PENGARUH BRAND IMAGE, INSTAGRAM ADVERTISING

MEDIA DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK KOPI DI BLEND COFFE PADANG
Jeniver Pribadi, Maria Magdalena
STIE”KBP”
jeniver.pribadi@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini memiliki rumusan masalah: 1 Seberapa besar pengaruh brand image
terhadap keputusan pembelian produk blend coffe, 2 Seberapa besar pengaruh
Instagram advertising media terhadap keputusan pembelian produk blend coffe, 3
Seberapa besar pengaruh product quality terhadap keputusan pembelian produk
blend coffe. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif,
dimana instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah pelangan di café blend Teknik pengambilan sampel mengunakan rumus
slovin, dengan jumlah sampel 100 responden. Kemudian dilakukan analisis
terhadap data-data yang diperoleh meliputi uji validitas, uji reliabilitas,dan uji
TCR, uji asumsi klasik lewat uji normalitas data, uji heteroskedastistas dan uji
multikolinearitas,uji regresi berganda, uji hipotesis lewat uji F , uji t dan uji
analisis koefisien determinasi (R2), diolah sehingga menghasilkan persamaan
regresi sebagai berikut : Y= 1,420 + 0,488 X1 + 0,369 X2 + 0,636 X3. Hasil
analisis mendapatkan bahwa ketiga factor citra merek, media iklan Instagram dan
kulitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
pembelian. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga
variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi
variabel dependen Keputusan pembelian. Kemudian melalui uji F dapat diketahui
bahwa variable citra merek, media iklan Instagram berpengaruh signifikan secara
bersamasama dalam Keputusan pembelian, angka R2 sebesar 0,296 hal ini
menggandung arti bahwa pengaruh variabale citra merek, media iklan Instagram
dan kulitas produk secara simulat terhadap Keputusan pembelian sebesar 29,6%.

Kata kunci : citra merek, media iklan Instagram, kulitas produk, Keputusan
pembeli.

PENDAHULUAN
Sejalan dengan perkembngan
ternologi yang semakin maju saat ini
penggunaan internet sudah tidak
asing lagi untuk memasarkan suatu
produk. E-commerce adalah sistem
penjual yang berkembang setelah
ditemukan internet. Sistem
pemasaran atau penjualan dari E-
commerce bisa menjangkau seluruh
dunia. Dinamika dalam dunia usaha
yang semakin menantang, membuat
perusahaan harus dapat menjawab
tantangan pasar dan memanfaatkan
tantangan tersebut sebagai peluang
untuk dapat bertahan dimasa yang
akan datang. Model pemasaran yang
saat ini sedang menjadi tren adalah
social media marketing. Media sosial
menawarkan kesempatan yang tak
tertandingi bagi pemasar dan
menyediakan lahan yang strategis
untuk mengiklankan produk dan
menerapkan taktik pemasaran
lainnya. Instagram adalah aplikasi

1
berbagi foto dan video yang dapat 3. Untuk menguji pengaruh
diunduh gratis bagi pengguna iOS product quality terhadap
dan Android. keputusan pembelian produk
Salah satu brand yang blend coffe.
memanfaatkan media sosial LANDASAN TEORI
Instagram dengan baik untuk media Keputusan Pembelian
iklan adalah blend coffee Keputusan pembelian
(@blendcoffeetea), dalam kondisi merupakan suatu proses pengambilan
persaingan uasah yang semakin ketat keputusan akan pembelian yang
saat ini perusahaan perlu mencakup penentuan apa yang akan
memanfaatkan sumber dayanya dibeli atau tidak melakukan
dengan optimal, termasuk berusaha pembelian dan keputusan itu
menciptakan atau melakukan diperoleh dari kegiatan-kegiatan
rekayasa yang dapat mempengaruhi sebelumnya (Sofjan
persepsi konsumen, misalnya melalui Assauri,2004:141).
brend image produknya. Brand Image
Fransisca (2010) dalam Menurut Tjiptono (1997)
penelitannya menyimpulkan bahwa brand image yakni deskripsi tentang
brand image memiliki pengaruh asosiasi dan keyakinan konsumen
yang signifikan terhadap keputusan terhadap merek tertentu. Menurut
pembelian . Produk harus memiliki Kotler (2008) brand image adalah
tingkat kualitas tertentu karena persepsi dan keyakinan yang
produk dibuat untuk memenuhi dilakukan oleh konsumen, seperti
selera konsumen atau memuaskan tercermin dalam asosiasi yang terjadi
pemakaiannya. Konsumen harus dalam memori konsumen.
diyakinkan mengenai apa yang Instagram
ditawarkan pada mereka, terutama Instagram adalah sebuah
mengenai quality, sampai akhirnya aplikasi berbagi foto yang
memutuskan untuk membeli suatu memungkinkan pengguna
produk. Garvin dan A. dale timpe mengambil foto, menerapkan filter
(1990) dalam Alma (2011) quality digital, dan membagikannya ke
adalah keunggulan yang dimiliki berbagai layanan jejaring sosial,
oleh produk tersebut, ragam termasuk milik Instagram sendiri
konsumen secara psikologi (Frommer, 2010).
tercermin dari motivasi, sikap dan
persepsi mereka terhadap sebuah Product Quality
produk. Menurut McCarthy (1993)
TUJUAN PENELITIAN product quality berarti kemampuan
1. Untuk menguji pengaruh suatu produk untuk memenuhi
brand image terhadap kebutuhan atau keperluan pelanggan
keputusan pembelian produk atau konsumen. Sedangkan Kotler
blend coffe. (2001) menyatakan product quality
2. Untuk menguji pengaruh berarti kemampuan produk untuk
Instagram advertising media melaksanakan fungsinya.
terhadap keputusan Penelitian Terdahulu
pembelian produk blend 1. (Sulistyawati, 2011) dengan judul
coffe. Analisis Pengaruh Citra Merek dan
Kulitas Produk Terhadap Keputusan

2
Pembelian Laptop Merek Acer Di kendaraan bermotor Yamaha pada PT.
Kota Semarang. Menyatakan bahwa Hasjrat Abadi.
kualitas produk dan citra merek Hipotesis
berpengaruh positif terhadap 1. Diduga brand image berpengaruh
keputusan pembelian produk laptop positif terhadap keputusan pembelian
merek Acer. produk kopi di Blend Coffe.
2. (Zimri et al., 2013) dalam 2. Diduga instagram advertising
Periklanan dan Citra Merek media berpengaruh positif terhadap
Pengaruhnya Terhadp Keputusan keputusan pembelian produk kopi di
Pembelian Kendaraan Bermotor Blend Coffe.
Yamaha. Menytakan bahwa eriklanan 3. Diduga produk quality
dan Citra Merek berpengaruh secara berpengaruh positif terhadap
simultan terhadap keputusan pembelian keputusan pembelian poduk kopi di
Blend Coffe

METODE PENELITIAN melakukan fungsi ukurnya. (Azwar,

Jenis Penelitian 2003). Di mana validitas data diukur
Penelitian ini merupakan dengan membandingkan r hasil
penelitian survei, dimana informasi dengan r tabel (r product moment),
yang dikumpulkan dari responden jika :
menggunakan kuesioner. Menurut 1. r hasil > r tabel, data valid
Sugiyono (2008), penelitian survei 2. r hasil < r tabel, data tidak
ini pengumpulan data yang valid
dilakukan menggunakan istrumen Uji Reliabilitas
kuesioner untuk mendapatkan Reliabilitas adalah suatu
tanggapan dari responden. indeks yang menunjukkan sejauh
Populasi dan Sampel mana hasil suatu pengukuran dapat
Populasi dalam penelitan ini dipercaya, pada penelitian ini akan
adalah pelanggan Blend pada bulan menggunakan rumus koefisien
Juni 2017 sampai November 2017 Cronbach Alpha. Nilai Cronbach
yang berjumlah 1.294 orang. Jumlah Alpha pada penelitian ini akan
sampel ditentukan dengan digunakan nilai 0.6.
menggunakan rumus Slovin yang Tingkat Capaian Responden (
berjumlah 100 responden. TCR )
Teknik Analisis Data Statisik deskriptif adalah
Metode analisa yang statisik yang digunakan untuk
digunakan adalah uji valditas, uji menggambarkan atau menganlisis
reliabilitas, tingkat capaian suatu data hasil penelitian. Analisis
responden (TCR), uji asumsi klasik, ini memberikan penjelasan tentang
uji regresi berganda, dan pengujian subjek yang dibahas tanpa
hipotesis. menggunkan perhitungan angka.
Uji Vadilitas Uji Normalitas Data
Uji validitas dalam penelitian ini Uji normalitas bertujuan
digunakan untuk menguji kevalidan untuk menguji apakah dalam model
kuesioner. Validitas menunjukkan regresi, dependent variable dan
sejauh mana ketepatan dan independent variabel keduanya
kecermatan suatu alat ukur dalam mempunyai distribusi normal

3
ataukah tidak. Untuk mendeteksi
normalitas data dalam penelitian ini
dilakukan dengan uji Kolmogorov-
smirnov test.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas
bertujuan untuk menguji apakah
pada model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas
(Imam Ghozali, 2001). Untuk
mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas di dalam model
regresi adalah dengan Menganalisa
matrik korelasi variabel bebas jika
terdapat korelasi antar variabel bebas
yang cukup tinggi (lebih besar dari
0,90) hal ini merupakan indikasi
adanya multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedatisitas
bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidak
samaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang
lain. Salah satu cara untuk
mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan
gletser.
Uji Regresi Berganda
Berdasarkan hubungan dua
variabel yang dinyatakan dengan
persamaan linear dapat digunakan
untuk membuat prediksi (ramalan)
tentang besarnya nilai Y (variabel
dependen) berdasarkan nilai X
tertentu (Variabel independent).
Ramalan (prediksi) tersebut akan
menjadi lebih baik bila kita tidak
hanya memperhatikan satu variabel
yang mempengaruhi (variabel
independen) sehingga menggunakan
analisis regresi linear berganda
(Djarwanto, PS, 1989). Adapun
bentuk persamaan regresi linear
berganda yang digunakan dapat
dirumuskan: (Gujarati, 1996).
Persamaan : 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Y=β0+β1X1+β2X2β3X3+e
Keterangan
Y= keputtusan pembelian
β0= konstanta
β1 β2 β3 = Koefisien Regresi
X1 = Variabel Brand Image
X2 = Variabel Instagram Advertising
X3 = Variabel Product Quality
Uji Korelasi
Nilai koefisien korelasi merupakan
nilai yang digunakan untuk
mengukur kekuatan ( keeratan )
antara variabel. memurut ( Agung
Nugroro, 2005 ) memiliki nilai -1
himgga +1. Sifat nilai koefisien
korelasi adalah plus (+) atau minus
(-).
Uji F
Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh seluruh
variable independen terhadap
variabel dependen. Pengujian ini
dilakukan pada tingkat keyakinan 95
% dengan ketentuan sebagai berikut
(Ghozali, 2011).Dengan
menggunakan nilai probabilitas
signifikansi :
a. Jika tingkat signifikasi lebih besar
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.
b. Jika tingkat signifikasi lebih kecil
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.
Uji t
Uji t digunakan untuk
menguji pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap
variabel dependen. Pengujian ini
dilakukan dengan uji t pada tingkat
keyakinan 95% dengan ketentuan
sebagai berikut (Ghozali, 2011).
1) Dengan menggunakan nilai
probabilitas signifikansi :
a) Jika tingkat signifikasi lebih besar
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.
b) Jika tingkat signifikasi lebih kecil
Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.
4
Analisis Koefisien Determinasi responden cukup baik terhadap
(R2) semua item
Menurut (Ghozali, 2011), 2. Instagram Advertising Media
koefisien determinasi (R2) pada Dari Persentasi Penelitian
intinya mengukur seberapa jauh Responden Terhadap Instagram
kemampuan model dalam Advertising Media Untuk rata-rata
menerangkan variasi variabel semau item 43,36 yang berarti tidak
dependen. Nilai koefisien baik.
determinasi berkisar antara 0 (0%) < 3.Product Quality
R2 < 1 (100%). Dari Tersentasi Penelitian
PEMBAHASAN DAN Responden Terhadap Produtc
HASIL PENELITIAN Quality dengan rata-rata 40,29 yang
Uji Vadilitas bermakna tidak baik
Diperoleh bahwa semua 4. Keputusan Pembelian
indikator yang digunakan untuk Dari Persentasi Penelitian
mengukur variabel-variabel yang Responden Terhadap Keputusan
digunakan dalam penelitian ini Pembelian dengan rata-rata 66,11
mempunyai koefisien korelasi yang yang bermakna cukup baik
lebih besar dari r table = 0,195 (nilai Uji Normalitas Data
r tabel untuk n=100), sehingga Menunjukkan bahwa grafik
semua indikator tersebut adalah Normal P-P of Regression
valid. Standardized Residual
Uji Relibilitas menggambarkan penyebaran data di
Hasil menunjukkan bahwa sekitar garis diagonal dan
semua variabel mempunyai penyebarannya mengikuti arah garis
Cronbach Alpha yang cukup besar diagonal grafik tersebut, maka model
yaitu di atas 0,60 sehingga dapat regresi yang digunakan dalam
dikatakan semua konsep pengukur penelitian ini memenuhi asumsi
masing-masing variabel dari normalitas.
kuesioner adalah reliabel sehingga Uji Multikoloniearita
untuk selanjutnya item-item pada Dapat diketahui bahwa nilai
masing-masing konsep variabel tolerance variable independen
tersebut layak digunakan sebagai alat sebesar 0,622 (X1), 0,733(X2) dan
ukur. 0,652 (X3) jauh berbeda diatas
UJI Tingkat Capaian Responden ( paotkan 0,10 yaitu 1.608 (X1), 1.364
TCR) (X2) dan 1.534 (X3). Hal ini berari
1. Brand Image bahwa hasil analisis menumjukan
Dari Persentasi Penelitian tidak ada masalah multikoloniaritas
Responden Terhadap Brand Image sehingga pengujian layak
bisa dilihat bahwa tanggapan menggunakan model regresi
berganda
Uji Heterokedasti
Diketahui bahwa nilai ketiga demikian dapat di dimpulkan bahwa
variabel independen dilihat dari tidak terjadi masalah pada
signifikasn > 0,05 dilihat dari nilai heterokedastisitas pada model
sig yaitu variabel X1 0,50 > 0,05, X2 regresi.
0,65 > 0,05 dan 0,14 > 0,05. Dengan
Uji Regresi Berganda

5
 Ringkasan hasil pengujian asumsi variabel brand
dapat diformasikan persamaan image dianggap tetap
regresinya sebagai berikut: 3. β 2 = koefisien regresi
Y= 1,420 + 0,488 X1 + 0,369 X2 + 0,369 menunjukan bahwa
0,636 X3 setiap variabel Instagram
Dari persamaan regresi diatas dapat Advertising Media
diinterpretasikan sebagai berikut bertambah 1 poin,maka
1. β 0 = 1,420 artinya tanpa peningkatan keputusan
variabel bebas ( Variabel X pembelian konsumen pada
) maka keputusan produk blend akan
pembelian produk blend bertambah sebesar 0,369
adalah 1,420 dengan dengan asumsi variabel
asumsi variabel bebas yaitu dianggap Instagram
brand image, Instagram Advertising Media tetap
advertising media dan 4. β 3 = koefisien regresi
product quality tidak 0,636 menunjukan bahwa
mengalami perubahan setiap variabel Product
2. β 1 = koefisien regresi Quality bertambah 1
0,488 menunjukan bahwa poin,maka peningkatan
setiap variabel Brand keputusan pembelian
Image bertambah 1 konsumen pada produk
poin,maka peningkatan blend akan bertambah
keputusan pembelian sebesar 0,636 dengan
konsumen pada produk asumsi variabel dianggap
blend akan bertambah Product Quality tetap
sebesar 0,488 dengan
Uji F ( Goodness of Fit )
Diketahui nilai signifikansi 13,458 > F tabel 2,70 sehingga
untuk pengaruh X1,X2,X3 secara dapat di simpulkan terdapat
simultan terhadap Y adalah sebesar pengaruh X1,X2,X3 secara simultan
0,000 < 0,05 dan nilai F hitung Y
Uji t- statistic ( parsial )
Uji t padat di lihat Brand siginifikan terhadapa keputusan
Image, Instagram Advertising Media pembelian.
dan Product Quality berpengaruh
Analisis Koefisien Derterminasi ( a. Predictors: (Constant), PRODUCT QUALITY (
X3) , ISTAGRAM ADVERTISING MEDIA
R2) (X2), BRAND IMAGE ( X1)
Std. Error a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Mod R Adjusted of the PEMBELIAN ( Y )
el R Square R Square Estimate
1 .544a .296 .274 5.633

Berdasarkan output di atas dan sisa 70,4% di pengaruhi oleh

diketahui nilai Rsquare sebesar 0,296
hal ini menggandung arti bahwa
pengaruh variabale X1,X2,X3, secara
simulat terhadap Y sebesar 29,6%
PENUTUP
Kesimpulan
veriabel diluar penelitian ini,
misalnya promosi, kulitas pelayanan,
lokasi
Berdasakan hasil penelitian
kepada penggunan product blend di

