Anda di halaman 1dari 6

Psikologi Kepribadian: Pengertian, Sejarah, Teori, Ruang Lingkup, dan Manfaatnya

Psikologi kepribadian adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi. Sesuai dengan namanya,
teori ilmu psikologi kepribadian terkhusus untuk mempelajari kepribadian suatu individu dengan
menggunakan cara dan berbagai jenis pendekatan.

Disisi lain, psikologi kepribadian juga merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari semua
hal tentang kepribadian manusia melalui sikap, sifat dan tingkah laku sehari-hari yang menjadi
ciri khas seseorang tersebut.

Sedangkan, kepribadian adalah salah satu bagian atau ciri khas yang istimewa dan sangat
penting bagi kehidupan manusia di Bumi. Untuk mengenal konsep dasar ilmu psikologi
kepribadian lebih lanjut, Anda bisa simak di sini!

Pengertian Psikologi Kepribadian Menurut Para Ahli


1. Stern
2. Mandy dan Burt
3. Lindzey dan Hall
4. Murray
5. Hilgrad dan Marquis
6. Allport
7. Phares
8. Pervin
Sejarah Psikologi Kepribadian
Teori Psikologi Kepribadian
1. Teori Humanistik
2. Teori Behavioristik
3. Teori Psikodinamika
4. Teori Belajar Sosial
Jenis-jenis Psikologi Kepribadian
Ruang Lingkup Psikologi Kepribadian
1. Karakteristik Manusia
2. Penentu Kepribadian
3. Alasan Perilaku Manusia
Objek Kajian Psikologi Kepribadian
1. Objek Kajian Karakter
2. Objek Kajian Watak
3. Objek Kajian Trait
4. Objek Kajian Temperamen
5. Objek Kajian Kebiasaan
Manfaat Ilmu Psikologi Kepribadian untuk Kehidupan

pengertian psikologi kepribadian menurut para ahli

Ilmu psikologi kepribadian bisa dipelajari, dipahami dan diterapkan oleh siapa saja. Namun,
apakah Anda sudah mengetahui pengertian psikologi kepribadian menurut para ahli? Beberapa
definisi dibawah ini bisa Anda pelajari sekarang juga.
1. Stern
Menurut Stern, psikologi kepribadian adalah kehidupan dari individu secara keseluruhan.
Kehidupan yang dimaksud dapat dilihat dari usaha, tujuan, unik, kemampuan mendapatkan
pengalaman hingga kemampuan bertahan hidup dan membuka diri.
2. Mandy dan Burt
Selanjutnya psikologi kepribadian menurut Mandy dan Burt bahwa pengertian psikologi
kepribadian adalah seperangkat kecenderungan yang stabil di mana menentukan perbedaan
tingkah laku psikologis dari individu dalam jangka panjang yang tidak dapat dipahami secara
sederhana.
3. Lindzey dan Hall
Sedangkan menurut Lindzey dan Hall bahwa definisi psikologi kepribadian ialah sekumpulan
konsep yang membahas mengenai tingkah laku manusia yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lain.
4. Murray
Sedangkan menurut Murray, psikologi kepribadian adalah lembaga yang mengatur tubuh sejak
individu lahir hingga meninggal. Di mana, ia tidak pernah berhenti untuk terlibat dalam keadan
fungsional.
5. Hilgrad dan Marquis
Bagaimana dengan pendapat Hilgrad dan Marquis? Menurut mereka, pengertian psikologi
kepribadian merupakan nilai yang dapat dijadikan stimulus sosial serta kemampuan
menampilkan diri dari seseorang secara mengesankan.
6. Allport
Sedangkan menurut pendapat Allport, psikologi kepribadian adalah organisasi yang dinamis
dalam sistem psikofisis seseorang yang menentukan model penyesuaian unik di dalam suatu
lingkungan.
7. Phares
Sedangkan menurut Phares berbeda lagi, Psikologi kepribadian adalah suatu pola yang khas dari
perasaan, pikiran, tingkah laku yang dapat membedakan individu satu dengan individu lain yang
cenderung tidak berubah dalam lintasan situasi dan waktu.
8. Pervin
Beda lagi dengan yang dikemukakan oleh Pervin, psikologi kepribadian adalah keseluruhan
karakteristik individu yang bersifat umum dari banyak orang yang berakibat pada munculnya
pola yang cenderung tetap dalam merespon situasi.
Sejarah Psikologi Kepribadian

sejarah psikologi kepribadian

Psikologi di bidang ini sebenarnya telah ditujukan menjadi suatu disiplin ilmu yang sudah sejak
lama ada, bahkan sebelum masehi.

