Abdul Qohar D93215060
Abdul Qohar D93215060
SKRIPSI
Oleh:
ABDUL QOHAR
(D93215060)
NIM : D93215060
SIDOARJO
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi oleh:
NIM : D93215060
SIDOARJO
ii
iii
iii
ABSTRAK
iv
vi
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
mencapai tujuan baik dalam dunia usaha maupun dunia pendidikan haruslah
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
1
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Kata “Pramuka” merupakan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti
hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengalaman nilai-
nilai kepramukaan.3
2
Kompri, Manajemen Pendidikan Komponen-Komponen Elementer Kemajuan Sekolah,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), 224
3
Gerakan Pramuka, Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya, (Jakarta: Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, 1977), 7.
suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk
4
Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan,
(Jakarta: CV Haji Masagung, 1989), 150.
5
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013
6
D. Soemarno, Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah, (Jakarta: Skala
Jamakarya, 1997), 8
SMAN 1 Taman Sidoarjo memiliki 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Data
siswa di SMAN 1 Taman Sidoarjo untuk kelas X berjumalah 390 siswa, kelas
XI berjumlah 396 siswa dan kelas XII berjumalah 330 siswa, di SMAN 1
yang dilakukan para siswa setelah jam istirahat dimuali yaitu melaksanakan
sholat dhuha bersama kegiatan ini memang diadakan oleh sekolah untuk
Sidoarjo bahwa ekstrakurikuler pramuka ini sangat penting bagi para siswa
kami selaku kepala sekolah dan guru perlu melakukan usaha dan mendorong
yaitu Juara 2 sangga putra dan juara 1 scout challenge sangat putra putri.
juga tidak sama. Namun pihak sekolah tetap memfasilitasi siswa untuk
antara siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan yang tidak
dalam melaksanakan tugas sekolah tak hanya itu pihak sekolah juga sering
lainnya. Masih ada yang belum menaati peraturan dan tata tertib disekolah
Taman Sidoarjo”.
B. Rumusan Masalah
Taman Sidoarjo ?
C. Tujuan Penelitian
demikian dapat diperoleh tujuan penelitian yang lebih jelas dari rumusan
masalah yang telah dipaparkan di atas. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah :
D. Manfaat Penelitian
kegunaan, diantaranya:
2. Secara Praktis
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Sekolah
E. Definisi Operasional
1. Ekstrakurikuler
pilihan.
tambahan yang ada di sekolah yang dilakukan diluar jam pelajaran yang
2. Pramuka
kepramukaan.7
7
Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Membangun Watak dan Bangsa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1992), h. 5.
singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya yaitu masyarakat yang
3. Kedisiplinan
disebut disciple yang berarti seseorang yang belajar dari atau secara
mengandung arti sebagai keadaan tertib dimana para pengikut itu tunduk
F. Keaslian Penelitian
hasil karya penelitian terdahulu yang relevann dengan tema peneliti. Terdapat
penelitian ini jumlah sampel nya 82 siswa, penelitian ini bertujuan untuk
IPS SMP Nurul Ulum Karangroto, Genuk semarang tahun 2013/2014. Teknik
diperoleh dari tabel 0,361 dan 0,533 > 0,463. Dari uraian tersebut, maka ro =
28, 9119 %.
10
interval 0,400-0,599.
Dengan Pendidikan Sejarah Kelas X SMA Negeri Cerme jenis penelitian ini
dengan signifikasi 0,000. Signifikasi lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima.
G. Sistematika Pembahasan
bahan kajian yang mudah dibaca dan dikaji. Data penelitian ini sistematika
11
pembahasan.
kedisiplinan siswa.
Bab III Berisi dan jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik
Bab IV Berisi hasil penelitian dan analisis data yang terdiri dari
dan Analisis data pengukuran hasil uji validitas, uji releabilitas, uji
12
KAJIAN PUSTAKA
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
8
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar Ruzz Media,
2010), hal. 186
13
pilihan.
sebagai berikut :
tujuannya.
