Anda di halaman 1dari 11

KRITERIA 3

MAHASISWA

3.1. Latar Belakang


Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup
mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi). Efektivitas sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa
yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya
tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Seleksi daerah-
daerah di Sulawesi meliputi Gorontalo, Palu, Kendari, Mamuju dalam rangka
menjaring bibit-bibit unggul. Pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa
penghapal al Quran 30 juz.

3.2. Kebijakan / Rujukan Peraturan dan Standar Yang Menjadi Acuan PS


Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru FK UMI mengacu
pada sistem rekrutmen UMI (panduan penerimaan MABA UMI)
Faktor penentu daya tampung mahasiswa setiap tahunnya ditentukan
oleh: rasio dosen/mahasiswa, prasarana (ruang kuliah, laboratorium, ruang
PBL, ruang CSL) dan jumlah lulusan tahap dokter per tahun. Penetapan jumlah
daya tampung pada setiap tahunnya ditetapkan pada rapat senat atas usul
dekan FK UMI. Kuota penerimaan mahasiswa baru berdasarkan akreditasi
sebesar 250 sesuai akreditasi FK UMI yang sudah terakreditasi A.
Calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus ujian seleksi diumumkan
secara resmi oleh rektor UMI melalui website UMI spmb.umi.ac.id, media
online dan media cetak untuk selanjutnya akan melakukan pendaftaran
mahasiswa baru FK UMI. Pendaftaran ulang calon mahasiswa baru
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Calon mahasiswa baru yang tidak
melakukan pendaftaran ulang hingga batas akhir waktu pendaftaran dinyatakan
mengundurkan diri. Formasi mahasiswa baru yang kosong akibat adanya yang
mengundurkan diri akan diisi oleh calon mahasiswa lain sesuai urutan ranking
hasil seleksi. Calon mahasiswa yang mengisi formasi kosong ditetapkan oleh
rektor.
3.3. Strategi Pencapaian Standar
Seleksi calon mahasiswa baru terlebih dahulu mengikuti tahapan
penyaringan administratif. Peserta seleksi mahasiswa baru yang dinyatakan
lulus pada tahapan penyaringan administratif akan mengikuti ujian seleksi
tahap I yang terdiri atas Ujian Kemampuan Dasar dan Tes Potensi Akademik
(TPA). Seiring dengan perkembangan IT pada penerimaan mahasiswa baru
tahun 2017 ujian tahap I dilaksanakan menggunakan sistem Computer Based
Test (CBT). Pada pandemi tahun 2020 dan 2021, seleksi dilaksanakan secara
online.
Hasil seleksi ujian tahap pertama digunakan untuk membuat rangking
calon mahasiswa berdasarkan proporsi 45% hasil tes tulis dan 55 % hasil tes
potensi akademik. Peserta yang menempati rangking 1 hingga 300 berhak
mengikuti seleksi tahap II yang terdiri atas ujian MMPI, tes IQ, dan tes
kesehatan/tes narkoba (tahun 2020 dan 2021 tidak dilakukan tes narkoba,
tetapi mengumpulkan surat keterangan bebas narkoba dari RS). Kriteria
kelulusan pada seleksi tahap II berdasarkan proporsi 30% hasil MMPI, 70%
hasil tes IQ, lulus tes kesehatan, tidak buta warna dan terbukti tidak
menggunakan narkoba.

3.4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


Proses evaluasi standar mutu di Fakultas Kedokteran UMI dilaksanakan
oleh unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran dan Universitas Muslim
Indonesia yang dibentuk berdasarkan SK Rektor

3.5. Indikator Kinerja Utama


a. Kualitas input mahasiswa
1). Metode rekruitmen calon mahasiswa untuk mengidentifikasi
potensi kemampuan mencapai capaian pembelajaran
Metode rekruitmen calon mahasiswa FK UMI berupa tes tulis, tes potensi
akademik, tes MMPI, tes IQ, dan tes kesehatan/tes narkoba. Proporsi nilai
kelulusan meliputi 45% hasil tes tulis, 55 % hasil tes potensi akademik, 30%
hasil tes MMPI, dan 70% hasil tes IQ.
2). Hasil analisis data
a). Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada
PS.
Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada PS
mengalami tren yang meningkat sampai tahun 2021 sebesar 1.327
camaba ikut seleksi dan maba yang lulus seleksi sebanyak 277
diterimah, sehingga didapatkan rasio 1: 4,7.
b). Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk PS dengan jumlah
lulusan rendah
Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk PS dengan jumlah lulusan
rendah tidak terjadi , dikarenakan jumlah lulusan UKMPPD mahasiswa
FKUMI masuk dalam kategori tinggi berkisar rata-rata 80-100 %.

b. Animo calon mahasiswa sebagai hasil upaya yang sudah dilakukan


1). Tren peningkatan animo calon mahasiswa dalam kurun waktu tiga
(3) tahun terakhir pada PS.
Animo calon mahasiswa FK UMI berfluktuasi berdasarkan
data dari Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muslim
Indonesia, namun pada tahun 2021 animo calon mahasiswa FK UMI
meningkat secara signifikan.
2). Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa pada
PS.
Fakultas Kedokteran UMI menerima beberapa mahasiswa
transfer dengan beberapa pertimbangan yaitu (1) Standar KBK di
semua FK Indonesia sehingga tidak menyulitkan dalam melakukan
konfersi nilai, (2) standar akreditasi setara atau lebih tinggi dari nilai
akreditasi FK UMI menjadi syarat penerimaan mahasiswa transfer
FK UMI. Fakultas Kedokteran UMI tidak memiliki mahasiswa tahap
internasional, karena tidak membuka tahap internasional.

c. Layanan kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan pada PS FKUMI meliputi :
1. Bimbingan dan Konseling,
Bentuk Kegiatan
Mengefektifkan Tim Bimbingan dan Konseling (BK) yang dibentuk sejak tahun 2014
dalam memberikan layanan berupa bimbingan dan konseling terhadap mahasiswa
yang mengalami masalah dan mempengaruhi prestasi akademik.

Pelaksanaan
Mahasiswa yang mengalami masalah mendapatkan naseha-nasehat dari penasehat
akademik, apabila penasehat akademik menilai ketidakmampuan mahasiswanya
keluar dari masalahnya tersebut maka penasehat akademik akan membawa ke unit
bimbingan konseling untuk di beri solusi, pendampingan dan konseling oleh pakar
neurosscience, psikiatri dan ahli psikologi.
Hasil
Pada tahun 2014 sebanyak 33 mahasiswa yang terdiri dari 17 mahasiswa yang
memiliki IPK < 2,0 dan 16 mahasiswa yang memiliki IPK <2,5 menjalanievaluasi 2
semester awal. Sebanyak 26 mahasiswa menunjukkan perbaikan IPK dan 7 orang
sisanya yang masih memiliki IPK < 2,0 kemudian menjalani evaluasi 3 semester.
Dari 7 orang mahasiswa yang telah dibimbing dan menjalani konseling ada 5 yang
tidak menunjukkan peningkatan IPK sehingga tidak mampu melanjutkan pendidikan
yang selanjutnya dilakukan pengembalian ke universitas oleh PSPD FK UMI
Pada tahun 2015 sebanyak 71 mahasiswa yang terdiri dari 31 mahasiswa yang
memiliki IPK < 2,0 dan 40 mahasiswa yang memiliki IPK <2,5 menjalani evaluasi 2
semester awal. Sebanyak 62 mahasiswa menunjukkan perbaikan IPK dan 9 orang
sisanya yang masih memiliki IPK < 2,0 kemudian menjalani evaluasi 3 semester.
Selanjutnya9 orang mahasiswa yang telah dibimbing dan menjalani konseling ada
6orang yang tidak menunjukkan peningkatan IPK sehingga tidak mampu melanjutkan
pendidikan yang selanjutnya dilakukan pengembalian ke universitas oleh PSPD FK
UMI
2. Layanan Clinical Key
Bentuk Kegiatan
PSPD FK UMI bekerjasama dengan perusahaan penerbit buku sains dan kedokteran
Elsevier dalam menyediakan layanan penyedia referensi ilmiah, pencarian literatur,
dan kedokteran berbasis bukti yang disebut Clinical Key.

Pelaksanaan
Mahasiswa yang ingin mencari referensi ilmiah terpercaya berupa jurnal, textbook,
dan video prosedur medis terlebih dahulu melakukan registrasi pada laman
clinicalkey.com menggunakan fasilitas dari FK UMI. Kemudian mahasiswa akan
mendapatkan username dan password sebagai akun full access terhadap lebih dari 600
jurnal Elsevier, 1.000 textbook, dan 9.000 video prosedur medis yang terdapat dalam
database Clinical Key.
Hasil
Layanan clinicalkey dapat diakses oleh mahasiswa dan dosenmelaluiperangkat
masing-masing (wifi) dan melalui 28 unit komputer yang disiapkan oleh PSPD FK
UMI dalamruang hotspot Fakultas kedokteran UMI. Termasuk juga di 11 rumah sakit
jejaring juga telah disediakan layanan clinicalkey yang dapat diakses secara mobile
menggunakan password -remoteyaitu: RS Ibnu Sina, RS Andi Makkasau Pare-Pare,
RS. Sawerigading, RS Islam Faisal, RS Bhayangkara Makassar, RSUD Kota
Makassar, RSIA Siti Khadijah 1, RSIA Pertiwi, RSUD Sayang Rakyat, RSUD Haji,
RSUD Salewangang Maros.
Saat ini data jumlah mahasiswa PSPD FK UMI yang telah memanfaatkan situs
http://clinicalkey.comadalah 509 orang.
Mahasiswa memperoleh kemudahan dalam pencarian literature ilmiah yang selalu
update dan terpercaya sehingga tercipta iklim belajar yang kondusif dan nyaman yang
diharapkan mampu menghasilkan output pendidikan dan penelitian yang baik.

3. Pengembangan minat dan bakat


Bentuk Kegiatan
Di FK UMI terdapat lembaga mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Ada 2 organisasi Induk mahasiswa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan
Dewan legislatif Mahasiswa (DLM) serta 8 Badan Semi Otonom (BSO) yaitu: 1) Tim
Bantuan Medis 110 FK UMI (TBM 110 FK UMI), 2) Ikatan Persaudaraan Asisten
(IPA), 3) FORSIK, 4) Forum Kajian Islam Kedokteran (FKIK), 5) ARTERI, 6)
Medical Sport,7) AYR, 8) LPMFK UMI (Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas
Kedokteran).
Selain itu, FK UMI menyediakan sarana untuk penyaluran minat dan bakat dalam
bidang presenting, penyiaran, dan broadcasting berupa fasilitas unit Radio FM dan
Production House sebagai unit produksi video pembelajaran medis dan keterampilan
klinis
Pelaksanaan :
Pelaksanaan pengembangan minat dan bakat mahasiswa di UMI Makassar dimulai
pada semester 1 (mahasiswa baru) sampai selesai. Mekanisme pembinaan mahasiswa
baru, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti satu jenis unit kegiatan kemahasiswaan.
Pembinaan tersebut diselenggarakan selama satu semester.
Tahap selajutnya untuk pembinaan ini adalah mahasiswa dapat menjadi pengurus Unit
Kegiatan Mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Pada tahap ini, pengurus
organisasi Mahasiswa wajib menyampaikan program kerja yang akan dipresentasikan
di hadapan para reviewer.
Selain itu, dalam rangka mendukung inovasi pembelajaran, mahasiswa
memanfaatkan faslitas Radio FM untuk mengasah kemampuan mereka dalam
menyuluh dan menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui siaran
radio serta diskusi bersama pakar. Unit production house melibatkan mahasiswa
dalam pembuatan video pembelajaran medis dan keterampilan klinis sehingga timbul
inspirasi dan semangat belajar.
Hasil
Layanan pengembangan minat dan bakat mahasiswa ini berjalan dengan baik.
Dibuktikan dengan capaian prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non-
akademik pada level lokal, nasional, bahkan internasional. Pada ajang lokal,
mahasiswa PSPD FK UMI mencetak prestasi juara 1 dan juara 3 dalam bidang non-
akademik serta juara 3 tiga dalam bidang akademik. Pada ajang nasional, mahasiswa
mencetak prestasi pada 13jenis kompetisi akademik dan non-akademik. Selanjutnya
pada 7 ajang internasional yang diikuti, mahasiswa mencetak prestasi pada 2
kompetisi bidang akademik antara lain 2nd Champion on Digestive dan Finalis dalam
International Scientific Competition of Medical Fiesta 2016.
Mahasiswa bergabung dalam BSO sesuai minat dan bakat mereka. Mahasiswa
mampu mengembangkan potensi diri secara maksimal saat mengikuti kegiatan di
masing-masing BSO antara lain tumbuhnya kepedulian sosial saat turun dalam tim
tanggap bencana, terbinanya iklim belajar yang kondusif antara asisten dan
mahasiswa dalam kegiatan akademik, berkembangnya wawasan mahasiswa perihal
kajian dan penelitian tentang kedokteran islam, tumbuhnya semangat literasi dan
jurnalisme, serta terbinanya kegiatan olahraga rutin bagi mahasiswa yang berdampak
positif terhadap kegiatan akademik dan non-akademik.
Mahasiswa mampu melatih diri dalam pengembangan keterampilan presenting
dan penyuluhan, serta pemanfaatan multimedia sebagai sarana pembelajaran
inovatif.

