Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mitsiebenson Sitepu

NIM : 180510054
Semester/ Kelas : VII (Tujuh)/ IV B
Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian
Dosen : Rita Theodora Silalahi S. Psi, M. A

PERBANDINGAN ANALISA KEPRIBADIAN BERDASARKAN TIPOLOGI


MAZHAB PERANCIS DENGAN REALITAS DIRI SAAT INI

Analisa Berdasarkan Teori Tipologi Mazhab Perancis


Teori tipologi mazhab Perancis mengelompokkan kepribadian berdasarkan dominasi
suatu fungsi fisiologi dalam diri individu dan juga unsur-unsur lingkungan tempat individu
tumbuh dan berkembang. Dengan berdasar pada tipologi ini, saya mencoba menganalisa tipe
kepribadian saya. Sejak lahir, saya selalu hidup di sekitar daerah perkotaan. Saya lahir dan
bertumbuh di Kabanjahe. Kemudian, saya pindah ke kota Batam saat berusia 2 tahun dan
bertumbuh kembang di sana sampai tamat SMP. Kemudian saya masuk ke Seminari
Menengah Mario John Boen, yang juga berlokasi di kota Pangkalpinang, Bangka-Belitung.
Oleh karena itu, saya menjalani sebagian besar masa pertumbuhan dan perkembangan saya
di daerah perkotaan.

Berdasarkan realitas tersebut dan dengan merujuk pada teori tipologi mazhab
Perancis, saya termasuk individu dengan tipe kepribadian cerebral. Faktor lingkungan yang
paling mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian saya ialah faktor kondisi
sosial. Kemudian fungsi dominan yang ada dalam diri saya ialah sistem saraf pusat (SSP)
atau otak. Ciri-ciri jasmani yang sesuai dengan tipe tersebut ialah telinga lebar, dahi
menonjol, mata bersinar, tangan dan kaki kecil.

Perbandingan Hasil Analisa dengan Realitas Diri Saat Ini

Setelah menganalisis diri saya berdasarkan tipologi mazhab Perancis, saya


berpendapat bahwa ada kesesuaian antara hasil analisis dengan realitas diri saya saat ini.
Pertama, selama saya bertumbuh dan berkembang di daerah kota, saya mengalami bahwa
faktor lingkungan yang paling berpengaruh ialah kondisi sosial. Kondisi sosial perkotaan
memungkinkan saya untuk masuk dalam situasi perjumpaan di tengah keberagaman latar
belakang individu di dalamnya.

1
Kemudian, berkaitan dengan hal tersebut, fungsi dominan yang ada dalam diri saya
ialah sistem saraf pusat atau otak. Bagi saya hal ini sesuai dengan realitas, karena kehidupan
di daerah perkotaan cenderung dominan membentuk pola fikir daripada kondisi fisik saya.
Sikap kompetitif yang sangat tampak di daerah perkotaan menuntut setiap individu, termasuk
saya, untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memperjuangkan kehidupan.

Selanjutnya, mengenai ciri-ciri jasmani saya juga melihat adanya kesesuaian antara
hasil analisis dengan realitas diri saya. Saya memiliki daun telinga yang cukup lebar dan dahi
yang agak lebar dan menonjol ke depan. Hanya saja, tangan dan kaki saya tidak kecil,
melainkan cukup berisi. Hal tersebut juga dibentuk kondisi lingkungan tempat tinggal saya
yang ada di pinggiran kota. Meskipun hidup di daerah perkotaan, kami juga belajar beberapa
kecakapan yang mengolah fisik seperti berkebun, beternak, dsb.

Saya secara pribadi tidak melihat hal ini sebagai suatu yang irrelevan. Dominasi
pengaruh kondisi sosial dalam perkembangan kepribadian saya tidak menghilangkan fakta
bahwa kondisi alam juga membentuk serta mempengaruhi ciri jasmani dan kepribadian saya.
Hanya saja, pengaruh kondisi alam ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kondisi sosial.
Oleh karena itu, saya berpendapat secara keseluruhan hasil analisis kepribadian saya
berdasarkan teori tipologi mazhab Perancis sesuai dengan realitas diri saya saat ini.

Anda mungkin juga menyukai