Hal ini terbukti dalam literatur mitologi kuno yang memberikan info bahwa para pemain drama
sering menggunakan make up atau topeng untuk memerankan tokoh lain dan menyembunyikan
identitas masing-masing.

Pada zaman bangsa Romawi, hal ini juga tercatat dan diberi nama personality. Itu dapat
diartikan bahwa kehadiran seseorang melalui identitas yang tidak mencerminkan dirinya sendiri.

Akan tetapi, hal ini tetap bisa menghasilkan kesan yang mendalam bagi orang yang
menyaksikan.

Nah, untuk membedakan antara tingkah laku pemain drama dan tokoh asli, para filsuf akhirnya
mempelajari tingkah laku manusia dengan berbagai penelitian.
Dari sinilah akhirnya psikologi soal kepribadian semakin berkembang dan juga mempelajari
dunia psikologi pendidikan.
Namun, untuk perkembangan pertama kalinya, ini tercatat pada abad ke 18 Masehi. Saat itu,
ilmu tentang disiplin psikologi ini sudah menjadi ilmu yang sah dan diakui.
Oleh sebab itu, di saat tersebut, ilmu ini sangat berkembang dan menjadi salah satu disiplin ilmu
yang dipelajari bahkan hingga saat ini.
Teori Psikologi Kepribadian
teori psikologi kepribadian
1. Teori Humanistik
Teori pertama yang dibahas mengenai ini adalah teori humanistik. Teori psikologi kepribadian
yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yang berpendapat bahwa manusia memiliki
kebebasan untuk menentukan tindakan atau memilih sendiri nasib yang akan dijalaninya.
Teori ini sebenarnya berdasarkan pada filsafat eksistensialisme yang menolak pendapat bahwa
manusia merupakan hasil bentukan sejak lahir atau disebut juga dengan hasil bentukan alam
semesta.
Para ahli psikologi berasumsi bahwa individu memiliki kebebasan dalam memilih tindakan atau
menentukan sendiri nasibnya sebagai perwujudan dari keberadaannya.
2. Teori Behavioristik
Sedangkan menurut teori behavioristik yang dikemukakan oleh beberapa orang ilmuan,
berpendapat bahwa ini adalah tindak laku manusia yang berdasarkan fungsi stimulus.
Kepribadian ini pada akhirnya diperoleh dari belajar pada lingkungan. Ilmuan yang
mengemukakannya adalah J. B. Watson, B. F. Skinner, E. L, Thorndike dan Ivan Pavlov.
Para ahli yang mengemukakan teori yang satu ini telah melakukan berbagai penelitian dan
menemukan bahwa segala tingkah laku manusia didapatkan dari proses belajar yang berasal dari
lingkungannya. Bukan yang didapat secara instan atau yang dibawa secara lahir.
3. Teori Psikodinamika
Selanjutnya adalah menurut teori psikodinamika yang dikemukakan oleh Sigmun Freud.
Teorinya memiliki pendapat bahwa dalam diri setiap individu terdapat energi psikis yang
dinamis.
Energi inilah yang kemudian menentukan kepribadian manusia karena bersikap kekal atau tak
bisa dihilangkan bahkan dihambat sekalipun.
4. Teori Belajar Sosial
Teori psikologi kepribadian ini juga dikemukakan oleh beberapa ilmuan sekaligus yakni
Dollard, Miller, Rotter dan Bandura.
Teori belajar sosial memiliki pendapat bahwa kepribadian manusia adalah hasil dari interaksi
dengan lingkungan secara terus menerus. Di mana, setiap individu dan lingkungan saling
memberikan pengaruh.
Individu dapat membentuk perilakunya secara langsung dan tidak langsung. Untuk pembentukan
pribadi secara langsung, ini dilakukan dengan mendapatkan penghargaan dan hukuman dari
lingkungan.
Sedangkan yang tidak langsung adalah dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.
Jenis-jenis Psikologi Kepribadian
jenis jenis ilmu psikologi kepribadian

Untuk jenis psikologi ini, dibagi berdasarkan metode dalam penyusunan teori dan berdasarkan
komponen kepribadian yang digunakan.

Untuk yang disusun berdasarkan metode penyusunan teori, jenis psikologi ini terdiri dari yang
disusun secara spekulatif. Maksud ini adalah teori yang disusun oleh para ahli filsafat seperti
Plato, Kant dan lainnya.
Sedangkan jenis yang kedua berdasarkan metode penyusunan teori adalah dari hasil
penyelidikan empiris atau disebut juga dengan eksperimental.
Teori ini disusun berdasarkan teori yang ada pada abad terbaru ini. Sedangkan untuk jenis yang
disusun berdasarkan komponen kepribadian yang digunakan berbeda lagi.
Teori pertama adalah teori konstitusional yang mana contohnya adalah mazhab Perancis, Italia,
Kretschmer dan lainnya.
Lalu, ada teori temperamen yang contohnya adalah teori Meumann, Kant, Ewald dan lainnya.
Lalu, ada teori ketidaksadaran yang contohnya adalah teori Jung, Freud dan Adler. Ada teori
faktor dan kebudayaan juga dari jenis psikologi kepribadian ini.
Ruang Lingkup Psikologi Kepribadian
ruang lingkup psikologi kepribadian
1. Karakteristik Manusia
Ruang lingkup pertama dari ini adalah karakteristik manusia. Maksudnya adalah psikologi ini
mengungkapkan karakteristik manusia dengan cara melakukan pencatatan mengenai karakter
manusia serta mencari tahu tentang hubungan antara karakter satu dengan yang lain.
Pemahaman mengenai perbedaan karakter manusia inilah yang nantinya menjadi hasil dari
penelitian untuk memetakan tentang perbedaan karakter antara manusia satu dengan manusia
yang lainnya.
2. Penentu Kepribadian
Ruang lingkup lain dari psikologi ini adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai penentu
kepribadian manusia. Di kajian ini, dilakukan dengan cara melihat latar belakang keluarga,
pendidikan, sosial, agama dan lainnya.
Kepribadian ini tentunya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada di sekitar. Meski
kadang faktor bawaan dari lahir tak dapat dihilangkan.
Namun, kemudian kepribadian tersebut akan dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan
tempat tinggalnya.
3. Alasan Perilaku Manusia
Ruang lingkung lainnya dari psikologi kepribadian ini adalah tentang alasan perilaku manusia.
Perilaku manusia bisanya sangat unik dan berbeda meskipun memiliki kesamaan dengan
perilaku manusia satu dengan manusia lainnya.
Penyebabnya tentu saja banyak. Namun, dari itu bisa diungkap hal apa saja yang jadi penyebab
manusia dapat bertindak, berpikir dan merasakan sesuatu.
Melalui ini juga manusia dapat menjawab pertanyaan mengenai siapa dirinya, apa yang
diinginkannya dan apa yang harus dilakukannya.
Lebih jauh lagi, manusia juga bisa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap
manusia lain dengan cara berbicara, bertindak dan cara berpikir. Inilah yang jadi alasan mengapa
manusia memiliki perilaku yang berbeda.
Objek Kajian Psikologi Kepribadian
objek kajian ilmu psikologi kepribadian
Lalu, bagaimana dengan objek kajian pada psikologi ini? Untuk objeknya, terbagi ke dalam
beberapa bagian. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat bagian apa saja dalam objek kajian
psikologi kepribadian berikut ini:
1. Objek Kajian Karakter
Hal pertama yang menjadi objek kajian kepribadian adalah karakter dari seseorang. Istilah ini
digunakan untuk menggambarkan tingkah laku individu yang terkait dengan nilai implisit dan
eksplisit.
2. Objek Kajian Watak
Selain itu, objek kajian ini juga bisa dilihat dari wataknya. Watak ini adalah istilah yang merujuk
atau menyebutkan karakter yang dimiliki individu dan tidak berubah hingga saat ini maupun ke
depannya.
3. Objek Kajian Trait
Selanjutnya adalah objek kajian melalui trait. Ini merupakan istilah yang menyebutkan suatu
respon yang cenderung sama dalam menghadapi stimulan yang serupa dalam jangka waktu yang
relatif lama.
4. Objek Kajian Temperamen
Sedangkan itulah yang satu ini lebih merujuk pada penyebutan kepribadian yang terkait dengan
determinan fisiologis dan juga biologis. Hal ini seringkali disebut dengan disposisi hereditas.
5. Objek Kajian Kebiasaan
Objek kajian terakhir dalam psikologi kepribadian adalah kebiasaan. Istilah ini merujuk pada
respon yang sama pada stimulus yang sama yang mana respon itu dilakukan secara berulang.
Manfaat Ilmu Psikologi Kepribadian untuk Kehidupan
manfaat ilmu psikologi kepribadian untuk kehidupan
Tentu saja, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mempelajari jenis psikologi yang
satu ini. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mempelajarinya adalah pertama
memudahkan dalam mengenali karakteristik manusia.
Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam melakukan adaptasi dengan orang lain yang punya
kepribadian berbeda.
Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam memahami dan berinteraksi dengan orang yang
ada di sekitar Anda meskipun kepribadian Anda berbeda dengan orang tersebut.
Tentu saja, hal ini juga bisa meningkatkan kepekaan sosial dan keluarga Anda di antara
lingkungan sehingga bisa saling membantu satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai