2) Faktor Risiko
Kondisi-kondisi yang berpotensi menyebabkan penyakit
mikrovaskular (antara lain: diabetes melitus, hipertensi kronik,
gangguan pembuluh darah dan jaringan ikat)
Sindrom antibody antiphospholipid, dan nefropati. Faktor risiko
lainya dihubungkan dengan kehamilan itu sendiri, dan faktor
spesifik dari ibu atau ayah janin.
Riwayat preeklampsia ringan dan berat dalam kehamilan
sebelumnya.
b. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
1) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan keadaan umum: sadar atau penurunan kesadaran
Glasgow Coma Scale dan Glasgow-Pittsburg Coma Scoring
System.
Pada tingkat awal atau aura yang berlangsung 30 sampai 35 detik,
tangan dan kelopak mata bergetar, mata terbuka dengan
pandangan kosong.
Tahap selanjutnya timbul kejang
EKLAMPSIA
Nomor : SOP/PKM-MB /2017
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3
d. Penatalaksanaan
Perawatan dasar eklampsia yang utama adalah terapi supportif untuk
stabilisasi fungsi vital, dengan pemantauan terhadap Airway, Breathing,
Circulation (ABC).
1) Non Medikamentosa
Pengelolaan Kejang
Pemberian obat anti kejang.
Masukan sudap lidah ke dalam mulut penderita.
Baringkan pasien pada sisi kiri, posisi trendelenburg untuk
mengurangi risiko aspirasi.
Katerisasi urine untuk pengukuran cairan dan pemeriksaan
proteinuria.
Beberapa keluarga pasien membantu untuk menjaga pasien tidak
terjatuh dari tempat tidur saat kejang timbul
Beri O2 4 - 6 liter permenit.
2) Medikamentosa
MgSO4diberikan intravena dengan dosis awal 4 g (10ml MgSO4
40%, larutkan dalam 10 ml akuades) secara perlahan selama 20
menit, jika pemberian secara intravena sulit, dapat diberikan
secara IM dengan dosis 5mg masing bokong kanan dan kiri.
Adapun syarat pemberian MgSO4
tersedianya CaGlukonas10%
ada refleks patella,
jumlah urin minimal 0,5 ml/kgBB/jam
frekuensi napas 12-16x/menit.
Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4 (15ml
MgSO4 40%, larutkan dalam 500 ml larutan Ringer Laktat/ Ringer
asetat) 28 tetes/ menit selama 6 jam dan diulang hingga 24 jam
setelah persalinan atau kejang berakhir.
EKLAMPSIA
Nomor : SOP/PKM-MB /2017
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3
e. Kriteria Rujukan
Eklampsia merupakan indikasi rujukan yang wajib di lakukan.
7. Unit terkait a. Ruang Tindakan
b. Ruang KIA-KB
c. Apotek
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Tgl. Diberlakukan