Anda di halaman 1dari 8

Kasus-kasus Ancaman Ideologi, Politik,

Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan


Keamanan terhadap Integrasi Nasional
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Kelas Mata Pelajaran:


Pendidikan Pancasila dan
XI Kewarganegaraan

(Sebelas) 6x40 menit


( 2 x pertemuan )
3.5 Memprediksi kasus-kasus ancaman terhadap
Kompetensi IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam bingkai Bhineka
Dasar Tunggal Ika

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.5.1 Mengidentifikasi kasus-kasus ancaman terhadap Negara di bidang ideologi,


politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

3.5.2 Menguraikan strategi mengatasinya dalam membangun integrasi nasional


berdasarkan asas Bhineka Tunggal Ika.

Suatu saat keluarga kalian dilanda sebuah masalah, yang mengancam keutuhan
keluarga kalian. Ayah dan ibu terancam berpisah yang semuanya itu berdampak
pada kalian sebagai anak-anak. Bagaimana perasaan kalian? Apa yang akan
kalian lakukan? Upaya-upaya apa saja yang akan kalian lakukan untuk
mengatasi ancaman tersebut?

Begitu pula dengan Indonesia, negara kita. Negara kita tidak terlepas dari
ancaman terhadap keutuhan negara. Ancaman terhadap negara merupakan
ancaman terhadap seluruh rakyat Indonesia.

Pada topik kali ini, kalian akan mempelajari tentang kasus-kasus ancaman
terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika. Mari
menyimak ulasan berikut:
Pada kelas X kalian telah mempelajari
tentang integrasi nasional. Masih
ingatkah kalian apa itu integrasi
nasional???

Integrasi nasional adalah usaha


mempersatukan perbedaan-perbedaan yang
ada sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional
A. Ancaman dalam membangun Integrasi Nasional

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
 Berdasarkan asal datangnya ancaman dapat dibedakan menjadi :
a. Ancaman dari luar yaitu segala ancaman terhadap Integrasi
Nasional yang berasal dari luar negeri.
b. Ancaman dari dalam yaitu segala ancaman terhadap Integrasi
Nasioanal yang berasal dari dalam negeri.
 Berdasarkan bentuk ancaman terbagi atas dua ancaman:
a. Ancaman fisik, yaitu segala bentuk ancaman yang dapat
mengganggu Integrasi Nasional suatu negara yang dilakukan
dengan tindakan secara fisik, seperti serangan senjata,
penghilangan nyawa manusia, perusakan fasilitas publik,
eksploitasi sumber daya alam dalam negeri oleh pihak asing dan
terorisme dan yang terbaru adalah ancaman ISIS di Indonesia.
b. Ancaman ideologis, yaitu segala bentuk ancaman yang dapat
mengganggu Integrasi Nasional suatu negara yang dilakukan
dalam tataran pemikiran, seperti perang ideologi, arus
globalisasi, kepentingan politik dan lain-lain baik berasal dari
dalam maupun dari luar negeri seperti perkembangan internet
yang semakin tidak terbendung, gaya hidup konsumtif dan
hedonism yang menyebabkan penggunaan narkoba yang kian marak
,dll.
 Dari dua dasar ancaman tersebut bisa disimpulkan ancaman
terhadap Integrasi Nasional Adalah:
a. Ancaman dari luar yang berbentuk fisik seperti terorisme, aksi
spionase/ mata-mata negara lain, perang secara fisik baik di
darat, laut, dan udara yang dapat merusak fasilitas publik, dan
peletakan peralatan-peralatan militer asing di daerah
perbatasan.
b. Ancaman dari dalam yang berbentuk fisik seperti perang suku dan
adat, tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat sipil, dan
kerusuhan karena
perbedaan agama.
c. Ancaman dari luar yang
berbentuk ideologis
seperti perang internet
antar negara, ilmu
pengetahuan baru dari
luar negeri yang
Gambar. Banyaknya varian
memecah persatuan, hanphone canggih impor yang
dogma-dogma agama masuk ke Indonesia merupakan
yang memecah belah ancaman terhadap Integrasi
persatuan umat di dalam bangsa
negeri, dan maraknya
barang impor yang menimbulkan ketergantungan yang membuat
rakyat dalam negeri menjadi konsumtif.
d. Ancaman dari dalam yang berbentuk ideologis seperti kasus
pelecehan agama, gerakan politik dengan kampanye hitam ( black
campaign), dan maraknya penggunaan peralatan-peralatan
teknologi baru yang membuat orang menjadi anti sosial di dunia
nyata.

Tugas Kelompok:

RIncikanlah contoh lain ancaman-ancaman dalam membangun


Integrasi Nasional!

B. Upaya penyelesaian kasus-kasus ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM


terhadap Integrasi nasional dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

1. Gatra di Bidang Ideologi
Ideologi mendukung ketahanan suatu bangsa oleh karena ideologi
bagi suatu bangsa memiliki dua fungsi pokok, yaitu:

a. Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok masyarakat yang


bersangkutan, artinya nilai-nilai yang terkandung dalam
ideologi itu menjadi cita-cita yang hendak dituju.
b. Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan,
atinya masyarakat yang banyak dan beragam itu bersedia
menjadikan ideologi sebagai milik bersama dan menjadikannya
bersatu.

Program-program yang telah dilakukan Pemerintah dalam hal


gatra Ideologi adalah:

a. Mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ke


masyarakat luas dengan berbagai media massa baik cetak maupun
elektronik
b. Memperkuat agama dengan berbagai program pendidikan agama di
sekolah maupun pembangunan infrastuktur rumah ibadah beserta
fasilitas pendukungnya.
2. Gatra di Bidang Politik
Politik penyelengaraan bernegara sangat memengaruhi kekuatan
nasional suatu Negara.Penyelenggaraan bernegara dapat ditinjau dari
beberapa aspek, seperti :

a. Sistem politik yang
dipakai yaitu apakah
sistem demokrasi atau non
demokrasi.
b. Sistem pemerintahan
yang dijalankan apakah
sistem presidensil atau
parlementer. Gambar. Pemilu damai untuk
c. Bentuk pemerintahan integrasi Nasional
yang dipilih apakah republik atau kerajaan.
d. Susunan Negara yang dibentuk apakah sebagai Negara kesatuan
atau Negara serikat.

Program-program yang telah dilakukan Pemerintah dalam hal


gatra di bidang politik ini adalah:

a. Melaksanakan Pemilu dengan asas Luberjurdil (langsung, umum,


bebas, rahasia, jujur, dan adil)
b. Memberikan kesempatan kepada bakal partai baru untuk masuk
dalam Pemilu sehingga mendapatkan kesempatan untuk mewakili
rakyat di legislative maupun eksekutif
3. Gatra di Bidang Ekonomi
 Ekonomi yang dijalankan
oleh suatu Negara merupakan
kekuatan nasional Negara yang
bersangkutan terlebih di era
global sekarang ini. Bidang
ekonomi berperan langsung
dalam upaya pemberian dan
Gambar. Program MP3EI
distribusi kebutuhan warga sebagai upaya pembangunan
Negara. secara menyeluruh di
Salah satu program yang Indonesia
telah dilakukan Pemerintah dalam hal gatra di bidang ekonomi ini
adalah melakukan program MP3EI yang mampu menyerap tenaga kerja
dan memperkuat ekonomi di masyarakat. Selain itu, program amnesty
pajak juga merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang sangat
strategis sehingga Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang
sangat baik dibanding dengan negara Asia lainya.
4. Gatra di Bidang Sosial Budaya
Unsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional
suatu Negara. Hal-hal yang dialami sebuah bangsa yang homogen
tentu saja akan berbeda dengan yang dihadapi bangsa yang heterogen
(plural) dari segi sosial
budaya masyarakatnya.
Program yang telah
dilakukan Pemerintah dalam hal
gatra di bidang sosial budaya ini
adalah melakukan program SM3T
(Sarjana Mendidik di daerah
terdepan, terluar, dan
tertinggal) yang mampu
menjadi agen Gambar. Program SM3T mengajar di daerah terpenci
pendidikan
dan integrasi bangsa di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Hal ini
bisa menguatkan jiwa dan semanagat cinta tanah air dan cinta
keberagaman dalam wilayah Indonesia. Selain itu, pemerintah sedang
giat melestarikan budaya-budaya lokal dan kesenian lokal. Peningkatan
kualitas pendidikan juga sedang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya
manusia Indonesia.
5. Gatra di Bidang Pertahanan Keamanan
Pertahanan keamanan suatu Negara merupakan unsur pokok
terutama dalam mengahadapi ancaman militer Negara lain. Oleh
karena itu, unsur utama pertahanan keamanan berada di tangan
tentara
(militer).
Pertahanan
keamanan Negara
juga merupakan
salah satu fungsi Gambar. Kapal penjaga perbatasan milik TNI angkatan lau
pemerintahan
Negara.
Program-program yang telah dilakukan Pemerintah dalam hal
gatra di bidang pertahanan keamanan ini adalah memperkuat
peralatan militer di daerah perbatasan, dan melakukan pelatihan
militer di wilayah terluar di Indonesia.

Tugas Kelompok:

RIncikanlah program-program apa saja yang telah dilakukan Pemerintah selain contoh yang
telah disebutkan, dalam meningkatkan kekuatan Asta Gatra dalam menghadapi ancaman
Integrasi bangsa!

c. Peran serta masyarakat dalam integrasi nasional di berbagai


bidang kehidupan
Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa
individu harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari
kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi
kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk mengatasi ancaman dalam
membangun integrasi nasional. Peran serta masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya,
daerah dan sebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang
dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau
golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik
8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara
tertib.
9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan.
10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri.
12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar
keagamaan dengan aman dan nyaman
13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
masyarakat dan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai