Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah atau yang disingkat USTK Provinsi Jawa Tengah
adalah suatu unit yang dibentuk oleh LPJK Provinsi Jawa Tengah, yang diberi kewenangan untuk
menyelenggarakan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, yaitu menerima permohonan sertifikasi,
pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan, melakukan verifikasi dan validasi data serta melakukan
penilaian klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja.
Sertifikat Tenaga Kerja tersebut wajib dimiliki oleh setiap pekerja konstruksi, baik tenaga ahli maupun
tenaga terampil dibidang konstruksi, yang dimaksudkan sebagai dokumen pengakuan atas tingkat
kompetensi seorang tenaga kerja yang akan bekerja di sektor jasa konstruksi.
Dalam menjalankan tugas dan kewajiban menyelenggarakan proses sertifikasi, USTK Provinsi Jawa
Tengah wajib menerapkan sistem manajemen mutu yang berdasarkan pada standar internasional ISO
- 17024 : 2009 beserta semua persyaratan turunannya, agar pelaksanaan sertifikasi tersebut
memenuhi ketentuan yang bertaraf internasional dan dapat dipertanggungjawabkan ketelusurannya, di
samping selalu dilakukan perbaikan yang berkesinambungan ( continous improvement).
Sebagai sebuah lembaga atau unit sertifikasi, USTK Provinsi Jawa Tengah wajib memenuhi
persyaratan yaitu memiliki Panduan Mutu, yaitu suatu dokumen yang secara umum menjelaskan
ketentuan dan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dilaksanakan dengan penjaminan
mutu. Di samping itu perlu dibuat prosedur yang merupakan petunjuk dan pedoman tata cara
pelaksanaan, ketentuan dan persyaratan dalam menyelenggarakan kegiatan sistem manajemen dalam
menerima permohonan sertifikasi, pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan, melakukan verifikasi
dan validasi data serta melakukan penilaian klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi.
USTK Provinsi dibentuk oleh LPJK Provinsi sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 08/KPTS/LPJK-JTG/XII/2012 tanggal 22 Desember 2012 tentang Penetapan TIM
Pembentuk Unsur Pengarah Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi Provinsi Jawa Tengah.
1
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
a. UNSUR PENGARAH
Sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah Nomor : 10/KPTS/LPJK-JTG/II/2013
Tanggal 25 Februari 2013 tentang Penetapan Unsur Pengarah Unit Sertifikasi Tenaga
Kerja Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Jawa Tengah .
Sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah Nomor : 12/KPTS/LPJK-JTG/VII/2017
Tanggal 13 Juli 2017 tentang Penetapan Unsur Pengarah Unit Sertifikasi Tenaga Kerja
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Jawa Tengah .
b. UNSUR PELAKSANA
Sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah Nomor : 15/KPTS/LPJK-JTG/III/2013
Tanggal 26 Agustus 2013.
Sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah Nomor : 60/KPTS/LPJKP-JTG/IX/2016
Tanggal 1 September 2016.
Sesuai Surat Keputusan LPJK Provinsi Jawa Tengah Nomor :
6.2/KPTS/LPJKP-JTG/IV/2017 Tanggal 1 April 2017.
2. PEMANGKU KEPENTINGAN
Dalam pembentukan USTK Provinsi Jawa Tengah, melibatkan perwakilan dari pemangku
kepentingan yang memerlukan tenaga kerja konstruksi yang kompeten yaitu :
a. Kelompok unsur asosiasi profesi;
b. Kelompok unsur asosiasi perusahaan;
c. Unsur perguruan tinggi/pakar;
d. Unsur pemerintah;
e. Asosiasi industri dan/atau asosiasi properti;
f. Pengguna jasa bidang konstruksi; dan
g. Badan usaha jasa konstruksi.
2
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
USTK Provinsi memiliki struktur organisasi yang terdokumentasi dengan baik, hal ini dimaksudkan
untuk menjaga ketidakberpihakan termasuk ketentuan yang menjamin ketidakberpihakan didalam
pengoperasiannya. Dalam pembentukan USTK Provinsi Jawa Tengah harus melibatkan partisipasi
semua pihak yang mempunyai peran penting atau pemangku kepentingan khususnya dalam
pengembangan kebijakan dan prinsip-prinsip tentang substansi maupun sistem sertifikasi tanpa
adanya pihak yang mendominasi.
a. UNSUR PENGARAH
Struktur organisasi unsur pengarah terdiri dari Ketua Unsur Pengarah, Sekretaris dan Anggota.
KETUA
SEKRETARIS
3
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
- Melakukan seleksi terhadap calon unsur pelaksana USTK Provinsi Jawa Tengah;
- Mengangkat dan memberhentikan unsur pelaksana USTK Provinsi Jawa Tengah;
- Melakukan pengawasan terhadap operasional USTK Provinsi Jawa Tengah.
b. UNSUR PELAKSANA
Struktur organisasi unsur pelaksana terdiri atas :
1. Ketua Unsur Pelaksana;
2. Penanggung Jawab Bidang Administrasi;
3. Penangung Jawab Bidang Manajemen Mutu;
4. Penanggung Jawab Bidang Keahlian (Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata
Lingkungan dan Manajemen Pelaksanaan);
5. Penanggung Jawab Subbidang Fasilitasi Sertifikasi;
6. Penanggung Jawab Subbidang Tata Usaha;
7. Penanggung Jawab Subbidang Sistem Manajemen Mutu;
8. Penanggung Jawab Subbidang Audit Internal;
9. Penanggung Jawab Subbidang Standarisasi; dan
10. Penanggung Jawab Subbidang Sertifikasi.
4
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
(USTK PROVINSI)
Pengurus LPJK
Sekretaris
Anggota
Asesor ASESOR
KOMPETENSI
5
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
6
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
5. ASESOR KOMPETENSI
Asesor Kompetensi USTK Provinsi Jawa Tengah, mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
- Melakukan persiapan penilaian;
- Melakukan verifikasi dan validasi dokumen permohonan registrasi;
- Melakukan uji kompetensi tenaga kerja;
- Melakukan penilaian tenaga kerja melalui pelaksanaan pengembangan profesional
berkesinambungan (Continuing Professional Development / CPD);
- Membuat rekomendasi kompetensi klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja;
- Menyampaikan rekomendasi kompetensi klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja kepada
ketua unsur pelaksana melalui Penanggung Jawab Sub Bidang Standarisasi dan
Sertifikasi.
4. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasana yang harus dipenuhi oleh USTK Provinsi meliputi : kantor, peralatan kantor,
perangkat kerja, asesor kompetensi dan sarana penunjang sertifikasi lainnya.
7
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
8
PANDUAN MUTU Nomor Bagian USTKP-JT/PM/vii
b. FUNGSI
Dalam menjalankan kewenangannya tersebut, USTK Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi
untuk menyelenggarakan :
- Sertifikasi Tenaga Ahli Muda dan Madya; dan
- sertifikasi tenaga terampil.
c. TUGAS
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, USTK Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas
sebagai berikut :
- Menyelenggarakan uji kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Indonesia (SKKNI), standar kompetensi tenaga kerja yang berlaku interProvinsi yang telah
diadopsi oleh pemerintah dan/atau bakuan kompetensi yang ditetapkan LPJK;
- Melakukan penilaian kompetensi berdasarkan klasifikasi dan kualifikasi melalui program
pengembangan profesional berkesinambungan (Continuing Professional
Development/CPD);
- Menerbitkan Berita Acara Rekomendasi Hasil Penilaian Uji Kompetensi tenaga kerja
konstruksi.