4. Pembinaan soft skills


Bentuk Kegiatan
 Pencerahan Qalbu
 Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
 Latihan Kepemimpinan Manajemen Menengah (LKMM)
 Kajian Jumat FORSIK (BEM FK UMI)
 Pembinaan Prestasi Mahasiswa (Lomba Akademik dan Non Akademik)

Pelaksanaan
Pencerahan Qalbu merupakan program rutin bagi setiap mahasiswa baru yang
diterima di UMI. Mahasiswa baru menjalani pola hidup dan pembinaan karakter dan
akhlak selama 1 bulan di pesantren. Program yang mereka jalani yakni shalat wajib
lima waktu dan sunnah di masjid, zikir rutin setiap selesai shalat, pengajian dan
hafalan al-qur’an, penanaman dan pemahaman nilai-nilai Islam melalui pelajaran
agama di kelas.
LDK dan LKMM dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa setiap tahun
dengan tujuan mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan dalam diri setiap
mahasiswa. Pelaksanaannya dalam bentuk kegiatan indoor dengan pemberian materi
manajemen dan kepemimpinan yang selanjutnya diimplementasikan dalam kegiatan
outdoor dalam bentuk aktivitas dan games interaktif yang mengutamakan kerjasama
tim dan kepemimpinan.
Kajian Jumat FORSIK merupakan kegiatan mingguan untuk mengkaji isu-isu
kedokteran terkait nilai-nilai Islam.
Pembinaan Prestasi Mahasiswa (Lomba Akademik dan Non Akademik) yang
dilakukan oleh kemahasiswaan dengan membentuk tim satuan tugas lomba (satgas),
yang bekerja sama dengan lembaga mahasiswa. Adapun mahasiswa yang diikutkan
dalam proses pembinaan pada cabang lomba yang diikuti diperoleh dari curriculum
vitae mahasiswa tentang prestasi mereka sebelum masuk di FK UMI, ataupun juga
melalui peminatan mahasiswa melalui Badan Semi Otonom (BSO). Tahap
selanjutnya pembimbingan secara intensif pada cabang-cabang lomba yang diikuti
dengan menghadirkan pelatih yang kompeten sesuai bidangnya.

Hasil
Pencerahan Qalbu di Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin Padang
Lampe Kabupaten Pangkep sebagai proram pembinaan karakter dan akhlak dalam 4
tahun terakhir telah diikuti oleh 666 mahasiswa PSPD Fakultas Kedokteran UMI.
Program ini berdampak positif terhadap pembentukan karakter ke-UMI-an yang
berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlakul karimah.
Selanjutnya Latihan dasar kepemimpinan (LDK) KBMFK UMI tahun 2016-2017
diikuti oleh 176 mahasiswa baru. Latihan ini membentuk karakter kepemimpinan
dalam diri mahasiswa.
Latihan Kepemimpinan Manajemen Menengah (LKMM) tahun 2017 diikuti
oleh 6 mahasiswa sebagai perwakilan dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran
Wilayah IV. Selain itu kajian Jumat FORSIK secara rutindikelola dan diikuti oleh 31
mahasiswa.
Pembinaan soft skills berdampak positif terhadap pembentukan
karaktermahasiswa dalam hal kepemimpinan dan akhlakul karimah yang
kemudian menjadi bekal saat memasuki dunia kerja yang kompetitif di era
global dewasa ini. Mahasiswa juga menjadi lebih mampu beradaptasi dan
berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekitar.

5. Beasiswa
Bentuk Kegiatan
Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), PEMPROV/PEMDA, Beasiswa
dari PT. Vale Soroako, Beasiswa Program Indonesia Pintar, Beasiswa Kementrian
Pertahanan dan Keamanan, Beasiswa Unggulan Kemendikbud.

Pelaksanaan
Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi akademik) melalui proses penjaringan
mahasiswa berprestasi berdasarkan IPK minimal 3,00.
Penerima beasiswa Pemprov/Pemda diusulkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing.
Beasiswa Bidikmisi yang diterima pada tahun 2012-2013 berdasarkan kriteria:
prestasi mahasiswa dan kurang mampu secara ekonomi. Khusus Bidikmisi sudah
diterima saat terdaftar sebagai mahasiswa FK-UMI.
Beasiswa dari PT Vale Soroako melalui seleksi oleh perusahaan yang bersangkutan.
Pemberian bantuan dimaksudkan untuk mendorong peningkatan prestasi mahasiswa.

Hasil
Periode 2013-2014 sebanyak 2 mahasiswa menerima beasiswa Bidikmisi.
Periode 2014-2015 sebanyak 55 mahasiswa menerima beasiswa Pemprov Sulawesi
Selatan.
Periode 2015-2016 sebanyak 52 mahasiswa terdiri dari penerima Beasiswa Pemprov
Sulawesi Selatan sebanyak 42 orang dan penerima beasiswa PPA & BPPA sebanyak
10 orang.
Periode 2015 -2016 sebanyak 11 mahasiswa yang menerima beasiswa dari pemda
masing-masing; pemda Kalimantan Timur 7 orang, pemda Marowali 1 orang, pemda
Marauke 1 orang, pemda kalimantan Utara 1 orang, penda Takalar 1 orang.
Periode 2016-2017 sebanyak 13 mahasiswa menerima beasiswa terdiri dari 8 orang
penerima Beasiswa PPA &5 orang penerima BPPA Kabupaten Seram Timur.
Periode 2016-2017 sebanyak 2 orang mahasiswa yang menerima beasiswa dari PT.
Vale Soroako.Sehingga total mahasiswa yang menerima beasiswa dari tahun 2013-
2017 sebanyak 135 orang.
6. Kesehatan
Bentuk Kegiatan
- Layanan Kesehatan bagi Mahasiswa, Dosen, dan Pegawai di Poliklinik Umum RS
Ibnu Sina yang dikelola oleh PSPD FK UMI
- Layanan Kesehatan di Poliklinik Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin
Padang Lampe Kabupaten Pangkep

Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan bagi mahasiswa, dimana UMI menyediakan sarana di
Rumah Sakit Ibnu Sina. Letak rumah sakit berhadapan dengan Fakultas Kedokteran
UMI. Jarak sekitar 500 meter. Fasilitas Poliklinik dan layanan Instalasi Rawat
Darurat. Hanya dengan menunjukkan kartu mahasiswa.
Layanan kesehatan Poliklinik Pesantren Mahasiswa UMI yang berada di
Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin Padang Lampe kabupaten Pangkep
memberikan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa saat mengikuti program
Pencerahan Qalbu, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan tersebut
tanpa mengalami kendala yang berarti.

Hasil
Tahun 2016 mahasiswa yang menggunakan layanan Poliklinik Umum RS. Ibnu
Sina yang dikelola oleh PSPD FK UMI sebanyak 6 orang dan tahun 2017 mahasiswa
yang menggunakan layanan Poliklinik Umum RS. Ibnu Sina yang dikelola oleh PSPD
FK UMIadalah 2 orang.
Tahun 2016 mahasiswa yang menggunakan layanan Poliklinik di Pesantren UMI
Darul Muchlisin Padang Lampe Kabupaten Pangkep sebanyak 43 orang. Layanan
kesehatan ini menimbulkan rasa aman dan terjamin bagi mahasiswa dalam hal
kesehatan sehingga kegiatan akademik dan non-akademik bisa berjalan dengan
optimal.

3.6. Indikator Kinerja Tambahan


……………….
3.7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk
kejelasan instrumen yang digunakan , pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya pada PS
…………
b. Ketersediaan bukti yang shahih tindakan-tindakan pengendalian
berdasarkan sistem penjaminan mutu yang ditetapkan ,
dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas sistem
penjaminan mutu.
…………..
3.8. Tinjauan Manajemen
UPPS dan PS senantiasa melakukan evaluasi terhadap proses
seleksi dan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru. Hasil evaluasi akan
dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen untuk selanjutnya disusun
rencana tindak lanjut untuk dapat memperbaiki sistem seleksi dan
meningkatkan jumlah pendaftar. Salah satu contoh upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan jumlah pendaftar adalah dengan
melakukan sosialisasi ke daerah-daerah di Sulawesi meliputi Gorontalo,
Palu, Kendari, dan Mamuju untuk memperkenalkan FK UMI. Sosialiasi
tersebut berhasil melihat semakin meningkatnya jumlah pendaftar
mahasiswa baru dan juga semakin beragamnya asal daerah calon
mahasiswa baru FK UMI.

3.9. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai