Dokumen
Dokumen
Gambar
1.........................................................................................................................................3
Gambar
2........................................................................................................................................19
Gambar
3........................................................................................................................................20
Gambar
4........................................................................................................................................20
Gambar
5........................................................................................................................................21
Gambar
6........................................................................................................................................21
Gambar
7........................................................................................................................................22
Gambar
8........................................................................................................................................22
Gambar
9........................................................................................................................................23
Gambar
10......................................................................................................................................23
Gambar
11......................................................................................................................................23
Gambar
12......................................................................................................................................24
Gambar
13......................................................................................................................................24
Gambar
14......................................................................................................................................24
Gambar
15......................................................................................................................................25
Gambar
16......................................................................................................................................25
Gambar
17......................................................................................................................................26
Gambar
18......................................................................................................................................30
Gambar
19......................................................................................................................................30
Gambar
20......................................................................................................................................31
Gambar
21......................................................................................................................................31
Gambar
22......................................................................................................................................32
Gambar
23......................................................................................................................................32
Gambar
24......................................................................................................................................32
Gambar
25......................................................................................................................................33
Gambar
26......................................................................................................................................33
Gambar
27......................................................................................................................................33
Gambar
28......................................................................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
1. Pengertian remote server
2. Pengertian telnet
3. Pengertian ssh
4. Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan Telnet?
5. Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan SSH(Putty)?
6. Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan Serial Console?
C. Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya membahas tentang pengertian remote server jenis
jenis aplikasi yang digunakan dan kami pun membahas tentang bagaimana cara
mengkonfigurasikan remote server menggunakan telnet,ssh,ssc,serta cara konfigurasi
DHCP server pada mikrotik.
D.TUJUAN
1. Dapat mengetahui jenis aplikasi remote server
2. Dapat mengetahui pengertian remote server
3. Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan Telnet
4. Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan SSh(Putty)
5. Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan SSC
E. MANFAAT
1. Siswa dapat lebih memahami tentang remote server
2. Guru dapat materi yang lebih luas di makalah ini
3. Sumber referensi bagi guru maupun siswa
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REMOTE SERVER
Secara definisi, remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari
proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server
mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi
oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan
permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server
local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang
memulainya
Kelebihan:
•Mudah untuk digunakan walaupun dengan jangkauan jarak yang cukup jauh
selama suatu PC masih terkoneksi pada suatu jaringan.
•Nyalain-matiin PC secara remote.
•Mengontrol penuh terhadap mouse dan keyboard
•Memanipulasi data suatu PC dengan mudah
•Memiliki fitur video call yang memungkinkan setiap user dapat saling
berkomunikasi melalui camera
•Memiliki fasilitas chatting
• Bisa mengontrol penuh seluruh aktifitas pada suatu PC
Kekurangan:
•Dari segi keamanan aplikasi ini sangatlah kurang karena setiap orang bisa
mengakses PC kita jika mereka mengetahui username dan password pada PC kita.
•Tidak bisa membedakan antara client dan server karena setiap PC dapat berperan
sebagai clien sekaligus server.
•Loadingnya lebih lambat
Sejarah
Pertengahan 1980-an ketika PC mulai populer, beberapa sistem komputer
mulaiberpindah dari model sebuah mainframe dengan banyak terminal. LAN lahir
ketikakebutuhan akan pertukaran informasi antara satu komputer dengan yang lain.
Kemudiansebagian besar perusahaan mempunyai LAN yang menggunakan
kabel.Memasuki tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan yang mempunyai kantor pada
lokasiterpisah, mulai memikirkan cara lain untuk pertukaran informasi. Ditambah
denganukuran PC yang semakin kecil dan konsep PC yang mobil. Para user
menginginkankemampuan akses yang sama antara ketika mereka berada di jalan
dengan ketika beradadi kantor. Kebutuhan akan remote site dan remote user melahirkan
remote access.
Salah satu alasan mengapa teknologi remote access menjadi salah satu pasar
denganpertumbuhan tercepat adalah pertumbuhan jumlah komputer notebook
dengankemampuan tinggi yang luar biasa.Trend ini memungkinkan kemampuan orang-
orangyang lebih banyak berada di luar untuk akses ke jaringan (network) utama. Selain
itupenurunan harga modem kecepatan tinggi yang memungkinkan komunikasi
remotemenjadi suatu option untuk siapa saja. Juga ditunjang dengan jalur telepon
dengankualitas yang lebih tinggi dan biaya lebih rendah contohnya adalah ISDN.
Banyak perusahaan tertarik dengan remote access karena perusahaan yang
memakairemote access memiliki kelebihan kompetitif dengan memberikan akses
langsunginformasi kritis di mana pun mereka berada.Dengan teknologi remote akses,
perusahaandapat memberikan dukungan dan respon yang lebih baik kepada
pelanggan.Kelebihan kompetitif lainnya adalah membuat pekerja menjadi lebih produktif
danefisien. Memungkinkan pekerja bekerja di rumah tanpa gangguan yang memberikan
lebihbanyak pilihan gaya hidup. Penelitian menunjukkan telekomuter mempunyai
loyalitasterhadap perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kantor biasa.
PenelitianCalifornia Telecommuting Pilot Programm menemukan telecommuting
meningkatkanproduktivitas 10 sampai 30 % dalam banyak kasus. Perusahaan memilih
remote accessuntuk mengurangi jumlah dan ruang kantor yang diperlukan. Dengan
banyak pekerjaberada di luar kantor, ruang kantor dapat digunakan sebagai part time
basis, dan ruangkantor dapat dikonsolidasi.Aplikasi yang banyak menggunakan remote
server adalah
1. pertukaran surat elektronik
2. tranfer file
3. akses database
4. remote scheduling
5. remote printing
6. manajemen jaringan (network management)
Manfaat Radmin
Radmin menggunakan protocol TCP/IP yang merupakan protocol paling banyak dan
paling luas digunakan di dalam jaringan LAN, WAN dan Internet.Yang artinya dapat
mengakses remote komputer anda dari manapun di seluruh dunia.
Radmin dapat digunakan untuk :
1.Mengoperasikan komputer rumah kantor secara remote.
2.Menyediakan fungsi bantuan (helpdesk function) untuk para Remote User .
3.Mengelola dengan mudah jaringan rumah atau kantor secara remote.
Bagaimana Radmin bekerja, dapat melihat layar komputer yang diremote dalam
tampilan layar monitor, dan seluruh sinyal pergerakan mouse dan keyboardakan
ditransfer secara langsung ke komputer remote. Dapat menjalankan komputer
remoteseperti komputer biasa di depan. Dapat mengaksesnya secara remote computer
yang sama dari berbagai tempat dan menggunakan file transfer lebih lanjut, teks dan
voice chat, remote shutdown, Telnet dan berbagai fitur yang ditawarkannya.
Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host
anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada,
anda bisa menggunakannya melalui Telnet.
Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client dan server. Yang terjadi adalah
ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer
yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer
yang menghasilkan pelayanan.
Tugas dari client
1. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
2. Menerima inputan dari user.
3. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format
standar dan dikirim ke server.
4. Menerima output dari server dalam format standard.
5. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
Kelebihan Telnet
Kelebihan menggunakan telnet server adalah user interface yang ramah, yaitu anda
memberikan perintah jarak jauh (istilahnya remote) seolah-olah anda mengeksekusi
perintah pada command line pada komputer Anda.
Kekurangan Telnet
Kekurangan telnet adalah penggunaan NTLM authentication tanpa enkripsi sehingga
memudahkan pencurian password oleh sniffers. Kalau anda adalah administrator
system.
D. Pengertian SSH
SSH (Secure Shell Hosting) adalah protokol atau aplikasi yang memungkinkan
pertukaran data antara dua perangkat jaringan yang lebih aman dibandingkan dengan
telnet, rsh dan rlogin. SSH banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk
mengakses akun shell. SSH pertama kali dikembangkan oleh openBSD project dan
kemudian versi rilis p (port) di manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya,
temasuk Linux. Dengan ssh semua percakapan antara server dan klien di enkripsi,
artinya apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak akan memahami isinya.
SSH (Secure Socket Shell) (bukan SHSH) atau yang sering disebut Secure shell adalah
protokol jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah
komputer (remote) melalui jaringan secara aman. Dikarenakan SSH menggunakan
jaringan yang dienkripsi, maka SSH ini banyak digunakan oleh seorang admin jaringan
untuk mengontrol sebuah server web atau sebuah komputer dari jauh (remote).
