BAB II
KAJIAN PUSTAKA
tujuan.
produktivitasnya saja, akan tetapi juga dapat dilihat dari persepsi atau
sikap individu.
ditentukan sebelumnya.
organisasi yaitu:
a. Pencapaian tujuan
Pencapaian adalah keseluruhan upaya pencapaian tujuan
harus dipandang sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar
pencapaian tujuan akhir semakin terjamin, diperlukan
pentahapan baik dalam arti pentahapan pencapian bagian-
bagiannya maupun tahapan dalam arti periodisasinya.
16
1. Ketepatan waktu
Waktu adalah suatu yang dapat menentukan keberhasilan
suatu kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi tapi
juga dapat berakibat terhadap suatu kegagalan suatu organisasi.
Penggunaan waktu yang tepat akan menciptakan efektivitas
pencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya..
2. Ketepatan perhitungan biaya
Berkaitan dengan ketepatan dalam pemanfaatan biaya,
dalam arti tidak mengalami kekurangan juga sebaliknya tidak
mengalami kelebihan pembiayaan sampai suatu kegiatan dapat
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.
3. Ketepatan dalam pengukuran
Dengan adanya ketepatan ukuran sebagaimana yang
telah ditetapkan sebelumnya, sebenarnya merupakan gambaran
dari pada efektivitas kegiatan yang menjadi tanggung jawab
dalam sebuah organisasi.
4. Ketepatan dalam menentukan pilihan
Menentukan pilihan bukanlah suatu persoalan yang
gampang dan juga bukan hanya tebakan tetapi melalui suatu
proses, sehingga dapat menemukan yang terbaik diantara yang
baik atau yang terjujur diantara yang jujur atau kedua-
keduanya yang terbaik dan terjujur diantara yang baik dan
jujur
5. Ketepatan berpikir
Ketepatan berpikir akan melahirkan keefektifan sehingga
kesuksesan yang senantiasa diharapkan itu dalam melakukan
suatu bentuk kerja sama dapat memberikan hasil yang
maksimal.
17
perencanaan kepegawaian.
potensial.
sebagai berikut :
19
1. Pengumuman
Pengumuman disebarkan dengan seluas-luasnya melalui mass media atau
media lainnya yang tersedia dan mungkin digunakan. Dilakukan oleh
pejabat yang berwenang atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya.
Dilakukan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum tanggal penutupan
lamaran. Tercantum didalamnya yaitu :
a. Jumlah dan jenis lowongan
b. Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar
c. Alamat tempat lamaran diajukan
d. Batas waktu pengajuan surat lamaran
e. Dan lain-lain yang dipandang perlu
2. Pelamar
Surat lamaran secara tertulis dengan huruf latin dengan tulisan tangan
sendiri. Kemudian diajukan kepada instansi yang bersangkutan,
dilengkapi lampiran yang sesuai syarat. Diajukan sebelum tanggal
penutupan
3. Penyaringan
Meliputi tahap-tahap administratif yaitu meneliti surat lamaran yang
masuk, apakah sudah sesuai dengan syarat yang telah ditentukan dalam
pengumuman. Pengumuman dilakukan secara fungsional oleh pejabat
yang diserahi urusan kepegawaian. Kemudian disusun dan didaftar
sehingga memudahkan pemanggilan.
4. Pengangkatan dan Penempatan
Meliputi tahap percobaan yaitu dalam waktu sekurang-kurangnya 1 tahun
dan paling lama 2 tahun. Kemudian CPNS baru bisa diangkat menjadi
PNS.
s
Sumber Daya Manusia, oleh karena itu pelatihan merupakan salah satu bagian
seseorang
melakukan pekerjaannya.
pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau jabatan. Oleh karena itu pelatihan
21
merupakan salah satu cara untuk meningakatkan kualitas kerja serta untuk
sumber daya manusia dalam rangka untuk mempersiapkan tenaga kerja yang
dampak positif bagi masyarakat tidak hanya dalam hal mencari kerja
dan keahlian yang didapat mereka dapat di Balai Latihan Kerja (BLK)
Kabupaten Sampang.
dibidangnya
sebagai berikut:
1. Lahan
2. Studi kelayakan
3. Dokumen analisa lingkungan hidup
4. Struktur organisasi
5. Program pelatihan keja Instruktur dan tenaga kepelatihan
6. Sarana dan prasarana (BLK Kab. Sampang).
sebagai pisau analisa peneliti sebagai mana yang telah di sampaikan oleh
peneliti sebelumnya, yaitu skripsi dari Nur Bunga Widianty Pertiwi, tahun
2018, Pusat Studi Institut Agama Islam Palangka Raya Fakultas Ekonomi
Latihan Kerja Kota Palangka Raya, hasil dari penelitian ini menjelaskan
dengan adanya pelatihan kerja akan memberi dampak positif bagi karyawan
Hal serupa juga disampaikan Ami Ade Maesyarah tahun 2018, Pusat
Studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negri Raden Intan
pelatihan kerja bagi pelatihan kerja bagi peserta pelatihan, sehingga mampu
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu