u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor:388/Pid.Sus/2018/PN Mdn
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
do
gu dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : NURIANI Alias NUR Alias SHILLA
In
A
Tempat lahir : Marelan
Umur/Tanggal lahir : 21 Tahun / 18 Oktober 1996
ah
lik
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Marelan IX Lingkungan 07 Kel. Desa Tanag
am
ub
Enam Ratus Kec. Medan Marelan
Agama : Islam
ep
Pekerjaan : Karyawan swasta PT. Industri Deli Karet
k
ah
si
1. Penyidik sejak tanggal 7 Nopember 2017 sampai dengan tanggal 26
Nopember 2017;
ne
ng
do
gu
lik
ub
berhubungan, yaitu :
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa serta
si
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
ne
ng
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa NURIANI Alias NUR Alias SHILLA terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “Yang Merencanakan atau melakukan
do
gu permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang”
melanggar Pasal 11 UU RI No. 21 Tahun 2017 tentang pemberantasan
In
A
Tindak Pidana Perdagangan Orang.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURIANI Alias NUR Alias SHILLA
ah
lik
dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan
denda sebesar Rp. 150.000.000. (seratus lima puluh juta rupiah) subs 2
am
ub
(dua) bulan kurungan;
3. Menyatakan barang bukti berupa ;
ep
- 1 (satu) buah handphone merek Samsung warna putih tipe Samsung
k
si
- 1(satu) buah handphone merk Xiomi Redmi 3 warna gold.
- 1 (satu) kotak kondom fiesta.
ne
ng
do
gu
- 10 (sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah)
pecahan lima puluh ribu. Dikembalikan kepada saksi OKTAVIANUS
ah
lik
ub
ng
DAKWAAN :
PERTAMA
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa ia terdakwa NURIANI Alias NUR Alias SHILLA, pada hari Senin tangal
si
06 November 2017 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam tahun 2017 bertempat di Loby Hotel Grand Aston Medan dan pada
ne
ng
hari Selasa tanggal 07 November 2017 sekira pukul 01.49 Wib atau setidaknya
pada waktu lain dalam tahun 2017 bertempat di Hotel Danau Toba Medan, atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
do
gu hukum Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, “melakukan
perekrutan, pengangkutan, panampungan, pengiriman, pemindahan atau
In
A
penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan
ah
lik
atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas
orang lain mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Negara Republik
am
ub
Indonesia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 04 November 2017 saksi Oktavianus
ep
Donatus dan saksi Martin Saragih (keduanya anggota polisi Ditreskrimum
k
si
sebagai lelaki hidung belang, kemudian para saksi mengirimkan pesan ke
Whatsap terdakwa dan para saksi mendapatkan respon dari terdakwa yang
ne
ng
do
gu
OPEN BO MEDAN
NO ANAL, NO CIF, NO CIM
In
WJB DP
A
WJB CAPS
ST 1 JAM (1X) DP 300
ah
lik
ub
NO NEGO
- Selanjutnya terdakwa dapat menyediakan perempuan lainnya atau lebih dari
ka
sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) yang sisanya akan dibaya di
es
ng
ribu rupiah).
on
- Bahwa pada hari Senin siang tanggal 06 November 2017 saksi korban Olga
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dihubungi / di chat oleh terdakwa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melalui Whatsap, lalu terdakwa menawarkan tamu kepada saksi korban Olga
si
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell untuk mengeksploitasi jasa sex saksi
korban Olga Adelia Natshaya Panjaitan Als Abhell dengan cara ST (Short
ne
ng
Time) 1 Jam karena terdakwa memiliki 3 (tiga) orang tamu dan menawarkan
1 (satu) tamu kepada saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
Abhell, kemudian terdakwa mengatakan akan mentrasnfer uang sebagai DP
do
gu sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi korban
Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell meminta Rp. 300.000,(tiga ratus
In
A
ribu rupiah) dan terdakwa setuju, sekira pukul 17.00 Wib uang tersebut sudah
masuk ke rekening saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell
ah
lik
sebesar Rp. 300.00,(tiga ratus ribu rupiah), kemudian terdakwa mengatakan
pukul 19.00 Wib bertemu di Hotel Grand Aston Jalan Balai Kota Medan dan
saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell sepakat dengan
am
ub
terdakwa.
- Bahwa selanjutnya sekira pukul 20.20 Wib saksi korban Olga Adelia
ep
Nathasya Panjaitan Als Abhell tiba di Hotel Grand Aston Medan dan langsung
k
menuju lobby lalu di lobby Hotel Grand Aston Medan saksi korban Olga
ah
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell bertemu dengan terdakwa dan sekira
R
si
pukul 20.40 Wib para saksi menghampiri saksi korban Olga Adelia Nathasya
Panjaitan Als Abhell dan terdakwa, kemudian salah satu saksi mengajak
ne
ng
terdakwa menjauh dari tempat duduk, setelah itu terdakwa dan salah seorang
saksi kembali duduk kemudian terdakwa memberikan uang kepada saksi
do
gu
Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell akan mengambil kondom didalam
tas saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell kemudian para
ah
lik
saksi menghampiri saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell
dan meminta uang yang sudah saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan
m
ub
Als Abhell terima terima dari terdakwa, selanjutnya saksi korban Olga Adelia
Nathasya Panjaitan Als Abhell dan terdakwa dibawa ke Hotel Danau Toba
ka
Jalan Imam Bonjol Medan, setelah diparkiran Hotel Danau Toba terdakwa
ep
dibawa oleh para saksi ke dalam Hotel Danau Toba sementara saksi korban
ah
Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhella menunggu di mobil, tidak berapa
R
yang ditawarkan oleh terdakwa kepada lelaki hidung belang untuk digunakan
M
ng
jasa seksnya) dengan harga Rp. 750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
on
dan DP sudah dikirim terdakwa kepada Relinna Putri Alias Wican melalui
transfer sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uang sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) tersebut langsung cash
si
diberikan oleh laki-laki hidung belang kepada saksi korban Relinna Putri Alias
Wican di Hotel Danau Toba, selanjutnya terdakwa dibawa keluar dan dibawa
ne
ng
ke Kantor Ditreskrimum Polda Sumut bersama dengan saksi korban Olga
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dan saksi korban Relinna Putri Alias
Wican karena terdakwa melakukan perekrutan, pengangkutan,
do
gu panampungan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan
ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan,
In
A
pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,
penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
ah
lik
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain
mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 UU
am
ub
RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang.
ep
ATAU
k
KEDUA:
ah
Bahwa ia terdakwa NURIANI Alias NUR Alias SHILLA, pada hari Senin tangal
R
si
06 November 2017 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam tahun 2017 bertempat di Loby Hotel Grand Aston Medan dan pada
ne
ng
hari Selasa tanggal 07 November 2017 sekira pukul 01.49 Wib atau setidaknya
pada waktu lain dalam tahun 2017 bertempat di Hotel Danau Toba Medan, atau
do
gu
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, “Setiap
orang yang membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak
In
A
lik
Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 04 November 2017 saksi Oktavianus
Donatus dan saksi Martin Saragih (keduanya anggota polisi Ditreskrimum Polda
m
ub
terdakwa dan para saksi mendapatkan respon dari terdakwa yang mana
ah
OPEN BO MEDAN
es
ng
WJB DP
on
WJB CAPS
ST 1 JAM (1X) DP 300
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 JAM 1,5 JT (2X) DP 500
si
3 JAM 2 JT (3X) DP 500
NO NEGO
ne
ng
- Selanjutnya terdakwa dapat menyediakan perempuan lainnya atau lebih
dari satu dan terdakwa juga meminta bonus karena menyediakan
perempuan untuk para tamu namun terdakwa meminta uang di ditransfer
do
gu dahulu. Selanjutnta pars saksi mentransfer uang ke rekening BNI milik
terdakwa sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) yang sisanya akan
In
A
dibaya di tempat pada saat bertemu sebanyak Rp. 1.800.000,(delapan ratus
ribu rupiah).
