Anda di halaman 1dari 16

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS PELAPAK (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS


BUKALAPAK WILAYAH JAKARTA)

COMMUNICATION NETWORK IN INCREASING PRODUCTIVITY


OF ‘PELAPAK’ (CASE STUDY IN BUKALAPAK COMMUNITY IN
JAKARTA AREA)

Agung Wicaksono 1, Retno Dyah Kusumastuti 2, Anjang Priliantini 3


1,2,3
Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Jl. RS Fatmawati, Jakarta Selatan
email:agungwcak@gmail.com 1, rdnino@gmail.com 2, anjangpriliantini6@gmail.com 3
(Diterima: 18-10-2018; Direvisi: 05-12-2018; Disetujui terbit: 13-12-2018)

Abstrak

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia terus
meningkat. Namun hanya 4,9% yang memanfaatkan akses digital sebagai media penjualan. Tahun
2017, jumlah UKM yang go online meningkat menjadi 8%, dan ditargetkan terus mengalami
peningkatan. Terus bertambahnya e-commerce menjadi tantangan tersendiri bagi Bukalapak. Untuk
terus mempertahankan eksistensinya, Bukalapak membentuk Komunitas Pelapak sebagai jaringan
komunikasi antarpelapak di tiap wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jaringan
komunikasi komunitas Bukalapak wilayah Jakarta dan menganalisis perannya dalam meningkatkan
produktivitas para pelapak di dalam komunitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan teknik
wawancara mendalam dengan anggota komunitas Bukalapak wilayah Jakarta ini menemukan bahwa
di dalam komunitas Bukalapak wilayah Jakarta terdapat empat (4) individu yang banyak dipilih oleh
anggota komunitas. Keempat individu tersebut merupakan opinion leader yang aktif dalam
memberikan informasi serta motivasi kepada anggota komunitas lainnya melalui kanal sosial media,
grup WhatsApp komunitas Bukalapak, maupun dalam kegiatan offline seperti ‘kopi darat’ (kopdar)
maupun kegiatan sosial. Dengan melakukan komunikasi yang berisikan informasi serta motivasi
dalam setiap kegiatan komunitas dapat menumbuhkan semangat serta inovasi produk dan metode
penjualannya. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas anggota komunitas dalam
berbisnis di dunia e-commerce.
Kata kunci: perdagangan digital, jaringan komunikasi, produktivitas

Abstract

In the last five years, the number of SMEs in Indonesia has continued to increase. However, only 4.9%
made use of digital access as a sales medium. In 2017,the number of SMEs going online increase to
8%, and is targeted to increase. Increasing e-commerce is a challenge for Bukalapak. To continue to
maintain its exixtance, Bukalapak formed the ‘Komunitas Pelapak’ as a communication network
between ‘pelapak’ (seller) in each region. This study aims to describe the communication network of
‘Komunitas Pelapak’ in the Jakarta area and analyze it’s role in improving the productivity of pelapak
in the community. This research method is qualitative descriptive with a case study approach. The
study, which used in-depth interview techniques with members of the Komunitas Bukalapak Jakarta
area, found that within the Bukalapak community in Jakarta, there were four (4) individuals who were
chosen by members of the community. The four individuals constitute opinion leaders who are active
in providing information and motivation to other community members through social media channels,
the WhatsApp Group of the Bukalapak community, and offline activities such as ‘kopdar’ and social
activities. By communicating with information and motivation in every community activity, it can
increase enthusiasm and innovation for the products and also the sales method. This will ultimately
increase the productivity of community members in doing business in the world of e-commerce.
Keywords : e-commerce, communication network, productivity
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

PENDAHULUAN Beberapa pelaku UKM mulai


memasuki bisnis e-commerce, namun
Pada era digital ini, persaingan online banyak di antaranya yang mengalami
marketplace semakin meningkat. Berbagai kesulitan. Menurut Menkop dan UKM
cara digunakan untuk meningkatkan dalam artikelnya pada website Kemenkop
keuntungan perusahaan. Bukalapak sebagai “Kemenkop Terus Dukung UKM di Bisnis
salah satu e-commerce memilih cara untuk E-Commerce”, kesulitan tersebut antara lain
menjalin hubungan dengan komunitas terkait penggunaan e-commerce itu sendiri
pelapak, sesuai misinya yang berkomitmen dan kegiatan pemasaran produk.
untuk meningkatkan kesejahteraan UKM di Berdasarkan wawancara yang dilakukan
Indonesia. penulis dengan Muhammad Fickry selaku
Bukalapak menjadi e-commerce yang Head of Community Management
mempelopori pembentukan komunitas Bukalapak, bahwa sebagai e-commerce,
pelapak dalam rangka meningkatkan Bukalapak merupakan salah satu yang
kualitas pelapaknya. Menurut Badan Pusat memiliki komunitas pelapak terbesar dan
Statistik, dalam beberapa tahun terakhir, terlama sejak 2010. Bukalapak sebagai
jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di platform e-commerce tidak hanya berusaha
Indonesia terus meningkat, bahkan pada untuk meningkatkan jumlah pelaku UKM
tahun 2013 mencapai 57,89 juta unit. Dari yang masuk ke bisnis digital, tetapi juga
jumlah tersebut, hanya 4.9% yang berjualan berusaha untuk meningkatkan kualitas
menggunakan akses digital, baik melalui penjual dengan membentuk sebuah
sosial media ataupun e-commerce (Das et komunitas. Oleh sebab itu, Bukalapak
al., 2016). Kemudian, pada tahun 2017 membentuk suatu komunitas yang
jumlah UKM di Indonesia meningkat menyediakan wadah bagi para pelaku UKM
menjadi 59,2 juta unit dengan 8%-nya telah yang tergabung dalam Bukalapak untuk
memanfaatkan akses digital (Ayuwuragil, saling berdiskusi, bertukar pikiran, berbagi
2017). Angka ini terbilang cukup kecil jika pengalaman, serta belajar tentang tips dan
dibandingkan dengan keseluruhan jumlah trik jual-beli online khususnya di Bukalapak
UKM yang ada di Indonesia. (Rahman, 2018). Dalam komunitas ini, para
Padahal menurut laporan Deloitte penjual selalu mengadakan berbagai macam
Access Economy tahun 2015, penggunaan kegiatan edukasi antar sesama penjual, baik
teknologi bagi UKM Indonesia dapat secara offline maupun online melalui forum
memberikan beberapa manfaat. Manfaat komunitas yang ada di website Bukalapak.
tersebut antara lain meningkatkan Selama tahun 2010, Bukalapak telah
pendapatan hingga 80%, meningkatkan memiliki lebih dari dua juta UKM (pelapak)
kesempatan kerja sampai 1,5 kali, dengan lebih dari lima juta pengunjung
meningkatkan inovasi, dan menjadi lebih setiap harinya (wawancara dengan Fickry,
kompetitif secara internasional. Karenanya, 2018). Hal tersebut membuktikan bahwa
pemerintah khususnya Kementerian Bukalapak merupakan salah satu e-
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah commerce terkemuka di Indonesia.
Republik Indonesia (Menkop dan UKM) Komunitas pelapak di Bukalapak terdiri dari
mendukung pelaku UKM di Indonesia untuk berbagai daerah di seluruh Indonesia.
memasuki bisnis digital, salah satunya e- Selama tahun 2017, peningkatan wilayah
commerce. komunitas pelapak meningkat cukup besar
26
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

terlihat dari event-event yang dijalankan anggota komunitas tersebut akan


oleh Bukalapak untuk komunitas berpartisipasi dan memahami dengan baik
pelapaknya. pula dalam proses kerja, sehingga akan
berpengaruh pada tingkat produktivitas
kerja.
Penelitian ini akan memetakan pola
jaringan komunikasi pada komunitas
Bukalapak. Namun karena komunitas
Bukalapak ini merupakan komunitas
yang banyak tersebar di Indonesia, maka
Gambar 1. Grafik Event dan Kota Pelapak peneliti hanya akan membahas mengenai
Sumber: Data internal Bukalapak
komunitas Bukalapak wilayah Jakarta.
Pelapak yang bergabung dengan Sebab menurut Fickry, Komunitas
komunitas mendapatkan lebih banyak Bukalapak wilayah Jakarta merupakan
keuntungan dibandingkan dengan pelapak salah satu komunitas Bukalapak yang
yang tidak mengikuti komunitas. memiliki jumlah anggota terbanyak dan
Berdasarkan data yang dihimpun aktif melakukan kegiatan kopi darat
Bukalapak, pendapatan pelapak yang (kopdar).
mengikuti komunitas tiga kali lebih besar Dari uraian di atas, dapat disimpulkan
daripada pelapak yang tidak mengikuti bahwa pada tahun 2017 hanya 8% UMKM
komunitas (wawancara dengan Fickry). di Indonesia yang memanfaatkan platform
digital. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengetahuan pelaku UMKM
dalam menggunakan e-commerce untuk
kegiatan pemasaran. Berangkat dari
kenyataan ini, Bukalapak mengakomodasi
para pelapaknya melalui sebuah wadah
yang memfasilitasi adanya sharing
Gambar 2. Grafik Peningkatan Penjualan Pelapak informasi dan motivasi sehingga
yang Tergabung dalam Komunitas Dibanding diharapkan dapat meningkatkan
Pelapak Biasa produktivitas pelapak. Wadah tersebut
Sumber: Data internal Bukalapak dinamai Komunitas Bukalapak.
Sebuah komunitas berusaha untuk Komunitas merupakan salah satu
meningkatkan produktivitas anggota demi publik yang harus diperhatikan oleh
mencapai suatu keberhasilan dan seorang public relations. Karenanya, topik
memperoleh keuntungan yang maksimal. ini berada pada ranah kajian ilmu
Untuk itu komunitas tersebut harus komunikasi terutama berfokus pada fungsi
memperhatikan faktor-faktor yang dapat dan peran public relations. Untuk
meningkatkan produktivitas anggotanya, memudahkan kerja public relations
salah satunya lingkungan komunitas yang Bukalapak dalam memantau komunitas ini,
nyaman (Sinungan, 1995:3). Dengan maka perlu dilakukan pemetaan atas
demikian, jika anggota komunitas jaringan komunikasi yang terbentuk dalam
diperlakukan secara baik atau adanya komunitas tersebut. Pemetaan ini juga
hubungan antar anggota yang baik, maka berfungsi untuk melihat peran para opinion
27
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

leader dalam Komunitas Bukalapak dalam komunitas adalah sekumpulan orang yang
meningkatkan produktivitas para pelapak. saling berbagi masalah, perhatian, atau
Dengan demikian, dapat disimpulkan kegemaran terhadap suatu topik dan
bahwa penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan serta keahlian
memetakan jaringan komunikasi di dalam mereka dengan saling berinteraksi secara
komunitas pelapak Bukalapak dan terus-menerus.
menjelaskan bagaimana jaringan Definisi yang diungkapkan di atas
komunikasi pada komunitas Bukalapak merupakan definisi komunitas yang saat ini
wilayah Jakarta dapat meningkatkan dapat disebut sebagai komunitas tradisional.
produktivitas pelapak demi kemajuannya Dengan perkembangan teknologi media
serta perusahaan atau UMKM. yang semakin cepat membuat perubahan
dalam komunikasi komunitas dan
LANDASAN TEORI membentuk sebuah aturan baru, yaitu
Penelitian terkait jaringan komunikasi komunitas online. Dalam perkembangannya,
untuk memaksimalkan efektivitas komunitas online lebih banyak digemari
komunikasi kelompok atau komunitas telah karena lebih memudahkan seseorang dalam
beberapa kali dilakukan. Dalam penelitian mencari informasi.
kuantitatif yang dilakukan oleh Elviana
Jaringan Komunikasi
Simanjuntak (2013), diketahui bahwa Jaringan (network) secara sederhana
jaringan komunikasi dapat berpengaruh dapat didefinisikan sebagai seperangkat
pada efektivitas kerja pegawai Kantor hubungan (relationship) di antara aktor-
Pemerintahan Kabupaten Dairi. Bulkis aktor sosial (Kadushin, 2012: 14). Dari
(2012) meneliti efektivitas jaringan definisi ini, ada dua bagian penting dari
komunikasi pada kelompok petani di analisis jaringan, yakni aktor dan hubungan
Kabupaten Sikka. Sedangkan penelitian antar aktor.
Michelle Pangestu (2015) berupaya untuk Jaringan komunikasi adalah gambaran
mengetahui pola jaringan komunikasi yang “how talk to whom” (siapa berbicara
ada di The Piano Institute. kepada siapa) dalam suatu sistem sosial.
Dari beberapa penelitian terdahulu yang Jaringan komunikasi menggambarkan
terkait, dapat disimpulkan bahwa penelitian komunikasi interpersonal, dimana terdapat
ini memiliki fokus yang berbeda. Jika pemuka-pemuka opini dan pengikut yang
penelitian terdahulu fokus pada subjek saling memiliki hubungan komunikasi pada
penelitian yang terbentuk secara nyata, suatu topik tertentu, yang terjadi dalam
maka penelitian ini akan menggali suatu sistem sosial tertentu, seperti sebuah
efektivitas jaringan komunikasi pada komunitas, organisasi, ataupun perusahaan
komunitas yang terbentuk secara virtual, (Rogers and Kincaid, 198 : 79).
yaitu melalui e-commerce Bukalapak. Sedangkan menurut Rogers (1981),
Komunitas jaringan komunikasi adalah suatu jaringan
Kata community menurut Iriantara yang terdiri dari individu-individu yang
(2004:22) adalah sekumpulan individu yang saling dihubungkan oleh arus komunikasi
mendiami lokasi tertentu dan biasanya yang terpola. Selain itu, jaringan
terkait dengan kepentingan yang sama. komunikasi juga sebagai suatu jenis
Sedangkan menurut Wenger (2002:4) hubungan yang secara khusus merangkai

28
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

individu-individu, objek-objek, dan beberapa aktor (node), ataukah melihat dan


peristiwa-peristiwa. Sedangkan Freire memperhitungkan semua aktor (node). Pada
dalam Rogers (1981) melihat jaringan jaringan utuh semua aktor (node) dalam
komunikasi sebagai pola yang teratur dari jaringan diamati dan dianalisis. Sebaliknya
kontak antar individu yang dapat dalam jaringan yang berpusat pada ego,
diidentifikasi sebagai pertukaran informasi hanya memusatkan perhatian pada aktor
yang dialami seseorang di dalam sistem (node) tertentu. Aktor yang diamati tersebut
sosialnya. dianggap penting atau sesuai dengan tujuan
Dari berbagai pengertian tersebut, penelitian.
dapat disimpulkan bahwa jaringan
komunikasi dalam penelitian ini adalah Tabel 1. Tabel Analisis Desain Studi

rangkaian hubungan di antara individu


sebagai akibat terjadinya pertukaran DESAIN STUDI
LEVEL
informasi, sehingga membentuk pola-pola Jaringan
ANALISIS Jaringan Utuh
Berpusat Ego
atau model-model jaringan komunikasi (Complete Networks)
(Ego Networks)
tertentu. Aktor  Sentralitas  Ketertutupan
Aktor (node) tidak selalu berupa (tunggal) Tingkatan (Degree jaringan
Centrality) (network
individu (orang). Aktor juga bisa  Sentralitas Closure)
organisasi, negara, institusi, perusahaan, Kedekatan  Celah
dan sebagainya (Scott, Baggio, and Cooper, (Closeness Struktur
Centrlity) (Structural
2008: 146). Sementara link (edge) adalah  Sentralitas Holes)
relasi di antara aktor. Link dilambangkan Keperantaraan  Kekuatan
(Betweenness Ikatan (The
dalam satu garis yang menghubungkan
Centrality) Strenght)
antara aktor yang satu dengan yang lain.  Sentralitas
Adanya garis di antara aktor menunjukkan Eigenvektor
(Eigenvector
ada relasi. Sebaliknya, jika antara aktor Centrality)
tidak ada garis, artinya tidak ada relasi. Kelompok  Komponen  Broker
Sebuah jaringan, selain terdiri atas (group)  K-cone (brokerage)
 Klik  Analisis
aktor-aktor (node) dan link (edge) juga
 N-Clique Homofili
mempunyai beberapa elemen (Eriyanto,  K-Plexes  Kesetaraan
2014:46) antara lain komponen, klik, Posisi
Sistem  Ukuran (size)  Ukuran (size)
bridges, hubs, cutpoints, dan pemencil.  Kepadatan  Kepadatan
Sebelum melakukan penelitian (Density) (density)
mengenai jaringan komunikasi, peneliti  Resiprositas  Diameter dan
(Reciprocity) jarak
harus dapat menganalisis struktur jaringan  Diameter dan jarak
komunikasi. Menurut Marsden (2005:8) Sumber: Jaringan Komunikasi (Eriyanto, 2014:168)
dalam buku Analisis Jaringan Komunikasi
karya Eriyanto (2014), analisis jaringan Produktivitas Kerja
komunikasi dibagi menjadi dua, yakni Pengertian produktivitas menurut
jaringan utuh (complete networks) dan Sinungan (1995) dalam bukunya
jaringan yang berpusat pada ego (ego Produktivitas Apa dan Bagaimana,
networks). Perbedaan di antara kedua jenis dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
jaringan ini terletak pada apakah analisis
memusatkan perhatian hanya pada satu atau
29
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

a. Rumusan tradisional bagi seluruh lambang, tanda, kejadian yang tengah


produktivitas tidak lain ialah ratio dari dialami, atau bahkan tindakan yang
apa yang dihasilkan (output) terhadap dilakukan manusia (Bormann, 1986). Dalam
keseluruhan peralatan produksi yang kaitan ini, Bormann juga menyatakan bahwa
digunakan (input). manusia adalah symbol user, yang berarti
b. Produktivitas pada dasarnya adalah manusia menggunakan simbol dalam
suatu sikap mental yang selalu berkomunikasi secara umum ataupun dalam
mempunyai pandangan bahwa mutu storytelling (Suryadi, 2010).
kehidupan hari ini lebih baik daripada Ketika kelompok berbagi simbol
kemarin, dan hari esok lebih baik dari bersama, komunikasi menjadi lebih mudah
hari ini. dan efisien karena terjadi “a meeting of
c. Produktivitas merupakan interaksi mind” atau perjumpaan pikiran (Infante, et
terpadu secara serasi dari tiga faktor al, 1993). Ketika pikiran saling bertemu
esensial, yakni (a) investasi, termasuk maka orang mulai bergerak ke arah
penggunaan pengetahuan, teknologi, penggunaan sistem simbol yang sama.
serta riset; (b) manajemen; dan (c) Saling pengertian tersebut kemudian
tenaga kerja. menjadi dasar terciptanya kesadaran
Dalam penelitian ini yang dimaksud bersama, serta kesamaan pikiran, perasaan,
produktivitas yaitu bagaimana anggota tentang hal-hal yang diperbincangkan
komunitas Bukalapak meningkatkan (Suryadi, 2010).
produktivitas dalam menjual dan Penelitian ini akan memberi gambaran
menciptakan inovasi baru di situs bagaimana jaringan komunikasi pada
Bukalapak.com agar mampu bersaing kelompok atau komunitas pelapak e-
dengan UKM lain bahkan produk luar commerce Bukalapak dapat mendorong
negeri. terciptanya produktivitas pelapak. Pada
pertemuan yang terjadi (kopdar), para
Teori Konvergensi Simbolik pelapak berkumpul untuk saling berbagi
Teori Konvergensi Simbolik adalah simbol terkait strategi pemasaran sebagai
teori umum yang mengupas fenomena seorang pelapak. Hal tersebut menciptakan
pertukaran pesan yang memunculkan kesadaran bersama, serta kesamaan pikiran,
kesadaran kelompok hingga berimplikasi perasaan tentang hal-hal yang
pada hadirnya makna, motif, dan perasaan diperbincangkan (Suryadi, 2010). Dengan
bersama (Hirokawa dan Pole 1986 dalam demikian, dapat dikatakan bahwa fenomena
Suryadi, 2010). yang diangkat pada penelitian ini sejalan
Dalam teori ini, Bormann (1990) dalam dengan pemikiran Teori Konvergensi
Suryadi (2010) mengartikan istilah Simbolik.
konvergensi sebagai suatu cara dimana
dunia simbolik pribadi dari dua atau lebih METODE PENELITIAN
individu saling bertemu, saling mendekat,
atau bahkan saling berhimpitan satu sama Penelitian ini menggunakan pendekatan
lain. Sedangkan istilah simbolik itu sendiri kualitatif karena ingin menggali informasi
terkait dengan kecenderungan manusia lebih dalam mengenai bagaimana jaringan
untuk memberikan penafsiran dan komunikasi pada komunitas Bukalapak di
menanamkan makna kepada berbagai

30
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

wilayah Jakarta dalam meningkatkan Community Management. Kemudian,


produktivitas pelapak. informan selanjutnya adalah opinion leader
Dalam penelitian ini penulis pada Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta
menggunakan metode penelitian studi kasus. yang akan ditelusuri dalam penelitian ini
Studi kasus merupakan strategi penelitian di melalui software UCINET untuk
mana di dalamnya peneliti menyelidiki memetakan jaringan komunikasi yang
secara cermat suatu program, peristiwa, dibentuk oleh individu-individu dalam
aktivitas, proses, atau sekelompok individu. komunitas tersebut.
Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan
aktivitas, dan peneliti mengumpulkan Teknik Analisis Data
informasi secara lengkap dengan Setelah data terkumpul, maka
menggunakan berbagai prosedur selanjutnya dilakukan analisis terhadap data
pengumpulan data berdasarkan waktu yang tersebut. Analisis data diawali dengan
telah ditentukan (Creswell, 2008:19). penelusuran dan pencarian catatan
Pada penelitian ini, peneliti pengumpulan data, dilanjutkan dengan
menggunakan tipe studi kasus deskriptif mengorganisasikan dan menata data tersebut
yang akan memberikan gambaran mendalam ke dalam unit-unit, melakukan sintesis,
dan juga detail tentang bagaimana jaringan menyusun pola dan memilih yang penting
komunikasi komunitas Bukalapak serta dan esensial sesuai dengan aspek yang
bagaimana jaringan komunikasi tersebut dipelajari, dan diakhiri dengan membuat
mampu meningkatkan produktivitas. kesimpulan dan laporan (Yusuf, 2014 : 400-
401).
Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data Teknik Keabsahan Data
yang digunakan dalam penelitian ini antara Data yang telah dianalisis harus
lain (1) wawancara dengan anggota dipastikan keabsahannya. Karenanya,
komunitas Bukalapak Jakarta untuk penelitian ini menggunakan triangulasi
mengetahui hubungan komunikasi sesama sumber sebagai teknik pemeriksaan data
anggota komunitas dan dampaknya; (2) Norman K. Denzin (1987) dalam Moleong
observasi untuk mengamati kedekatan dan (2009:330) untuk mencapai kesahihan
intensitas hubungan dan komunikasi (validitas) dan keandalan (realibilitas).
antaranggota komunitas pelapak Bukalapak Triangulasi sumber berarti
baik secara online maupun offline (kopdar); membandingkan dan mengecek balik derajat
serta (3) dokumen terkait sejarah, majalah, kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
gambar, dan cerita tentang Bukalapak. melalui wawancara mendalam kepada key
Wawancara yang dilakukan dalam informan dan informan, serta observasi
penelitian ini menggunakan dua (2) langsung kepada para anggota komunitas.
informan, yaitu Muhammad Fickry selaku HASIL PENELITIAN DAN
Head of Community Management PT PEMBAHASAN
Bukalapak dan opinion leader dan anggota
komunitas Bukalapak wilayah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
Informan Muhammad Fickry dipilih karena mengetahui pola jaringan komunikasi dalam
pengelolaan Komunitas Bukalapak di meningkatkan produktivitas pelapak pada
seluruh Indonesia berada di Divisi Komunitas Bukalapak wilayah Jakarta.

31
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diadakan oleh Komunitas Bukalapak


dapat diketahui bahwa Bukalapak memiliki Wilayah Jakarta. Pada kesempatan tersebut,
banyak kegiatan yang bertujuan untuk peneliti berkesempatan untuk melakukan
menjaga hubungan yang baik dengan para wawancara mendalam dengan 26 anggota
pelapaknya, sekaligus juga untuk aktif Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta.
meningkatkan kapabilitas pelapak itu sendiri Kemudian, 26 anggota aktif tersebut
dalam meningkatkan produktivitasnya di menjadi responden yang akan diuji pola
dunia e-commerce. jaringan komunikasinya, sehingga dapat
diketahui siapa yang menjadi opinion leader
Data Sosiometri Jaringan Komunikasi dalam komunitas tersebut. Hasil wawancara
Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta dengan 26 anggota aktif Komunitas
Selain melakukan observasi pada situs Bukalapak Wilayah Jakarta dirangkum pada
online Komunitas Bukalapak, peneliti juga tabel berikut.
melakukan observasi partisipatoris pada
kegiatan offline Kopdar Reguler yang

Tabel 2. Data Sosiometri Anggota Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta


NO. NAMA MEMILIH DIPILIH
1. Pujiono 2,3,16 2
2. Gilang 1,16,22 1
3. Wendra 8,14 1
4. Dwi Nursanti 14,16,19,22
5. Mikel Wijaya 16
6. Samingan 13
7. Maryanto 16,22,23,24,25
8. Dani Aquarius 17 3
9. Ewinson 16,23
10. Ardiyanto 16,22,23
11. Vivi 16,19,26
12. Lilis 16
13. Amie 22,26 6
14. Lily 16,19,22,23,24 3,4
15. Mirza 16,19,23,25
16. Andreas 23,24,26 1,2,4,5,7,9,10,11,12,14,15,17,18,21,2
2,23,24,26
17. Achmad 16,23,24,25 8
18. Vita 16,19,20,22
19. Novie 22,23,26 4,11,14,15,18
20. Shobi 22 18
21. Silvya 16,25
22. Andien 16 2,4,7,10,13,14,18,19,20,23,26
23. Firmansyah 16,22 7,9,10,14,15,16,17,19
24. Grando 16 7,14,16,17
25. Rudi 23 7,15,17,21
26. Eki 16,22 11,13,19
Sumber: Data Diolah oleh Peneliti

Dari data sosiometri yang disajikan yang paling sedikit berkomunikasi, dan
pada Tabel 2, dapat dilihat individu-individu individu yang menjadi sumber informasi.
yang paling banyak melakukan komunikasi Dari Tabel 2 terlihat bahwa individu yang
dengan sesama anggota komunitas, individu paling banyak dipilih untuk menjadi partner

32
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

berkomunikasi adalah individu nomor 16


(Andreas), 22 (Andien), 23 (Firmansyah),
dan 19 (Novie). Sedangkan yang lainnya
merupakan individu yang sedikit ataupun
tidak dipilih untuk menjadi partner
komunikasi.

Data Sosiogram Jaringan Komunikasi


Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta
Dari data sosiometri yang telah
disajikan di atas (lihat Tabel 2), penulis
membuat sebuah sosiogram untuk
mengetahui siapa individu yang memiliki Gambar 4. Grafik Sosiogram Jaringan Komunikasi
Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta
peran penting dan dianggap sebagai sumber
Sumber: Diolah menggunakan UCINET
informasi bagi anggota komunitas lainnya.
Berikut adalah sosiogram yang diolah
Sisanya merupakan individu yang
dengan menggunakan software UCINET.
hanya memilih anggota komunitas tetapi
mereka tidak dipilih oleh anggota yang
lainnya.
Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa
terdapat satu klik yang saling berhubungan
dan salah satunya merupakan individu yang
banyak dipilih oleh anggota kelompok.
Hubungan yang membentuk sebuah klik
dapat kita amati secara langsung melalui
observasi. Hasil observasi mendapati
Andreas (16) sibuk mengatur jalannya
Gambar 3. Input Data Sosiometri Jaringan
Komunikasi Komunitas Pelapak Bukalapak Wilayah kegiatan kopdar, tetapi beliau dibantu oleh
Jakarta pada Software UCINET Andien (22) yang sedang sibuk mengatur di
Sumber: Diolah menggunakan UCINET bagian belakang, sedangkan Firmansyah
(23) dan Novie (19) duduk di barisan depan
Setelah mendapatkan hasil seperti pada sebagai pemegang absensi kehadiran
Gambar 3, langkah selanjutnya adalah anggota komunitas.
memasukkan data tersebut ke dalam Dari gambaran situasi di atas, dapat
program NetDraw untuk membuat sebuah disimpulkan bahwa mereka memiliki
grafik sosiogram yang disajikan pada kedekatan dengan komunikasi yang intens,
Gambar 4. Pada grafik sosiogram tersebut, serta mereka merupakan anggota yang
dapat dilihat adanya individu yang banyak cukup lama bergabung dalam komunitas
dipilih oleh individu lain sebagai partner Bukalapak Jakarta. Andreas (19) sebagai
dalam berkomunikasi, yaitu individu dengan penanggungjawab komunitas dan dibantu
nomor 16 (Andreas), 23 (Firmansyah), 22 anggota komunitas lainnya yang dirasa
(Andien), dan 19 (Novie). Sedangkan ada dekat dan dapat bekerja sama dengannya.
beberapa individu yang juga dipilih tapi Sehingga terbentuklah sebuah klik di antara
tidak sebanyak keempat individu tersebut. keempat anggota komunitas tersebut.
33
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

Jaringan komunikasi dapat diteliti 3. Tingkat sistem


melalui tiga tingkatan, yaitu individu, klik, Pada penelitian ini peneliti tidak
dan sistem. Dari hubungan yang terbentuk menemukan adanya hubungan antara
oleh empat individu di atas, yaitu Andreas, komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta
Andien, Firmansyah, dan Novie, maka dapat dengan komunitas lain yang secara
dianalisis tingkatan jaringan komunikasinya langsung melakukan komunikasi dan
sebagai berikut. berbagi informasi, karena tidak adanya
1. Tingkat individu derajat keterbukaan antar individu di
Dilihat dari sosiogram pada Gambar 4, dalam maupun di luar komunitas.
individu Andreas (16) banyak dipilih dan
memilih individu lainnya. Sehingga dapat Fungsi Individu dalam Jaringan
disimpulkan bahwa ia merupakan Komunikasi Komunitas Bukalapak
individu yang banyak dipilih dan Wilayah Jakarta
memiliki peranan penting di dalam Setelah diketahui pola jaringan
komunitas, seperti memberikan informasi komunikasi pada Komunitas Pelapak
dan sebagai pusat untuk menanyakan Bukalapak Wilayah Jakarta, selanjutnya
apapun tentang berlangsungnya kegiatan akan dianalisis fungsi individu dalam
komunitas Bukalapak Jakarta. jaringan komunikasi tersebut.
2. Tingkat klik 1. Star
Pada penelitian ini peneliti menemukan Star adalah seorang individu di dalam
satu klik yang terdiri dari empat individu, jaringan komunikasi yang paling
yaitu Andreas (16), Andien (23), dikenal dan banyak dipilih oleh
Firmansyah (22), dan Novie (19). Mereka individu-individu lain di dalam sebuah
merupakan anggota komunitas yang kelompok. Star dapat dilihat dari
memiliki kedekatan dalam banyaknya jumlah pilihan yang
berkomunikasi di dalam komunitas. ditujukan kepada seorang individu dari
Kedekatan itu terbentuk karena mereka individu-individu lain dalam suatu
sama-sama telah bergabung dengan jaringan komunikasi.
komunitas cukup lama dan juga Andreas Dalam jaringan komunikasi komunitas
(16) merupakan penanggung jawab Bukalapak wilayah Jakarta yang
komunitas Bukalapak Jakarta yang menjadi star adalah individu nomor 16
dipercaya untuk mengatur kegiatan (Andreas) dengan jumlah pemilih
komunitas. terbanyak dari total 26 responden. Hal
Untuk itu dapat dipahami bahwa klik tersebut memang bukan sebuah hal
merupakan kedekatan yang membuat yang mengejutkan, karena pada
individu di dalam kelompok atau dasarnya individu nomor 16 (Andreas)
komunitas saling melakukan komunikasi merupakan penanggung jawab yang
secara intens, juga memberikan informasi dipilih oleh Bukalapak untuk menjadi
terlebih dahulu kepada individu yang individu yang bertanggung jawab
dirasa dekat dan bisa dipercaya untuk terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
membantu menyebarkannya lagi kepada komunitas Bukalapak wilayah Jakarta.
anggota komunitas lainnya yang belum Selain itu Andreas juga merupakan
mendapatkan informasi secara jelas. anggota yang cukup lama bergabung
dalam komunitas Bukalapak Jakarta,

34
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

sehingga ia mempunyai banyak Semakin banyak opinion leader maka


informasi dan pengetahuan tentang semakin berpengaruh terhadap individu
komunitas Bukalapak. lainnya di dalam jaringan komunikasi
Seseorang yang banyak dipilih oleh tersebut terhadap motivasi berprestasi.
anggota lainnya merupakan sosok Dilihat dari proporsi jumlah anggota
individu yang dapat memberikan dengan jumlah opinion leader, proporsi
apapun yang dibutuhkan anggota yang ada pada jaringan komunikasi
komunitas lainnya, sebagai perantara komunitas Bukalapak wilayah Jakarta
antara perusahaan dengan para anggota tergolong masih memadai dan dapat
komunitas. menjadi sumber informasi bagi individu
2. Opinion leader lain di dalam komunitas.
Opinion leader adalah orang yang 3. Liason officer
menjadi pemuka pendapat dalam suatu Liason officer adalah orang yang
kelompok/sub kelompok. Opinion menghubungan dua atau lebih
leader dalam jaringan komunikasi kelompok ataupun sub kelompok, akan
ditunjukkan dengan adanya individu tetapi dia bukanlah anggota dari salah
yang mempunyai jumlah hubungan satu kelompok atau sub kelompok. Di
komunikasi lebih banyak dari pada rata- dalam penelitian jaringan komunikasi
rata jumlah hubungan komunikasi pada komunitas Bukalapak wilayah
individu-individu lain dalam jaringan Jakarta tidak ditemukan individu yang
komunikasi, khususnya hubungan berperan sebagai liason officer.
komunikasi yang mengarah pada 4. Bridge
individu tersebut (Rogers dan Kincaid, Bridge merupakan anggota di dalam
1998 : 124). suatu kelompok atau subkelompok yang
Dalam jaringan komunikasi seseorang berhubungan dengan kelompok ataupun
berfungsi dan berperan sebagai star sub kelompok lainnya. Dalam jaringan
berarti sekaligus berperan sebagai komunikasi komunitas Bukalapak
opinion leader, sehingga pada Jakarta. Opinion leader yang ada
penelitian kali ini individu nomor 16 sekaligus berfungsi menjadi bridge,
(Andreas) juga memiliki peran sebagai karena sebagai sesama
opinion leader, individu lain yang penanggungjawab mereka akan lebih
menjadi opinion leader adalah 22 sering bertemu dan melakukan
(Andien), 23 (Firmansyah) dan individu komunikasi untuk membahas kegiatan-
nomor 19 (Novie). Individu-individu kegiatan komunitas. Tidak hanya itu,
tersebut merupakan sumber informasi opinion leader juga memiliki akses
bagi individu lainnya di dalam jaringan untuk terhubung dengan pihak
komunikasi komunitas Bukalapak perusahaan dalam membahas kegiatan
wilayah Jakarta. ataupun permasalahan yang dialami
Roger dan Shoemaker (dalam Rogers oleh anggota komunitas.
dan Kincaid, 1981: 124) Pada penelitian ini, peneliti mengamati
mengemukakan bahwa opinion leader bahwa opinion leader memiliki
memiliki pengaruh informal terhadap hubungan yang erat dengan pihak
individu-individu lain untuk mengubah perusahaan. Mereka menciptakan
sikap dan perilaku terhadap inovasi. suasana yang tidak kaku dan bersifat
35
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

informal, tetapi tetap memberikan Sampai pada terakhir kali peneliti


informasi dan arahan yang sesuai melakukan wawancara, komunitas
dengan kegiatan komunitas, serta Bukalapak wilayah Jakarta menjalani
mampu memberikan solusi terhadap kegiatan rutin kopdar dan juga kegiatan
masalah-masalah yang muncul di dalam sosial lainnya, selain karena bergabung
komunitas. sebagai anggota komunitas, tetapi juga
5. Isolate untuk mencari informasi-informasi serta tips
Isolate merupakan individu yang and trick dalam menjalani sebuah bisnis
tersisih dalam suatu kelompok ataupun online.
sub kelompok. Dari analisis yang Perkembangan komunitas Bukalapak
dilakukan oleh peneliti pada penelitian semakin meningkat setiap tahunnya, hampir
kali ini, diketahui bahwa tidak disetiap kegiatan kopdar banyak UKM
ditemukan adanya isolate dalam ataupun Pelapak yang minta untuk
jaringan komunikasi komunitas dimasukkan ke dalam komunitas. UKM
Bukalapak wilayah Jakarta. ataupun pelapak dapat mencari tahu
Setelah diketahui fungsi dari individu- kegiatan kopdar pada website BukaForum
individu yang membentuk jaringan dan mencari tahu bagaimana cara mendaftar
komunikasi, selanjutnya akan dianalisis dan mendapatkan informasi yang diperlukan
peran opinion leader dalam meningkatkan dalam memulai bisnis online dengan
produktivitas pelapak yang tergabung dalam Bukalapak.
Komunitas Pelapak Bukalapak Wilayah Selain dalam kegiatan offline
Jakarta. komunitas, opinion leader juga melakukan
Komunitas Bukalapak merupakan komunikasi di online forum seperti grup
sebuah komunitas UKM atau pelapak yang aplikasi whatsapp komunitas Bukalapak
dibentuk atas dasar kepedulian terhadap Jakarta. Di dalam grup WhatsApp tersebut,
nasib UKM di Indonesia. Komunitas Andreas sebagai star dan juga opinion
Bukalapak resmi dibentuk pada tahun 2010 leader memberikan informasi mengenai
bersamaan dengan resminya Bukalapak. kegiatan komunitas Bukalapak yaitu
Berawal hanya dari beberapa individu yang kegiatan halal bilhalal komunitas. Andreas
menanyakan keuntungan bergabung dengan juga menyelipkan kalimat slogan yang
Bukalapak sampai dengan menjamurnya bertujuan untuk memberikan semangat
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kepada anggota komunitas lainnya, slogan
komunitas Bukalapak di seluruh Indonesia. tersebut berbunyi “nambah ilmunya, laris
Sebagai karya anak bangsa Bukalapak jualannya”.
bertekad untuk menciptakan kesejahteraan Di dalam grup WhatsApp tersebut juga
bagi UKM yang ada di Indonesia dan secara terjalin komunikasi yang dilakukan opinion
tidak langsung membantu meningkatkan leader. Andreas menjawab pertanyaan-
perekonomian bangsa Indonesia. pertanyaan yang datang dari anggota
Berawal dari kegiatan percakapan di komunitas lainnya dan memberikan arahan
sosial media dan juga whatsapp komunitas sampai anggota komunitas paham dan
Bukalapak, membuahkan sebuah gagasan mengerti. Pada akhir percakapan Andreas
untuk saling menjalin hubungan dengan selalu memberikan salam semangat kepada
kegiatan-kegiatan offline, seperti halnya anggota komunitas.
kegiatan kopdar dan kegiatan lainnya.
36
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

Hal ini mencerminkan implementasi yang diajukan oleh anggota komunitas


dari teori yang digunakan dalam penelitian lainnya. Terlebih, Andreas juga
ini, yaitu Teori Konvergensi Simbolik. Teori merupakan individu yang dipercaya oleh
ini berasumsi bahwa komunikasi dalam Bukalapak untuk mengurus kegiatan
kelompok dibangun untuk mencapai komunitas Bukalapak wilayah Jakarta.
kesamaan pemikiran. Yang dimaksud 3. Produktivitas merupakan rasio dari apa
dengan kesamaan pemikiran dalam hal ini yang dihasilkan (output) terhadap
adalah pemahaman yang sama antara keseluruhan peralatan produksi yang
pelapak dan opinion leader terkait tips dan dipergunakan (input). Produktivitas
trik berdagang dalam platform digital, serta merupakan interaksi terpadu secara serasi
inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan. dari tiga faktor esensial, yakni investasi
Saling pengertian tersebut kemudian termasuk penggunaan pengetahuan dan
menjadi dasar terciptanya kesadaran teknologi serta riset, manajemen, dan
bersama, serta kesamaan pikiran, perasaan, tenaga kerja. Akan tetapi pada penelitian
tentang hal-hal yang diperbincangkan kali ini produktivitas dapat diteliti
(Suryadi, 2010). melalui hubungan komunikasi antar
Peran opinion leader dalam anggota komunitas yang menjadikan
meningkatkan produktivitas pelapak sangat individu tersebut termotivasi dan mampu
berarti dan membantu anggota komunitas meningkatkan produktivitasnya.
lainnya. Temuan dalam penelitian ini terkait Dengan demikian dapat disimpulkan
hal tersebut, antara lain: bahwa individu di dalam komunitas
1. Analisa komunikasi yang dilakukan mengetahui bahwa Andreas merupakan
dalam tingkat klik menunjukkan bahwa orang yang tepat untuk mereka tanya, bukan
terdapat sebuah klik dalam komunitas hanya kegiatan, tetapi juga cerita,
pelapak Bukalapak wilayah Jakarta. Hal pengalaman, dan motivasi bagi para anggota
ini menjelaskan bahwa di dalam komunitas lainnya. Kekompakan yang
komunitas Bukalapak memiliki hubungan terbangun serta rasa kekeluargaan terbentuk
yang erat dan saling memberikan bantuan karena adanya kejelasan dari kegiatan
kepada anggota lainnya tanpa perlu komunitas, seperti halnya kegiatan kopdar
diminta. Seperti halnya gagasan yang yang rutin dilakukan, kelas komunitas yang
diberikan oleh opinion leader untuk memberikan ilmu-ilmu penting, dan juga
konsisten dan tekun dalam menciptakan kegiatan sosial. Dengan kegiatan tersebut
produk untuk dijual kepada konsumen. terjalin kedekatan yang menciptakan sebuah
Sehingga dengan gagasan yang diberikan motivasi untuk terus meningkatkan bisnis
dapat memicu semangat dan menjaga mereka secara online juga menjadi acuan
hubungan dengan sesama pelapak. untuk hidup sejahtera dengan komunitas
2. Demikian pula dengan informasi yang Bukalapak.
diberikan Andreas mengenai kegiatan
kopdar mengenai apa saja yang akan PENUTUP
dibahas, seperti rangkaian kegiatan dan Kesimpulan
lain sebagainya. Andreas merupakan Jumlah UKM di Indonesia terus
individu yang banyak dipilih karena bertambah dari tahun ke tahun. Terlebih,
dianggap memiliki kapabilitas dalam Kementerian Koperasi dan UKM RI sangat
menjawab semua pertanyaan-pertanyaan
37
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 1, Juni 2019: 25-39

mendukung digitalisasi kegiatan perniagaan Saran


(e-commerce). Di sisi lain, hal tersebut Berdasarkan grafik sosiometri jaringan
menciptakan persaingan antar pelaku UKM komunikasi Komunitas Bukalapak Wilayah
untuk dapat mempertahankan eksistensinya. Jakarta, diketahui bahwa ada sebagian
Menjawab tantangan tersebut, anggota yang masih pasif. Hal ini
Bukalapak membentuk suatu perkumpulan ditunjukkan dengan aktivitas komunikasi
pelapak atau Komunitas Bukalapak sebagai yang dibangunnya hanya searah pada satu
suatu wadah terbentuknya jaringan individu lain. Karenanya, opinion leader
komunikasi di antara para anggotanya. harus mampu menangkap realita ini dan
Komunitas ini dimanfaatkan para pelapak berupaya lebih aktif melibatkannya pada
untuk saling berbagi informasi, pengalaman, diskusi, baik secara virtual maupun saat
strategi, dan motivasi untuk dapat diadakan pertemuan (kopdar). Dengan
mengembangkan produktivitasnya di dunia demikian, individu-individu yang pasif itu
e-commerce. merasa lebih diakui eksistensinya sehingga
Beberapa kegiatan dilakukan oleh dapat meningkatkan semangatnya dalam
Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta, baik bergelut di bidang e-commerce.
secara offline maupun online. Secara offline,
anggota komunitas melakukan kelas DAFTAR PUSTAKA
komunitas, kopi darat lingkup regional dan Ayuwuragil, Kustin. 2017. Kemenkop
nasional, kegiatan sosial, dan berlibur UKM: 3,79 Juta UMKM Sudah Go
bersama. Sedangkan kegiatan online yang Online. Berita Online. CNN Indonesia
dilakukan antara lain Buka Forum dan Edisi 15 November 2017. Tersedia pada
Webinar. https://www.cnnindonesia.com/ekonom
Berdasarkan hasil analisis atas jaringan i/20171115161037-78-
komunikasi pada Komunitas Bukalapak z55819/kemenkop-ukm-379-juta-
Wilayah Jakarta, diketahui bahwa ada empat umkm-sudah-go-online
opinion leader sebagai individu yang Borgatti, Stephen P. and Rich Dejody. 2013.
dianggap kredibel sehingga para pelapak Basic Concepts in Social Network
banyak bertanya padanya. Keempatnya Analysis. Makalah Workshop SNA, 5
yaitu Andreas, Firmansyah, Andien, dan Juni 2013. Diakses dari
Novie. https://sites.google.com/site/uklinkcente
Opinion leader dalam jaringan r
komunikasi Komunitas Bukalapak wilayah Bulkis. 2012. Analisis Jaringan Komunikasi
Jakarta ini selain berperan untuk memberi Petani Tanaman Sayuran: Studi Kasus
informasi seputar e-commerce juga pada Petani Sayuran di Desa Egon.
memberikan motivasi secara langsung Jakarta: Universitas Terbuka.
maupun tidak langsung di grup WhatsApp Creswell, John. 2008. Research Design:
maupun ketika kopdar. Hadirnya opinion Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif, dan
leader di dalam Komunitas Bukalapak Mixed. Bandung: Pustaka Pelajar.
Wilayah Jakarta ini pada akhirnya mampu Deloitte Access Economics. 2015. UKM
menumbuhkan semangat berinovasi bagi Pemicu Kemajuan Indonesia:
para pelapak sehingga mereka menjadi lebih Instrumen pertumbuhan Nusantara.
produktif untuk berniaga di platform digital. Tersedia pada

38
Jaringan Komunikasi dalam meningkatkan Produktivitas Pelapak
Agung Wicaksono, Retno Dyah Kusumastuti, Anjang Priliantini

https://www2.deloitte.com/content/dam Online. detikinet Edisi 30 Juni 2018.


/Deloitte/id/Documents/finance/id-fas- Tersedia pada
sme-powering-indonesia-success- https://inet.detik.com/business/d-
report-bahasa-noexp.pdf 4091720/komunitas-bukalapak-ajak-
Eriyanto, 2014, Analisis Jaringan pelaku-ukm-banjarmasin-bisnis-online
Komunikasi: Strategi Baru dalam Rogers, Everett dan D. Lawrence Kincaid.
Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu 1981. Communication Network:
Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Towards a New Paradigm for
Group. Research. New York: Free Press.
Goldbeck, Jennifer. 2013. Analyzing the Scott, Noel, Rodoflo Baggio and Chris
Social Web. Boston: Elsevier. Cooper. 2008. Network Analysis and
Humas Kemenkop dan UKM. 2016. Tourism: From Theory to Practice.
Kemenkop Terus Dukung UKM di Toronto: Channel View Publication.
Bisnis e-Commerce. Siaran Pers. Simanjuntak, Elvianna. 2013. Jaringan
Tersedia pada Komunikasi dan Efektivitas Kerja:
http://www.depkop.go.id/content/read/k Studi Korelasi tentang Pengaruh
emenkop-terus-dukung-ukm-di-bisnis- Jaringan Komunikasi terhadap
e-commerce/ Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor
Infante, Dominic, et al. 1993. Building Pemerintahan Kabupaten Dairi.
Communication Theory: Second Medan: Universitas Sumatera Utara.
Edition. USA: Waveland Press, Inc. Sinungan, Muchdarsyah. 1995.
Iriantara. Yosal. 2004. Manajemen Strategis Produktivitas: Apa dan bagaimana.
Public Relations. Jakarta: Ghalia. Jakarta: Bumi Aksara.
K. Das, M. Gryseels, P. Sudhir, and K.T. Suryadi, Israwati. 2010. Teori Konvergensi
Tan. 2016. Unlocking Indonesia’s Simbolik. Jurnal Academica FISIP
Digital Opportunity. McKinsey & Universitas Tadulako, Vol. 2, No. 2.
Company. Edisi Oktober 2010. ISSN 1411-3341.
Kadushin, C. 2012. Understanding Social Wenger. Etienne, et al. 2002. Cultivating
Networks: Theories, Concept, and Communities of Practice. USA:
Finding. New York: Oxford University Harvard Business School Press.
Press. Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu
Moleong, J Lexy. 2009. Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Gramedia
Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Widiasarana Indonesia.
Rosdakarya. Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus: Desain
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo
Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Persada.
Rosdakarya. Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian:
Pangestu, Michelle. 2015. Jaringan Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Komunikasi di The Piano Institute Gabungan. Jakarta: Prenadamedia
Surabaya. Surabaya: Universitas Group
Kristen Petra Surabaya.
Rahman, Adi Fida. 2018. Komunitas
Bukalapak Ajak Pelaku UKM
Banjarmasin Bisnis Online. Berita
39

Anda mungkin juga menyukai