Anda di halaman 1dari 11

NAMA : SALMIATI

NIM : 2010263148

TUGAS : MAKALAH

TEMA : BERWIRAUSAHA MENDIRIKAN LABORATORIUM BAGI TENAGA


ATLM

LABORATORIUM KLINIK MESRA

Mendirikan usaha laboratorium klinik bertujuan untuk memberikan pelayanan


kesehatan bagi masyarakat luas, yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga bisa mengenalkan
arti pentingnya pemeriksaan laboratorium kesehatan pada masyarakat, mampu menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Laboratorium pelayanan jasa memang yang
menjadi tempat paling ramai pada saat ini. Tentunya didasari fakta bahwa semakin banyak orang
yang melakukan tes kesehatan di tengah kondisi pandemi. Bagi seorang ATLM, merupakan
peluang usaha yang mampu diraih, karena penggunaan laboratorium harus didasari oleh metode
keilmuan tertentu.
Tidak dapat dipungkiri citra laboratorium terkesan serius dan eksklusif, karena
laboratorium memiliki berbagai peralatan yang mampu mendukung dalam setiap jenis
pemeriksaan. Meski laboratorium sudah banyak tersebar di berbagai tempat, namun berbeda
lokasi laboratorium juga memberikan fungsi dan tugas yang berbeda pula. Tidak ada laboratorium
yang beroperasi tanpa ada tujuan tertentu.

Sebelum mendirikan usaha laboratorium terlebih dahulu yang mendasari seorang tenaga
ATLM yaitu

1. Mempunyai kemampuan dan kemauan


2. Mempunyai tekad yang kuat dan pekerja keras
3. Memanfaat kan kesempatan dan pintar membaca peluang yang ada

A. Langkah- langkah dalam mendirikan usaha dibidang laboratorium


1. Planning yaitu Klasifikasi laboratorium apa yang akan dibuat, apakah Pratama,
Madya, Utama;
2. Kepemilikan laboratorium itu;

1
3. Tempat didirikan laboratorium
4. Modal dan jaringan laboratorium lainnya;
5. Perizinan
 Surat permohonan dari pemilik sarana/pimpinan badan usaha/badan hukum 
bermaterai Rp.6.000,-;
 Foto copy pendirian badan hukum atau badan usaha untuk klinik rawat inap; 
SalinanFotocopy :
  a.IMB;
  b. Izin Pemanfaatan Ruangan (IPR);
 Foto copy sertifikat tanah, bukti kepemilikan lainnya yang sah oleh notaris 
 atau bukti surat kontrak minimal jangka waktu 5 (lima) tahun;
 Dokumen SPPL untuk klinik rawat jalan atau dokumen UKL-UPL untuk klinik 
rawat Inap;
 Profil yang akan didirikan meliputi pengorganisasian, lokasi, bangunan, 
prasarana,ketenagaan, peralatan, kefarmasian, laboratorium serta pelayanan yang
diberikan;
 Surat pernyataan memiliki luas lahan minimal 70 m2 untuk Klinik rawat jalan 
dan 150 m2 untuk Klinik rawat inap.
 Jarak dari Puskesmas / Klinik yang sudah ada minimal 1000 meter
 Surat pernyataan kesediaan mentaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku bermaterai Rp. 6.000,-;
 Identitas lengkap Pemohon, meliputi :
 a. Foto copy KTP Ketua yayasan/ pemilik
b. Foto copy KTP Penanggung Jawab
6. Dokter pendukung utama;
Dokter Sppk, sebagai Penanggung Jawab Laboratorium Klinik.

Hal tersebut diatas perlu diuraikan dan diperjelas, diperhitungkan sesuai pola yang
diperlukan, biasanya dibuat dalam sebuah dokumen studi kelayakan.

NO JENIS HASIL
1. Laboratorium Madya LABORAORIUM KLINIK MESRA
2. Status Kepemilikan Usaha (Akta Notaris, NPWP,SITU)
3. Tempat Batu Belah, simpang jalan lingkar

2
4. Modal Rp: 500.000.000
5. Mitra Kerja RSUD,RB BUNDA ANISA, KLINIK
DOKTER, dll.
6. Perizinan No : 603/1775/750.A/BPPTSP-C/IV/2021
7. Dokter Pendukung dr. Indra, Sppk

B. Kelengkapan gedung laboratorium

1. Gedung bersifat permanen

2. Ventilasi, 1/3x luas lantai

3. Penerangan lampu 5 watt/m2

4. Air mengalir/ air bersih 50 Ltr/pekerja/hari

5. Daya listrik sesui kebutuhan

6. Tata Ruang

 Ruang tunggu 12 m2
 Ruang ganti ada
 Ruang pengambilan spesimen 9 m2
 Ruang administrasi 9 m2
 Ruang pemeriksaan 30 m2
 Ruang sterilisasi ada
 Ruang makan/minum ada
 WC untuk pasien ada
 WC untuk Karyawan ada
7. Tempat penampungan /pengolahan sesuai ketentuan
8. Sarana limbah cair sesuai ketentuan
9. Tempat penampungan / pengolahan sesuai ketentuan
10. Sarana limbah padat sesuai ketentuan

3
C. Anggaran biaya

Anggaran biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan laboratorium Pratama


sejumlah Rp 500.000.000,- . dengan perincian biaya sebagai berikut :

NO JUMLAH BAHAN DAN BARANG URAIAN TOTAL


1 Meubelair dan renovasi Meja, kursi, tempat Rp. 50.000.000,-
tidur
Penataan halaman Rp. 4.500.000,-
2 Peningkatan mutu pelayanan Pelatihan mutu Rp. 5.000.000,-
pelayanan Rp. 3.500.000,-
3 Administrasi Alat tulis Rp. 1.000.000,-
komputer Rp. 10.000.000,-
4 Strategi pemasaran Brosur Rp. 500.000,-
Spanduk Rp. 1.000.000,-
5 Biaya perizinan - Rp. 8.000.000,-
6 Bangunan - Rp.150.000.000,-
Total RP. 223.500.000,

Tabel 2 biaya peralatan

N NAMA MO MEREK NO SAT HJSA RP SOLE


O PERALATAN DE REGISTRA UAN AGEN
L/ SI
TIP
E
1 TEST GULA Asce Bayer AKL 1 unit 3.600.000 PT.
DARAH nsia diagnosti 10101303502 BERKAH
Elite c KENCAN
s A
MEDIKA
2 TEST HB Clini Bayer AKL 10 5.000.000 PT.
tek diagnosti 10101304505 unit BERKAH
statu c KENCAN
s s A
MEDIKA
3 URINE Clini Baye AKL 1 unit 10.000.000 PT.
ANALYZER tek diagnosti 10101304508 BERKAH
500 c KENCAN
s A
MEDIKA
4 BTA Advi Bayer AKL 1 unit 10.000.000 PT.
a 60 diagnosti 10101304801 BERKAH

4
c KENCAN
s A
MEDIKA
5 HEMATOLOG Advi Bayer AKL 1 unit 25.000.000 PT.
Y a diagnosti 10101306503 BERKAH
ANALYZER 120 c KENCAN
s A
MEDIKA
6 PHOTOMETE RA Bayer AKL 1 unit 8.000.000 PT.
R 50 diagnosti 10101304407 BERKAH
c KENCAN
A
MEDIKA
7 CLINICAL Anal Bayer AKL 1 unit 9.000.000 PT.
CHEMISTRY yzer diagnosti 10101304890 BERKAH
expr c KENCAN
ess s A
plus MEDIKA
8 BLOOD GAS Rapi Bayer AKL 1 unit 18.000.000 PT.
dlab diagnosti 10101307711 BERKAH
248 c KENCAN
s A
MEDIKA
Total Rp. 98.600.000,-

Tabel 3. Peralatan habis pakai

N NAMA BARANG BIAYA


O
1 AQUADES Rp. 1.000.000
2 REAGEN A Rp. 2.000.000
3 REAGEN B Rp. 2.000.000
4 LARUTAN Rp. 2.000.000
KALORIN
5 ASAM ACETAT Rp. 2.000.000
6 HCL Rp. 2.000.000
Total Rp. 11.000.000

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium

1. Biaya dasar : Rp.223.500.000,-


2. Biaya peralatan : Rp. 98.600.000,-
3. Peralatan habis pakai : Rp. 11.000.000,-
Total : Rp.433.100.000,-
Plus biaya tak terduga : Rp. 66.900.000,-