ah
lik
Bahwa pada hari Senin siang tanggal 06 November 2017 saksi korban Olga
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dihubungi / di chat oleh terdakwa
melalui Whatsap, lalu terdakwa menawarkan tamu kepada saksi korban
am
ub
Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell untuk mengeksploitasi jasa sex
saksi korban Olga Adelia Natshaya Panjaitan Als Abhell dengan cara ST
ep
(Short Time) 1 Jam karena terdakwa memiliki 3 (tiga) orang tamu dan
k
si
uang sebagai DP sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah)
namun saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell meminta
ne
ng
Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa setuju, sekira pukul 17.00
Wib uang tersebut sudah masuk ke rekening saksi korban Olga Adelia
do
gu
Nathasya Panjaitan Als Abhell sebesar Rp. 300.00,(tiga ratus ribu rupiah),
kemudian terdakwa mengatakan pukul 19.00 Wib bertemu di Hotel Grand
In
Aston Jalan Balai Kota Medan dan saksi korban Olga Adelia Nathasya
A
lik
Panjaitan Als Abhell tiba di Hotel Grand Aston Medan dan langsung menuju
lobby lalu di lobby Hotel Grand Aston Medan saksi korban Olga Adelia Nathasya
m
ub
Panjaitan Als Abhell bertemu dengan terdakwa dan sekira pukul 20.40 Wib
para saksi menghampiri saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell
ka
dan terdakwa, kemudian salah satu saksi mengajak terdakwa menjauh dari
ep
tempat duduk, setelah itu terdakwa dan salah seorang saksi kembali duduk
ah
ng
Panjaitan Als Abhell dan pada saat saksi korban Olga Adelia Nathasya
on
Panjaitan Als Abhell akan mengambil kondom didalam tas saksi korban Olga
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell kemudian para saksi menghampiri saksi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dan meminta uang yang
si
sudah saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell terima terima
dari terdakwa, selanjutnya saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
ne
ng
Abhell dan terdakwa dibawa ke Hotel Danau Toba Jalan Imam Bonjol Medan,
setelah diparkiran Hotel Danau Toba terdakwa dibawa oleh para saksi ke dalam
Hotel Danau Toba sementara saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
do
gu Abhella menunggu di mobil, tidak berapa lama kemudian terdakwa bersama
Relinna Putri Alias Wican (perempuan yang ditawarkan oleh terdakwa kepada
In
A
lelaki hidung belang untuk digunakan jasa seksnya) dengan harga Rp.
750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan DP sudah dikirim terdakwa
ah
lik
kepada Relinna Putri Alias Wican melalui transfer sebesar Rp. 250.000,(dua
ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan uang sebesar Rp. 500.000,(lima ratus
ribu rupiah) tersebut langsung cash diberikan oleh laki-laki hidung belang
am
ub
kepada saksi korban Relinna Putri Alias Wican di Hotel Danau Toba,
selanjutnya terdakwa dibawa keluar dan dibawa ke Kantor Ditreskrimum Polda
ep
Sumut bersama dengan saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
k
Abhell dan saksi korban Relinna Putri Alias Wican karena terdakwa membantu
ah
si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 10
UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
ne
ng
Orang.
ATAU
do
gu
KETIGA :
Bahwa ia terdakwa NURIANI Alias NUR Alias SHILLA, pada hari Senin tangal
06 November 2017 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu
In
A
lain dalam tahun 2017 bertempat di Loby Hotel Grand Aston Medan dan pada
hari Selasa tanggal 07 November 2017 sekira pukul 01.49 Wib atau setidaknya
ah
lik
pada waktu lain dalam tahun 2017 bertempat di Hotel Danau Toba Medan, atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
m
ub
Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 04 November 2017 saksi Oktavianus
R
Donatus dan saksi Martin Saragih (keduanya anggota polisi Ditreskrimum Polda
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa dan para saksi mendapatkan respon dari terdakwa yang mana
si
terdakwa menetapkan harga perempuan yang akan diperdagangkan yaitu :
OPEN BO MEDAN
ne
ng
NO ANAL, NO CIF, NO CIM
WJB DP
WJB CAPS
do
gu ST 1 JAM (1X) DP 300
2 JAM 1,5 JT (2X) DP 500
In
A
3 JAM 2 JT (3X) DP 500
NO NEGO
ah
lik
satu dan terdakwa juga meminta bonus karena menyediakan perempuan
untuk para tamu namun terdakwa meminta uang di ditransfer dahulu.
am
ub
Selanjutnya para saksi mentransfer uang ke rekening BNI milik terdakwa
sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) yang sisanya akan dibaya di
ep
tempat pada saat bertemu sebanyak Rp. 1.800.000,(satu juta delapan ratus
k
ribu rupiah).
ah
- Bahwa pada hari Senin siang tanggal 06 November 2017 saksi korban Olga
R
si
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dihubungi / di chat oleh terdakwa
melalui Whatsap, lalu terdakwa menawarkan tamu kepada saksi korban Olga
ne
ng
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell untuk mengeksploitasi jasa sex saksi
korban Olga Adelia Natshaya Panjaitan Als Abhell dengan cara ST (Short
do
gu
Time) 1 Jam karena terdakwa memiliki 3 (tiga) orang tamu dan menawarkan
1 (satu) tamu kepada saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
In
Abhell, kemudian terdakwa mengatakan akan mentrasnfer uang sebagai DP
A
sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi korban
Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell meminta Rp. 300.000,(tiga ratus
ah
lik
ribu rupiah) dan terdakwa setuju, sekira pukul 17.00 Wib uang tersebut sudah
masuk ke rekening saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell
m
ub
saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell sepakat dengan
ep
terdakwa.
ah
Bahwa selanjutnya sekira pukul 20.20 Wib saksi korban Olga Adelia Nathasya
R
Panjaitan Als Abhell tiba di Hotel Grand Aston Medan dan langsung menuju
es
lobby lalu di lobby Hotel Grand Aston Medan saksi korban Olga Adelia Nathasya
M
ng
Panjaitan Als Abhell bertemu dengan terdakwa dan sekira pukul 20.40 Wib
on
para saksi menghampiri saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell
dan terdakwa, kemudian salah satu saksi mengajak terdakwa menjauh dari
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tempat duduk, setelah itu terdakwa dan salah seorang saksi kembali duduk
si
kemudian terdakwa memberikan uang kepada saksi korban Olga Adelia
Nathasya Panjaitan Als Abhell sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah),
ne
ng
kemudian terdakwa meminta kondom kepada saksi Olga Adelia Nathasya
Panjaitan Als Abhell dan pada saat saksi korban Olga Adelia Nathasya
Panjaitan Als Abhell akan mengambil kondom didalam tas saksi korban Olga
do
gu Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell kemudian para saksi menghampiri saksi
korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dan meminta uang yang
In
A
sudah saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell terima terima
dari terdakwa, selanjutnya saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
ah
lik
Abhell dan terdakwa dibawa ke Hotel Danau Toba Jalan Imam Bonjol Medan,
setelah diparkiran Hotel Danau Toba terdakwa dibawa oleh para saksi ke dalam
Hotel Danau Toba sementara saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
am
ub
Abhella menunggu di mobil, tidak berapa lama kemudian terdakwa bersama
Relinna Putri Alias Wican (perempuan yang ditawarkan oleh terdakwa kepada
ep
lelaki hidung belang untuk digunakan jasa seksnya) dengan harga Rp.
k
750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan DP sudah dikirim terdakwa
ah
kepada Relinna Putri Alias Wican melalui transfer sebesar Rp. 250.000,(dua
R
si
ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan uang sebesar Rp. 500.000,(lima ratus
ribu rupiah) tersebut langsung cash diberikan oleh laki-laki hidung belang
ne
ng
kepada saksi korban Relinna Putri Alias Wican di Hotel Danau Toba,
selanjutnya terdakwa dibawa keluar dan dibawa ke Kantor Ditreskrimum Polda
do
gu
Sumut bersama dengan saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
Abhell dan saksi korban Relinna Putri Alias Wican karena terdakwa
merencanakan atau melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak
In
A
lik
ub
mengajukan eksepsi/keberatan ;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perdagangan orang tersebut dilakukan oleh Terdakwa yang
si
pertama pada hari Senin tanggal 6 Nopember 2017 sekira pukul 21.00
Wib di Hotel Grand Aston Medan dan yang Kedua pada hari Selasa
ne
ng
tanggal 7 Nopember 2017 sekira pukul 01. 49 di Hotel Danau Toba
Medan;
Bahwa menurut keterangan korban Terdakwa memperdagangkan orang
do
gu untuk melayani nafsu Sex atau memudahkan melakukan perbuatan
cabul;
In
A
Bahwa saksi mengetahui telah terjadi perdagangan orang tersebut
melalui informasi dari masyarakat tepatnya pada tanggal 4 Nopember
ah
lik
2017 mengatakan ada perdagangan orang secara online, saksi
mendapatkan informasi tersebut lalu salah seorang dari Tim saksi
menyamar menjadi lelaki hidung belang lalu petugas tersebut
am
ub
mengirimkan pesan ke whatsap ke 081339362308 dan langsung
mendapatkan respon;
ep
Bahwa singkatnya isi whatsap terdakwa tersebut bersedia untuk
k
R
terlebih dahulu, lalu petugas yang menyamar tersebut mentrasfer uang
si
sebanyak Rp. 500.000.- sebagai DP ke rekening BNI atas nama Nuriani
ne
dan sisanya akan dibayar ditempat sebanyak Rp. 1.800.000.- (satu juta
ng
do
gu
lik
an. Relinna dan esok harinya tanggal 7 Nopember 2017 sekira pukul
01.49 wib perempuan yang disuruh Terdakwa sudah berada di Hotel
m
ub
ep
diproses;
Bahwa tarif untuk masing-masing perempuan tersebut berbeda;
ah
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah), untuk Olga Adelia Natasya Panjaitan
es
M
tarifnya sebesar Rp. 1.300.000.- (satu juta tiga ratus ribu rupiah), dan
ng
utuk Relinna als Putri Wican tarifnya sebesar Rp. 750.000.- (tujuh ratus
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa sudah menerima uang sebesar Rp. 500.000.- (lima
si
ratus ribu rupiah);
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
ne
ng
saksi tetap pada keterangannya;
2) Saksi Oktavianus Donatus, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
do
gu Bahwa Bahwa saksi pernah dimintai keterangan di hadapan Penyidik;
Bahwa saksi adalah seorang anggota Kepolisian;
In
A
Bahwa Terdakwa telah melakukan perdagangan orang;
Bahwa perdagangan orang tersebut dilakukan oleh Terdakwa yang
ah
lik
pertama pada hari Senin tanggal 6 Nopember 2017 sekira pukul 21.00
Wib di Hotel Grand Aston Medan dan yang Kedua pada hari Selasa
tanggal 7 Nopember 2017 sekira pukul 01. 49 di Hotel Danau Toba
am
ub
Medan;
Bahwa menurut keterangan korban Terdakwa memperdagangkan orang
ep
k
si
melalui informasi dari masyarakat tepatnya pada tanggal 4 Nopember
ne
ng
do
gu
ub
ep
an. Relinna dan esok harinya tanggal 7 Nopember 2017 sekira pukul
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perempuan tersebut lalu dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk
si
diproses;
Bahwa tarif untuk masing-masing perempuan tersebut berbeda;
ne
ng
Bahwa tarifnya masing-masing adalah untuk Terdakwa tarifnya sebesar
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah), untuk Olga Adelia Natasya Panjaitan
do
tarifnya sebesar Rp. 1.300.000.- (satu juta tiga ratus ribu rupiah), dan
gu utuk Relinna als Putri Wican tarifnya sebesar Rp. 750.000.- (tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah);
In
A
Bahwa Terdakwa sudah menerima uang sebesar Rp. 500.000.- (lima
ratus ribu rupiah);
ah
lik
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatan dan
saksi tetap pada keterangannya;
3) Saksi Relinna Als Putri Wican, dibawah sumpah pada pokoknya
am
ub
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan Penyidik;
ep
Bahwa yang dilakukan Terdakwa sehingga diphadapkan dipersidangan
k
si
langsung hanya melihat melalui foto teman Terdakwa yaitu Olga Adelia;
Bahwa saksi pernah dihubungi oleh Terdakwa melalui WA (Watshap) dan
ne
ng
do
gu
(twitter);
lik
Bahwa saksi ditangkap pada hari senin tanggal 6 Nopember 2017 dari
Lobby Hotel Danau Toba Jalan Imam Bonjol bersama dengan terdakwa
m
ub
ep
memberikan jasa sex karena saksi telah membuat twitter pribadi saksi
dengan nama Putri wican menggunakan foto seksi dan saksi juga
ah
Nopember 2017 saksi sedang duduk di Lobby Hotel Danau Toba sambil
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan uang kepada saksi lalu saat itu juga polisi datang
si
meghampiri saksi dan mengambil uang tersebut dari tangan saksi dan
membawa saksi ke kantor polisi;
ne
ng
Bahwa cara terdakwa menawarkan jasa prostitusi kepada saksi adalah
pada hari senin tanggal 6 Nopember 2017 pukul 23.30 terdakwa
mengirim pesan kepada saksi bahwa ada laki-laki membutuhkan
do
gu pelayanan seks dan saksi menerima tawaran tersebut;
Bahwa saat saksi menerima chattingan dari Terdakwa saksi langsung
In
A
menerima tawaran untuk melakukan jasa seks tersebut kemudian saksi
langsung berangkat dari pajak melati ke Gairek Danau Toba dan sampai
ah
lik
ditempat saksi langsung mengabari tamu untuk memberitahu bahwa
saksi telah tiba di hotel;
Bahwa tarif untuk pelayanan seks tersebut saksi meminta bayaran
am
ub
sebesar Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
pelayanan seks saksi;
ep
Bahwa saat saksi menerima pesanan pelayanan seks saksi membuat
k
R
250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan harga yang saksi
si
tetapkan sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dan lain
ne
ongkosnya sebesar Rp. 100.000.- (seratus ribu rupiah);
ng
do
gu
lik
ub
pada hari Senin di Hotel Grand Aston Medan dan juga pada hari Selasa di
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tariff harga dan Terdakwa mendapatkan nomor WA (Whatsap) saudari Olga
