LATAR BELAKANG
Mobil Listrik adalah mobil yang Di gerakan oleh satu atau lebih
motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai yang
dapat diisi ulang atau perangkat penyimpanan energi lainnya. Motor listrik
memberi mobil listrik torsi yang instan, serta menciptakan akselerasi yang
kuat dan halus. Mobil listrik praktis pertama diproduksi pada tahun 1880-an.
Cara kerja mobil listrik – Daya Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau
Generator lewat alat pengisisan (Charger) yang berperan untuk merubah arus
bolak balik (AC) jadi arus searah (DC) sesuai sama dengan keperluan
pengisian dari baterai lewat dua buah kabel yakni positif serta negatif untuk
isi baterai. Baterai terbagi dalam 3 unit, 12 Volt, 200 Ah dipasang dengan
cara seri di mana terminal positf baterai 1 dikaitkan ke terminal negatif dari
baterai 2 serta terminal positif dari baterai 2 dikaitkan ke terminal negatif
baterai 3 sedang terminal negatif dari baterai 1 serta terminal positif baterai
3 diperoleh keluaran sebesar 36 V, 200 Ah.
Sesudah baterai penuh, listrik yang tersimpan pada baterai bisa dipakai
untuk memutar motor penggerak lewat solenoid yang mempunyai 2 terminal
yang berperan menyambung serta memutus di mana terminal positif pada
baterai dipasang pada satu diantara terminal pada solenoide dikaitkan ke
kendali kecepatan, di mana solenoide ini dikendalikan oleh dua buah saklar
sebagai pembatas yang di gunakan pada system gas serta rem yang cuma
bisa berperan sesudah kunci kontak dinyalakan.
Untuk mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak dipakai kendali
kecepatan yang mempunyai 4 buah terminal utama yang di beri sinyal
masing masing terminal Bat +, Bat -, A2, M -, serta juga tiga buah terminal
untuk input dari potensio atau induktiv. Kabel positif yang lewat solenoid
dikaitkan pada terminal Bat + pada kendali kecepatan.
Kendali yang inputnya berbentuk tanda analog dari potensio serta juga
induktiv trhole sensor yang dipasang pada mekanisme gas, supaya
kendaraan bisa bergerak maju, mundur serta netral dipakai saklar mekanis
maju mundur SM3 (saklar mekanis maju mundur) yang diberi nama masing-
masing terminal a1, a2, b, c d1, d2 terminal C dikaitkan ke terminal A2
kendali kecepatan, lewat terminal A2 pada motor penggerak. Terminal M-
pada kendali kecepatan dikaitkan segera ke A1 pada motor penggerak.
Untuk terminal B serta D pada SM3 mempunyai dua buah kutub di mana
digunakan untuk membolak balikan input arah arus pada terminal S1 serta
S2 pada motor penggerak.
3. SISTEM PENGGERAK
Cara kerja kenderaan listrik ini pada system penggerak ini cuma bisa
dioperasikan jika kunci kontak di on kan atau dinyalakan lalu pedal
gas ditekan, bisa diterangkan bahwasanya jika pedal gas ditekan maka
batang penarik bakal menarik pengungkit poros dari potensio lalu
pengungkit itu bakal melepas desakan pelatuk saklar pembatas hingga
arus listrik yang bakal menggerakkan solenoide bisa terhubung lewat
terminal 1 dari saklar pembatas. System ini mempunyai tujuan supaya
daya listrik tak terbuang sia-sia pada waktu kendaraan alami jalan
penurunan atau pada jalur macet serta juga berperan untuk pengaman.
Daftar Pustaka
http://www.basicknowledge101.com/categories/electriccars.html
http://www.kemenperin.go.id/artikel/4301/Penggunaan-Mobil-Listrik-Diklaim-Lebih-
Efisien
https://www.teknovanza.com/2014/02/pengertian-dan-cara-kerja-mobil-listrik.html