Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Wahyu Mahendra

Npm : (1941010367)
Kelas : KPI F / Semester 2
Matakuliah : Komunikasi Lintas Budaya

Pada saat terjadinya wabah pandemi virus corona atau COVID-19 ini, banyak sekali masyarakat yang
mengeluh terhadap roda perekonomian. Dan tidak sedikit orang yang kehilangan akibat adanya wabah ini,
serta perdagangan mengalami penurunan yang sangat signifikan sekali. Dari kegiatan ekspor dan import
barang yang di tiadakan dahulu hingga pembatasan social bersekala besar (PSBB) membuat kehidupan
Negara Indonesia kian melemah, dan semua itu juga perlu dukungan dari masyarakat-masyarakatnya
untuk berusaha social distancing untuk tidak berkumpul dalam jumlah banyak dan tidak melakukan
keluar rumah bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak.

Tetapi semua keadaan ini sangatlah serba salah bila kita piker-pikir lagi, karena bila kita melakukan
social distancing maka mereka tidak akan memiliki penghasilan sama sekali bahkan ada yang
mengucapkan “kami mati kelaparan bukan mati karena corona”. Dan bila kita tidak mengikuti anjuran
yang telah diberikan oleh pemerintah kita akan terancam tertular oleh wabah tersebut

Maka kembali lagi dengan kepercayaan kita sebagai umat muslim yang beragama islam untuk
sepenuhnya untuk brserah diri kepada allah swt, karena allah swt lah yang akan memberikan jalan
keluarnya dan allah swt yang akan memberikan kita rizki serta sakit. Dan kita hanya bias berusaha yang
terbaik untuk diri kita dan membantu orang lain yang lebih membutuhkan pertolongan dibandiingkan diri
kita sendiri

Pada situasi saat ini, mewabahnya COVID-19, benar2 telah melumpuhkan seluruh sendi kehidupan
masyarakat. Jika diamati secara seksama, masyarakat banyak yg stress karena minus penghasilan, bahkan
takada penghasilan. Sementara pemerintahpun tak menjamin keberlangsungan hidup mereka yg terdampak
karena hrs WFH.

Bagaimana anda menganalisis kondisi yg terjadi, lalu buat solusi yg bisa ditawarkan sebagai alternatif
penyelesaian masalah melalui ranah KLB.

Anda mungkin juga menyukai