si
Adelia Natasya Panjaitan, kemudian Terdakwa dan saudari Olga berbicara
lewat WA mengenai pelayanan jasa seks dan tariff harga;
ne
ng
Bahwa Terdakwa tidak mendapatkan keuntungan apapun, tetapi tamu
berjanji kepada Terdakwa akan memberikan uang tambahan ke Terdakwa;
Bahwa Terdakwa mengenal saudari Olga Adelia Panjaitan dan Relina dari
do
gu Online yaitu sejak hari Senin tanggal 6 Nopember 2017 saat Terdakwa
memberikan tamu kepada mereka;
In
A
Bahwa kronologi sehingga terdakwa menjadi penyedia jasa sex melalui
online adalah awalnya Terdakwa menyediakan jasa seks melalui online pada
ah
lik
tahun 2016 yang diajak oleh akun Bisyar (cewek booking) yang memgang
banyak akun dan Terdakwa disuruh untuk melayani tamu dengan uang
muka yang ditransfer tamu untuk Bisyar tersebut, sejak itu akun Terdakwa
am
ub
dipegang, setiap ada tamu terdakwa dikabari untuk datang ke hotel melayani
tamu lalu saat Bisyar pindah ke Jakarta Terdakea yang mengelola akun
ep
Terdakwa sendiiri;
k
R
dengan cara memasang tariff harga Terdakwa di Twitter milik Terdakwa;
si
Bahwa tarif untuk pelayanan seks yang Terdakwa dan saudari Olga Adelia
ne
ng
do
gu
saudari Olga Adelia sebesar Rp. 1.300.000.- (satu juta tiga ratus ribu rupiah)
dan Relinna sebesar Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
In
Bahwa saat penangkapan pihak kepolisian menemukan 1 (satu) buah Hp.
A
Merk Samsung warna putih tipe Samsung galaxy grand prime dan uang
ah
ub
ep
berikut :
- 1 (satu) buah handphone merek Samsung warna putih tipe Samsung
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 3 (tiga) buah kondom.
si
- 10 (sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah)
pecahan seratus ribu rupiah
ne
ng
- 10 (sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah)
pecahan lima puluh ribu.
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke persidangan
do
gu tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan telah pula diakui dan
dibenarkan oleh Terdakwa ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di muka persidangan
yang diperoleh/digali dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan
ah
lik
barang bukti yang saling berhubungan, maka ditemukan fakta-fakta hukum
sebagai berikut :
Bahwa terdakwa ditangkap pihak kepolisian dikarenakan melakukan
am
ub
transaksi penjualan orang atau menyediakan jasa seks yang dilakukan
Terdakwa pada hari Senin di Hotel Grand Aston Medan dan pada hari
ep
Selasa di Hotel Danau Toba Medan;
k
si
mendapatkan perempuan untuk melayani jasa seks dengan cara melihat di
Twitter nomor Whatsaap perempuan yang telah memasang tariff harga dan
ne
ng
do
gu
terdakwa mencari laki-laki yang akan menggunakan jasa seks dengan cara
memasang tariff harga Terdakwa di twitter milik Terdakwa;
ah
lik
Bahwa pembayaran tarif jasa seks untuk pelayanan seks Terdakwa berbeda
kepada tamu pelayanan seks selama 1 jam atau short time sebesar Rp.
m
ub
1.000.000.- (satu juta rupiah), saudari Olga Adelia sebesar Rp. 1.300.000.-
(satu juta tiga ratus ribu rupiah) dan Relinna sebesar Rp. 750.000.- (tujuh
ka
Perdagangan Orang ;
Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 388/Pid.Sus/2018/PN Mdn
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
‒ Kedua, Pasal 10 UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
si
Pidana Perdagangan orang;
‒ Atau Ketiga, Pasal 11 UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
ne
ng
Tindak Pidana Perdagangan orang;
Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara Alternatif maka
Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaan yang sesuai dengan fakta-
do
gu fakta yang terungkap dipersidangan, dan dalam hal ini Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan KeTiga Penuntut Umum, Pasal 11 UU RI No. 21
In
A
Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan orang;, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
ah
lik
1. Setiap orang.
2. yang merencanakan atau melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan
tindak pidana perdangan orang.
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya sebagai berikut :
ep
Ad. 1. Unsur “Setiap Orang”
k
si
Menimbang, bahwa dalam hal ini orang perorangan adalah subjek hukum
yang menjadi yang kepadanya dimintai pertanggungjawaban terhadap
ne
ng
do
gu
adalah seorang yang bernama NURIANI Alias NUR alias SHILLA sebagai
subyek hukum dan diketahui sehat jasmani dan rohaninya sehingga Terdakwa
dipandang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum dan
In
A
lik
persidangan ini karena telah melakukan tindak pidana dan Terdakwa selama
dipersidangan dapat menjawab segala pertanyaan dengan baik serta cakap
m
ub
pembenar ;
ep
ng
menurut Hukum ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad. 2. Unsur “yang merencanakan atau melakukan pemufakatan jahat untuk
si
melakukan tindak pidana perdangan orang”.
Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 04 November 2017 saksi
ne
ng
Oktavianus Donatus dan saksi Martin Saragih (keduanya anggota polisi
Ditreskrimum Polda Sumut) mendapatkan informasi bahwa ada perdagangan
perempuan secara online melalui twitter, selanjutnya para saksi melakukan
do
gu penyamaran sebagai lelaki hidung belang, kemudian para saksi mengirimkan
pesan ke Whatsap terdakwa dan para saksi mendapatkan respon dari terdakwa
In
A
yang mana terdakwa menetapkan harga perempuan yang akan diperdagangkan
yaitu, OPEN BO MEDAN, NO ANAL, NO CIF, NO CIM. WJB DP, WJB CAPS,
ah
lik
ST 1 JAM (1X) DP 300, 2 JAM 1,5 JT (2X) DP 500, 3 JAM 2 JT (3X) DP 500,
NO NEGO
Menimbang, bahwa terdakwa dapat menyediakan perempuan lainnya
am
ub
atau lebih dari satu dan terdakwa juga meminta bonus karena menyediakan
perempuan untuk para tamu namun terdakwa meminta uang di ditransfer
ep
dahulu. Selanjutnya para saksi mentransfer uang ke rekening BNI milik
k
terdakwa sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) yang sisanya akan
ah
si
ribu rupiah).
Menimbang, Bahwa pada hari Senin siang tanggal 06 November 2017
ne
ng
saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dihubungi / di chat oleh
terdakwa melalui Whatsap, lalu terdakwa menawarkan tamu kepada saksi
do
gu
korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell untuk mengeksploitasi jasa
sex saksi korban Olga Adelia Natshaya Panjaitan Als Abhell dengan cara ST
(Short Time) 1 Jam karena terdakwa memiliki 3 (tiga) orang tamu dan
In
A
lik
sebagai DP sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi
korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell meminta Rp. 300.000,(tiga
m
ub
ratus ribu rupiah) dan terdakwa setuju, sekira pukul 17.00 Wib uang tersebut
sudah masuk ke rekening saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
ka
mengatakan pukul 19.00 Wib bertemu di Hotel Grand Aston Jalan Balai Kota
ah
Medan dan saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell sepakat
R
dengan terdakwa.
es
Menimbang, bahwa sekira pukul 20.20 Wib saksi korban Olga Adelia
M
ng
Nathasya Panjaitan Als Abhell tiba di Hotel Grand Aston Medan dan langsung
on
menuju lobby lalu di lobby Hotel Grand Aston Medan saksi korban Olga Adelia
Nathasya Panjaitan Als Abhell bertemu dengan terdakwa dan sekira pukul 20.40
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wib para saksi menghampiri saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
si
Abhell dan terdakwa, kemudian salah satu saksi mengajak terdakwa menjauh
dari tempat duduk, setelah itu terdakwa dan salah seorang saksi kembali duduk
ne
ng
kemudian terdakwa memberikan uang kepada saksi korban Olga Adelia
Nathasya Panjaitan Als Abhell sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah),
kemudian terdakwa meminta kondom kepada saksi Olga Adelia Nathasya
do
gu Panjaitan Als Abhell dan pada saat saksi korban Olga Adelia Nathasya
Panjaitan Als Abhell akan mengambil kondom didalam tas saksi korban Olga
In
A
Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell kemudian para saksi menghampiri saksi
korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell dan meminta uang yang
ah
lik
sudah saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als Abhell terima terima
dari terdakwa, selanjutnya saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
Abhell dan terdakwa dibawa ke Hotel Danau Toba Jalan Imam Bonjol Medan,
am
ub
setelah diparkiran Hotel Danau Toba terdakwa dibawa oleh para saksi ke dalam
Hotel Danau Toba sementara saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
ep
Abhella menunggu di mobil, tidak berapa lama kemudian terdakwa bersama
k
Relinna Putri Alias Wican (perempuan yang ditawarkan oleh terdakwa kepada
ah
lelaki hidung belang untuk digunakan jasa seksnya) dengan harga Rp.
R
si
750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan DP sudah dikirim terdakwa
kepada Relinna Putri Alias Wican melalui transfer sebesar Rp. 250.000,(dua
ne
ng
ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan uang sebesar Rp. 500.000,(lima ratus
ribu rupiah) tersebut langsung cash diberikan oleh laki-laki hidung belang
do
gu
kepada saksi korban Relinna Putri Alias Wican di Hotel Danau Toba,
selanjutnya terdakwa dibawa keluar dan dibawa ke Kantor Ditreskrimum Polda
Sumut bersama dengan saksi korban Olga Adelia Nathasya Panjaitan Als
In
A
Abhell dan saksi korban Relinna Putri Alias Wican karena terdakwa
merencanakan atau melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak
ah
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selama persidangan, Majelis Hakim tidak
si
menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung
jawaban pidana, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, oleh karenanya
ne
ng
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa harus dipertanggung
jawabkan kepadanya ;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;
In
A
Menimbang, bahwa selain mengenai pidana yang akan dijatuhkan
ah
lik
kepada Terdakwa, oleh karena secara imperatif telah menentukan harus
dijatuhkan pidana yang bersifat kumulatif, yaitu pidana penjara dan denda,
maka kedua jenis pidana itulah yang akan Majelis Hakim jatuhkan terhadap
am
ub
Terdakwa;
ep
Menimbang, bahwa apabila pidana denda yang dijatuhkan terhadap
k
Terdakwa sebagaimana yang tersebut dalam amar Putusan ini tidak dapat
ah
si
denda;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ne
ng
do
gu
dijatuhkan ;
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
ah
lik
ub
merek Samsung warna putih tipe Samsung galaxy grand prime duos, 1 (satu)
ep
buah kartu ATM BRI, 1(satu) buah handphone merk Xiomi Redmi 3 warna gold.,
ah
1 (satu) kotak kondom fiesta, 1 (satu) buah handphone merek Asus warna hitam,
R
1 (satu) buah kartu ATM BRI, 3 (tiga) buah kondom. yang telah dipergunakan
es
ng
dimusnahkan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 10 (sepuluh) lembar uang
si
sebanyak Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) pecahan seratus ribu rupiah, 10
(sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) pecahan
ne
ng
lima puluh ribu yang merupakan milik dari saksi-saksi yang melakukan
penyamaran dalam proses penyidikan terhadap Terdakwa, Dikembalikan
kepada saksi OKTAVIANUS DONATUS dan Saksi MARTIN SARAGI;
do
gu
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa,
In
A
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa ;
ah
lik
Hal-Hal Yang Memberatkan :
- Bahwa perbuatan terdakwa merugikan saksi Olga Adelia Nathasya dan
Relinna als Putri Wican
am
ub
Hal-Hal Yang Meringankan :
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;
ep
- Bahwa Terdakwa berlaku sopan dipersidangan;
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
ah
lik
ub
(seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
R
tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 2
es
(dua) bulan;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menetapkan barang bukti berupa:
si
- 1 (satu) buah handphone merek Samsung warna putih tipe Samsung
galaxy grand prime duos.
ne
ng
- 1 (satu) buah kartu ATM BRI.
- 1(satu) buah handphone merk Xiomi Redmi 3 warna gold.
- 1 (satu) kotak kondom fiesta.
do
gu - 1 (satu) buah handphone merek Asus warna hitam.
- 1 (satu) buah kartu ATM BRI
In
A
- 3 (tiga) buah kondom.
Dirampas untuk dimusnahkan
ah
lik
- 10 (sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah)
pecahan seratus ribu rupiah;
- 10 (sepuluh) lembar uang sebanyak Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah)
am
ub
pecahan lima puluh ribu;
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi OKTAVIANUS DONATUS dan
ep
Saksi MARTIN SARAGI
k
si
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan pada hari SELASA tanggal 24 APRIL 2018 oleh kami
ne
ng
do
gu
Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk
Umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim
Anggota tersebut, dibantu RISTA SINABARIBA, SH Panitera Pengganti,
In
A
lik
ub
ep
ah
Panitera Pengganti;
es
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21