 bahwa Penggugat dan Tergugat tidak berhasil
mencapai kesepakatan perdamaian, oleh karena itu Ketua Majelis berpendapat
berdasarkan pasal 32 ayat (3), pemeriksaan terhadap perkara ini dapat
dilanjutkan;
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini
Penggugat mendalilkan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana
selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah terjadi perselisihan dan
pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
sejak tahun 2018 hingga Agustus 2020, terlebih Tergugat telah menikah lagi
dengan perempuan lain dan Tergugat tidak membantah penyebab
pertengkaran sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat, dan Majelis
berpendapat bahwa meskipun Tergugat mengakui adanya pertengkaran dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, namun pengakuan dalam perkara
perceraian bukanlah merupakan bukti yang sempurna, tetapi sebagai bukti awal
telah terjadi perselisihan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya kepada
Penggugat tetap dibebankan bukti untuk menguatkan kebenaran dalil-dalil
gugatan Penggugat;

59
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penggugat pihak yang
mendalilkan suatu hak atau keadaan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 283
R.Bg. jo. Pasal 1865 KUH Perdata, Majelis Hakim berpendapat Penggugat
patut diwajibkan dan diperintahkan untuk membuktikan setiap dalil-dalil dalam
gugatannya dengan alat-alat bukti yang sah;
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan bukti surat dan 2 orang saksi. Maka majelis akan menilainya satu
persatu;
Menimbang, bahwa bukti tertulis yang diajukan Penggugat yaitu bukti
surat P.1 setelah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya, ternyata telah
memenuhi syarat formil bukti karena merupakan akte autentik sesuai dengan
ketentuan Pasal 285 R.Bg. jo 1868 KUH Perdata dan telah memenuhi syarat
materil bukti karena isinya mendukung terhadap dalil Penggugat menyangkut
tentang keabsahan pernikahan Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan
ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan hal tersebut di atas
Majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri
yang sah menikah menurut syariat islam dan karena Penggugat berhak dan
berkepentingan dalam perkara ini (persona standi in judicio);
Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang dihadirkan Penggugat telah
memenuhi syarat formil saksi sesuai ketentuan Pasal 171 dan pasal 175 R.Bg
jis. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jis. Pasal 134
Kompilasi Hukum Islam (KHI) merupakan orang cakap bertindak dan tidak
terhalang menjadi saksi karena merupakan orang dekat Penggugat serta telah
memberikan keterangan di bawah sumpah secara terpisah di depan sidang;
Menimbang, bahwa dalil-dalil tentang perselisihan dan pertengkaran
Penggugat dan Tergugat telah dibuktikan Penggugat dengan menghadirkan 2
orang saksi sebagaimana telah diuraikan pada bagian duduk perkara, Majelis
Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama Ade Irza Zuliansyah bin
Ahmad Marzuki memberikan keterangan bahwa antara Penggugat dengan
Tergugat terjadi percekcokan mulut, tidak sampai kekerasan fisik yang

60
disebabkan Tergugat tidak memberikan nafkah dan merantau tidak pulang
sehingga Penggugat meninggalkan tempat kediaman bersama selama setahun
dan membawa anak mereka, juga karena Tergugat menikah lagi dengan
perempuan lain di perantauan, bahwa saksi pernah 1 (satu) kali mendengar
pertengkaran Penggugat dengan Tergugat dan mendengar aduan dari
Penggugat, pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadi setelah lahirnya anak
mereka, Bahwa Penggugat dan Tergugat sebelum pisah rumah telah
didamaikan oleh pihak keluarga sebanyak 1 (satu) kali pada tahun 2019,
keterangan saksi tersebut dapat diterima untuk mendukung kebenaran dalil
gugatan Penggugat telah terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa keterangan saksi kedua Eva Nurhamiza binti M.
Ilyas, mengenai perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan
Tergugat didasarkan pendengaran saksi sendiri yang mendengar langsung
pertengkaran Penggugat dengan Tergugat, bahwa pertengkaran yang terjadi
yaitu cekcok mulut dan saling melempar barang hingga terdengar suaranya,
bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat tidak harmonis disebabkan masalah
ekonomi, bahwa Penggugat pergi bersama anaknya dari rumah kediaman
bersama, mereka pernah didamaikan oleh keluarga kedua belah pihak pada
tahun 2020, keterangan saksi tersebut dapat diterima untuk mendukung
kebenaran dalil gugatan Penggugat telah terjadinya pertengkaran dalam rumah
tangga Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa kedua saksi yang dihadirkan Penggugat telah
memenuhi syarat materil saksi sesuai ketentuan Pasal 308 dan 309 R.Bg.
karena telah memberikan kesaksian sesuai dengan apa yang dilihat dan
didengarnya tentang kejadian dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat
serta keterangan yang diberikan telah mendukung terhadap dalil gugatan
Penggugat, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa keterangan
para saksi Penggugat tersebut dapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat mengajukan 2 orang saksi;
Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang dihadirkan Tergugat telah
memenuhi syarat formil saksi sesuai ketentuan Pasal 171 dan Pasal 175 R.Bg.

61
jis. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jis. Pasal 134
Kompilasi Hukum Islam (KHI) karena merupakan orang cakap bertindak,
merupakan orang dekat Tergugat dan tidak terhalang menjadi saksi serta telah
memberikan keterangan di bawah sumpah secara terpisah di depan sidang;
Menimbang, bahwa dalil-dalil bantahan tentang perselisihan dan
pertengkaran Penggugat dengan Tergugat telah dibuktikan Tergugat dengan
menghadirkan 2 orang saksi, sebagaimana telah diuraikan pada bagian duduk
perkara, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama Joko Satria bin Sulaiman
menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugat
tidak pernah mengirim uang belanja selama merantau, bahwa saksi pernah
mendengar langsung cekcok mulut antara Penggugat dan Tergugat, bahwa
Penggugat pernah pergi dari rumah kediaman bersama dan membawa anak
mereka, bahwa pernah didamaikan, keterangan saksi tersebut dapat diterima
dan mendukung kebenaran dalil jawaban Tergugat, yang juga menguatkan
gugatan Penggugat bahwa telah terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa keterangan saksi kedua Nikman Nashirin yang
merupakan teman Tergugat dan tinggal di daerah yang sama tengan
Penggugat dan Tergugat tetapai beda dusun, kemudian saksi menerangkan
bahwa ia mendengar dari cerita Tergugat bahwa Penggugat dengan Tergugat
bertengkar hingga mengakibatkan Penggugat beserta anaknya pergi dari
rumah kediaman bersama ke rumah orang tua Penggugat, saksi pernah
memberi nasihat kepada Tergugat untuk menjemput Penggugat dan anaknya
untuk pulang ke rumah bersama, keterangan saksi tersebut dapat diterima dan
mendukung kebenaran dalil jawaban Tergugat, yang juga menguatkan gugatan
Penggugat bahwa telah terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat;
Menimbang bahwa kedua saksi yang dihadirkan Tergugat telah
memenuhi syarat materil saksi sesuai ketentuan Pasal 308 dan 309 R.Bg
karena telah memberikan kesaksian sesuai dengan apa yang dilihat diketahui
dan didengarkan tentang kejadian dalam rumah tangga Penggugat dan

62
Tergugat serta keterangan yang diberikan mendukung dalil-dalil jawaban
Tergugat, bahkan menguatkan gugatan Penggugat, dengan demikian Majelis
Hakim berpendapat bahwa keterangan para saksi Tergugat tersebut dapat
diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan, keterangan Penggugat
serta bukti-bukti yang diajukan Penggugat di persidangan (bukti surat P.1 dan 2
orang saksi), kemudian keterangan Tergugat serta bukti-bukti yang diajukan
Tergugat di persidangan (2 orang saksi) Majelis Hakim telah menemukan fakta-
fakta hukum yang telah dikonstatir sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat suami istri menikah secara syari’at
islam dan telah mempunyai 1 orang anak dan belum pernah bercerai;
2. Bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang tidak mungkin dirukunkan
lagi;
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi menjalankan hak dan
kewajibannya masing-masing sebagai suami dan istri;
4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak
tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan
tersebut di atas, harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat
benar suami istri dan belum pernah bercerai, dan terbukti pula adanya
perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat
yang mengakibatkan Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah dan tidak
lagi menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sebagai suami dan istri;
Menimbang, bahwa perceraian adalah merupakan perbuatan halal yang
dibenci Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan
suami istri, akan tetapi mempertahankan perkawinan Penggugat dengan
Tergugat dengan kondisi tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat justru
akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada mashlahat yang akan
di capai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan baik bagi suami
maupun istri, sementara menolak mafsadat lebih di prioritaskan dari pada

