Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Campurdarat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Wajib
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun : 2019/2020
Pelajaran
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 12 JP @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.4 Menganalisis  struktur dan kebahasaanteks 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
eksposisi. dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan.
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.4.1. Menemukan struktur teks eksposisi 4.4.1. Menyusun teks eksposisi
3.4.2. Menemukan kebahasaan teks eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur,
3.4.3. Membandingkan dua teks eksposisi dan kebahasaan.
4.4.2. Mempresentasikan teks
eksposisi yang telah disusun.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Teks Eksposisi sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Teks Eksposisidengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Teks Eksposisi yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari materi Teks Eksposisiyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Contoh Teks Eksposisi berjudul “Manfaat Bursa Efek”

FAKTA
 Teks Eksposisi

KONSEP
 Pemahaman struktur teks eksposisi
 Pemahaman ciri-ciri teks eksposi
 Pemahaman ciri-ciri kebahasaan teks eksposisi
  Pemahaman dalam menganalisis kesalahan kebahasaan teks eksposisi

PRINSIP
 Menentukan topik
 Menentukan struktur teks eksposisi
 Menulis teks eksposisi
 Menganalisis teks eksposisi
 Menyunting teks eksposisi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEM (Science, Technologi, Enginering, Mathematic)
Model Pembelajaran :STEM Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Objek fisik: Benda nyata, model
 Laptop
 Cetak: buku dan modul

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X. Tahun 2016. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Yadi Mulyadi. Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
 Teks Eksposisi

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 menit ) Karakter Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai Religius
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Jujur
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Percaya
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
diri
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi yang diberikan di pertemuan sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 menit ) Karakter Waktu

Kegiatan Inti
Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Reflection KEGIATAN LITERASI
(Refleksi) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topicmateri teks eksposisi dengan cara : Teliti 150
 Peserta didik membaca  teks eksposisi yang telah disiapkan guru. menit
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk memahami isi dari teks
eksposisi
Research CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(Penelitian)  Peserta didik menyimak penjelasan pendidik
untuk mendiskusikan kebahasaan teks eksposisi. Rasa
Ingin
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab mengenai tahu
teks eksposisi
Discovery COLLABORATION (KERJASAMA) DAN CRITICAL
(Penemuan) THINKING (BERPIKIR KRITIS)
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mendiskusikan makna Gotong
istilah, adjektiva, dan afiksasi dalam  teks eksposisi royong

Application COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


(Penerapan) THINKING (BERPIKIR KRITIS) Kerja
 Peserta didik mendiskusikan isi bagian teks eksposisi yaitu: keras
Kebahasaan, Makna istilah, Afiksasi, dan Adjektiva.
Communication COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(Komunikasi)  Kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja Percaya
kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil diri
kerjanya;  kelompok lain memberikan tanggapan.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik secara mendiri Mandiri
menyimpulkan, Makna istilah , Afiksasi, dan Adjektiva.

Catatan :
Selama pembelajaran Teks Eksposisiberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaranTeks eksposisiyang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teks Eksposisi
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memberi penghargaan kepada satu kelompok yang berhasil menjadi kelompok yang
mempunyai jawaban yang paling benar dan mampu bekerja sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
• Menjelaskan rencana pembelajaran berikutnya.

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Karakter Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai Religius 15
pembelajaran menit
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Jujur
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Teks
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Karakter Waktu
Eksposisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari Percaya
dalam kehidupan sehari-hari. diri
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi Teks Eksposisi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Reflection KEGIATAN LITERASI
(Refleksi) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topicmateri Teks Eksposisi dengan cara : Teliti 150
 Peserta didik membaca  teks eksposisi yang telah disiapkan guru. menit
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai stuktur teks Rasa
eksposisi Ingin
Research CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) tahu
(Penelitian)  Peserta didik mengidentifikasi gagasan pokok dalam teks
eksposisi yang dibaca.
Teliti
 Peserta didik mendapat penguatan dari guru mengenai cara
mengembangkan gagasan pokok
Discovery CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Penemuan)  Peserta didik menyimak gagasan pokok dari guru untuk Sungguh-
mengembangkan teks eksposisi. sungguh

