PENGGUNAAN MIKROSKOP
KELOMPOK 8
2020
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Menyetujui
Dosen Praktikan
B. Kajian Pustaka
Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16. Mikroskop berasal dari
kata micro yang berarti kecil dan scpium yang berarti penglihatan jadi Mikroskop
adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil.
Mikroskop merupakan alat yang dapat menghasilkan bayangan dari benda yang di
mikroskop menjadi lebih besar.
Berdasarkan atas sumber cahayanya, mikroskop terbagi atas mikroskop
cahaya/optik dan mikroskop elektron. Mikroskop optik/cahaya merupakan mikroskop
yang menggunakan lensa dari gelas dan cahaya matahari atau lampu sebagai sumber
penyinaran. Dalam mikroskop cahaya, cahaya tampak diteruskan melalui spesimen
dan kemudian melalui lensa kaca. Lensa ini merefraksi (membengkokkan) cahaya
sedemikian rupa sehingga citra spesimen diperbesar ketika diproyeksikan ke mata, ke
film fotografi atau sensor digital, atau ke layar video. Mikroskop cahaya dapat
memperbesar secara efektif sekitar 1000 kali dari ukuran asli spesimen. Mikroskop
optik terdiri atas 2 yaitu, mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Mikroskop biologi
digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan. Mikroskop biologi ini umumnya
memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai
berikut:
1. Objektif 4x dengan okuler 10x , pembesaran 40x
2. Objektif 10x dengan okuler 10x , pembesaran 100x
3. Objektif 40x dengan okuler 10x , pembesaran 400x
4. Objektif 100x dengan okuler 10x , pembesaran 1000x
Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak
terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinarannya dapat diatur dari atas maupun dari
bawah dengan sinar alam atau lampu. Memiliki dua buah objektif dan dua buah
okuler, sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan dua belah mata.
Kekuatan pembesaran tidak terlalu kuat umumnya sebagai berikut: Objektif 1 atau 2
dengan okuler 10 atau 15.
Keterangan:
C. Metode Percobaan
1. Waktu dan Tempat
- Waktu : Jumat, 20 November 2020
- Tempat : Laboratorium IPA Fakultas MIPA
2. Alat dan Bahan
Alat
- Mikroskop cahaya
- Object glass
- Alat tulis
- Kertas
- Kamera
Bahan
- Kertas Tissue
- Kain
-
3. Prosedur Percobaan
a. Kegiatan Observasi Jenis Mikroskop
Mengatur pencahayaan
D. Data Hasil
a. Kegiatan Obervasi Komponen Mikroskop
b. Kegiatan Membawa dan Mengoperasikan Mikroskop
- Kegiatan Membawa Mikroskop
1. Mengambil mikroskop dari dalam lemari dengan tangan kanan memegang
lengan mikroskop dan tangan kiri berguna untuk menyangga bagian bawah
mikroskop.
2. Membawa dengan posisi tangan yang kuat dan dekat dengan dada.
3. Meletakan diatas meja yang rata dengan hati-hati.
-
E. Pembahasan
Pada Jumat, 20 November 2020 praktikan telah melakukan praktikum acara V
Mata Kuliah Pengelolaan dan Teknik Laboratorium IPA yaitu tentang “Pengenalan
dan Penggunaan Mikroskop”. Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui bagian
bagian dan fungsi berbagai jenis mikroskop serta mampu membawa dan
mengoperasikan mikroskop dengan benar. Praktikum ini terdiri dari dua kegiatan,
Pada praktikun pertama yaitu praktikan diminta menggambar mikroskop yang
diamati beserta dengan komponennya. Jenis mikroskop yang diamati yaitu mikroskop
cahaya monokuler. Mikroskop mono kulor adalah mikroskop dengan lensa okuler
berjumlah 1 buah. Dari mikroskop yang diamati, komponen mikroskop yang
didapatkan oleh praktikan antara lain terdapat lensa okuler, lensa objektif, diafragma ,
reflector, meja ojek/preparat, makrometer, mikometer, revolver, tabung, penjepit
objek, kaki mikroskop, dan lengan mikroskop.
