Anda di halaman 1dari 3

c.

Prostaglandin

Dibangkitkan dari pemecahan fosfolipid di membran sel dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas
terhadap sel.

D. Cara Kerja

1. Mencit dipersiapkan, dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:

Kelompok I (Kontrol) : diinduksi nyeri dengan asam asetat 5%.

Kelompok II (Asam mefenamat) : diberi asam mefenamat dosis 32,5 mg/kg BB dan

diinduksi nyeri dengan asam asetat 5%

Induksi nyeri untuk semua kelompok dilakukan dengan cara setiap mencit disuntik secara
intraperitoneal dengan asam asetat 5 % sebanyak 0,2 ml/ekor. Pemberian asam
mefenamat dilakukan secara peroral dengan dosis 32,5 mg/kg BB (Lihat E.)

2. Setelah Kelompok I diinduksi nyeri, selanjutnya dihitung jumlah respon geliat (writhing).

Rasa nyeri ditandai dengan respon geliat (writhing), berupa kedua kaki depan
direntangkan ke arah depan, kedua kaki belakang direntangkan ke arah belakang, perut
menekan ke arah alas/lantai, dan menjilat kaki depan atau belakang berulang-ulang.
Respon geliat mencit dihitung tiap 5 menit selama 20 menit

3. Kelompok II, diberi asam mefenamat dulu secara peroral dosis 32,5 mg/kg BB, setelah

30 menit, kemudian diinduksi nyeri dengan disuntik secara intraperitoneal menggunakan


asam asetat 5 % sebanyak 0,2 ml/ekor.

4. Respon geliat hewan uj pada Kelompok II, selanjutnya dihitung seperti pada Kelompok I.

5. Hasil yang diperoleh ditabulasikan seperti Tabel 1 di bawah ini.

6. Daya analgesik dihitung dengan rumus

Daya Analgesik = 100% – (


Tabel 1. Jumlah Geliat Hewan Uji

Jumlah Geliat Menit Ke- Rata-rata


Kelompok 5 10 15 20
Kelompok I (Kontrol)
Kelompok II
(Asam mefenamat)

Anda mungkin juga menyukai