9
Moh. User Usman, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset, 1993), h. 22.
14
dan kelompok.
10
Kompri, Manajemen Pendidikan Komponen-Komponen Elementer Kemajuan Sekolah,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), h. 224.
15
kepemimpinan.
masing-masing.
16
secara sukarela.
pilihan masing-masing.
semangat peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan
giat.
kepentinbgan masyarakat11.
2. Indikator Ekstrakurikuler
1. Perencanaan (Planning)
11
Suwardi dan Daryono, Manajemen Peserta Didik, (Yogyakarta: Gava Media Anggota IKAPI
DIY, 2017), h. 36.
12
Wildan Zulkarnain, Manajemen Layanan Khusus di Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2018), hlm.
60-64.
17
lingkungan sekolah.
dilaksanakan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
18
3. Pelaksanaan (Actuating)
4. Pengawasan (Controlling)
3. Pramuka
a. Pengertian Pramuka
13
Kompri, Log.cit., hlm. 242.
14
Mas’ut. “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Belajar IPS
Siswa”..Jurnal Pendidikan Geografi.Vol.2, No.1, 2014.
19
“orangnya”.15
15
Natal Kristiono, Buku Pintar Pramuka untuk Madrasah Ibtidaiyah, (Semarang: 2018), h.1
20
Pramuka;
16
Ibid,. h.5
21
meliputi:
2) Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
seisinya;
dalam bentuk:
dianutnya;
17
Anton Kristiadi. Ensiklopedia Praja Muda Karana Indonesia: Mengenal Gerakan Pramuka dan
Kepanduan, (Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara, 2014), h.39.
18
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
Tentang Anggaran Rumah Tangga (ART). (Semarang:2013) h. 28.
22
sehari-hari.
berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
23
fungsi, yaitu :
permainan;
dalam satuan Gerakan Pramuka itu sekedar alat saja dan bukan
19
Ibid., h.39
24
Indonesia.”20
bahwa:
jasmaninya;
20
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka, h. 6
25
dan
dan negara.
26
e. Metode Kepramukaan
21
Anton Kristiadi, h. 51.
27
B. Kedisiplinan Siswa
1. Pengertian Kedisiplinan
28
Dalam konsep ini, disiplin digunakan bila anak melanggar peraturan dan
ketidakpatuhan.” Oleh karena itu, tak heran definisi seperti ini sering
hukuman fisik.23
disebut disciple yang berarti seseorang yang belajar dari atau secara
22
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak Jilid 2, (Jakarta:Erlangga, 1978), h.82
23
Ariesandi, Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses dan Bahagia: Tips Praktis dan Teruji Melejitkan
Potensi Optimal Anak, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 230
24
Elizabeth B. Hurlock.
24
Ibid.,
29
anak merupakan murid yang belajar dari mereka cara hidup yang
disetujui kelompok.24
yang baik, positif, dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya, baik
pada saat bersekolah maupun untuk bekal hidup di kemudian hari. Akan
artian mendidik.
25
Sri Minarti, Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri, (Jogjakarta:
Ar Ruzz Media, 2011), cet. ke-1, h. 192-193
30
Disiplin tidak lagii merupakan suatu yang datang dari luar yang
aturan yang datang dari dalam diri peserta didik sebagai suatu hal yang
merupakan nilai yang telah tertanam dalam diri peserta didik yang
hanya akan tumbuh dalam suatu suasana ketika antara guru dan para
peserta didik terjalin sikap persahabatan yang berakar pada dasar saling
26
Piet A. Sahertian, Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, (Surabaya:
Usaha Nasional, 1994), cet. ke-1, h. 126
27
Sri Minarti, h. 195.
31
2. Pentingnya Disiplin
persetujuan sosial;
32
perilaku.28
dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin yang tumbuh secara sadar akan
membentuk sikap, perilaku, dan tata kehidupan yang teratur yang akan
menjadikan siswa sukses tak hanya dalam belajar namun juga dalam
lingkungan kehidupannya.