Menurut sumber referensi dari Widyatmoko (2008) setiap komponen dari
mikroskop memiliki fungsi masing masing untuk membantu pengamatan. Fungsi dari
komponen-komponen tersebut antara lain: lensa okuler berfungi sebagai kaca
pembesar dan membentuk bayangan maya,tegak,diperbesar, lensaensa objektif
berfungis membentuk bayangan cahaya kedalam lubang diafragma, diafragma
berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya, cermin atau reflektor berfungsi
memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma. Lalu, meja objek berfungsi untuk
meletakkan objek pengamatan, makrometer berfungi menggerakkan tabung keatas
dan kebawah dengan pergeseran kasar, micrometer berfungsi menggerakkan tabung
keatas dan kebawah dengan pergeseran halus. Selanjutnya, revolver berfungsi sebagai
tempat lensa objektif yang akan digunakan, terdapat 3 buah lensa onjektif dengan
perbesaran yang berbeda beda. Kemudian, komponen tabung sebagai penghubung
lensa objektif dan lensa okuler, penjepit objek untuk menjepit kaca objek supaya tidak
bergeser, lalu, komponen kaki mikroskop yaitu untuk menjaga mikroskop agar tetap
tegak berdiri, dan terakhir yaitu lengan Mikroskop sebagai pegangan mikroskop
ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan.
Kegiatan selanjutnya yaitu tentang cara menggunakan mikroskop. Sebelum
digunakan, mikroskop terlebih dahulu dipindahkan dari dalam almari ke atas meja.
Dalam memindahkan mikroskop ada teknik untuk membawa supaya mikrosop aman.
Dari sumber literature tentang prosedur memindahkan mikroskop, maka praktikan
melakukan prosedur tersebut yaitu pertama mengambil mikroskop dari dalam lemari
dengan tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri berguna untuk
menyangga bagian bawah mikroskop, membawa dengan posisi tangan yang kuat dan
dekat dengan dada supaya posisi mikroskop itu kokoh,dan diletakan diatas meja yang
rata tepat dihadapan pengamat dengan hati-hati.
Kegiatan setelah memindahkan mikroskop yaitu mengoperasikan mikroskop
dengan mengamari serat pada kain dan kertas tissue. Langkah pertama yang untuk
menggunankan mikroskop yaitu membersihkan lensa dan cermin dengan
menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan
perbesaran lemah. Agar didapat medan penglihatan yang baik, memutar revolver
sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif perbesaran yang digunakan
yaitu 40x. Setelah itu, memutar cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil
melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan pengamatan tyang erang
ttanpa bayangan benda lain. Lalu meletakkan preparat kertas tissue yang akan diamati
di atas meja benda, lalu dijepit dengan penjepit sehingga cahaya yang terkumpul
dalam kondensor menembus kaca benda.
Berdasarkan hasil pengamatan pada kertas tissue, bayangan serat yang
terbentuk rapat sedangkan pada pengamatan kain bentuk seratnya longgar longgar.
Karena memang jika dilihat secara kasat mata, bentuk permukaan dari tissue lebih
rapat. Hal tersebut karena, tissue terbuat dari bubur kertas yang dihaluskan dan
diproses sedemikian rupa. Sedangkan, pada kain merupakan pintalan pintalan benang
yang di rajut. Sehingga, tingkat kerapatannya berbeda.
Setelah kegiatan pengamatan menggunakan mikroskop telah selesai, praktikan
mengembalikan mikroskop pada posisi semula, dengan lensa objektif di pindaah pada
perbesaran terlemah dan tabung di tinggikan. Lalu mengganti lensa okuler dengan
perbesaran terlemah dan di tutup. Lalu, pada saat pengembalian mikroskop kedalam
lemari tetap menggunakan cara cara yang telah di cantumkan dalam kajian pustaka.
F. Kesimpulan
1. Bagian bagian dan fungsi berbagai jenis mikroskop, antara lain:
1.Lensa okuler; sebagai kaca pembesar dan membentuk bayangan
maya,tegak,diperbesar.
2. Lensa Objektif; membentuk bayangan cahaya kedalam lubang diafragma.
3. Diafragma; mengatur banyak sedikitnya cahaya
4. Cermin/Reflektor; memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma
5. Meja Objek; untuk meletakkan objek pengamatan
6. Pemutar Kasar(makrometer); menggerakkan tabung keatas dan kebawah
dengan pergeseran kasar
7. Pemutar halus(mikrometer);menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan
pergeseran halus
8. Revolver; tempat lensa objektif yang akan digunakan
9. Tabung; penghubung lensa objektif dan lensa okuler
10.Penjepit Objek; Menjepit kaca objek supaya tidak bergeser
11.Kaki Mikroskop; menjaga mikroskop agar tetap tegak berdiri
12.Lengan Mikroskop; sebagai pegangan mikroskop ketika mikroskop diangkat
atau dipindahkan
2. Cara membawa dan mengoperasikan mikroskop dengan benar yaitu :
1. Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga
kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian
lengan tepat berada di hadapan praktikan. Lalu, membersihkan lensa dan cermin
dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler
dengan perbesaran lemah.
2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, memutar revolver sehingga
diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler
dan tubus okuler.
3. Memutar cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui
lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
4. Meletakkan preparat yang akan diamati di atas meja benda, lalu dijepit dengan
penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca
benda.
DAFTAR PUSTAKA