NIM : 2010263148
TUGAS : MAKALAH
Sebelum mendirikan usaha laboratorium terlebih dahulu yang mendasari seorang tenaga
ATLM yaitu
1
3. Tempat didirikan laboratorium
4. Modal dan jaringan laboratorium lainnya;
5. Perizinan
Surat permohonan dari pemilik sarana/pimpinan badan usaha/badan hukum
bermaterai Rp.6.000,-;
Foto copy pendirian badan hukum atau badan usaha untuk klinik rawat inap;
SalinanFotocopy :
a.IMB;
b. Izin Pemanfaatan Ruangan (IPR);
Foto copy sertifikat tanah, bukti kepemilikan lainnya yang sah oleh notaris
atau bukti surat kontrak minimal jangka waktu 5 (lima) tahun;
Dokumen SPPL untuk klinik rawat jalan atau dokumen UKL-UPL untuk klinik
rawat Inap;
Profil yang akan didirikan meliputi pengorganisasian, lokasi, bangunan,
prasarana,ketenagaan, peralatan, kefarmasian, laboratorium serta pelayanan yang
diberikan;
Surat pernyataan memiliki luas lahan minimal 70 m2 untuk Klinik rawat jalan
dan 150 m2 untuk Klinik rawat inap.
Jarak dari Puskesmas / Klinik yang sudah ada minimal 1000 meter
Surat pernyataan kesediaan mentaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku bermaterai Rp. 6.000,-;
Identitas lengkap Pemohon, meliputi :
a. Foto copy KTP Ketua yayasan/ pemilik
b. Foto copy KTP Penanggung Jawab
6. Dokter pendukung utama;
Dokter Sppk, sebagai Penanggung Jawab Laboratorium Klinik.
Hal tersebut diatas perlu diuraikan dan diperjelas, diperhitungkan sesuai pola yang
diperlukan, biasanya dibuat dalam sebuah dokumen studi kelayakan.
NO JENIS HASIL
1. Laboratorium Madya LABORAORIUM KLINIK MESRA
2. Status Kepemilikan Usaha (Akta Notaris, NPWP,SITU)
3. Tempat Batu Belah, simpang jalan lingkar
2
4. Modal Rp: 500.000.000
5. Mitra Kerja RSUD,RB BUNDA ANISA, KLINIK
DOKTER, dll.
6. Perizinan No : 603/1775/750.A/BPPTSP-C/IV/2021
7. Dokter Pendukung dr. Indra, Sppk
6. Tata Ruang
Ruang tunggu 12 m2
Ruang ganti ada
Ruang pengambilan spesimen 9 m2
Ruang administrasi 9 m2
Ruang pemeriksaan 30 m2
Ruang sterilisasi ada
Ruang makan/minum ada
WC untuk pasien ada
WC untuk Karyawan ada
7. Tempat penampungan /pengolahan sesuai ketentuan
8. Sarana limbah cair sesuai ketentuan
9. Tempat penampungan / pengolahan sesuai ketentuan
10. Sarana limbah padat sesuai ketentuan
3
C. Anggaran biaya
4
c KENCAN
s A
MEDIKA
5 HEMATOLOG Advi Bayer AKL 1 unit 25.000.000 PT.
Y a diagnosti 10101306503 BERKAH
ANALYZER 120 c KENCAN
s A
MEDIKA
6 PHOTOMETE RA Bayer AKL 1 unit 8.000.000 PT.
R 50 diagnosti 10101304407 BERKAH
c KENCAN
A
MEDIKA
7 CLINICAL Anal Bayer AKL 1 unit 9.000.000 PT.
CHEMISTRY yzer diagnosti 10101304890 BERKAH
expr c KENCAN
ess s A
plus MEDIKA
8 BLOOD GAS Rapi Bayer AKL 1 unit 18.000.000 PT.
dlab diagnosti 10101307711 BERKAH
248 c KENCAN
s A
MEDIKA
Total Rp. 98.600.000,-
5
Total keseluruhan : Rp.500.000.000,-
Bila tersedia dua buah ruangan, disarankan agar ruangan yang kedua digunakan untuk
pencucian dan sterilisasi. Bahan yang kotor dan/ atau tercemar sebaiknya dipindahkan dari
area kerja laboratorium sesegera mungkin, baik untuk keamanan pekerja maupun mencegah
kesalahan pemeriksaan dan kontaminasi silang.
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang dipergunakan,
aktifitas dan jumlah petugas yang berhubungan dengan spesimen/ pasien untuk kebutuhan
pemeriksaan laboratorium. Semua ruangan harus mempunyai tata ruang yang baik sesuai
alur pelayanan dan memperoleh sinar matahari/ cahaya dalam jumlah yang cukup.
secara umum, tersedia ruang terpisah untuk :
1. Ruang penerimaan terdiri dari ruang tunggu pasien dan ruang pengambilan
spesimen.
2. Ruang pemeriksaan/ teknis : luas ruangan tergantung jumlah dan jenis pemeriksaan
yang dilakukan (beban kerja), jumlah, jenis dan ukuran peralatan, jumlah karyawan,
faktor keselamatan dan keamanan kerja serta kelancaran lalu lintas spesimen, pasien,
pengunjung dan karyawan.
3. Untuk bank darah, pemeriksaan mikrobiologi dan molekuler sebaiknya masing – masing
memiliki ruangan terpisah.
4. Ruang administrasi/ pengolahan hasil.
Fasilitas penunjang
1. Tersedia WC pasien dan petugas yang terpisah dan jumlah sesuai dengan
kebutuhan dan persyaratan fasilitas kamar mandi/ WC secara umum.
2. Penampungan/ pengolahan limbah laboratorium.
3. Keselamatan dan keamanan kerja.
4. Ventilasi yang disertai dengan sistem pertukaran udara yang cukup.
5. Penerangan harus cukup.
6. Air bersih, mengalir jernih dapat menggunakan air PDAM atau air bersih yang
memenuhi syarat.
7. Listrik harus mempunyai aliran tersendiri dengan tegangan stabil, kapasitas
harus cukup. Kualitas arus, tegangan dan frekuensi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6
E. Strategi pemasaran.
7
15. Membantu menentukan pasien pemulangan rawat inap
16. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman
17. Mengetahui status kesehatan umum.
G. Program pelayanan laboratorium
1. Tempat pelayanan
Tempat pelayan yang digunakan adalah ruko sewa 2 pintu dan 2 lantai. Yang terletak
di jalaan lingkar simpang batu belah, strategis, mudah dijangkau karena berada
dipusat kota.
2. Jenis pelayanan
Bidang Patologi klinik
a. Hematologi
Hematologi lengkap
Morfologi darah tepi
b. Kimia klinik
Pemeriksaan diabetes
Pemeriksaan fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat)
Pemeriksaan fungsi hepar (SGOT, SGPT, bilirubin total, direc, indirec, protein
total, albumin dan globulin
Pemeriksaan fungsi jantung (CKP dan CKMB)
Pemeriksaan protein lemak (kholestrol total, trigiserida, HDL Kholestrol, LDL
kholestrol, Lipoprotein.
c. Urinalisa lengkap
d. Analisa sperma
Bidang Mikrobiologi dan Reaensia
a. Bakteriologi pemeriksaan mikroskopis
GO BTA
Segret Vagina
Swab Tenggorokan
Sekret uretra
Cairan pleura
Cairan cerebrospinal
Dan bakteri lainnya dengan pengecatan gram
8
b. Parasitologi identifikasi parasit dari preparat plasmodium malariae, trrichomonas,
jamur, amuba, cacing.