3. Macam-Macam Disiplin
yaitu:
diantaranya:
28
Elizabeth B. Hurlock, h. 83
29
Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.173-174
33
yaitu:
a. Disiplin waktu
c. Disiplin Sikap.31
30
Piet A. Sahertian, op. cit., h. 127
31
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35296. diakses pada tanggal 11
September 2018. Pukul. 12.25 WIB h.20
34
pendidikan di sekolah.
philosophy that discipline any action have two purpose”. Kedua tujuan
itu adalah:
32
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009),
h.123
33
Piet A. Sahertian, h. 126-127.
35
ke hal-hal yang positif. Agar dapat bakat dan minatnya tersalur dengan
tentunya siswa mengetahui hal apa yang boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan.
bahwa dengan adanya tujuan disiplin akan melatih siswa agar mampu
36
diantaranya, yaitu:
a. Faktor Internal
1) 1) Faktor Pembawaan
2) Faktor Kesadaran
37
b. Faktor Eksternal
2) Nasihat
bertingkah laku).
3) Faktor Latihan
38
4) Faktor Lingkungan
5) Pengaruh Kelompok
ditunjang dengan latihan yang baik bisa jadi tidak baik jika
juga sebaliknya.34
sebagai berikut:
34
Fatah Yasin, “Penumbuhan Kedisiplinan Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Di
Madrasah”, Jurnal Edukasi, Vol. 9, 2011, h. 130
39
d) Sikap orangtua;
perilaku.
35
Sri Minarti, h. 199-200
40
menghadapi masalah.
didik.36
36
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, h. 124-125
41
a. Peningkatan motivasi
c. Kepemimpinan
dipimpinnya.
42
diarahkan pada “takut pada aturan bukan takut pada orang”. Jika
sebelum pelajaran dimulai, dalam hal ini seorang guru juga harus
37
M.Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter : Membangun Peradaban Bangsa, (Surakarta:
Yuma Pressindo, 2010), h. 45-49.
43
dalam kehidupannya.
7. Indikator Kedisiplinan
b. Berpakaian rapi
f. Kebiasaan tertib
hidup, baik secara akademis dan sebagai agen moral dalam masyarakat.
38
38
Nurul Zuriah, Pendidikan Karakter di Sekolah (Jogjakarta: Laksana, 2007), h.255.
44
METODE PENELITIAN
B. Lokasi Penelitian
39
Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Kuantitatif dalam Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo
Persada), h.274.
45
Sugiyono variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
telah dikemukakan diatas, maka dalam penelitian ini berlaku dua variabel
adanya variabel bebas.43 Dalam hal ini variabel yang dimaksud adalah
X Y
Gambar 3.1. Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y
40
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian., h. 118.
41
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2011), h. 3.
42
Ibid.,h.4.
43
Ibid., h.4.
46
X = Ekstrakurikuler Pramuka.
Y = Kedisiplinan Siswa
1. Populasi
yang sama. Adapun yang menjadi populasi penelitian ini adalah siswa
2. Sampel
44
Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Kuantitatif dalam Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada. ) h.133.
45
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 130.
46
Ibid., h.131.
47
wakil populasi yang dapat diteliti. Sampel pada teknik ini dihitung
disimpulkan, bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dapat
3. Teknik Sampling
pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu Probability Sampling dan
siswa kelas di SMAN 1 Taman yang berjumlah 63, maka penelitian ini
1. Angket
47
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, h. 62.
48
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2013), h. 119.
48
dan kinerja guru. Angket yang digunakan adalah angket tertutup atau
disebut juga close from questioner yaitu kuesioner yang disusun dengan
penelitian ini yaitu angket dengan skala Likert, dengan klasifikasi sebagai
berikut:
49
2. Metode Dokumentasi
sebagainya.Sifat utama dari data ini tak terbatas pada ruang dan waktu
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk hal-hal yang telah silam.
Kumpulan data bentuk tulisan ini disebut dokumen dalam arti luas termasuk
monument, artefak, foto, tape, mikro film, disc, CD-Rom dan hardisk.
49
Puguh Suharso. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis (Jakarta: PT Indeks, 2009), h. 104.
50
peneliti dalam pengumpulan data agar penelitian lebih mudah dan hasil nya
lebih baik, cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.50
Instrumen dalam penelitiann ini adalah buku pribadi siswa yang digunakan
untuk mengukur kedisiplinan siswa, selain buku pribadi siswa peneliti meminta
data catatan wakil kesiswaan, wali kelas dan BK selama siswa bersekolah di
SMAN 1 Taman, menurut data tata tertib sekolah antara lain dalam indikator
50
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), h.30.
51
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.51
mengurutkan data yang telah diperoleh, kedalam suatu pola untuk dipelajari
51
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Afabeta, 2012), h.12.
52
kedisiplinan siswa sesuai dengan jenis data pada variabel tersebut, maka
1. Uji Validitas
Dalam penelitian ini validitass dari setiap butir pertanyaan yang ada
N = Jumlah responden
52
Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005),
87-88.
53
Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2008) 196 – 197.
54
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Bandung: Alfabeta,2009),172-174.
53
2
∑X =Total kuadrat skor variable X
55
keputusan dalam menentukan valid atau tidaknya suatu soal yaitu: setelah
mengetahui butir yang sahih dan yang tidak sahih. Dengan pedoman bila
2. Uji Reliabilitas
yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang tetap dalam
suatu test atau angket yang paling sering digunakan pada test-test atau
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2006), h. 275.
54
α=
keterangan:
α = Cronbach’s
alpha
= banyaknya
N pertanyaan
Kriteria uji jika Cronbach’s alpha > 0,6 maka reliabilitas pertanyaan
56
Ronny Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. (Jakarta: PPM, 2004), h.158.
55
jawaban, sehingga:
Skor tertinggi =
Skor terendah =
Kriteria Persentase
dari program SPSS 23.0 for Windows. Sebelum melakukan uji hipotesis
56
linearitasnya.
a. Jika probabilitas > 0.05 maka distribusi dari populasi adalah normal
2. Uji Linearitas
4. Pengujian Hipotesis
sederhana.
57
Y= a + bX, dimana:
X= Variabel bebas
a= Intersept
(∑ 𝑌) (∑ 𝑋 2 ) − (∑ 𝑋) (∑ 𝑦)
𝑎=
𝑛 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑥)2
rumus:
57
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), hal. 64
58
Irianto Agus, Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, ( Jakarta: Prenada
Media, 2004), hal. 326
59
Ibid, hal. 159
58
dengan rumus:
(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑆𝑆𝑏/𝑎 = 𝑏 {∑ 𝑋𝑌 − }
𝑛
𝑆𝑆𝑎
𝑀𝑆𝑎 =
𝑑𝑘 𝑆𝑆𝑎
𝑆𝑆𝑏/𝑎
𝑀𝑆𝑏/𝑎 =
𝑑𝑘 𝑆𝑆𝑏/𝑎
𝑆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑎
𝑀𝑆𝑠𝑖𝑠𝑎 =
𝑑𝑘 𝑆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑎
𝑀𝑆𝑏/𝑎
𝐹=
𝑀𝑆𝑠𝑖𝑠𝑎
nol.