6
café blend padang yang berjumlah
100 orang dikemungkan kesimpulan
sebagai berikut. Berdasarkan uaraian
pada bab sebelumnya maka penulis
mengambil kesimpulan
Dari hasil penelitian uji validitas
semuanya valid, dari hasil penelitian
berdasarkan uji Reliabel item-item
pertanyaan untuk variabel penelitian
dapat dipakai sebagai alat ukur
dalam penelitian.
Bahwa brand image,
Instagram adverting media, product
quality, terhadap keptutusan
pembelian berpangaruh positif dan
Saran
1 Blend harus memberikan kualitas
terbaik pada produk dan pelayanan
serta tetap menjaga citra yang baik di
mata pelanggan supaya mereka
percaya bahwa Blend tidak akan
mengecewakan mereka sehingga
mereka akan tetap loyal pada produk
Blend.
2. Untuk meningkatkan keputusan
pembelian maka disarankan
bagaimana meyakinkan konsumen
yang dipengaruhi oleh motivasi
orang lain, serta meningkatkan
keunggulan suatu produk.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Ali. 2003. Viral Marketing -
Konsep Baru Berinvestasi
Dan Berwirausaha.
Yogyakarta : Andi
Publisher.
Buyung, S. (2016). Pengaruh Citra
Merek, Kualitas Produk
Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian
Produk Semen Tiga Roda
Di Toko Lico, 16(4), 376–
386.
Destiana, R. (2015). Pengaruh Citra
Merek,Iklan,Dan Kualitas
Produk Terhadap Krim
Pemutih Pons Disurabaya.
Fiani, M., & Edwin, S. (2012).
Analisa Pengaruh Food
Quality Dan Brand Image
Terhadap Keputusan
Pembelian Roti Kecik Toko
Roti Ganep’s Di Kota Solo.
Jurnal Manajemen
Pemasaran, 1(1), 1–6.
Frommer, D. (2010). Here's How To
Use Instagram. Diakses
Tanggal 5 Juni 2017 Dari
Http://Www.Businessinside
r.Co.Id/Instagram-2010-11
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi
Analisis Multivariate
Dengan Program Spss, Bp
Undip, Semarang
Hoeffler, Steve., Keller, Kevin Lane.
(2003). The Marketing
Advantages Of Strong
Brands. Brand
Management, Vol. 10, No.6
Kotler, Philip & Amstrong, Gary.
2008. Prinsip-Prinsip
Pemasaran. Alih Bahasa
Bob Sabran M. M. Edisi
Bahasa Indonesia. Jilid 1
Dan 2. Jakarta: Erlangga
Marlius, D. Putriani, I. (2019).
Kepuasan Nasabah PT.
Bank Rakyat Indonesia Unit
Tapan Cabang Painan
Dilihat dari Kualitas
Layanan Customer Service.
Jurnal Pundi. Volume 3. No.
2. Hal.111-122.
https://doi.org/10.31575/jp.v
3i2.151
Marlius, D. Ananda, F. (2019).
Pengaruh Kualitas
Pelayanan Website
Akademik Terhadap Minat
Kuliah di AKBP Padang.
Jurnal Pundi, Vol. 03, No.
03. Hal. 191-204.
https://doi.org/10.31575/jp.v
3i3.190
7
Marlius, D. (2018). Loyalitas Instagram, Dan Persepsi
Nasabah Bank Nagari Kualitas Terhadap
Syariah Cabang Bukittinggi Keputusan Pembelian
Dilihat Dari Kualitas Produk Vans (Studi Kasus
Pelayanan. Jurnal Pundi. Pada Followers
Volume 1. No. 3. Hal.12-22. Twitter@Vheadid).
https://doi.org/10.31575/jp.v Mccarthy, E.J. (1985). Dasar-Dasar
1i3.60 Pemasaran. Diterjemahkan
Marlius, D. (2018). Pengaruh Sugiyono. 2008. Metodelogi
Dimensi Kualitas Pelayanan Penelitian Bisnis. Bandung:
Website Akademik Alfabeta
Terhadap Kepuasan Susanti, F., & Gunawan, A. C.
Mahasiswa Pada STIE (2019). Pengaruh Bauran
“KBP”. Jurnal Ipteks Promosi Dan Harga
Terapan. Volume 12. No. 2. Terhadap Keputusan
Hal. 116-128. Pembelian Produk
http://doi.org/10.22216/jit.2 Kosmetik Maybelline Di
018.v12i2.633 Kota Padang.
Marlius, D. RD Putra. (2018). https://doi.org/10.31227/osf.
Strategi Pengembangan io/npjqh
Sulam Bayang. Jurnal Mayliza, R. (2019). Pengaruh Citra
Benefita: Ekonomi Perusahaan (Corporate
Pembangunan Manajemen Image) Dan Penanganan
Bisnis Dan Akuntansi. Keluhan (Complaint
Volume 3. No. 2. Hal. 204- Handling) Terhadap
218. Loyalitas Pelanggan
http://doi.org/10.22216/jbe. (Loyality) Natasha Skin
v3i2.3494 Care Di Kota Padang.
Marlius, D. (2017). Keputusan https://doi.org/10.17605/OS
Pembelian Berdasarkan F.IO/DF9XJ
Faktor Psikologis Dan Mayliza, R. (2019). Pengaruh
Bauran Pemasaran Pada PT. Kesadaran Merek, Asosiasi
Intercom Mobilindo Merek Dan Perception Of
Padang. Jurnal Pundi. Quality Terhadap
Volume 1. No. 1. Hal. 57- Keputusan Pembelian
66. Hospital Bed Merek
https://doi.org/10.31575/jp.v Paramout Di PT. Aga
1i1.9 Medika Utama Padang
Marlius, D. (2016). Pengaruh Bauran (Studi Kasus Rumah Sakit
Pemasaran Jasa Terhadap Umum Kota Padang).
Minat Nasabah Dalam https://doi.org/10.17605/OS
Menabung Pada Bank F.IO/VYQ4E
Nagari Cabang Muaralabuh. Pranata, H. I., & Mayliza, R. (2019).
https://doi.org/10.31227/osf. Pengaruh Komunikasi
io/vdqgx Pemasaran Terpadu Dan
Lubis, Ikhsan Bismo Hidayat. Ekuitas Merek Terhadap
(2016). Pengaruh Citra Loyalitas Konsumen Pada
Merek,Media Iklan CV. Laris Motor Cabang

8
 Air Haji. Quality Dan Price/Value Di
https://doi.org/10.31219/osf. Restoran Mc Donald's
io/d9qsu Depok.
Anggara, A., & Mayliza, R. (2019). https://doi.org/10.31219/osf.
Pengaruh Ketidakpuasan io/e2jrt
Konsumen, Karakteristik Putra, Y. E., & Aziz, N. (2019).
Kategori Produk HP, Pengaruh Kualitas
Terhadap Keputusan Pelayanan Dan Kepuasan
Perpindahan Merek Pada Pelanggan Terhadap
Mahasiswa Regular Loyalitas Nasabah PT. Bank
Program Studi Manajemen Rakyat Indonesia Cabang
Angkatan 2014-2015 STIE Padang.
“KBP” Padang. https://doi.org/10.31219/osf.
https://doi.org/10.31219/osf. io/hcsw2
io/yfuzh Fernos, J., & Putra, Y. E. (2019).
Ulfa, M., & Mayliza, R. (2019). Analisa Pengaruh Kualitas
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Pelayanan Dan Kepuasan Kepuasan Nasabah Pada
Pelanggan Terhadap PT. Bank Mega Syari’ah
Loyalitas Pelanggan PDAM Padang.
Kota Padang. https://doi.org/10.31219/osf.
https://doi.org/10.31219/osf. io/y2baf
io/spmgv Sulistyawati, P. (2011). Analisis
Mayliza, R. (2019). Analisis Pengaruh Citra Merek Dan
Keputusan Pembelian Ulang Kualitas Produk Terhadap
Axis Ditinjau Dari Bauran Keputusan Pembelian
Pemasaran Kasus Di Kota Laptop Merek Acer Dikota
Padang. Semarang. Manajemen, 1–
https://doi.org/10.31219/osf. 25.
io/e7xhy Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi
Mayliza, R. (2019). Kajian Kredit Pemasaran Edisi Pertama.
Melalui Perencanaan Dan Yogyakarta: Andi Offse
Pengendaliannya Kasus Zimri, O. :, Mawara, R., Ekonomi,
Pada PT. Bank Perkreditan F., Manajemen, J., Sam, U.,
Rakyat Batang Tarusan. & Manado, R. (2013).
https://doi.org/10.31219/osf. Periklanan Dan Citra Merek
io/h3j6m Pengaruhnya Terhadap
Mayliza, R. (2019). Analisis Keputusan Pembelian
Customer Satisfaction Dan Kendaraan Bermotor
Behavioral Intention Dilihat Yamaha, 1(3), 826–83.
Dari Service Quality, Food