• NOMOR ABSEN 1- 5
• ZAMAN PALEOLITHIKUM
• Macam-macam kapak genggam
• Macam-macam kapak perimbas
• Macam-macam alat serpih
• Macam-macam alat dari tulang dan tanduk
• • ZAMAN NEOLITHIKUM
• Macam –macam kapak persegi
• Macam-macam kapak bahu
• Macam-macam kapak lonjong
• Macam-macam perhiasan, tembikar, pakaian z. Neolihitkum
•
1.KAPAK GENGGAM
-KAPAK CHOPPER
-KAPAK CHOPPING TOOL
-KAPAK HAND AXE
-KAPAK PROTO HAND AXE
>
Fungsi kapak perimbas selain untuk memotong daging hewan juga digunakan untuk menumbuk
kacang dan tanaman lain supaya lebih mudah dikonsumsi. Kapak perimbas juga berfungsi untuk
merimbas kayu dan serat-serat tumbuhan untuk digunakan sebagai penutup tubuh.
3.ALAT SERPIH
Salah satu alat peninggalan zaman paleolithikum yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang
ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati)
dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam
tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.
-ZAMAN NEOLITIKUM
1. Kapak tangga.
2. Kapak bahu sederhana.
3. Kapak biola.
4. Kapak atap.
5. Kapak penarah.
>Adapun jenis kapak persegi yang banyak digunakan pada zaman neolitikum sesuai dengan fungsinya
masing-masing
2.MACAM MACAM KAPAK BAHU
>Kapak bahu sederhana. Kapak bahu sederhana adalah kapak persegi dengan tangkai yang agak
kasar. Kapak bahu sederhana banyak ditemukan di Cina dan Asia Timur lainnya. Sedangkan di
Indonesia sendiri kapak bahu sederhana terdapat di Mamuju, Sulawesi Barat.
• 1.GELANG
• 2.TEMBIKAR
• 3.PAKAIAN
• >Dalam membuat Gelang, pertama – tama bahan dasar yang berasal dari batu tersebut di
tipiskan dengan cara di pukul – pukul. Bentuk yang di inginkan adalah bulat dan gepeng. Mereka
banyak menggunakan teknik menggosok dan mengasah. Mereka akan berusaha membuat perhiasan
tersebut mengkilap dengan cara menggosok tersebut. Gelang dan temuan tahapan ini dapat di
temukan ketika arkeolog melakukan penelitian di daerah Tasikmalaya.
• •Namun kemungkinan terbesar adalah Tembikar di gunakan untuk mengambil hasil untuk
pengkonsumsian setiap hari, entah itu hasil buruan, hasil panen, hasil laut, dan lain sebagainya.
Penemuan tembikar pertama kali berada di daerah Perbukitan Sumatera. Tetapi arkeolong
menemukan hanyalah beberapa bagian kecil dari tembikar tersebut.
• Pakaian yang manusia purba tersebut gunakan adalah berbahan dasar serat kayu. Mereka
mulai mengenal pakaian ini sebab mereka akan merasa dingin ketika malam telah tiba. Mereka
menggunakan kapak persegi dan kapak lonjong untuk memotong dan menghaluskan serat kayu
tersebut sehingga layak di pakai.