rumus:60
60
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara,2006), hal. 61
59
Keterangan:
X= Variabel bebas
Y= Variabel terikat
𝑛−2
𝑡=𝑟√
1 − 𝑟2
Dengan hipotesis:
Dengan db = n-2
𝐾𝑃 = (𝐾𝐾)2 𝑥 100%
2) Uji Statistik
61
Ibid, hal. 96
60
dirumuskan dengan:62
𝑏2 𝑥 ∑(𝑋 − 𝑋̅)2
𝐹=
𝑆 2𝑒
∑ 𝑌 2 − 𝑎. ∑ 𝑌 − 𝑏. ∑ 𝑋𝑌
𝑆𝑒 = √
𝑛−2
Menggunakan taraf nyata 0,05 dan memiliki derajat bebas 𝑣1= 1 dan
𝑣2= n-2
62
Ibid, hal. 105
61
oleh pemerintah dinas pendidikan dan kebudayaan kota sidoarjo sederajat Sekolah
Menengah Atasn (SMA) yang terletak di tempat yang cukup strategis di tengah kota
Sidoarjo khusus nya di kecamatan taman. Posisi ini menjadikan SMAN 1 Taman
tengah masyarakatt sejak tahun 1984. Tepatnya hari Selasa tanggal 20 November 1984
yang merupakan hari jadi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
NSS : 301050214047
NPSN : 20501705
Status Akreditasi :A
63
Dokumen profil wawancara tahun 2019.
62
Kecamatan : Taman
Kabupaten : Sidoarjo
Waktu Belajar
mendapat perhatian bagi pemerintah. Peningkatan sumber daya manusia guru, tenaga
kependidikan dan siswa yang telah dilaksanakan mendapat respon yang baik dari
Sebagai sekolah yang sudah mulai besar di sidoarjo khusus nya di kecamatan
taman. SMAN 1 Taman, Sidoarjo mempunyai visi dan misi sebagai pedoman dalam
menjalankan manajemen pendidikan. Adapun visi dan misi SMAN 1 Taman, Sidoarjo
Visi Sekolah :
SMA Negeri I Taman unggul dalam prestasi beretos kerja tinggi dan beraklaq
Misi Sekolah :
63
sekolah.
4. Mengupayakan secara optimal agar SMA Negeri 1 Taman menjadi sekolah yang
B. Penyajian
yang diselenggarakan di luar sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan yang
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis dengan menerapkan prinsip
pramuka.
Taman Sidoarjo .maka peneliti melakukan penyebaran angket kepada 63 siswa yang
ada di lembaga. Dalam hal ini peneliti membuat 15 pertanyaan dengan alternative
jawabann yang masing – masing memiliki poin atau bobot nilai yang berbeda. Setelah
angket dijawab oleh responden, maka peneliti dapat melakukan uji validitas dan
releabilitas menggunakan SPSS versi 23. Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas
dan releabilitas
64
A. Azwar, Mengenal Gerakan Pramuka (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 129.
64
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat diketahui bahwa r-Hitung > r-
Tabel sehingga instrumen angket yang berjumlah 15 soal valid. Sedangkan releabilitas
65
66
Cronbach's
Alpha N of Items
.662 15
dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha sebesar 0,662 > 0,05 yang artinya instrumen
ekstrakurikuler pramuka dan diketahuii bahwa butir pertanyaan adalah valid dan
reliabel maka angket dapat disebarkan kepada responden. Peneliti telah menyebarkan
Penilaian
Butir Sangat Sesuai(3) Tidak Sangat Jumlah
soal sesuai(4 sesuai(2) tidak (N)
sesuai(1)
1 22 41 0 0 63
2 11 52 0 0 63
3 40 23 0 0 63
4 41 22 0 0 63
5 35 28 0 0 63
6 30 33 0 0 63
7 31 32 0 0 63
8 40 23 0 0 63
9 39 24 0 0 63
10 43 20 0 0 63
11 41 22 0 0 63
12 43 20 0 0 63
13 10 53 0 0 63
14 40 23 0 0 63
15 36 27 0 0 63
67
yang berjumlahh 15 soal, rata – rata memilih pilihan sangat sesuai yang berbobot 4 poin
dan sesuai yang berbobot 3 poin. Tdak ada satupun dari ke 63 rerponden yang memilih
Berikut adalah hasil uji analisis descriptive atatistics terhadap hasil penilaian
Std.