Bidang Imunologi
a. Pemeriksaan hepatitis (HbsAg, Anti Hbs, Anti Hbc,Anti Hcv)
b. Pemeriksaan STD(Sexual Transmited disease) meliputi Anti HIV, TPHA, VDRL
c. Pemeriksaan rematik dan protein spesifik lainnya( RF, CRP, ASTO)
d. Pemeriksaan infeksi lain (wida dongue dengan metode HI)
e. Pemeriksaan hormon dan endokrin(pemeriksaan kehamilan)
Bidang toksikologi
a. Pemeriksaan toksikologi logam berat dalam speciment manusia
b. Pemeriksaan toksikologi obat dalam spesiment manusia ( narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
3. Waktu pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap senin sampai sabtu pukul 08.00- 17.00 WIB.
4. Tenaga kerja
a. Penanggung jawab teknis 1 orang dokter spesialis patologi klinik
b. 4 orang tenaga ATLM bertugas pemeriksa laboratorium
c. 1 orang administrasi (S1 ekonomi) bertugas mengurus administrasi klinik
d. 1 orang seccurity (SMA) bertugas mengurus keamanan klinik
e. 1 orang cleaning service (SMA) bersih- bersih
Masing masing petugas bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.
5. Cara Pelaporan
Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari:
a. Laporan kegiatan rutin harian/ bulanan/triwulan/tahunan
b. Laporan khusus (KLB,HIV)
c. Laporan hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, kimia klinik, imunoserologi,
urinalisis dan parameter lainnya sesuai dengan permintaan dicatat dan dilaporkan
dalam bentuk blanko hasil pemeriksaan yang terpisah, dan ditanda tangani oleh
penaggung jjawab laboratorium atau petugas laboratorium yang memeriksa.
6. Alur pelayanan
1. Pasien datang dan melakukan registrasi pendaftaran dan mengisi inform konsen
9
2. Pasien masuk keruangan pengambilan spesimen dan menyerahkan form
permintaan
3. Melakukan Pengambilan sampel
4. Pasien keluar dari ruangan pengambilan spesimen dan menunggu diruang tunggu
5. Petugas laboratorium Melakukan pemeriksaan sampel
6. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan form hasil
7. Menyerahkan hasil ketim verifikator
8. Sampai penanggung jawab akhir.
H. Kewajiban Laboratorium Klinik
1. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan mengikuti kegiatan pemantapan mutu
eksternal yang diakui oleh pemerintah
2. Mengikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh komite akreditasi
laboratorium kesehatan (kalk) setiap 5 tahun
3. Menyelenggarakan upaya keselamatan dan keamanan laboratorium
4. Memperhatikan fungsi sosial
5. Membantu program pemerintah dibidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat
6. Berperanserta secara aktif dalam asosiasi laboratorium kesehatan ( permenkes ri no
411/ menkes/ per/ iii/ 2010 tentang laboratorium klinik.
I. Mutu laboratorium klinik harus di pantau dan selalu ditingkatkan indikator mutu
1. teknik dan non teknik
2. keamanan. Ketepatan waktu, efektifitas dan efisiensi
3. struktur, proses dan keluaran.
J. Akreditasi Laboratorium Kesehatan
1. Memasang Papan Nama Klinik
2. Membuat Daftar Tenaga Medis dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja diklinik
beserta nomor Surat Tanda Registrasi dan Surat Praktik, Surat Izin Kerja.
3. Melaksanakan pencatatan untuk penyakit penyakit tertentu dan melaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/ kota dalam rangka melaksanakan Program Pemerintah
sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan.
K. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai mahasiswa kesehatan khususnya analis
kesehatan bisa mendatangkam potensi kewirausahaan yang bisa dimulai dari usaha besar
seperti membuka laboratorium kliinik dan pusat diagnostik ataupun membuka agen alat alat
10
laboratorium kesehatan dan juga dapat membuka kewirausahaan dengan skala kecil seperti
menjual alat alat kesehatan secara online dan mendapat persentase keuntungan.
11