5
Total keseluruhan : Rp.500.000.000,-

D. Ruangan dan Fasilitas Penunjang

Bila tersedia dua buah ruangan, disarankan agar ruangan yang kedua digunakan untuk
pencucian dan sterilisasi. Bahan yang kotor dan/ atau tercemar sebaiknya dipindahkan dari
area kerja laboratorium sesegera mungkin, baik untuk keamanan pekerja maupun mencegah
kesalahan pemeriksaan dan kontaminasi silang.
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang dipergunakan,
aktifitas dan jumlah petugas yang berhubungan dengan spesimen/ pasien untuk kebutuhan
pemeriksaan laboratorium. Semua ruangan harus mempunyai tata ruang yang baik sesuai
alur pelayanan dan memperoleh sinar matahari/ cahaya dalam jumlah yang cukup.
secara umum, tersedia ruang terpisah untuk :
1. Ruang penerimaan terdiri dari ruang tunggu pasien dan ruang pengambilan
spesimen.
2. Ruang pemeriksaan/ teknis : luas ruangan tergantung jumlah dan jenis pemeriksaan
yang dilakukan (beban kerja), jumlah, jenis dan ukuran peralatan, jumlah karyawan,
faktor keselamatan dan keamanan kerja serta kelancaran lalu lintas spesimen, pasien,
pengunjung dan karyawan.
3. Untuk bank darah, pemeriksaan mikrobiologi dan molekuler sebaiknya masing – masing
memiliki ruangan terpisah.
4. Ruang administrasi/ pengolahan hasil.
Fasilitas penunjang
1. Tersedia WC pasien dan petugas yang terpisah dan jumlah sesuai dengan
kebutuhan dan persyaratan fasilitas kamar mandi/ WC secara umum.
2. Penampungan/ pengolahan limbah laboratorium.
3. Keselamatan dan keamanan kerja.
4. Ventilasi yang disertai dengan sistem pertukaran udara yang cukup.
5. Penerangan harus cukup.
6. Air bersih, mengalir jernih dapat menggunakan air PDAM atau air bersih yang
memenuhi syarat.
7. Listrik harus mempunyai aliran tersendiri dengan tegangan stabil, kapasitas
harus cukup. Kualitas arus, tegangan dan frekuensi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

6
E. Strategi pemasaran.

Strategi pemasaran yang dilaksanakan adalah startei sebagai berikut


1. Sosialisasi program pelayanan laboratorium kesehatan
2. Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang / komitmen politis
3. Mempersiapkan sumber daya lboratorium kesehatan
4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia
laboratorium kesehatan.
5. Meningkatkan pendapatan asli daerah
6. Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA
7. Mengembangkan manajemen profesional
8. Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan
9. Melalui promosi dari mulut kemulut, spamduk, brosur.

Sasaran nya yaitu Terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan


masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten Kampar maupun daerah di
sekitarnya.

F. Tujuan pemeriksaan laboratorium


1. Menyaring berrbagai penyakit dan mengarahkan test ke penyakit tertentu,
2. Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis
3. Memastikan diagnosis dri diagnosis dugaan
4. Memasukkan atau mengeluarkn dari diagnosis diferensial
5. Menentukan beratnya penyakit
6. Menentukan tahap penyakit
7. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah
8. Membantu menentukan rawat inap
9. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit.
10. Membantu ketepatan terapi
11. Memonitor terapi
12. Menghindari kesalahan terapi dan pemberosan obat setelah ditemukan diagnosis.
13. Membantu mengikuti perjalanan penyakit
14. Memprediksi atau menentukan ramalan penyakit

7
15. Membantu menentukan pasien pemulangan rawat inap
16. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman
17. Mengetahui status kesehatan umum.
G. Program pelayanan laboratorium
1. Tempat pelayanan
Tempat pelayan yang digunakan adalah ruko sewa 2 pintu dan 2 lantai. Yang terletak
di jalaan lingkar simpang batu belah, strategis, mudah dijangkau karena berada
dipusat kota.
2. Jenis pelayanan
Bidang Patologi klinik
a. Hematologi
 Hematologi lengkap
 Morfologi darah tepi
b. Kimia klinik
 Pemeriksaan diabetes
 Pemeriksaan fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat)
 Pemeriksaan fungsi hepar (SGOT, SGPT, bilirubin total, direc, indirec, protein
total, albumin dan globulin
 Pemeriksaan fungsi jantung (CKP dan CKMB)
 Pemeriksaan protein lemak (kholestrol total, trigiserida, HDL Kholestrol, LDL
kholestrol, Lipoprotein.
c. Urinalisa lengkap
d. Analisa sperma
Bidang Mikrobiologi dan Reaensia
a. Bakteriologi pemeriksaan mikroskopis
 GO BTA
 Segret Vagina
 Swab Tenggorokan
 Sekret uretra
 Cairan pleura
 Cairan cerebrospinal
 Dan bakteri lainnya dengan pengecatan gram

8
b. Parasitologi identifikasi parasit dari preparat plasmodium malariae, trrichomonas,
jamur, amuba, cacing.

Bidang Imunologi
a. Pemeriksaan hepatitis (HbsAg, Anti Hbs, Anti Hbc,Anti Hcv)
b. Pemeriksaan STD(Sexual Transmited disease) meliputi Anti HIV, TPHA, VDRL
c. Pemeriksaan rematik dan protein spesifik lainnya( RF, CRP, ASTO)
d. Pemeriksaan infeksi lain (wida dongue dengan metode HI)
e. Pemeriksaan hormon dan endokrin(pemeriksaan kehamilan)
Bidang toksikologi
a. Pemeriksaan toksikologi logam berat dalam speciment manusia
b. Pemeriksaan toksikologi obat dalam spesiment manusia ( narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
3. Waktu pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap senin sampai sabtu pukul 08.00- 17.00 WIB.
4. Tenaga kerja
a. Penanggung jawab teknis 1 orang dokter spesialis patologi klinik
b. 4 orang tenaga ATLM bertugas pemeriksa laboratorium
c. 1 orang administrasi (S1 ekonomi) bertugas mengurus administrasi klinik
d. 1 orang seccurity (SMA) bertugas mengurus keamanan klinik
e. 1 orang cleaning service (SMA) bersih- bersih
Masing masing petugas bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.
5. Cara Pelaporan
Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari:
a. Laporan kegiatan rutin harian/ bulanan/triwulan/tahunan
b. Laporan khusus (KLB,HIV)
c. Laporan hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi, kimia klinik, imunoserologi,
urinalisis dan parameter lainnya sesuai dengan permintaan dicatat dan dilaporkan
dalam bentuk blanko hasil pemeriksaan yang terpisah, dan ditanda tangani oleh
penaggung jjawab laboratorium atau petugas laboratorium yang memeriksa.
6. Alur pelayanan
1. Pasien datang dan melakukan registrasi pendaftaran dan mengisi inform konsen

9
2. Pasien masuk keruangan pengambilan spesimen dan menyerahkan form
permintaan
3. Melakukan Pengambilan sampel
4. Pasien keluar dari ruangan pengambilan spesimen dan menunggu diruang tunggu
5. Petugas laboratorium Melakukan pemeriksaan sampel
6. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan form hasil
7. Menyerahkan hasil ketim verifikator
8. Sampai penanggung jawab akhir.
H. Kewajiban Laboratorium Klinik
1. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan mengikuti kegiatan pemantapan mutu
eksternal yang diakui oleh pemerintah
2. Mengikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh komite akreditasi
laboratorium kesehatan (kalk) setiap 5 tahun
3. Menyelenggarakan upaya keselamatan dan keamanan laboratorium
4. Memperhatikan fungsi sosial
5. Membantu program pemerintah dibidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat
6. Berperanserta secara aktif dalam asosiasi laboratorium kesehatan ( permenkes ri no
411/ menkes/ per/ iii/ 2010 tentang laboratorium klinik.
I. Mutu laboratorium klinik harus di pantau dan selalu ditingkatkan indikator mutu
1. teknik dan non teknik
2. keamanan. Ketepatan waktu, efektifitas dan efisiensi
3. struktur, proses dan keluaran.
J. Akreditasi Laboratorium Kesehatan
1. Memasang Papan Nama Klinik
2. Membuat Daftar Tenaga Medis dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja diklinik
beserta nomor Surat Tanda Registrasi dan Surat Praktik, Surat Izin Kerja.
3. Melaksanakan pencatatan untuk penyakit penyakit tertentu dan melaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/ kota dalam rangka melaksanakan Program Pemerintah
sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan.
K. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai mahasiswa kesehatan khususnya analis
kesehatan bisa mendatangkam potensi kewirausahaan yang bisa dimulai dari usaha besar
seperti membuka laboratorium kliinik dan pusat diagnostik ataupun membuka agen alat alat

10
laboratorium kesehatan dan juga dapat membuka kewirausahaan dengan skala kecil seperti
menjual alat alat kesehatan secara online dan mendapat persentase keuntungan.

11

Anda mungkin juga menyukai