Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Edi hariyanto

NIP : 7294032C
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKIT KAPUAS

 Strategi, sasaran, dan kebijakan


Konteks Internal  Hubungan dengan pemangku kepentingan internal, dengan mempertimbangkan persepsi
dan nilai mereka

Konteks  Hubungan, persepsi, nilai, kebutuhan, dan harapan pemangku kepentingan eksternal
Eksternal  Hubungan dan komitmen kontraktual

SASARAN Peningkatan Daya Saing PT Krakatau Steel

ID RISK Deskripsi Risiko: gagalnya kontrak gas dengan PGN

Case #3 KERJASAMA PGN DAN KRATAU STEEL Studi Kasus Manajemen Risiko Level Lanjutan

Indikator Risiko Gagalnya kontrak kerja Target KRI Kontrak kerja jangka panjang

Kemungkinan E. Sangat Kecil Dampak 5. Sangat Signifikan Tinggi A 5 TINGGI


Penyebab Risiko
Internal (Controllable) Eksternal (Uncontrollable)
1. Teknologi produksi yang digunakan telah usang 1. Penurunan Permintaan Baja
2. PT Krakatau steel tidak dapat memenuhi kebutuhan 2. Peningkatan harga bahan baku
pasar akan Baja 3. Produk kurang diterima pasar serta kurang kompetitif
3. Terjadinya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam
perusahaan
Dampak Risiko

Kepemimpinan:
a. Insiden : insiden menimbulkan permasalahan hukum antara PGN dan PT Krakatau Steel
b. Citra/Reputasi : sorotan secara nasional dan dibutuhkan kebijakan khusus pemerintah akibat dari kerjasama antara 2
perusahaan nasional yang gagal

Proses Bisnis Internal:


a. Kelangsungan usaha :
 kegiatan perusahaan terganggu secara luas (nasional) akibat melibatkan 2 perusahaan nasional
 perubahan kebijakan manajemen

Keuangan dan Pasar:


a. Kerugian atau opportunity loss :
 Penurunan Laba Perusahaan dan Penurunan kemampuan pendanaan perusahaan
Rencana Penanganan Risiko

Pencegahan:
a. Menuangkan perencanaan pencapaian perusahan dalam RJP / RKAP serta kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan.
b. Pelaporan kondisi perusahaan secara berkala dengan audit internal / audit eksternal.
c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan inovasi atau improvement berkesinambungan terhadap bisnis yang sedang
berjalan, bisnis baru. Agar dapat mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.
d. Melakukan penempatan SDM yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya serta memberlakukan sistem
remunerasi dan perencanaan karir yang transparan.
e. Antisipasi sejak dini dengan melakukan Benchmarking manajemen risiko
f. Peningkatan teknologi mesin produksi
g. Manajemen marketing yang baik untuk memperluas pasar penjualan Baja PT Krakatau Steel

Pemulihan:
a. Melakukan negosiasi ulang untuk keberlangsungan 2 perusahaan
b. Memeriksa kembali target dan sasaran perusahaan secara realistis guna melakukan efisiensi sumber dana perusahaan
c. Mencari investor pengembangan pembiayaan perusahaan PT Krakatau Steel

Lesson Learned:

1. Dalam memulai suatu kerjasama antar perusahaan dibutuhkan perencanaan yang matang
antar perusahaan
2. Diperlukan pembaharuan teknologi untuk mencapai peningkatan produksi

Anda mungkin juga menyukai