Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia – Kelas X

Catatlah Materi Berikut !

Citraaan/Imaji dalam Puisi

Ada banyak hal yang turut menentukan keindahan puisi, salah satunya adalah citraan/
imaji. Imaji adalah kesan yang tertangkap dalam kalimat atau baris-baris puisi. Imaji bis akita
rasakan melalui panca indera kita. Imaji digunakan dalam puisi dengan tujuan untuk memperkuat
kesan puisi, sehingga Ketika membaca puisi, seolah-olah kita bisa melihat, mendengar, merasa,
mencium dan meraba apa yang tertulis dalam puisi secara nyata.

Ada beberapa jenis imaji yang dapat ditimbulkan puisi, yakni sebagai berikut :

1. Imaji Visual atau Penglihatan


Imaji visual ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata).
Contoh : Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi
Pada larik puisi di atas, kita sebagai pembaca seolah dapat melihat kerlip lilin dikelam sunyi.
2. Imaji Auditif atau Pendengaran
Imaji auditif atau pendengaran berhubungan dengan kesan dan gambaran yang diperoleh
melalui indera pendengaran (telinga).
Contoh : Desau angin selatan menyisir teluk
Larik puisi di atas merupakan contoh penggunaan imaji auditif atau pendengaran yang
digunakan untuk mengimajikan bunyi.
3. Imaji Taktil atau Perabaan dalam Puisi
Imaji taktil atau perabaan adalah imaji yang dapat dirasakan oleh indera peraba (kulit).
Contoh : Ketika salju turun, dan angin dingin mengiris wajahku
Melalui kutipan puisi di atas, kita seolah dapat merasakan dingin angin yang terasa oleh kulit
kita.
4. Imaji Penciuman
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera penciuman kita (hidung).
Contoh :
“Bau garam terasa
ketika langkahku sampai
di sebuah kanal.”
5. Imaji Pencicipan atau Pencecapan
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera pengecap kita (lidah).
Contoh : Semanis gula, sepahit empedu
6. Imaji Perasaan
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada perasaan (hati).
Contoh : Hatiku gunda gulana

Tugas !

Analisislah citraan/imaji puisi berikut !

Anda mungkin juga menyukai