Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR  

YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH

ِ ‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح‬


‫يم‬ ْ ِ‫ب‬
                                                                                   MUQADDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim
Bahwa agama Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin (rahmat  bagi semesta alam) dengan
ajaran yang mendorong terwujudnya kemaslahatan dan kesejahteraan hidup bagi segenap
umat manusia di dunia dan akhirat.

Bahwa para pendahulu terpanggil untuk melanjutkan dakwah Islamiyah dan melaksanakan
amar ma’ruf nahi munkar dengan mengorganisasikan kegiatan-kegiatannya dalam suatu
wadah yayasan yang bernama MASJID AL MAGHFIROH, yang bertujuan untuk
mengamalkan ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama’ah.

Kesuksesan pembangunan manusia sempurna (insan kamil) dan pembinaan masyarakat


Islam, banyak terfokus pada kesempurnaan peribadatan serta pendidikan. Dengan
kesempurnaan peribadatan serta pendidikan ini – baik pendidikan yang berorientasi hati
maupun akal –,

insan-insan yang bertaqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah,

bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara, diharapkan lebih mudah untuk
diwujudkan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Yayasan MASJID AL MAGHFIROH berdasar

kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia,

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila bagi umat Islam adalah sebagai
keyakinan tauhid bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Subhanahu wa
Ta’ala.

Atas dasar itu semua, dengan mengharap taufiq, hidayat  dan inayah Allah, maka disusunlah
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Yayasan MASJID AL
MAGHFIROH sebagai berikut :
 

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN STATUS
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Yayasan ini bernama ”YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH” (selanjutnya disebut
yayasan) dan berkedudukan di Jl. Nurul Hidayah, Gang Mangga No. 49 A RT. 10/12
Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kota Administrasi Jakarta Timur,
Propinsi DKI Jakarta.
PASAL 2
STATUS
Yayasan ini terdaftar secara resmi di kantor notaris pada tanggal …………, sesuai Akta
Notaris  …. No. .. tertanggal ……. dan berlaku  untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya.

BAB II
AZAS, VISI DAN MISI
PASAL 3
AZAS
Yayasan ini berazaskan :
1. Agama Islam berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist.
2. berhaluan Ahlus-Sunnah wa al-Jamaah.
3. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
PASAL 5
VISI
Berperanan sebagai pusat ibadah dan perkembangan ilmu serta membentuk
masyarakat yang berilmu, beriman dan beramal soleh dan menjunjung
tinggitradisi, santun dalam bersikap dan meraih kemuliaan hidup dalam
kebahagiaan dunia dan akhirat.
PASAL 6
MISI
1. Membina akhlak dan budi pekerti.
2. Menyelengarakan kegiatan peribadatan dan dakwah demi tersebarnya syiar
Islam dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dan moderat dalam
kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia.
3. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Iptek dan Kebudayaan.
4. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pelayanan yang modern,
profesional dan islami dalam rangka pemabangunan karakter bangsa,demi
meningkatnya kecerdasan intelektual, emosisonal dan spiritual umat secara
terpadu dan meningkatnya daya saing bangsa Indonesia serta kebangkitan
kembali umat islam.
5. Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
6. Menyediakan segala kelengkapan untuk kemudahan beribadah,
mewujudkan dan memperbanyakkan aktiviti-aktiviti keilmuan kearah
melahirkan masyarakat yang berketerampilan.
7. Membangkitkan daya juang bagi kemuliaan hidup dan kebahagiaan masa
depan.

BAB III
LAMBANG DAN ATRIBUT
PASAL 7
LAMBANG DAN ATRIBUT
a. Lambang :
1. Warna dasar putih yang melambangkan fitrah (kemurnian)
2. Segi 8.(delapan) dan lafadz Allah diatas kubah masjid sebagai tanda ;
bahwasanya yayasan menjunjung tinggi rukun Islam serta Ketauhidan kepada
Allah swt diatas segala-galanya.
3. Bangunan Masjid dan Menara berwarna hijau sebagai tanda ; bahwasanya
yayasan membangun semangat perjuangan Agama islam yang kokoh dengan
rasa perdamaian serta keadilan. (memperjuangkan ajaran islam dalam menuju
kesempurnaan peribadatan)
4. Gambar sinar bermakna ; bahwasanya dengan menjadikan ilmu sebagai nilai
dasar perjuangan dalam berdakwah serta menjunjung tinggi Ketauhidan kepada
Allah swt diatas segala-galanya sehingga keberadaan yayasan dapat menyinari
dan menerangi seluruh bangsa dan negara.
2. Bendera atau atribut :
3. Warna dasar putih
2. Berbentuk segi 8 (delapan)
3. Terdapat lambang dengan ketentuan sesuai Pasal 7 butir a
BAB IV
TUJUAN DAN UPAYA
PASAL 8
TUJUAN
Tujuan Yayasan ini:
1)  Meningkatkan kualitas ibadah masyarakat demi terciptanya muslim yang bertaqwa,
berbudi luhur, berpengetahuan mumpuni, cakap dan terampil serta bertanggungjawab
terhadap agama, bangsa dan negara.

2) Membumikan ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk
terwujudnya tatanan masyarakat yang maslahat, sejahtera serta demi terciptanya rahmat bagi
semesta.

3)  Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan kualitas
pendidikan.

PASAL 9
UPAYA
Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana Pasal 8 di atas,

maka Yayasan ini berupaya sebagai berikut:


a.    Di bidang agama, Mendirikan dan merawat masjid sebagai sentral peribadatan dan
kegiatan pendidikan keislaman/keagamaan serta mengupayakan terlaksananya ajaran Islam
yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah.

1. Di bidang pendidikan dan kebudayaan, mengupayakan terwujudnya


penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan kebudayaan
yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat agar menjadi muslim
yang bertaqwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna
bagi agama, bangsa dan negara.
2. Di bidang sosial, mengupayakan dan mendorong pemberdayaan di bidang
kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, dan pendampingan
masyarakat yang terpinggirkan (mustadl’afin).
3. Di bidang ekonomi, mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dan
lapangan kerja/usaha untuk kemakmuran yang merata.
4. Mengembangkan usaha-usaha lain melalui kerjasama dengan pihak dalam
maupun luar Yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna
terwujudnya tatanan masyarakat madani.
BAB V
STRUKTUR DAN ORGAN YAYASAN
PASAL 10
ORGAN YAYASAN
1. Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari  Dewan Pembina, Pengawas dan 
Pengurus.
2. Pengurus ini terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa divisi
(sesuai kebutuhan), semuanya diangkat oleh Dewan Pembina untuk 1 Periode
(5 tahun) dan dapat dipilih kembali maksimal untuk 2 (dua) Periode.
PASAL 11
DEWAN PEMBINA
 
1. Dewan Pembina adalah organ Yayasan tertinggi yang mempunyai kewenangan
yang tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas.
2. Dewan Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota Pembina, sebanyak-
banyaknya 9 orang.
3. Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota, maka seorang diantaranya
diangkat sebagai ketua Dewan Pembina.
4. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Pembina adalah perseorangan
sebagai pendiri Yayasan dan/atau mereka yang berdasarkan keputusan Rapat
Anggota Dewan Pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk
mencapai maksud dan tujuan.
5. Dalam hal Yayasan oleh karena sebap apapun tidak mempunyai anggota
Dewan Pembina, maka dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari sejak terjadinya
kekosongan tersebut wajib diangkat anggota Dewan Pembina berdasarkan
keputusan Rapat Gabungan Anggota Pengawas dan Anggota Pengurus
Yayasan.
6. 6.  Seorang anggota Dewan Pembina berhak mengundurkan diri dari
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut
kepada Dewan Pembina paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sebelum tanggal
pengunduran
PASAL 12
MASA JABATAN DEWAN PEMBINA
 
1. Masa Jabatan Dewan Pembina tidak ditentukan lamanya.
2. Jabatan anggota Dewan Pembina akan berakhir dengan sendirinya, apabila
anggota Dewan Pembina tersebut :
3. Meninggal dunia.
4. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan secara tertulis sebagaimana diatur
dalam pasal 11 ayat 6.

1. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


2. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Pembina .
3. Dinyatakan dibawah pengampuan berdasarkan suatu penetapan pengadilan.
4. Dilarang untuk menjadi anggota Dewan Pembina berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 13
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PEMBINA
1. Dewan Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pembina.
2. Kewenangan Dewan Pembina meliputi :
3. Memegang kekuasaan tertinggi dalam Pengangkatan dan atau pemberhentian
anggota Pengurus dan anggota Pengawas Yayasan.
4. b. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan.
5. c. Menerima laporan tahunan dari Pengurus Yayasan.
6. d. Penunjukan likuidator dalam hal Yayasan
7. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Pembina, maka segala tugas dan
wewenang yang diberikan kepada Ketua Dewan Pembina atau anggota Dewan
Pembina berlaku pula baginya.
 PASAL 14
KOMISI DALAM STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN
MASJID AL MAGHFIROH DI BAGI MENJADI 3 KOMISI

Komisi A:
Komisi A Membidangi Kebijakan Yayasan
a. Aturan-aturan Yayasan
b. Pembuatan Surat Keputusan Yayasan
c. Penerimaan Guru/Karyawan Yasyasan
d. Pengangkatan dan Pemberhentian Guru/Karyawan
e. Pengadaan Devisi
Komisi B :
a. Komisi A Membidangan Ekonomi dan Pembangunan
b. Keuangan
c. Inventarisi Yayasan
d. Usaha Mikro (UMKM) Yayasan
e. Kebutuhan-kebutuhan Yayasan
Komisi C : Membidangi Kegiaatan Sosial Masyarakat
a. Kegiatan Keagamaan
b. Pendidikan
c. Sosial Budaya
d. PHBI
e. dll

PASAL 15
PENGURUS
1. Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan yang
sekurang-kurangnya terdiri dari :

1. Seorang Ketua.
2. Seorang Sekretaris.
3. Seorang Bendahara.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang
diantaranya
diangkat menjadi Ketua Umum.

3. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang
diantaranya diangkat menjadi Sekretaris Umum.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang
diantaranya diangkat menjadi Bendahara Umum. 
PASAL 16
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kebijakan-kebijakan
dan program-program yayasan serta bertanggungjawab penuh atas

kepengurusan Yayasan untuk kepentingan Yayasan.

2. Pengurus bertanggungjawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk


kepentingan Yayasan.
3. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan
Yayasan.
4. Pengurus berhak mewakili Yayasan di dalam dan diluar pengadilan tentang
segala hal dan kejadian dengan persetujuan dari Dewan Pembina.
5. Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal mengikat Yayasan
sebagai penjamin utang dan atau membebani Kekayaan Yayasan demi
kepentingan lain.
6. 6. Ketentuan tentang rincian wewenang dan tugas Pengurus diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga Yayasan.
Pasal 17
MASA JABATAN DAN KEANGGOTAAN PENGURUS
 
1. Masa Jabatan Pengurus dalam 1 (satu) periode adalah 5 (lima) tahun dan dapat
dipilih kembali selama-lamanya dalam 2 (dua) periode.
2. Jabatan Pengurus berakhir apabila :
3. Meninggal Dunia.
4. Mengundurkan Diri.
5. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan.
6. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pembina.
7. Masa Jabatan berakhir.
8. Tidak aktif secara berturut-turut selama 1 (satu) tahun.
9. Dalam hal Anggota Pengurus mengundurkan diri maka harus memberitahukan
secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Pengurus dan Dewan
Pembina paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sebelum tanggal pengunduran
dirinya.
Pasal 18
PENGAWAS
 Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat
kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.
1. Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Pengawas.
2. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu) orang di
antaranya dapat diangkat seagi Ketua Pengawas. 
Pasal 19
TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS
1. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugas Pengawas untuk kepentingan Yayasan.
2. Ketua Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak untuk dan
atas nama Pengawas.

3. Pengawas berwenang memeriksa dokumen, pembukuan dan memasuki


bangunan halaman atau tempat yang dipergunakan Yayasan.
4. Mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Pengurus dan memberi
peringatan kepada Pengurus Yayasan. 
Pasal 20
MASA JABATAN DAN KEANGGOTAAN PENGAWAS
1. Masa Jabatan Pengawas dalam 1 (satu) periode adalah 5 (lima) tahun dan dapat
dipilih kembali selama-lamanya dalam 2 (dua) periode.
2. Jabatan Pengurus berakhir apabila :
3. Meninggal Dunia.
4. Mengundurkan Diri.
5. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan.
6. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pembina.
7. Masa Jabatan berakhir.
8. Tidak aktif secara berturut-turut selama 1 (satu) tahun.
9. Dalam hal Anggota Pengawas mengundurkan diri maka harus memberitahukan
secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Pengawas dan Dewan
Pembina paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sebelum tanggal pengunduran
dirinya. 
BAB VI
RAPAT-RAPAT DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PASAL 21
RAPAT-RAPAT
Rapat adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan ketetapan yayasan yang
dilakukan di masing-masing organ yayasan.

Pasal 22
Rapat-rapat didalam yayasan ini terdiri dari:

1. Rapat Majelis Yayasan.


2. Rapat Dewan Pembina.
3. Rapat Pengurus.
4. Rapat Pengawas.
5. Rapat Gabungan.
6. Rapat-rapat lain yang dianggap perlu.
Pasal  23
Ketentuan lebih lanjut tentang rapat-rapat sebagaimana tersebut pada pasal 18 akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

PASAL 24
PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Tahun buku Yayasan adalah tahun almanak. Pengurus diwajibkan membuat pembukuan yang
tertib dan benar mengenai yaysan ini dan dipertanggungjawabkan kepada Dewan Pembina.
BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
PASAL 25
KEKAYAAN YAYASAN

Kekayaan Yayasan ini lebih berupa tanah, bangunan dan barang-barang inventaris yang
terdiri dari :
1)  Bangunan masjid (1 buah) dan barang-barang inventarisnya.
2)  Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (…………………..) serta
 barang-barang inventarisnya.
3)  Gedung Aula (……………………….) .
4) Bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (……………………………) serta

barang-barang inventarisnya.

4) 1 (satu) unit bagunan tempat usaha.


5) Tanah Waqaf (berupa sawah dan tanah kering) seluas 179 m2 , bertempat di RT.10  RW.12
Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kota Madya Jakarta Timur Propinsi DKI
Jakarta.
 BAB VIII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
 PASAL 26
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan Anggaran Dasar Yayasan dapat dilakukan atas Keputusan Rapat Majelis Yayasan
yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan keputusan harus disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari anggota rapat yang hadir.

 PASAL 27
PEMBUBARAN
Pembubaran Yayasan ini hanya dapat dilakukan atas dasar keputusan Rapat Majelis Yayasan
yang sengaja diadakan untuk keperluan itu  dan dihadiri sedikitnya 3/4  dari anggota Yayasan
serta disetujui oleh paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota Yayasan yang hadir, dan
penyelesaian likuidasi dilakukan oleh para anggota Pengurus. Jika setelah likuidasi masih ada
sisa kekayaan, maka sisa kekayaan yayasan tersebut harus diberikan kepada badan yang
mempunyai tujuan sama dengan Yasyasan ini atau kepada badan sosial lain yang disetujui
oleh rapat pembubaran.

PENUTUP
Pasal 28
Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam Anggaran Dasar ini dapat dapat
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan lain yang tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini.

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH


ِ ‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح‬
‫يم‬ ْ ِ‫ب‬
BAB I
KEANGGOTAAN DAN SATUAN ANGGOTA
Pasal 1
KEANGGOTAAN
Untuk menjadi anggota YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH harus memenuhi
ketentuan–ketentuan sebagai berikut :

1. Warga Negara Indonesia yang beragama islam.


2. Menyatakan diri secara sukarela menjadi anggota.
3. Ditetapkan dan disahkan oleh Dewan Pembina.
Pasal 2
SATUAN ANGGOTA
Anggota Yayasan Masjid Al Maghfiroh terdiri dari :

1. Anggota biasa, yaitu semua anggota Yayasan Masjid Al Maghfiroh yang


memenuhi ketentuan pasal 1.
2. Anggota luar biasa yaitu simpatisan dan para purna anggota Yayasan Masjid
Al Maghfiroh
3. Anggota kehormatan, yaitu para cendekiawan dan mereka yang dianggap telah
berjasa kepada Yayasan Masjid Al Maghfiroh dan pengembangan masyarakat
umumnya.
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 3
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. 1. Menghayati dan mengamalkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Yayasan.
2. 2. Mentaati dan memenuhi seluruh keputusan Yayasan.
3. 3. Melaksanakan dan memperjuangkan seluruh keputusan
4. 4. Membela kepentingan Yayasan, manakala ada hal-hal yang akan merugikan
nama baik Yayasan.
Pasal 4
HAK ANGGOTA
1. Anggota biasa berhak untuk :
2. Memperoleh perlakuan dan pelayanan yang sama dari Yayasan.
3. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul-usul dan saran-saran.
4. Mempunyai hak dipilih dan memilih.
5. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidkan dan latihan, penataran,
bimbingan dan ketermapilan dalam berorganisasi.
6. Hak-hak lain yang akan ditentukan dalam peraturan pengurus.
7. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan :
Mempunyai hak  yang sama dengan anggota biasa kecuali ayat 1.c, 1.d, dan 1.e.

BAB III
KEHILANGAN  KEANGGOTAAN, SKORSING DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 5
1. Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
2. Meninggal Dunia.
3. Atas permintaan sendiri secara tertulis.
4. Diberhentikan oleh Dewan Pembina.
5. Anggota dapat diskorsing atau diberhentikan apabila :
6. Bertindak bertentangan dengan AD/ART Yayasan.
7. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Yayasan.
8. Keputusan Skorsing atau pemberhentian hanya dapat dilakukan dengan
peringatan terlebih dahulu, kecuali mengenai hal-hal yang luar biasa.
9. Anggota yang terkena tindakan skorsing atau pemberhentian dapat membela
diri pada forum musyawarah yang diadakan untuk itu.

BAB IV
LEMBAGA – LEMBAGA YAYASAN
Pasal 6
Lembaga – Lembaga yang berada dibawah naungan Yayasan terdiri dari :

1. Lembaga.
2. Lajnah.
Pasal 7
1. Lembaga adalah perangkat departementasi Yayasan MASJID AL
MAGHFIROH yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Yayasan berkaitan
dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.
2. Ketua atau Kepala masing-masing Lembaga bertanggung jawab kepada
Pengurus Yayasan.
3. Pembentukan dan penghapusan Lembaga ditetapkan melalui Rapat Pengurus.
4. 4. Lembaga sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 butir (a) dan ayat 1 Pasal 7
adalah:
5. Lembaga Ta’mir Masjid Al Maghfiroh , bertugas melaksanakan kebijakan
Yayasan di bidang peribadatan dan pengembangan serta pemberdayaan Masjid.
6. Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Al Magfiroh, bertugas
melaksanakan kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran Al-
qur’an tingkat dasar.
7. Lembaga Pendidikan Taman Kanak-kanak ………………, bertugas
melaksanakan kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran formal
tingkat peserta didik dini.
8. Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fatah, bertugas melaksanakan
kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran formal tingkat dasar
yang menganut faham Ahlussunnah wal Jamaah.
9. 5. Setiap Lembaga memiliki kepengurusan masing-masing yang dipimpin oleh
seorang ketua atau seorang kepala yang diangkat dan atau diberhentikan oleh
Pengurus Yayasan melalui Rapat Pengurus.
10. Masa jabatan Ketua atau Kepala Lembaga dalam 1 (satu) periode adalah 4
(empat) tahun dan dapat dipilih kembali selama-lamanya dalam 2 (dua) periode
11. Hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dan atau aturan lain bagi lembaga-
lembaga sebagaimana dimaksud akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pengurus Yayasan.
12. 8. Lajnah adalah perangkat yayasan untuk melaksanakan program yayasan
yang memerlukan penanganan khusus.
13. 9. Pembentukan dan penghapusan Lajnah ditetapkan melalui Rapat Pengurus
yayasan.
PEMBENTUKAN LEMBAGA DAN LAJNAH BARU
Pasal 8
1. Pembentukan Lembaga dan Lajnah baru dalam rangka pelaksanaan program
dimungkinkan sejauh tidak menyimpang dan bertentangan dengan AD/ART
yayasan.
2. Pembentukan Lembaga dan Lajnah sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat (1)
tidak boleh menyebapkan timbulnya timpang tindih fungsi, wewenang dan
tanggungjawab dalam tubuh lembaga.
BAB V
RAPAT – RAPAT YAYASAN
Pasal 9
Rapat adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan ketetapan yayasan yang
dilakukan di masing-masing organ yayasan.

KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG DAN WAKTU RAPAT-RAPAT


Pasal 10
Rapat-rapat didalam yayasan ini terdiri dari:

1. a. Rapat Majelis Yayasan :


2. Rapat Majelis Yayasan adalah rapat tertinggi yayasan yang didakan oleh
semua organ yayasan dan semua lembaga-lembaga atau lajnah yang berada
dibawah naungan yayasan.
3. Rapat Majelis Yayasan diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) periode
kepengurusan yayasan.
4. 3. Panggilan Rapat Majelis Yayasan dilakukan oleh Dewan Pembina secara
langsung, atau melalui surat selambat-lambatnya tujuh hari sebelum
pelaksanaan dan dipimpin oleh Dewan Pembina.
5. Rapat Majelis Yayasan dilakukan bertujuan sebagai wadah permusyawaratan
bagi seluruh lembaga-lembaga serta organ dan atau seluruh anggota yayasan,
dan atau bertujuan untuk merubah atau memperbaiki AD/ART yayasan.
6. Rapat Dewan Pembina :
7. Rapat Dewan Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun,
paling lambat dalam waktu lima bulan setelah akhir tahun buku sebagai rapat
tahunan.
8. Panggilan rapat Dewan Pembina dilakukan oleh Dewan Pembina secara
langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum rapat diadakan.
9. Rapat Dewan Pembina dipimpin oleh ketua Dewan Pembina, dan jika ketua
Dewan Pembina tidak hadir atau berhalangan, maka rapat Dewan Pembina
akan dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Pembina
yang hadir.
10. 4. Menilai pertanggungjawaban pengurus yayasan.
11. 5. Memilih dan menetapkan susunan pengurus dan pengawas yayasan.
12. 6. Memilih dan menetapkan Dewan Pembina.
13. Rapat Pengurus :
14. Rapat pengurus diadakan minimal sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan.
15. Rapat pengurus dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas
permintaan tertulis dari satu orang atau lebih pengurus, pengawas atau dewan
pembina.
16. 3. Panggilan rapat pengurus dilakukan oleh pengurus dan dihadiri sekurang-
kurangnya jumlah kuorum anggota Pengurus.
17. 4. Rapat pengurus dipimpin oleh ketua umum.
18. 5. Apabila ketua berhalangan hadir, maka rapat pengurus dipimpin oleh
seorang anggota pengurus yang dipilih oleh dan dari pengurus yang hadir.
19. Mengangkat dan atau memberhentikan Ketua atau Kepala Lembaga.
20. Menilai pertanggungjawaban Lembaga-lembaga.
21. Rapat Pengawas :
22. Rapat pengawas diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun.
23. Rapat pengawas dapat dilakukan setiap waktu bila dianggap perlu atas
permintaan tertulis dari seorang atau lebih pengawas atau dewan pembina.
24. Rapat pengawas dipimpin oleh ketua pengawas dan dihadiri sekurang-
kurangnya jumlah kuorum anggota Pengawas.
25. Apabila ketua pengawas berhalangan hadir, maka rapat pengawas akan
dipimpin oleh salah seorang pengawas yang dipilih oleh dan dari pengawas
yang hadir.
26. Rapat Gabungan :
27. Rapat gabungan adalah rapat yang didakan oleh pengurus dan pengawas
untuk mengangkat dewan pembina.

2. Rapat gabungan diadakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
Yayasan tidak lagi mempunyai Dewan Pembina, Pemanggilan untuk rapat
dilakukan oleh Pengurus Yayasan.
3. 3. Rapat gabungan dipimpin oleh Ketua Pengurus, apabila ketua berhalangan
maka pimpinan rapat dipimpin oleh Ketua Pengawas.
4. 4. Apabila keduanya tidak hadir maka, rapat gabungan dipimpin oleh Pengurus
atau Pengawas yang dipilih oleh dan dari Pengurus dan Pengawas yang hadir.
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 11
1. Hak bicara hakekatnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur
oleh peserta rapat.

2. Hak suara anggota dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan pada


dasarnya
dimiliki oleh peserta.

BAB VI
STRUKTUR ORGAN YAYASAN
Pasal 12
1. Dewan Pembina adalah organ tertinggi Yayasan.
2. Komposisi Struktural organ Yayasan adalah :
DEWAN PEMBINA
        Ketua           :  ………………………………

 Anggota:  1. ………………………………..

2…………………………………….
3……………………………………….
4…………………………………….

PENGAWAS
          Ketua         :    ………………………….

Anggota     :    1. …………………………….

2. ……………………………….
3. ……………………………..
4. ………………………………
5. ……………………………………..
6. ……………………………………
7. …………………………………….
PENGURUS
     Ketua         : ……………………………………

Ketua Bidang Keagamaan    : …………………………………..

Ketua Bidang Pendidikan    : ……………………………………

Ketua Bidang Ekonomi dan Pengembangan     : …………………………………

Sekretaris                      :  …………………………………

Wakil Sekretaris          :  ………………………………….

Bendahara                    : ………………………….

Wakil Bendahara        : …………………………………

BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 13
1. Iuaran anggota diatur dalam Peraturan Yayasan.
2. Hak-hak yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran dari dan untuk
yayasan wajib dipertanggungjawabkan dalam forum-forum yang akan
ditentukan dalam peraturan yayasan.
BAB VIII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 14
1. Tanah wakaf
2. Pendapatan berupa Kotak Amal Jariyah.
3. Pendapatan yang terdiri dari :
a. Hasil panen sawah dari tanah wakaf.
b. Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
4. Bantuan masyarakat yang halal dan tidak mengikat.
5. Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang halal dan tidak mengikat.
6. Setiap penghasilan dari tanah dan atau barang serta fasilitas yang dimiliki
oleh yayasan.
Pasal 15
1. Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui pengurus atau rekening
yayasan.
2. Dana yang dikelola oleh Lembaga-lembaga, sesuai dengan peruntukan dan
pendapatannya ialah :
a. Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b. Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
c. Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB IX
Pasal 16
JAMINAN SOSIAL
Setiap anggota berhak mendapatkan jaminan soisial yang akan diatur lebih lengkap dalam
peraturan pengurus yayasan.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
1. Perubahan dan atau penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga hanya
dapat dilakukan dalam rapat Majelis Yayasan.
2. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Yayasan dan atau Surat Keputusan
Pengurus Yayasan.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
 
 
DEWAN PEMBINA
KETUA

Anda mungkin juga menyukai