Application COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


(Penerapan) THINKING (BERPIKIR KRITIS)
 Peserta didik mengembangkan gagasan pokok yang disajikan
guru dengan gagasan penjelas yang menguatkan teks eksposisi. Kerja
 Guru membimbing Peserta didik dalam proses pengembangann keras
gagasan pokok dan gagasan penjelas.
Communication COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(Komunikasi) Percaya
 Peserta didik secara acak membacakan hasil karyanya dan
diri
peserta didik yang lain memberikan tanggapan atau masukan .
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru memberikan evaluasi yang bersifat membangun terhadap
hasil pekerjaan siswa dan
 peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan dan menjawab
tentang hal yang belum dipahami.
 Menyimak penguatan yang disampaikan oleh Pendidik.
Catatan :
Selama pembelajaran Teks Eksposisi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran Teks Eksposisiyang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teks Eksposisi
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Karakter Waktu
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranTeks Eksposisi
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Teks Eksposisi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teks Eksposisi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

2. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tertulis
b. Bentuk penilaian : uraian, penugasan
c. Instrumen penilaian : terlampir

3. Keterampilan
a. Teknik penilaian : praktik/portofolio
b. Bentuk penilaian : lembar penilaian presentasi, pedoman penilaian portofolio
c. Instrumen penilaian : terlampir

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
c. sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
d. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai
e. ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai > 88 dan < 92 diberikan materi masih dalam cakupan KD
b. dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
c. Peserta didik yang mencapai nilai ≥ 92 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
d. pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
e. Peserta didik yang mencapai nilai ≥ 92 menjadi tutor untuk peserta didik yang belum mencapai kkm.

Tulungagung, Juli 2019

Mengetahui
Kepala SMANegeri 1 Campurdarat Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

SURAJI, S.Pd., M.Pd NISYA GALANG R., S.Pd.


NIP. 19641215 198512 1 001 NIP. -

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

LAMPIRAN MATERI

Pengertian Teks Eksposisi


Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung sejumlah
Pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat dan tentunya mudah untuk
dipahami.Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan Ilmiah atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.

Tujuan Teks Eksposisi


Teks eksposisi memiliki tujuan untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi
tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi


Sama seperti teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri umum teks eksposisi.Ciri-cici ini
digunakan untuk membedakan dan menentukan apakah sebuah teks tergolong dalam teks eksposisi atau bukan.
Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:

 Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal


 Gaya informasi yang bersifat mengajak 
 Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas 
 Bersifat netral atau tidak memihak 
 Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi 

Struktur Teks Eksposisi


Struktur teks eksposisi umumnya terdiri dari 4 bagian utama yakni pembukaan, isi, argumentasi, dan penegasan
ulang. Adapun penjelasan tentang susunan teks eksposisi adalah sebagai berikut ini:

 Pembukaan : Struktur teks eksposisi yang pertama merupakan pembukaan atau sering disebut dengan
orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang sebuah
permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.
 Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan pendapat orang lain
yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang tengah dibahas. Untuk
mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini sangat mudah, kita dapat mengidentifikasi thesis
dengan memperhatikan pemilihan katanya. seperti contoh "berdasarkan penuturan" dan lain sebagainya.
 Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti relevan yang
mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta fakta
relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka
angka yang umumnya bersifat konkrit.
 Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan, thesis hingga
argumentasi yang disampaikan penulis yang tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih
singkat.

Jenis-jenis Teks Eksposisi


Dalam pembahasannya teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis teks eksposisi ini memiliki
pengertian dan penggunaan yang berbeda antara satu sama lain. Secara umum teks eksposisi dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis diantaranya :

 Teks Eksposisi ilustrasi : Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide.
Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan frasa penghubung.
 Teks Eksposisi berita : Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini sering dijumpai dalam
berita atau surat kabar.
 Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode
perbandingan.
 Teks Eksposisi proses : Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
 Teks Eksposisi definisi : Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
 Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa
menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
 Teks Eksposisi analisis : proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi
beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Strukturnya

Contoh teks eksposisi : Manfaat Tanaman Obat Sambiloto

Tesis :
Tanaman obat sambiloto suduh populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat sambiloto ini
memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga.

Argumetasi :
Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman ini maka banyak sekali produk komersial yang dapat
dihasilkan. Namun tidak banyak pula orang yang mengetahuinya.Menurut beberapa peneliti banyak sekali khasiat
yang terkandung dalam tanaman obat sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto ini meliputi :

 Tanaman obat sambiloto terdapat bagian yang dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. Hal tersebut
dibuktikan dengan cepatnya penyebuhan luka akibat terbakar maupun cedera.
 Tanaman obat sambiloto juga dapat menyembuhkan penyakit panas karena mengandung antiperetika
bahkan dapat pula mengobati tekanan darah tinggi.
 Jenis tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti jenis penyakit trofoblas
maupun tumor paru.
 Tanaman obat sambiloto juga dapat mengbati beberapa penyakit seperti diare, malaria, gatal gatal, sakit
perut, disentri basiler, tifoid dan sebagainya.

Penegasan Ulang :
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak hanya menyembuhkan luka
tetapi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan akibat tanaman
ini karena bersifat alami.Tanpa anda ketahui bahwa alam menyediakan kebutuhan obat yang diperlukan oleh tubuh.

Contoh teks eksposisi tentang Ekonomi


Tesis

Ekonomi Rakyat merupakan istilah untuk “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkann dengan kegiatan
pertanian, makaa yg dimaksut dengan kegiatan ekonomi rakyat tersebut ialah kegiatan pertaniann, maka yang
dimaksud dengann kegiatan ekonomi rakyatt adalah kegiatan ekonomii petani atau peternakan atau nelayan kecill,
petani gurem, nelayann tanpa perahu, petani tanpa tanah dan lain sebagainya; dan bukan peternak besar, MNC
pertanian, perkebunann dan sejenisnya.

Argumentasi

Perspektiff lain dari ekonomi rakyat sendiri dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargonn:”ekonomi
darii rakyat, olehh rakyat, dan untukk rakyat”

“Dari rakyat”, memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi berkaitan dengan penguasaan rakyatt dan aksesibilitass rakyat
terhadapp sumber daya ekonomi itu sendiri.Rakyat menguasaii dan mempunyai hak atas sumberr daya untuk
mendukungg kegiatan produktiff dan konsumtifnya.

“Oleh Rakyat”, adalah proses produksii dan konsumsi dilakukann dan diputuskann oleh rakyat. Rakyat memiliki
hakk atas pengelolaann proses produktiff dan konsumtiff tersebut. Berkaitann dengann sumberdaya (produktiff dan
konsumtif), rakyat mempunyaii alternatif untuk memilihh dan menentuukan sistemm pemanfaatan, seperti berapa
banyakk jumlah yang harus dimanfaatkann, siapa yang memanfaatkanya, bagaimana proses pemanfaatan,
bagaimanaa menjaga kelestarian bagii proses pemanfaatan secara berkala, dan lain sebagainya. 

“Untuk rakyat”, artinya rakyatt banyak merupakan ‘beneficiaries' utama darii setiapp kegiatann produksi dan
konsumsii.Rakyat menerimaa manfaat, dan indikator dari manfaat yang paling utama adalahh kepentingan rakyatt.