Rang Minim Maxim Deviatio Varian
N e um um Sum Mean n ce
Statis Statisti Statisti Statisti Statisti Std. Statisti
Statistic tic c c c c Error Statistic c
Kegiatan
4432.0 34.117 .4208
eksrtrakurikuler 63 24.00 40.00 58.00 4.54001 11.156
0 5 0
pramuka
Valid N (listwise) 63
sebanyak 63, nilai terkecil (minimum) adalah 40, nilai terbesar (maximum)
adalah 58, jarak atau perbedaan antara data terbesar dan terkecil (Range) adalah
24, rata – rata (Mean) adalah 34.1175, jumlah nilai keseluruhan (Sum) adalah
4432, dan sebaran data (Standart deviation) adalah 4.54001 yang mana dapat
dimaknai bahwa angket tersebut baik dan dapat mudah dipahami oleh
responden.
68
maka peneliti melakukan penyebaran angket kepada 63 siswa. Dalam hal tersebut
poin atau bobot nilai yang berbeda. Setelah angket dijawab oleh responden, peneliti
No r- r- Kete No r- r- kete
mo hitu tabel rang mo hitun tab ran
r ng an r g el gan
soa soal
l
1 0.46 0,312 Valid 11 0.696* 0,3 Vali
2** *
12 d
65
A. Salahudin & I. Alkrienchiechie, Pendidikan Karakter (Bandung: Pustaka Setia, 2013), h. 225.
69
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa r-Hitung > r-Tabel
% N
Cases Valid 40 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.754 37
instrumen dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha sebesar 0.754 > 0.05 yang artinya
kedisiplinan siswa dan diketahui bahwaa butir pertanyaan adalah valid dan reliabel,
70
Penilaian
Butir Selalu Sering Kadang Tidak Jumlah
soal (4) (3) – pernah (N)
kadang (1)
(2)
1 14 49 0 0 63
2 27 36 0 0 63
3 25 38 0 0 63
4 38 25 0 0 63
5 35 28 0 0 63
6 36 27 0 0 63
7 34 29 0 0 63
8 33 30 0 0 63
9 38 25 0 0 63
10 34 29 0 0 63
11 34 29 0 0 63
12 39 24 0 0 63
13 38 25 0 0 63
14 49 14 0 0 63
15 44 19 0 0 63
diketahui bahwa dari 63 responden yang mengisi angket kedisiplinan siswa yang
berjumlah 15 soal, rata – rata memilih pilihan selalu yang berbobot 4 poin dan
sering yang berbobot 3 poin. Tdak ada satupun dari ke 63 rerponden yang memilih
71
tersebut dapat bahwa jumlahh responden (N) adalah 63, nilai terkecil (minimum)
adalah 125, nilai terbear (maximum) adalah 156, jarak atau perbedaan anatara nilai
terkecil dan terbesar (Range) adalah 31, rata – rata (Mean) adalah 133.1587, sebaran
data (standart deviation) adalah 19.15143, dan jumlah nilai keseluruhan angket
(Sum) adalah 8389, yang mana dapat dimaknai bahwa angket tersebut baik dan
kepada responden maka selanjutnyaa adalah melakukan uji normalitas yang mana
normal atau tidak, teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji
Kolmogorov Smirnow, dan uji linieritas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dari masing – masing variabel bebas dan variabel terikat. Dua uji tersebut
72
Kegiatan
Ekstrakurikul Kedisiplin
er Pramuka an Siswa
N 63 63
Normal Parametersa,b Mean 54.3175 133.1587
Std.
3.34001 9.15143
Deviation
Most Extreme Absolute .201 .171
Differences Positive .119 .105
Negative -.201 -.171
Test Statistic .201 .171
Asymp. Sig. (2-tailed) .521`c .642c
Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk
variabel penerapan ekstrakurikuler pramuka dan kedisiplinan siswa berturutt – turut adalah
0,521 dan 0,642, hal ini berarti kedua variabel berdistribusi normal sebab keduanya
memiliki nilai lebib besar 0,05. Dengan demikian sebaran kedua variabel penelitian ini
adalah nomal, sehingga dinyatakan mempunyai asumsi normalitas dan memenuhi syarat
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df SquareF Sig.
Kedisiplinan Between (Combined) 3050.10 5.36
13 234.624 .000
siswa * Groups 8 6
Kegiatan Linearity 1898.23 1898.23 43.4
Ekstrakurikule 1 .000
5 5 18
r Pramuka Deviation
1151.87 2.19
from 12 95.989 .830
3 6
Linearity
Within Groups 2142.30
49 43.721
5
73
Berdasarkan hasil analisis dari uji linieritas dapat diperoleh nilai nilai
signifikansi sebesar 0,830. Nilai tersebut lebih besar daripada signifikansi yang
telah telah ditentukann yakni 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima Jadi dapat
C. Analisis Data
normalitas untuk bisa lanjut ke tahap analisis yang berikutnya yakni melakukan analisis
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Variabelx ,157 63 ,565 ,753 80 0.759**
atau kegiatan ekstrakurikuler pramuka bernilai sig. Kolmogrov- smirnov 0,565 > 0,05
dan sig. Shapiro-Wilk 0,759 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
Hasil analisis uji-t yang menggunakan SPSS 23 satu variabel terkait kegiatan
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence
Sig. Interval of the
(2- Mean Difference
T Df tailed) Difference Lower Upper
Variabelx 140,867 62 ,000 123,275 121,92 124,63
Dari tabel diatas terdapat hasil data analisis uji-t yang mana nilai t hitung sebesar
140,867 dengan degree of freedom atau derajat kebebasan sebesar 62 (N-1), dimana
> ( 140,867 > 1,999) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinyaa
Berdasarkan nilai t hitung sebesar 140,867 maka dapat dicari nilai koefisien determinasi
melalui pengkuadratan sehingga hasil akhirnya adalah 80,5% dengan kategori baik.
2. Kedisiplinan Siswa
bisa lanjut ke tahap analisis yang berikutnya yakni melakukan analisis data. Adapun
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti Statis
c Df; Sig. tic Df Sig.
Variabel
,161 63 ,567 ,926 80 0.885**
y
a. Lilliefors Significance Correction;
B
75
y atau kedisilinan siswa bernilai sig. Kolmogrov- smirnov 0,567> 0,05 dan sig. Shapiro-
Wilk 0,885 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel x
berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan untuk dilakukan analisis. Hasil analisis
uji-t yang menggunakan spss 23 satu variabel terkait kedisiplinan siswa sebagai
berikut :
Test Value = 0;
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2- Mean Difference
T Df tailed) Difference Lower Upper
Variabely 198,820 62 ,000 33,475 53,10 43,85
Dari tabel diatas terdapat hasil data analisis uji-t yang mana nilai t hitung sebesar
198,820 dengan degree of freedom atau derajat kebebasan sebesar 62 (N-1), dimana
> (198,920 > 1,999) maka Ho ditolak dan Ha diterimaa yang artinya
kedisiplinan siswa telah diterapkan oleh. Berdasarkan nilai t hitung sebesar 198,920
maka dapat dicari nilai koefisien determinasi melalui pengkuadratan sehingga dengan
terlebih dahulu adalah distribusi harus normal. yang mana untuk mengetahui data pada
masing – masing variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak, teknik analisis
yang digunakan adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnow, dan uji
linieritas yang bertujuan untuk mengetahui pola pengaruh antara masing – masing
76
selanjutnya yangn harus dilakukan adalah uji analisis untuk mengetahui pengaruh
Berdasarkan tabel model summary diperoleh R Square sebesar 0,690 angka tersebut
adalah pengkuadratan dari harga koefisien korelasi. R hitung sebesar 0,715 sehingga
Pada tabel anova diperoleh nilai F hitung 37.198 dengan tingkat signifikansi 0, 000
< 0,05 berarti model regresi yang diperoleh nanti yang dapat digunakan untuk
77
Pada tabel koefisien diperoleh hasil sebagai berikut : Y 17.617 + 0, 673 (Y=
0,673 untuk analisis regresi linier sederhana harga koefisien korelasi sebesar 0,715.
Kegiatan Kedisiplinan
Ekstrakurikuler Siswa
Pramuka
R = 0,715
D. Pembahasan
Pramuka dapat diartikan Praja Muda Karana, yaitu Rakyat Muda yang suka
karya. Pramukaa menurut Rahmatia, yaitu suatu proses pendidikan dalam bentuk
kegiatan yang menyenangkan bagi anak pemuda dibawah tanggung jawab orang
78
segala aspek yang berkaitann dengan pramuka. kegiatan pramuka bagi anggota
teratur, dan terarah. Kegiatan pramuka yang dilaksanakan merupakan proses belajar
pramuka atau sesuai jenjang. Selain itu harus disesuaikan dengan kurikulum
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence
Sig. Interval of the
(2- Mean Difference
T Df tailed) Difference Lower Upper
Variabelx 140,867 62 ,000 123,275 121,92 124,63
Dari tabel diatas terdapat hasil data analisis uji-t yang mana nilai t hitung sebesar
140,867 dengan degree of freedom atau derajat kebebasan sebesar 62 (N-1), dimana
Berdasarkan nilai t hitung sebesar 140,867 maka dapat dicari nilai koefisien
66
Kwartil Nasional Gerakan Pramuka, Kursus Mahir untuk Pembina Pramuka (Semarang: Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Tingkat Cabang Cakrabaswara, 2011), h. 57.
79
kategori baik.
2. Kedisiplinan Siswa
aturan baik yang dibuat oleh diri sendiri maupun diluar diri baik keluarga, lembaga
kapan pun seseorang berada selalu ada peraturan dan tata tertib. Hal ini yang
Perilaku disiplin membentuk peserta didik menjadi pribadi yang taat aturan dan
tata tertib. Tu’u mengatakan bahwa disiplin berperan penting dalam bentuk individu
sehingga muncul kesadaran diri untuk melakukan kegiatan dalam berperilaku tanpa
ada nya paksaan dari pihak manapun. Sehingga dengan kedisiplinan dapat
jawaban yang masing memiliki poin atau bobot nilai yang berbeda. Setelah angket
67
T. Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa (Jakarta: PT Raja Grasindo, 2004), h. 157.
80
Dari tabel diatas terdapat hasil data analisiss uji-t yang mana nilai t hitung
sebesar 198,820 dengan degree of freedom atau derajat kebebasan sebesar 62 (N-
1), dimana > (198,920 > 1,999) maka Ho ditolak dan Ha diterima
yang artinya kedisiplinan siswa telah diterapkan. Berdasarkan nilai t hitung sebesar
sehingga dengan prosentase 80% yang dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa
lingkungan peserta didik.68 Salah satu wadah dalam penanaman nilai karakterr
seseorang yang mematuhi aturan sebagai wujud kontrol diri sehingga terwujud
68
Hudiyono, Membangun Karakter siswa, (Surabaya: Esensi, 2012), h. 134.
69
Daryanto & Suryatri, Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), h.
245.
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian data dan analisis data penelitian yang berjudul “Pengaruh
baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil penelitiann dengan prosentase
80,5% .
82
hasil sebesar 0, 715 dengan interval koefisien tersebut maka tingkat pengaruhnya kuat
B. Saran
Sehubungan dengan selesainya penelitian dengan data yang diperoleh oleh peneliti,
sekolah, maka dari itu perlu kepala sekolah untuk lebih memerhatikan keadaan
setiap siswa yang ada di sekolah, selain itu juga kepala sekolah harus menjaga
komunikasi stake holder akan memberikan dampak positif terhadap setiap elemen
yang ada di dalamnya termasuk kedisiplinan siswa yang diberikan kepada siswa,
83
84
85