Bpjs Materi
Bpjs Materi
PENDAHULUAN
UPDATE PERKEMBANGAN CAKUPAN DAN KEBIJAKAN DALAM JKN
KEBIJAKAN PASIEN KRONIK DAN PRB
PERKEMBANGAN TARIF INA CBG
PENUTUP
PENDAHULUAN
Expanding Coverage of Health Financing Protection
JKN Contributing members:
Before JKN
35.3 Informal Workers (15,9%)
Non Contributing
34.35 members, premium paid by
[VALUE] Mio [VALUE] Mio local Gov (15,6%)
(55%) (45%)
[VALUE] Mio
(82%)
Non Contributing members,
96.39 premium paid by central
Gov (43,6%)
Insured Uninsured
Insured Uninsured
4
The Feature of Health Expenditure under JKN Era
MOH Scheme
Local Gov Scheme SHI/JKN Scheme
Private Scheme OOP Scheme
5
Jaminan Kesehatan Nasional dilaksanakan dengan
Prinsip Asuransi Sosial dan Prinsip Ekuitas
10.
Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN (Sedang proses
Permenkes No 28/2014
revisi)
Permenkes No. 52/2016 dan perubahannya:
11.
Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam penyelenggaraan
Permenkes No. 64/2016
JKN (Proses Revisi)
Permenkes No. 4/2017
16.
Permenkes No. 30/ 2019
Tentang Klasifikasi RS
Permenkes No. 3/ 2020
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Sampai dengan Semester I Tahun 2020, ±82% atau 221,02 juta jiwa Penduduk
Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS [CATEGORY NAME]
[VALUE]
224.1 [PERCENTAGE]
207 Juta [CATEGORY NAME]
187.9 Juta [VALUE]
171.9 Juta [PERCENTAGE]
Non PBI
156.7 Juta 88,78 (PPU, PBPU,
133.4 Juta 85,2 BP) [CATEGORY NAME]
Juta 75,3 [VALUE]
65,4 [CATEGORY NAME]
[PERCENTAGE]
57,8 [VALUE]
Penduduk yg
38,2 38,84 [PERCENTAGE]
30,02 didaftarkan
15,4 20,3
8,7 11,1 oleh Pemda
[CATEGORY NAME]
92,46 Penerima
91 92,3 96,51 [VALUE]
86,4 87,8 Bantuan Iuran [PERCENTAGE]
(PBI) APBN
[CATEGORY NAME]
[VALUE]
[PERCENTAGE]
2014 2015 2016 2017 2018 2019
19.969
2015 2016 2017 2018 2019 Juni 2020 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Juni 2020
19.243.141 19.999.026
337,69
16.229.912
13.236.485
10.084.134 8.725.741 233,75
219,6
5.848.525 192,9
Dalam Jutaan
146,7 187,21
146,5 147,4 146,94
134,9
92,3 100,6
2014 2015 2016 2017 2018 2019 Juni 2020 76,7 84,7
66,8 64,43
39,8 50,4
35,59
Jumlah Kunjungan 21,3 9,65 11
4,2 6,3 7,6 8,72 4,68
48,7 Triliun
54,4 Triliun
Cakupan dan alokasi pembiayaan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu terus meningkat
Pembayaran PBI JK thn 2020 mencapai 48,7 Triliun atau 48,2% dari total anggaran di Kementerian Kesehatan
PENGATURAN TENTANG JAMINAN KESEHATAN
Peserta PBPU / Mandiri yang Kelas I : Rp. 80.000 Kelas I : Rp. 160.000 Kelas I : Rp. 150.000
dianggap kategori penduduk Kelas II : Rp. 51.000 Kelas II : Rp. 110.000 Kelas II : Rp. 100.000
mampu Kelas III : Rp. 25.500 Kelas III : Rp. 42.000 Kelas III : Rp. 42.000
Penurunan pendapatan
iuran akibat PHK-PPU dan
drop out peserta PBPU
17
PERBAIKAN SISTEM DAN TATA KELOLA JKN PASAL 54 A DAN 54 B
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 64 TAHUN 2020
Pasal 54 A Pasal 54 B
Kemenkes bersama dengan K/L terkait, organisasi Penerapan peninjauan manfaat sesuai kebutuhan dasar
profesi dan asosiasi faskes melakukan peninjauan dan rawat inap kelas standar secara bertahap
manfaat sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan sampai dengan paling lambat tahun 2022 dan
pelaksanaannya dilakukan secara berkesinambungan
rawat inap kelas standar paling lambat Des 2020.
untuk meningkatkan tata kelola jamkes.
untuk keberlangsungan pedanaan Jaminan Kesehatan, perlu dilakukan perbaikan tata kelola
program JKN dengan melakukan peninjauan manfaat sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan rawat
inap kelas standar
UPDATE KEBIJAKAN PENGEMBANGAN JKN
Peninjauan paket
manfaat berbasis Penetapan Kelas
Kebutuhan Dasar Standar
Kesehatan
Peninjauan
Penyesuaian iuran JKN Amanat UU Perbaikan Pelayanan
manfaat
40/2004 tentang
berbasis
SJSN, manfaat
kebutuhan
rawat inap dalam
dasar Kesehatan
JKN berupa kelas
sebagai Good governance
Penyesuaian iuran standar
pelaksanaan UU Percepatan
dalam Perpres 64 pelaksanaannya
40/ SJSN perumusan PNPK
Tahun 2020 dilakukan secara
Re-design Peningkatan kendali
Skema kontribusi bertahap dan
manfaat JKN mutu dan kendali
pembayaran iuran berkesinambunga
sinergis dgn biaya ( Tim Anti
dari Pemerintah n untuk
Sistem Fraud, HTA,
Pusat dan Daerah meningkatkan tata
Kesehatan UtilisasiReview, dll)
kelola jamkes
Nasional
KEBIJAKAN PASIEN KRONIK DAN PRB
MODEL SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Dalam Perpres 82 Tahun 2018
DIPERLUKAN TATA
KELOLA YANG BAIK Pelayanan kesehatan bagi peserta
dilaksanakan secara berjenjang sesuai
Tersier
Rujukan berjenjang kebutuhan medis dan kompetensi di
mulai dari FKTP terdaftar kecuali
dalam keadaan kegawatdaruratan
PNPK, CP DAN PPK medis
AUDIT
RUJUKAN
Sekunder Pelayanan rujukan di FKRTL dilakukan
paling lama 3 bulan
Pasien kronik
Rawat Jalan (sebagian besar)
FKRTL
Rawat Inap
Konsep Pelayanan Obat dalam Perpres 82
Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
Tanggung Jawab Ketersediaan Obat Potensi Kekosongan Obat
Kewajiban Fasilitas Kesehatan
Pasal 58 Pasal 61
Pasal 56
- Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dalam hal terjadi permasalahan
- menjamin Peserta mendapatkan
dan Fasilitas Kesehatan bertanggung pengadaan obat, alat kesehatan, dan/atau
obat, alat kesehatan, dan BMHP
jawab atas ketersediaan obat, alat bahan medis habis pakai yang dapat
yang dibutuhkan sesuai dengan
kesehatan, dan BMHP dalam berpotensi terjadinya kekosongan obat
indikasi medis
penyelenggaraan JKN sesuai dengan maka Pemerintah Pusat, Pemerintah
kewenangannya Daerah, atau Fasilitas Kesehatan
- membangun jejaring dengan
melakukan upaya penyelesaian sesuai
Fasilitas Kesehatan penunjang
- Obat, alat kesehatan, dan BMHP yang dengan permasalahan dan
untuk menjamin ketersediaan obat,
digunakan dalam program pemerintah kewenangannya
BMHP, dan pemeriksaan penunjang
selain untuk program JKN disediakan
yang dibutuhkan.
oleh Pemerintah Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundangundangan.
Konsep Pengadaan Obat dalam Perpres 82
Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
Dilakukan oleh faskes
Pengadaan Elektronik
dalam rangka
(e-purchasing) melalui
memenuhi kebutuhan
e-katalog
obat JKN
Pengadaan Manual
(Tidak dapat Mengacu Fornas dan Kompendium Alkes
menggunakan e- (Item tidak ada di e-katalog)
purchasing)
Ina CBG
Proses Ujicoba
Perbaikan
Grouper
Peran Profesi
ALUR UJICOBA
6 3
Feedback
Kendala dan Masalah
Evaluasi Periodik Ke Tim ICC Pencatatan
5 4 Kendala dan Masalah
April Juni 2020
Triwulan 1 (Tahap 1) April 2020 dst
PERUBAHAN PADA GROUPER BARU
INA-CBG
Peninjauan Besaran INA-CBG melalui proses costing
dengan melibatkan Faskes, Organisasi Profesi dan
Asosiasi
Diselaraskan dengan Kebijakan JKN pada tahun 2021
Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK) dan Ranap Kelas
Standar
PENUTUP
Program JKN telah berjalan lebih dari 6 tahun dan sudah menjamin 82% penduduk
Indonesia serta telah memberi manfaat kepada peserta yang membutuhkan
pelayanan kesehatan
Permasalahan yang menonjol selama ini adalah defisit dana jaminan sosial dan
telah dilakukan upaya perbaikan untuk menjaga sustainabilitas Program JKN. Upaya
tersebut meliputi penyesuaian besaran iuran sesuai Perpres No 64 tahun 2020 dan
rencana penyesuaian paket manfaat JKN berbasis kebutuhan dasar kesehatan serta
pemberlakuan rawat inap kelas standar
Penanganan pasien kronik mulai di FKTP dan FKRTL, di FKTP dengan PRB dan di
FKRTL melalui pelayanan rawat jalan yang memerlukan pemenuhan obat, BHP, dan
lainnya
Perbaikan tarif Ina CBG akan dilakukan meliputi struktur besaran tarif dan
implementasi grouper baru
S A L A M S E H A T
TERIMA KASIH