63
menarik kemaslahatan sebagaimana kaidah fiqih diambilalih oleh majelis hakim
sebagai pertimbangan dalam putusan ini :
َ ‫ب ْال َم‬
‫صالِح‬ ِ ‫َدرْ ُء ْال َم َفاسِ ْد ُم َق َّد ُم َعلَى َج ْل‬
“Menolak kemudharatan lebih diprioritaskan daripada meraih kemashlahatan”
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mampu membuktikan
dalil-dalil gugatannya tentang terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat yang dihubungkan dengan keterangan saksi
Tergugat yang kedua tentang pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat, maka Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat
dengan Tergugat tidak mungkin hidup rukun lagi dalam rumah tangga dengan
demikian maksud perkawinan tidak mungkin tercapai lagi sebagaimana
dimaksud Pasal 1, Pasal 33 dan 34 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo.
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, hal ini sesuai dengan Al-Quran Surat Ar-Rum
ayat 21 yang berbunyi:

ٍ ‫َومِنْ ٰا ٰيت ٖ ِٓه اَنْ َخلَ َق لَ ُك ْم مِّنْ اَ ْنفُسِ ُك ْم اَ ْز َواجً ا لِّ َتسْ ُك ُن ْٓوا ِالَ ْي َها َو َج َع َل َب ْي َن ُك ْم م ََّو َّد ًة وَّ َرحْ َم ًة ۗاِنَّ فِيْ ٰذل َِك اَل ٰ ٰي‬
‫ت لِّ َق ْو ٍم َّي َت َف َّكر ُْو َن‬
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan saying
sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir."
Menimbang bahwa berdasarkan Yurisprudensi MARI Nomor
266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994 dan Nomor 534/K/Pdt/1996 tanggal 18
Juni 1996, bahwa dalam hal perkara perceraian dengan dalil telah terjadi
perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan pecahnya sebuah rumah
tangga tidak perlu dilihat dari pihak mana datangnya perselisihan dan
pertengkaran tersebut atau salah satu telah meninggalkan pihak lain, namun
yang perlu menjadi pertimbangan majelis Hakim adalah perkawinan itu sendiri,
apakah masih dapat dipertahankan atau tidak;
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia tanggal, 17 Maret 1999 Nomor 237/K/AG/1998 yang
mengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah tidak
dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk

64
meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal ini adalah merupakan
fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan
maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat dipandang
telah terbukti dan beralasan hukum, serta telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana kehendak Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Majelis Hakim
berpendapat gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan dengan menjatuhkan
talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat sebagaimana maksud
Pasal 119 Kompilasi hukum Islam;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Pasal 91 A ayat (3) dan
(5) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas
undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama maka semua
biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat, untuk membayarnya;
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ipan Yusuf Bin M. Alex
Yusuf) terhadap Penggugat (Arina Husna Binti Ahmad Marzuki).
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang
timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini dihitung sejumlah
Rp.420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah).

Demikian Putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Jam’iyah


Mahmudiyah dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Kamis, tanggal 10
Februari 2022 Miladiyah, bertepatan dengan 9 Rajab 1443 Hijriyah, oleh kami
Muhammad Syauqy sebagai Ketua Majelis, Irdhina Arbain dan Sri Wahyuni

65
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari
itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta Hakim
Anggota tersebut, dan didampingi oleh Fira Humaira sebagai Panitera
Pengganti, dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat beserta kuasanya.

Hakim Anggota Ketua Majelis,

dto dto
Irdhina Arbain Muhammad Syauqy

dto
Muhammad Refli Reynaldi
Panitera Pengganti,

dto
Fira Humaira

Perincian biaya:
- Pendaftaran : Rp. 30.000,00
- Proses : Rp. 50.000,00
- Panggilan : Rp. 300.000,00
- PNBP : Rp. 20.000,00
- Redaksi : Rp. 10.000,00
- Materai : Rp. 10.000,00
Jumlah : Rp. 420.000,00
(empat ratus dua puluh ribu rupiah)

66

Anda mungkin juga menyukai