Secure Shell atau SSH merupakan protokol network yang memungkinkan pengguna
untuk membuka jendela akses pada komputer lokal dan terhubung ke komputer
remote/server, sehingga pengontrol seperti berada di depan server target. Dengan
demikian SSH menyediakan koneksi aman dari black hacker untuk transfer data antar 2
komputer
SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk
rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan public-key cryptography untuk mengenkripsi
komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat
digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host,
sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing
atau dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap
komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan
memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP.Adapun SSH merupakan
produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan
berupa penciptaan tunnel antar host. Beberapa implementasi SSH tergantung pada SSL
libraris karena SSH dan SSL menggunakan banyak menggunakan algoritma enkripsi
yang sama (misalnya Triple DES(Pengembangan dari DES oleh IBM). ), Algoritma
enkripsi lain yang didukung oleh SSH di antaranya BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA
(The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman).
Secure Shell dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
MAC, BSD dan bahkan Anda dapat menggunakan protokol SSH di Iphone, BlackBerry,
Android, IPad, Tabs, dll. Otentikasi proses SSH sangat kuat seperti penggunaan
kriptografi publik key SSH untuk mengotentikasi komputer remote dan sebaliknya. SSH
dapat digunakan untuk beberapa tujuan seperti Tunneling, port forwarding dan koneksi.
Sejarah SSH
Tahun 1995 SSH di ciptakan oleh (Tatu Ylönen) seorang peneliti di Helsinki University of
Technology, Finlandia.karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran sandi di
jaringan universitas (disebut SSH-1).
Pada bulan Juli 1995, Ylönen merilis SSH sebagai freeware.Menjelang akhir 1995, basis
pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk
memasarkan dan mengembangkan SSH.
Pada tahun 1996, dirancang, SSH-2 .Keamanan yang lebih baik.Diperkirakan, sejak tahun
2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH,Pada tahun 2005, SSH adalah satu-
satunya aplikasi ssh yang paling populer.
Fungsi SSH
Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp dan rsh, salah satu
fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data
pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin
dibeberapa belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN.
Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya
yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya.
Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, telnet dan protokol.
MANFAAT SSH
Manfaat menggunakan akun SSH adalah meningkatkan keamanan data pada komputer
Anda ketika mengakses internet, karena dengan adanya Akun SSH sebagai perantara
koneksi internet Anda, SSH akan memberikan enskripsi pada semua data yang terbaca,
baru mengirimkannya ke server lain.
Selain dapat melakukan enskripsi data, SSH juga memiliki kemampuan melakukan Port
Forwarding yang mana memungkinkan kita mendapatkan manfaat sebagai berikut ini:
1.Melakukan koneksi aplikasi TCP (misalnya : webserver, mail server, FTP
2.Melakukan koneksi dengan membypass (melewati) firewall atau proxy
Manfaat kedua diatas itulah yang sering dicari oleh para pengguna Internet dan
memanfaatkannya untuk kepentingan akses internet. Dengan menggunakan Akun SSH
Kita juga dapat mengelola VPS untuk dijadikan hosting ataupun fungsionalitas yang lain.
Menggunakan Akun SSH untuk tunneling koneksi internet Anda memang tidak menjamin
meningkatkan speed internet Anda. Namun dengan menggunakan Akun SSH, otomatis
IP yang Anda gunakan akan bersifat statis dan dapat Anda gunakan secara privat
dengan catatan hanya Anda lah user dalam Akun SSH tersebut.
Protocol SSH ini memiliki banyak fungsi, selain fungsi tunneling yang sering kita
gunakan, kita juga bisa menggunakan SSH untuk SFTP, SOCKS4/5 proxy atau bisa juga
kita gunakan untuk mengatur VPS atau hosting milik kita khususnya VPS dengan OS
Linux seperti CentOS.Untuk menggunakan tunneling menggunakan SSH ini kita bisa
mengguankan SSH client seperti Bitvise Tunnelier ataupun Putty untuk sistem operasi
Windows.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, kita bisa mendapatkan akun
SSH gratis di cjb.net atau jika kita memiliki VPS biasanya pihak penyedia memberikan
juga SSH untuk pengaturan VPS kita.
Kegunaan SSH
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk
serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa
penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan
telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga
memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan
HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.
Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya
menggunakan public key milik server.
Langkah 6
Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan
public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session
key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja
secara interaktif pada server atau mentransfer file.
Gambar 6
Gambar 7
5.Untuk mengecek kembali apakah telnet sudah terinstall atau belum, dengan syntax :
#dpkg –l telnetd
Gambar 8
6.Atur IP di Windows 7
Gambar 9
7.PING dari client ke server
Gambar 10
8. PING dari server ke client
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
10.Remote server menggunakan telnet di cmd, dengan syntax #telnet (ip address server)
Gambar 15
13.Lihat di server dengan menggunakan perintah ls
Gambar 17
Fasilitas konsol serial memungkinkan konfigurasi port serial yang terdapat pada router
MikroTik untuk menyediakan akses ke konsol terminal milik router melalui port serial.
Kabel null-modem dibutuhkan untuk menghubungkan port serial router dengan port
serial (COM) komputer lain atau laptop. Akses dilakukan menggunakan program
emulasi terminal (seperti HyperTerminal) yang di jalankan di komputer lain. Kita juga
dapat menggunakan MikroTik RouterOS untuk melakukan akses ke konsol serial lainnya
(seperti misalnya, router Cisco).
Beberapa situasi yang menggambarkan penggunaan fasilitas ini;
Dengan fasilitas ini, 132 alat (dan mungkin lebih) dapat di monitor dan dikelola melalui
router MikroTik.
Konfigurasi Konsol Serial
Deskripsi
Konfigurasi Konsol
Tingkatan submenu: /system console
Deskripsi Properti
enabled (yes | no; default: no) – apakah konsol serial diaktifkan atau tidak
free (read-only: text) – konsol siap digunakan
port (name; default: serial0) – port mana yang digunakan oleh terminal
term (text) – nama dari terminal
used (read-only: text) – konsol yang sedang digunakan
vcno (read-only: integer) – nomor konsol virtual [Alt]+[F1] mewakili '1', [Alt]+[F2] - '2', dan
selanjutnya.
wedged (read-only: text) – konsol saat ini tidak tersedia
Untuk mengaktifkan konsol serial dengan nama terminal MyConsole:
[admin@MikroTik] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole
[admin@MikroTik] system console> print
Flags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free
# PORT VCNO TERM
0 F serial0 MyConsole
1 W 1 linux
2 W 2 linux
3 W 3 linux
4 W 4 linux
5 W 5 linux
6 W 6 linux
7 W 7 linux
8 W 8 linux
[admin@MikroTik] system console>
Untuk memeriksa apakah port tersedia atau sedang digunakan (parameter used-by):
[admin@MikroTik] system serial-console> /port print detail
0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none
stop-bits=1 flow-control=none
1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1
flow-control=none
[admin@MikroTik] system serial-console>
Menggunakan Terminal Serial
Nama perintah: /system serial-terminal
Deskripsi
Perintah ini digunakan untuk berkomunikasi dengan peralatan dan sistem lain yang
terhubung dengan router melalui port serial.
Semua input dari keyboard diteruskan ke port serial dan semua data dari port tersebut di
teruskan ke peralatan yang terhubung. Setelah keluar dengan [Ctrl]+[Q], sinyal kontrol
dari port diturunkan. Kecepatan dan parameter lain dari port serial dapat dikonfigurasi
melalui direktori /port pada konsol router. Tidak ada penerjemahan terminal atau print
out data yang dilakukan. Terminal dapat tidak bisa digunakan apabila kita memasukkan
data random atau karakter kontrol yang tidak pada tempatnya. Jangan menghubungkan
peralatan dengan konfigurasi kecepatan yang salah untuk menghindari terjadinya
dumping data binari.
Deskripsi Properti
port (name) – nama port yang digunakan
Catatan
[Ctrl]+[Q] dan [Ctrl]+[X] memiliki arti khusus, untuk keluar dari session terminal
berjenjangl
Untuk mengirim [Ctrl]+[X] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[X]
Untuk mengirim [Ctrl]+[Q] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[Q]
Contoh
Untuk mengakses peralatan yang terhubung melalui port serial1:
[admin@MikroTik] system> serial-terminal serial1
[Type Ctrl-Q to return to console]
[Ctrl-X is the prefix key]
Console Screen
Tingkatan submenu: /system console screen
Deskripsi
Gunakan fasilitas ini untuk merubah jumlah baris per-layar apabila terdapat monitor
yang terhubung dengan router.
Deskripsi Properti
line-count (25 | 40 | 50) – jumlah baris di monitor
Catatan
Parameter ini hanya berlaku untuk monitor yang terhubung dengan router.
Untuk mengubah resolusi monitor dari 80x25 menjadi 80x40:
[admin@MikroTik] system console screen> set line-count=40
[admin@MikroTik] system console screen> print
line-count: 40
[admin@MikroTik] system console screen>
1. Buka putty,lalu masukan IP Mikrotik pilih connection type "ssh" lalu klik save lalu open
Gambar 18
Gambar 19
Gambar 20
3.Pada winbox mikrotik Klik menu IP – DHCP server
Gambar 21
4. Saat mikrotik menampilkan jendela DHCP server, silahkan klik DHCP Setup
5. Tentukan DHCP server akan diaktifkan di interface apa, pada contoh ini dhcp server
akan diaktifkan di ether 4, kemudian klik next
Gambar 22
6. Anda diminta untuk menentukan network yang akan digunakan untuk DHCP server,
jika setingan network pada mikrotik anda sudah benar langsung klik next saja
Gambar 23
7. Selanjutnya masukkan gateway dari network yang akan digunakan sebagai dhcp
server, jika sudah benar klik Next
Gambar 24
8. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan pool (alokasi) IP Address
yang disediakan untuk client, pada contoh ini saya menggunakan network
192.168.3.0/29 yang artinya IP yang tersedia pada network tersebut adalah 192.168.3.1-
192.168.3.6, dan IP 192.168.3.1 dipakai sebagai gateway, sehingga IP Address yang
tersisa untuk digunakan client adalah 192.168.3.2-192.168.3.6. Jika sudah benar klik
Next.
Gambar 25
9. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan DNS server yang nanti akan digunakan
oleh client, disini saya menggunakan DNS Nawala yaitu 180.131.144.144 dan
180.131.145.145, klik Next
Gambar 26
10. Berikutnya anda diminta untuk memasukkan lease time (waktu sewa) IP yang
disediakan untuk client, pada contoh ini saya set 1 hari. Klik next
Gambar 27
11. Setting mikrotik untuk DHCP server selesai. Klik OK.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa
membuat koneksi terpisah.kegunaan remote server yaitu mengendalikan komputer
dengan jarak jauh.
SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran
aman antara dua perangkat jaringan
Mengganti banner pada SSH berfungsi sebagai penghias agar user yang login tidak
bosan dengan tampilan login di putty
Dengan mengganti port kita bisa memakai angka yang kita suka untuk menjadi port dan
tidak hanya terpaku dengan port 22
Dengan membatasi hak akses user,tidak sembarang user dapat mengakses/meremote
server kita.
Dengan meremote server dengan key authentication kita bisa melindungi server dari
orang orang yang berniat iseng pada server kita
B.SARAN
Agar lebih meningkatkan keahlian dalam materi remote server ini dan makalah ini bisa
menjadi panduan bagi para siswa maupun guru yang ingin mencari sumber atau
referensi lebih luas tentang materi remote server ini.
C.PERTANYAAN BESERTA JAWABAN
1. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah….
-Topologi
2. Untuk melihat konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah …
-Ip config
3. Apabila dari perintah ping muncul keterangan “Request timed out” berarti…
-Hubungan kedua komputer terputus
4. Protokol TCP/IP berhubungan dengan pengguna aplikasi yang berguna untuk terminal
maya jarak jauh
-Telnet
5. UDP (User Datagram Protocol) adalah protocol sejenis dengan TCP yang :
-connectionless
6. ID jaringan tidak dapat berupa angka 127 karena nomor ini berfungsi sebagai :
-loopback
7. Yang termasuk sitem operasi adalah...
-linux
8. Perangkat perantara antara komputer dengan saluran telepon agar dapat
berhubungan dengan ISP, adalah..
-Modem
9. Yang tidak termasuk standar keamanan jaringan nirkabel adalah...
-Sip
10. Berapa nilai desimal dari binner ini 1011101 :
-93
11. Kondisi komputer yang jaringannya tidak bekerja secara optimal disebut :
-Down