Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PO712012000084
A. DATA UMUM
2. Umur : 60 Th
3. Pendidikan : SD
7. Komposisi keluarga :
: Perempuan
: Pasien
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
9. Tipe keluarga : Tipe Keluaga TN. S adalah keluarga usila yaitu yang terdiri
dari suami, istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri
10. Suku bangsa : Keluarga klien berasal dari suku Melayu atau Indonesia
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa
sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa melayu/jambi
11. Agama : Seluruh anggota TN. S beragama Islam dan taat beribadah,
sering mengikuti pengajian.
14. Tahap perkembangan keluarga saat ini (dilihat dari anak tertua)
Aktifitas terhambat karena Tn. S hanya dengan istri yang sama-sama lansia.
Diabetes
1 Tn. S √ Puskesmas
Melitus
Tn. S Mengalami Diabetes Melitus sejak 6 Bulan yang lalu, Tn. S jarang
kontrol gula darah dan berobat ke puskesmas, Tn. S tampak tidak bersemangat
dan murung, juga susah tidur dan merasa tidak berdaya.
16. Nutrisi
a. BAB : Baik
b. BAK : Baik
b. Jenis olahraga : -
21. Perumahan
e. Denah rumah :
R. Keluarga
Dapur K. Mandi
K. Anak
K. Utama
c. Keadaan fisik air yang digunakan : Baik (tidak bau dan tidak bewarna)
E. STRUKTUR KELUARGA
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, Ny. F sebagai istri dan ibu
rumah tangga, pemenuhan kebutuhan sehari – hari Tn. S juga di bantu anak -
anaknya
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula
dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila
ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan yang
terdekat.
F. FUNGSI KELUARGA
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, akan tetapi jika ada yang
sakit tidak langsung dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan.
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya
untuk berobat walaupun kadang dibantu anak - anaknya
Keluarga mampu mengenali masalah kesehatan, hanya saja jika ada anggota
keluarga yang sakit tidak langsung dibawa berobat ke fasilitas kesehatan
Pengambilan keputusan selalu oleh Tn.S dengan saran dari Ny.F, Seperti
pemilihan tempat berobat
Keluarga bingung dan malas jika ada keluarga yang sakit harus dibawa berobat
kalau belum terlalu parah
Tn. S kurang baik dalam hal memodifikasi lingkungan rumah untuk menjaga
kesehatan anggota keluarga dan dirinya sendiri
Jika ada anggota keluarga yang sakit, Keluarga Tn. S tidak lansung dibawa
berobat atau memanfaatkan Fasyankes
G. STRES DAN KOPING KELUARGA
...........Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan bagaimana agar kebutuhan pangan keluarga tetap terpenuhi
dengan keterbatasan yang ada
Panjang : Saat ini Tn. S memikirkan bagaimana agar penyakit yang diderita
nya bisa sembuh dan berharap anak – anaknya tidak terkena penyakit yang
sama akibat faktor keturunan
Agar Tn. S cepat sembuh dari penyakitnya dan berharap anggota keluarga
yang lain terkena penyakit yang sama akibat faktor keturunan
Keluarga Tn. S masih bergantung kepada anak – anak nya dalam pemenuhan
kebutuhan sehari – hari, dikarenakan kondisi Tn. S yang sudah lansia dan
menderita Diabetes Melitus
( Leski Candra )
NIM.PO71201200084
PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA
Initial nama:
2 Kepala dan Wajah Bentuk Kepala dan wajah simetris Bentuk Kepala dan wajah simetris
4 Dada Tidak ada wezhing dan tarikan Tidak ada wezhing dan tarikan
dinding dada dinding dada
5 Abdomen Tidak ada kembung, dan nyeri Tidak ada kembung, dan nyeri
tekan tekan
6 Genitalia BAK Lancar, Tidak Ada kelainan BAK Lancar, Tidak Ada kelainan
7 Punggung Punggung tegak lurus, tidak ada Punggung tegak lurus, tidak ada
kelainan kelainan
8 Ekstremitas atas dan Pegerakan Ekstrmeitas atas dan Pegerakan Ekstrmeitas atas dan
bawah bawah normal bawah normal
ANALISIS DATA
NAMA KK : Tn. S
ALAMAT : Senaung Rt.08
HARI/ TGL : Selasa, 09 Maret 2021
Data Objektif:
Keluarga tampak bingung dengan
penyakit yang diderita Tn.S
TD : 140/90 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Gds : 180 mg/dl
PRIORITAS MASALAH
NAMA KK : Tn. S
ALAMAT : Senaung Rt.08
HARI/ TGL : Selasa, 09 Maret 2021
DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
NAMA KK : Tn. S
ALAMAT : Senaung Rt.08
HARI/ TGL : Selasa, 09 Maret 2021
DIAGNOSIS
NO TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN
Setelah dilakukan kunjungan 1. Berikan penjelasan pada
1 Manajemen kesehatan rumah 3x diharapakan keluarga tentang diet yang
keluarga tidak efektif keluarga mampu memberikan sesuai untuk penderita
perawatan pada Tn. S dengan diabetes melitus yaitu diet
kriteria hasil : glukosa (gula)
1. Adanya usaha untuk tidur 2. Anjurkan pada keluarga
sesuai kebutuhan untuk memberikan makanan
kepada Tn. S sesuai dengan
2. Periksa secara teratur ke
diet diabetes melitus
pelayanan kesehatan 3. Anjurkan pada keluarga
3. Ungkapan Tn S tidak untuk mengatur jadwal tidur
takut Tn. S
4. Wajah Tn S tampak relaks 4. Anjurkan kepada keluarga
untuk memeriksakan Tn. S
secara teratur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NAMA KK : Tn.S
ALAMAT : Senaung, Rt 08
HARI/TGL DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
/JAM KEPERAWATAN
Jum’at, 12 Manajemen 1. Menganjurkan pada S : Keluarga mengatakan
Maret 2021 kesehatan keluarga keluarga memerikasakan sudah memahami tentang cara
tidak efektif Tn. S setiap minggu dan merawat keluarga dengan
minum obat secara diabetes melitus dengan
teratur. memperhatikan diet, pola tidur
2. Memberikan penjelasan dan kontrol secara teratur
pada keluarga tentang O : Keluarga dapat
diet yang sesuai mengungkapkan kembali cara
dengan diabetes melitus merawat keluarga diabetes
pada makanan yang melitus dengan memperhatikan
diberikan Tn. S harus diet, pola tidur dan kontrol
benar-benar rendah teratur, Makanan yang
glukosa (gula) disajikan untuk Tn. S sama
3. Menganjurkan pada dengan anggota keluarga yang
keluarga untuk lain
mengatur pola tidur pada A : Tujuan tercapai
siang hari sebaiknya sebagian
digunakan untuk istirahat P : Lanjutkan Intervensi