YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH
Bismillahirrahmanirrahim
Bahwa agama Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam) dengan
ajaran yang mendorong terwujudnya kemaslahatan dan kesejahteraan hidup bagi segenap
umat manusia di dunia dan akhirat.
Bahwa para pendahulu terpanggil untuk melanjutkan dakwah Islamiyah dan melaksanakan
amar ma’ruf nahi munkar dengan mengorganisasikan kegiatan-kegiatannya dalam suatu
wadah yayasan yang bernama MASJID AL MAGHFIROH, yang bertujuan untuk
mengamalkan ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama’ah.
insan-insan yang bertaqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah,
bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara, diharapkan lebih mudah untuk
diwujudkan.
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia,
Bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila bagi umat Islam adalah sebagai
keyakinan tauhid bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Atas dasar itu semua, dengan mengharap taufiq, hidayat dan inayah Allah, maka disusunlah
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Yayasan MASJID AL
MAGHFIROH sebagai berikut :
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN STATUS
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Yayasan ini bernama ”YAYASAN MASJID AL MAGHFIROH” (selanjutnya disebut
yayasan) dan berkedudukan di Jl. Nurul Hidayah, Gang Mangga No. 49 A RT. 10/12
Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kota Administrasi Jakarta Timur,
Propinsi DKI Jakarta.
PASAL 2
STATUS
Yayasan ini terdaftar secara resmi di kantor notaris pada tanggal …………, sesuai Akta
Notaris …. No. .. tertanggal ……. dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya.
BAB II
AZAS, VISI DAN MISI
PASAL 3
AZAS
Yayasan ini berazaskan :
1. Agama Islam berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist.
2. berhaluan Ahlus-Sunnah wa al-Jamaah.
3. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
PASAL 5
VISI
Berperanan sebagai pusat ibadah dan perkembangan ilmu serta membentuk
masyarakat yang berilmu, beriman dan beramal soleh dan menjunjung
tinggitradisi, santun dalam bersikap dan meraih kemuliaan hidup dalam
kebahagiaan dunia dan akhirat.
PASAL 6
MISI
1. Membina akhlak dan budi pekerti.
2. Menyelengarakan kegiatan peribadatan dan dakwah demi tersebarnya syiar
Islam dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dan moderat dalam
kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia.
3. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Iptek dan Kebudayaan.
4. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pelayanan yang modern,
profesional dan islami dalam rangka pemabangunan karakter bangsa,demi
meningkatnya kecerdasan intelektual, emosisonal dan spiritual umat secara
terpadu dan meningkatnya daya saing bangsa Indonesia serta kebangkitan
kembali umat islam.
5. Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
6. Menyediakan segala kelengkapan untuk kemudahan beribadah,
mewujudkan dan memperbanyakkan aktiviti-aktiviti keilmuan kearah
melahirkan masyarakat yang berketerampilan.
7. Membangkitkan daya juang bagi kemuliaan hidup dan kebahagiaan masa
depan.
BAB III
LAMBANG DAN ATRIBUT
PASAL 7
LAMBANG DAN ATRIBUT
a. Lambang :
1. Warna dasar putih yang melambangkan fitrah (kemurnian)
2. Segi 8.(delapan) dan lafadz Allah diatas kubah masjid sebagai tanda ;
bahwasanya yayasan menjunjung tinggi rukun Islam serta Ketauhidan kepada
Allah swt diatas segala-galanya.
3. Bangunan Masjid dan Menara berwarna hijau sebagai tanda ; bahwasanya
yayasan membangun semangat perjuangan Agama islam yang kokoh dengan
rasa perdamaian serta keadilan. (memperjuangkan ajaran islam dalam menuju
kesempurnaan peribadatan)
4. Gambar sinar bermakna ; bahwasanya dengan menjadikan ilmu sebagai nilai
dasar perjuangan dalam berdakwah serta menjunjung tinggi Ketauhidan kepada
Allah swt diatas segala-galanya sehingga keberadaan yayasan dapat menyinari
dan menerangi seluruh bangsa dan negara.
2. Bendera atau atribut :
3. Warna dasar putih
2. Berbentuk segi 8 (delapan)
3. Terdapat lambang dengan ketentuan sesuai Pasal 7 butir a
BAB IV
TUJUAN DAN UPAYA
PASAL 8
TUJUAN
Tujuan Yayasan ini:
1) Meningkatkan kualitas ibadah masyarakat demi terciptanya muslim yang bertaqwa,
berbudi luhur, berpengetahuan mumpuni, cakap dan terampil serta bertanggungjawab
terhadap agama, bangsa dan negara.
2) Membumikan ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk
terwujudnya tatanan masyarakat yang maslahat, sejahtera serta demi terciptanya rahmat bagi
semesta.
3) Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan kualitas
pendidikan.
PASAL 9
UPAYA
Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana Pasal 8 di atas,
Komisi A:
Komisi A Membidangi Kebijakan Yayasan
a. Aturan-aturan Yayasan
b. Pembuatan Surat Keputusan Yayasan
c. Penerimaan Guru/Karyawan Yasyasan
d. Pengangkatan dan Pemberhentian Guru/Karyawan
e. Pengadaan Devisi
Komisi B :
a. Komisi A Membidangan Ekonomi dan Pembangunan
b. Keuangan
c. Inventarisi Yayasan
d. Usaha Mikro (UMKM) Yayasan
e. Kebutuhan-kebutuhan Yayasan
Komisi C : Membidangi Kegiaatan Sosial Masyarakat
a. Kegiatan Keagamaan
b. Pendidikan
c. Sosial Budaya
d. PHBI
e. dll
PASAL 15
PENGURUS
1. Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan yang
sekurang-kurangnya terdiri dari :
1. Seorang Ketua.
2. Seorang Sekretaris.
3. Seorang Bendahara.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang
diantaranya
diangkat menjadi Ketua Umum.
3. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang
diantaranya diangkat menjadi Sekretaris Umum.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang
diantaranya diangkat menjadi Bendahara Umum.
PASAL 16
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kebijakan-kebijakan
dan program-program yayasan serta bertanggungjawab penuh atas
Pasal 22
Rapat-rapat didalam yayasan ini terdiri dari:
PASAL 24
PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Tahun buku Yayasan adalah tahun almanak. Pengurus diwajibkan membuat pembukuan yang
tertib dan benar mengenai yaysan ini dan dipertanggungjawabkan kepada Dewan Pembina.
BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
PASAL 25
KEKAYAAN YAYASAN
Kekayaan Yayasan ini lebih berupa tanah, bangunan dan barang-barang inventaris yang
terdiri dari :
1) Bangunan masjid (1 buah) dan barang-barang inventarisnya.
2) Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (…………………..) serta
barang-barang inventarisnya.
3) Gedung Aula (……………………….) .
4) Bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (……………………………) serta
barang-barang inventarisnya.
PASAL 27
PEMBUBARAN
Pembubaran Yayasan ini hanya dapat dilakukan atas dasar keputusan Rapat Majelis Yayasan
yang sengaja diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri sedikitnya 3/4 dari anggota Yayasan
serta disetujui oleh paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota Yayasan yang hadir, dan
penyelesaian likuidasi dilakukan oleh para anggota Pengurus. Jika setelah likuidasi masih ada
sisa kekayaan, maka sisa kekayaan yayasan tersebut harus diberikan kepada badan yang
mempunyai tujuan sama dengan Yasyasan ini atau kepada badan sosial lain yang disetujui
oleh rapat pembubaran.
PENUTUP
Pasal 28
Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam Anggaran Dasar ini dapat dapat
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan lain yang tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini.
BAB III
KEHILANGAN KEANGGOTAAN, SKORSING DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 5
1. Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
2. Meninggal Dunia.
3. Atas permintaan sendiri secara tertulis.
4. Diberhentikan oleh Dewan Pembina.
5. Anggota dapat diskorsing atau diberhentikan apabila :
6. Bertindak bertentangan dengan AD/ART Yayasan.
7. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Yayasan.
8. Keputusan Skorsing atau pemberhentian hanya dapat dilakukan dengan
peringatan terlebih dahulu, kecuali mengenai hal-hal yang luar biasa.
9. Anggota yang terkena tindakan skorsing atau pemberhentian dapat membela
diri pada forum musyawarah yang diadakan untuk itu.
BAB IV
LEMBAGA – LEMBAGA YAYASAN
Pasal 6
Lembaga – Lembaga yang berada dibawah naungan Yayasan terdiri dari :
1. Lembaga.
2. Lajnah.
Pasal 7
1. Lembaga adalah perangkat departementasi Yayasan MASJID AL
MAGHFIROH yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Yayasan berkaitan
dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.
2. Ketua atau Kepala masing-masing Lembaga bertanggung jawab kepada
Pengurus Yayasan.
3. Pembentukan dan penghapusan Lembaga ditetapkan melalui Rapat Pengurus.
4. 4. Lembaga sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 butir (a) dan ayat 1 Pasal 7
adalah:
5. Lembaga Ta’mir Masjid Al Maghfiroh , bertugas melaksanakan kebijakan
Yayasan di bidang peribadatan dan pengembangan serta pemberdayaan Masjid.
6. Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Al Magfiroh, bertugas
melaksanakan kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran Al-
qur’an tingkat dasar.
7. Lembaga Pendidikan Taman Kanak-kanak ………………, bertugas
melaksanakan kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran formal
tingkat peserta didik dini.
8. Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fatah, bertugas melaksanakan
kebijakan Yayasan dibidang pendidikan dan pengajaran formal tingkat dasar
yang menganut faham Ahlussunnah wal Jamaah.
9. 5. Setiap Lembaga memiliki kepengurusan masing-masing yang dipimpin oleh
seorang ketua atau seorang kepala yang diangkat dan atau diberhentikan oleh
Pengurus Yayasan melalui Rapat Pengurus.
10. Masa jabatan Ketua atau Kepala Lembaga dalam 1 (satu) periode adalah 4
(empat) tahun dan dapat dipilih kembali selama-lamanya dalam 2 (dua) periode
11. Hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dan atau aturan lain bagi lembaga-
lembaga sebagaimana dimaksud akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pengurus Yayasan.
12. 8. Lajnah adalah perangkat yayasan untuk melaksanakan program yayasan
yang memerlukan penanganan khusus.
13. 9. Pembentukan dan penghapusan Lajnah ditetapkan melalui Rapat Pengurus
yayasan.
PEMBENTUKAN LEMBAGA DAN LAJNAH BARU
Pasal 8
1. Pembentukan Lembaga dan Lajnah baru dalam rangka pelaksanaan program
dimungkinkan sejauh tidak menyimpang dan bertentangan dengan AD/ART
yayasan.
2. Pembentukan Lembaga dan Lajnah sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat (1)
tidak boleh menyebapkan timbulnya timpang tindih fungsi, wewenang dan
tanggungjawab dalam tubuh lembaga.
BAB V
RAPAT – RAPAT YAYASAN
Pasal 9
Rapat adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan ketetapan yayasan yang
dilakukan di masing-masing organ yayasan.
2. Rapat gabungan diadakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
Yayasan tidak lagi mempunyai Dewan Pembina, Pemanggilan untuk rapat
dilakukan oleh Pengurus Yayasan.
3. 3. Rapat gabungan dipimpin oleh Ketua Pengurus, apabila ketua berhalangan
maka pimpinan rapat dipimpin oleh Ketua Pengawas.
4. 4. Apabila keduanya tidak hadir maka, rapat gabungan dipimpin oleh Pengurus
atau Pengawas yang dipilih oleh dan dari Pengurus dan Pengawas yang hadir.
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 11
1. Hak bicara hakekatnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur
oleh peserta rapat.
BAB VI
STRUKTUR ORGAN YAYASAN
Pasal 12
1. Dewan Pembina adalah organ tertinggi Yayasan.
2. Komposisi Struktural organ Yayasan adalah :
DEWAN PEMBINA
Ketua : ………………………………
2…………………………………….
3……………………………………….
4…………………………………….
PENGAWAS
Ketua : ………………………….
2. ……………………………….
3. ……………………………..
4. ………………………………
5. ……………………………………..
6. ……………………………………
7. …………………………………….
PENGURUS
Ketua : ……………………………………
Sekretaris : …………………………………
BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 13
1. Iuaran anggota diatur dalam Peraturan Yayasan.
2. Hak-hak yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran dari dan untuk
yayasan wajib dipertanggungjawabkan dalam forum-forum yang akan
ditentukan dalam peraturan yayasan.
BAB VIII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 14
1. Tanah wakaf
2. Pendapatan berupa Kotak Amal Jariyah.
3. Pendapatan yang terdiri dari :
a. Hasil panen sawah dari tanah wakaf.
b. Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
4. Bantuan masyarakat yang halal dan tidak mengikat.
5. Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang halal dan tidak mengikat.
6. Setiap penghasilan dari tanah dan atau barang serta fasilitas yang dimiliki
oleh yayasan.
Pasal 15
1. Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui pengurus atau rekening
yayasan.
2. Dana yang dikelola oleh Lembaga-lembaga, sesuai dengan peruntukan dan
pendapatannya ialah :
a. Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b. Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
c. Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB IX
Pasal 16
JAMINAN SOSIAL
Setiap anggota berhak mendapatkan jaminan soisial yang akan diatur lebih lengkap dalam
peraturan pengurus yayasan.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
1. Perubahan dan atau penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga hanya
dapat dilakukan dalam rapat Majelis Yayasan.
2. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Yayasan dan atau Surat Keputusan
Pengurus Yayasan.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
DEWAN PEMBINA
KETUA