Penegasan Ulang
Dalam hal inii butuh pulaa dikemukakann bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam artii
bahwa kegiatan transaksii bisa dilakukan jugaa dengan “non ekonomi rakyat”.Juga takk ada pembatasan mengenai
suatu besaran, jenis produkk, permodalan, sifat usaha dan lain sebagainya.Ekonomii rakyat tidak ekslusif tetapii
inklusif dan bersifat terbuka. Kendati demikian, sifat fundamentall diatas telah pulaa menciptakan suatuu sistem
ekonomi yangg terdiri dari pelakuu ekonomii, norma, kesepakatan dan mekanismee transaksi, yang umumnyaa
telah memfasilitasii ekonomii rakyatt untuk bisa bertahann hidup dan berkembangg sejalan dengan perkembangan
sosial ekonomi masyarakatnnyaa.

LAMPIRAN PENILAIAN
A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMAN 1 CAMPURDARAT


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/ BUTIR SIKAP TINDAK LANJUT


PERILAKU
POSITIF NEGATIF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Campurdarat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar 3.4 Menganalisis  struktur
: dan kebahasaan teks eksposisi. .

Indikator 3.4.1.
: Menemukan struktur teks eksposisi
3.4.2. Menemukan kebahasaan teks eksposisi
3.4.3. Membandingkan struktur dua teks eksposisi
3.4.4. Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi

Materi :    Contoh Teks Eksposisi


   Struktur Teks Eksposisi
   Kebahasaan Teks Eksposisi

Instrumen:

1.         Analisislah struktur teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!


2.         Temukan kebahasaan pada teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
3.         Bandingkan struktur  teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan dengan Upaya
Melestarikan Lingkungan Hidup!
4.         Bandingkan kebahasaan teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan dengan
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!

Analisislah struktur teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut!

 Upaya Melestarikan  Lingkungan Hidup
Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang
dialami di dalam negeri telah memberi dampak  yang  sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk
nyawa manusia.
Namun,  hal  yang  perlu dipertanyakan,apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk 
melihat kesalahandalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih
nyaman  dengan sikap menghindar  danmenyelamatkan diri dengan tidak memberikan  solusi yang lebih baik d
an lebih tepat lagi?
Banyak usaha  yang seharusnya dilakukan  oleh manusia  dalam  upaya pelestarianlingkungan hidup. 
Upaya yang dimaksud  adalah upaya rekonsiliasi, perubahan  konsep  ataupemahaman  tentang  alam dan mena
namkan  budaya pelestari.

a.   Upaya Rekonsiliasi
Kerusakan  lingkungan  hidup   dan  efeknya  terus  berlangsung  dan terjadi.Manusia  cenderung  untu
k  menangisi  nasibnya.  Lama-kelamaan tangisan  terhadap  nasibitu  terlupakan  dan  dianggap  sebagai 
embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karenaefek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya ti
nggal menjadi  suatu  memoriuntuk  dikisahkan. Namun,  perlu diingat bahwa tidaklah   cukup  jika manusia  ha
nya sebatasmenangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah  sadar bahwa
semua  kejadiantersebut  adalah  hasil  dari  perilaku  dan  tindakan  yang patut  diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan  kejadian alam yang diakibatkan  oleh kerusakan lingkungan hidupmerupakan  suatu pert
anda  bahwa manusia mesti sadar dan  berubah.  Upaya rekonsiliasimenjadi  suatu  sumbangan  positif yang perl
u  disadari. Tanpa  sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup 
hanya akan menjadi langgananyang terus-menerus  dialami.
Lalu,  usaha  manusia  untuk   selalu  menghindarkan   diri  dari  akibat kerusakanlingkungan hidup ter
sebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu  kenyamanan  saja.Akan tetapi,  justru  kesempatan  itu  menjad
i  titik tolak untuk  memulai suatu perubahan.Perubahan  untuk  dapat mencegah dan  meminimalisasi  efek  yan
g  lebih  besar.  Jadi,  sikaprekonsiliasi  dari pihak manusia dapat memungkinkannya  melakukan perubahan  de
mikenyamanan  di tengah-tengah  lingkungan hidupnya.

b.   Perubahan  Konsep atau  Pemahaman  Manusia Tentang Alam


Salah  satu  akar  permasalahan  seputar  kerusakan  lingkungan  hidup adalah terjadinyapergeseran pemah
aman  manusia  tentang  alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidupyang terjadi di tanah air adalah hasil d
ari suatu pergeseran pemahaman  manusia tentang alam.Cara pandang tersebut melahirkan  tindakan  yang  salah 
dan  membahayakan.  Misalnya,konsep tentang  alam  sebagai objek. Konsep ini  memberi  indikasi  bahwa manu
sia cenderunguntuk  mempergunakan  alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia  dalammengeksplorasi al
am terus terjadi tanpa  disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perludijaga keutuhan dan kelestariannya.
Banyak binatang  yang seharusnya  dilindungi  justru  menjadi  korban perburuan  manusia yangtidak bertanggu
ng jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemarantanah dan air sudah menjadi kebia
saan yang terus dilakukan. Polusi udara  sudah  tidak disadaribahwa di dalamnya terdapat  kandungan  toksin  yang 
membahayakan.  Jadi, alam merupakanobjek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Berdasarkan  kenyatan  demikian,  diperlukan  suatu  perubahan  konsep baru. Konsep yangdimaksud adalah 
melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti  manusiadalam mempergunakan  alam membutu
hkan kesadaran  dan  rasa  tanggung  jawab.  Di  siniseharusnya  manusia  dalam hidupnya  dapat  menghargai  da
n  mempergunakan  alam  secaraefektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang 
memberikehidupan.  Artinya  alam  dilihat  sebagai ibu  yang  darinya  manusia  dapat memperoleh kehidupan.  Ol
eh  karena  itu,  tindakan   merusak  lingkungan secara tidak langsung telahmerusak kehidupan itu sendiri.
Sumber:    ht t p: //a l m a k y.blogs pot .c om dengan penyesuaian

Analisislah struktur teks  Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ini.

Tesis/
Pernyataan
Pendapat

Argumentasi
Argumentasi

Argumentasi

Argumentasi

Argumentasi

Penegasan
Ulang

2.      Datalah istilah yang terdapat dalam teks  Pembangunan dan Bencana Lingkungan Hidup serta Upaya
Melestarikan Lingkungan Hidup,  kemudian carilah maknanya di dalam KBBI atau dalam Kamus Istilah!

Pembangunan dan Bencana Lingkungan Hidup

No Istilah Makna

1. Polusi Pencemaran

2. Habitat 1     Tempat tinggal khas bagi seseorang atau


kelompok masyarakat;
2     Bio tempat hidup organisme tertentu;
tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan
hewan); lingkungan kehidupan asli;
3     Geo tempat kediaman atau kehidupan
tumbuhan, hewan, dan manusia dengan
kondisi tertentu pada permukaan bumi;

3.
4.
5.
6.
dst.

 Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

No Istilah Makna

1. Rekonsiliasi
3. Efek
4. Konsep
5.
6.
dst.

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Nama kelompok          : …………………………………………………


Kelas                           : …………………………………………………
Tanggal Penugasan    :...............................................................

Pedoman penyekoran:

No Deskripsi Skor Skor


soal  Maksimal
1 Menjawab dengan benar 3 bagian struktur teks 13 25
eksposisi  dengan tepat.
Menjawab dengan benar 2 bagian struktur teks 8
eksposisi  dengan tepat.
Menjawab dengan benar 1 bagian struktur teks 4
eksposisi  dengan tepat.
2 Menemukan dengan benar 6 kebahasaan teks eksposisi 13 25
Menemukan dengan benar 3 kebahasaan teks eksposisi 8
Menemukan dengan benar 1 kebahasaan teks eksposisi 4
3 Membandingkan struktur 2 teks eksposisi dengan tepat 13 25
Membandingkan struktur 2 teks eksposisi 8
kurang  tepat
Membandingkan struktur 2 teks eksposisi tidak tepat 4
4 Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi dengan 13 25
tepat
Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi kurang 8
tepat
Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi tidak 4
tepat
JUMLAH SKOR 100

Penentuan Nilai

(Skor perolehan / skor maksimal ) x 100 = Nilai Akhir

No Skor
soal Deskripsi Skor maksimal
1. Identifikasi tesis tepat. 30 30
Identifikasi kurang tepat. 20
Identifikasi tesis salah. 10
2. Identifikasi argumen tepat dan lengkap. 30 30
Identifikasi argumen kurang tepat dan kurang lengkap 20
Identifikasi argumen tidak tepat dan tidak lengkap 10

3. Identifikasi penegasan ulang tepat. 30 30


Identifikasi penegasan ulang kurang tepat. 20
Identifikasi penegasan salah. 10

Penentuan Nilai

(Skor perolehan / skor maksimal ) x 100 = Nilai Akhir


C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Campurdarat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar : 4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
Indikator : 4.3.1  Menentukan gagasan pokok dan gagasan  penjelas dalam
teks eksposisi
4.3.2   Menyusun  teks Eksposisi
Materi : Menyusun  teks eksposisi

Kisi-kisi

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Pokok Indikator Soal Soal

4.3 Mengonstruksikan  4.3.1Menentukan Gagasan Disediakan sebuah 1.        


teks eksposisi dengan gagasan pokok dan pokok gagasan utama, peserta
memerhatikan isi gagasan penjelas Gagasan didik mengembangkan
(permasalahan, argumen, dalam teks eksposisi penjelas dengan menambahkan
pengetahuan, dan gagasan penjelas yang
rekomendasi), struktur sesuai.
dan kebahasaan. 4.3.2 Menyusun teks Teks Disajikankan suatu 2.        
Eksposisi eksposisi gagasan pokok atau
topik, peserta didik
menyusun teks
eksposisidengan
memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur
dan kebahasaan.

Instrumen

Tugas:

1.   Lengkapilah gagasan utama yang disajikan dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks eksposisi!

2.   Dengan Kembangkan gagasan pokok atau topik yang telah disediakan ke dalam teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan!

Pedoman Penyekoran Tugas

No Skor
soal Deskripsi Skor maksimal
1. Gagasan pendukung  tepat dan menguatkan teks eksposisi 90-100 100
Gagasan pendukung  cukup tepat dan cukup menguatkan teks 80-89
eksposisi
Gagasan pendukung  kurang tepat dan kurang menguatkan 70-79
teks eksposisi  0-69
Gagasan pendukung tidak tepat dan tidak menguatkan teks
eksposisi
2. Merumuskan kalimat tesis dengan tepat 8-10 20
 Merumuskan kalimat tesis kurang tepat. 4-7
Merumuskan kalimat  tesis salah.                      0-3
Argumen tepat dan lengkap. 8-10 20
Argumen tepat tapi kurang lengkap. 4-7
Argumen kurang mendukung tesis. 0-3

Merumuskan kalimat penegasan ulang dengan tepat. 8-10 20


Merumuskan kalimat penegasan ulang kurang tepat. 4-7
Merumuskan kalimat penegasan salah. 0-3
Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang  tepat. 8-10 20
Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang 4-7
kurang tepat. 0-3
Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang
tidak tepat

Nilai:      (Skor perolehan / skor maksimal ) x 100 = Nilai Akhir

2. Portofolio

Semua hasil pekerjaan siswa

a. Pernyatan-pernyatan umum teks prosedur

b. Tahapan-tahapan teks prosedur

c. Teks prosedur yang lengkap

Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : I / 2019-2020

Anda mungkin juga menyukai