Penyusun
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... i
2
A. Penataan Ruang Laboratorium ....................................................................
2. Dasar Pemikiran
3. Tujuan
a. Tujuan dari Program Kerja Pengelola Laboratorium ini adalah sebagai guru yang
telah disertifikasi untuk mengarah kepada guru yang Profesional
b. Sebagai bahan acuan bagi Pengelola Laboratorium Fisika untuk menjalankan
tugasnya.
BAB II
RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA
Keterangan:
W : Wastafel
Penataan alat dan bahan praktik Fisika sangat bergantung kepada fasilitas yang ada di
laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini
adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat-tempat
penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak. Untuk menata alat dan bahan praktik Fisika
ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan
bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat
fisiknya, harganya, dan sebagainya.
C. Pengadministrasian Alat dan Bahan
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau habis
dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-
hal berikut:
a. Percobaan apa yang akan dilakukan
b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c. Apakah dana tersedia
d. Prosedur pembelian
e. Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan daftar Alat
dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan guru yang
dikoordinasikan oleh penanggung jawab laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan dibeli
dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan
analisis LKS. Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan
bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan
bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari
daftar bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh
penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah.
a. Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Laboratorium tanpa izin Guru Pembimbing.
b. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu.
c. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa makanan.
d. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja.
e. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum .
f. Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru pembimbing.
g. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada guru
pembimbing.
h. Setelah dalam keadaan bersih.
i. Laboratorium melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan ketempat
semula harus dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan
j. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa atau kelompok
kerjanya harus menggantinya.
k. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sangsi /dikeluarkan dari
Laboratorium .
BAB III
ORGANISASI LABORATORIUM FISIKA
Organisasi laboratorium Fisika adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang,
barang, atau unit tertentu tentang laboratorium Fisika, untuk mencapai tujuan.
Mengorganisasikan laboratorium Fisika berarti menyusun sekelompok orang atau petugas
dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium
Fisika.
Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium Fisika
adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium Fisika, penanggung
jawab mata pelajaran, dan laboran
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas petugas
laboratorium Fisika
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru Fisika dalam hal kegiatan laboratorium
Fisika
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium
3. Koordinator laboratorium
Tugas koordinator laboratorium:
a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
d. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
e. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium
4. Laboran
Tugas laboran adalah:
a. Mengerjakan administrasi laboratorium fisika
b. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktek belajar
mengajar (PBM)
c. Bertanggung jawab atas keberhasilan alat dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya
Struktur Organisasi Laboratorium Fisika
Kepala Sekolah
(Ajerim Karim, S.Pd.)
NIP.
Kepala Laboratorium
Laboran
Muhammad Indra
A. Kesimpulan
Program kerja Laboratorium Fisika di SMAN 1 Anjongan ini diharapkan menjadi
solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh mata pelajaran fisika di
sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di SMAN 1
Anjongan, diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar
menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah
kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Laboratorium fisika sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa belajar
perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium fisika tidak hanya
dikelola oleh koordinator laboratorium fisika saja tetapi diperlukan juga seorang laboran yang
siap setiap saat membantu guru fisika dalam menyelenggarakan praktikum di laboratorium.
Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, koordinator laboratorium juga sangat memerlukan
tenga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang laboratorium, sehingga ruangan
selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai. Demikian kiranya saran yang dapat diberikan
kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti.