Asma
Gejala :
Cara Mencegah :
Sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang minim dari polusi serta lingkungan yang
bersih
Jangan memelihara hewan dengan bulu yang banyak dan halus
Saat cuaca dingin, selalu gunakan pakaian hangat dan selendang di leher
Olahraga dengan kapasitas secukupnya saja, tidak perlu yang berlebihan apalagi
menguras cukup banyak tenaga dan hindari olahraga yang memerlukan napas panjang
B. Emfisema
Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada
paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya
elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk
kronis dan sesak napas. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. Gejala yang ditimbulkan:
1. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami
penderita emfisema.
2. Sesak dada
3. Batuk kronis
4. Kelelahan
5. Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang
biasa digunakan penderita sesak napas.
Cara mencegah penyakit Emfisema:
Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti
merokok juga sangat penting.
C. Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-
serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari
serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes
mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat
menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
1. Plakpleura (kalsifikasi)
2. Mesoteliome maligna
3. Efusi pleura
Gejala :
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus
paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya
kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit
sinusitis.
Cara Mencegah :
E. Pneumonia
Gejala :
Demam
Sering batuk-batuk
Mulai sulit bernapas
Cara Mencegah :
Merupakan sebuah penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang ditandai adanya rasa
demam, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai dengan pilek, sakit tenggorokan serta batuk
yang tidak berdahak. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 sampai dengan 7 hari dan
biasanya tidak perlu penanganan yang sangat intensif. Influenza ( flu ) termasuk penyakit
yang cukup sering menyerang sistem pernapasan manusia di seluruh dunia. Penyebab
penyakit ini adalah karena virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae.
Gejala :
Cara Mencegah :
Rutin berolahraga
Istirahat yang cukup
Selalu menjaga kadar cairan dalam tubuh
Penuhi asupan gizi seimbang
Selalu menjaga kebersihan diri
Menghindari penderita flu, karena penularan flu ini cukup mudah
G. Bronkitis
Merupakan peradangan yang terjadi pada selaput lendir dari saluran bronkial. Faktor
penyebabnya umumnya karena bakteri, kebiasaan merokok, lingkungan kerja yang kurang
sehat serta memiliki asam lambung.
Gejala :
H. Tuberculosis ( TBC )
Gejala :
Cara Mencegah :
I. Dipteri
Merupakan infeksi saluran pernapasan yang umumnya menyerang selaput lendir pada
bagian hidung dan tenggorokan.
Gejala :
Demam
Hidung berair
Terasa nyeri saat menelan sesuatu
Radang pada selaput hidung dan tenggorokan
Kesulitan saat bernapas
Bengkak pada leher
Cara Mencegah :
J. Renitis
Merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga membuat hidung bengkak dan
banyak mengeluarkan lendir.
Gejala :
Sering bersin-bersin
Hidung terasa gatal, sering berair dan tersumbat
Menurunnya sensitifitas indera penciuman
Batuk-batuk
Sakit kepala
Cara Mencegah :
Faringitis
Merupakan radang yang terjadi pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri saat
menelan makanan atau pun saat kerongkongan terasa kering. Biasanya gangguan ini
disebabkan oleh bakteri, virus serta polusi atau asap rokok.
Gejala :
Cara Mencegah :