merupakan sejenis hiperpigmentasi (peningkatan intensitas warna dibandingkan dengan kulit sekitarnya) mata dan daerah sekitarnya akibat penumpukan melanosit (pigmen). Walaupun Nevus of Ota dikenal dengan istilah “bercak hitam” tetapi bercak pada Nevus of Ota biasanya berwarna kebiruan atau kecoklatan.
Bercak bisa muncul pada daerah sekitar mata, tetapi paling jelas ditemukan pada bagian putih mata. Beberapa orang mungkin juga memiliki bercak pada dahi, hidung, dan pipi.
Apa yang menyebabkan Nevus of Ota dan
siapa yang lebih beresiko? Saat ini, tidak ada penelitian definitif yang menunjukkan penyebab utama munculnya Nevus of Ota. Beberapa peneliti percaya bahwa Nevus of Ota bisa disebabkan oleh mutasi genetik, hormon atau radiasi. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal-hal ini.
Nevus of Ota jauh lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria,
dengan perkiraan rasio 5: 1. Nevus of Ota juga terjadi lebih umum pada orang keturunan Asia atau Afrika. Namun, Nevus of Ota dapat hadir pada semua orang dengan semua pigmen kulit yang berbeda.
Ras kaukasoid adalah ras yang paling kecil kemungkinannya terkena Nevus
of Ota. Meskipun demikian, ras kaukasoid adalah ras yang paling mungkin terkena kanker kulit (melanoma) ganas terkait dengan kondisi tersebut.
Gejala Nevus of Ota
Nevus of Ota biasanya hanya muncul pada satu sisi wajah. Dalam beberapa kasus, Nevus of Ota dapat hadir pada kedua sisi wajah. Jika Nevus of Ota muncul pada kedua sisi wajah, kondisi ini disebut sebagai nevus Hori.