Anda di halaman 1dari 4

Rem ABS adalah singkatan anti lock braking system yang merupakan dari inovasi sistem pengereman

pada kendaraan untuk menjaga keselamatan pengendara dengan mekanismenya dapat menghindari
terjadinya penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak.

Mengikuti perkembangan zaman, teknologi yang diusung pada setiap kendaraan, seperti mobil juga
mengalami pembaruan. Salah satu fitur mobil yang mengalami perkembangan adalah sistem
pengereman.

Dahulu, sebagian besar mobil menggunakan sistem rem tromol atau cakram untuk menghentikan laju
kendaraan.

Akan tetapi, teknologi tersebut dirasa kurang ideal untuk digunakan, karena dianggap kurang mampu
membuang panas serta debu dengan cepat.

Sehingga, kini muncullah inovasi baru sistem pengeraman pada kendaraan yang disebut dengan rem
ABS.

Perlu Anda tahu, teknologi tersebut diadopsi dari mekanisme serupa yang terdapat dalam pesawat
terbang.

Adanya teknologi tersebut, memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda saat dilakukan
pengereman secara mendadak.

Seperti yang diketahui, melakukan pengereman secara mendadak, sementara laju kendaraan berada
pada kecepatan tinggi pastinya akan membahayakan bagi pengemudi, bahkan bisa menimbulkan resiko
terjadinya kecelakaan.

Maka dari itu, muncullah inovasi teknologi ini, sebagai salah satu upaya untuk memberikan keselamatan
bagi pengguna kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor.
Baca juga: Mengungkap Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol

Fungsi Rem ABS

Fitur keselamatan yang terdapat pada hampir seluruh mobil keluaran baru ini, akan membantu
mempertahankan traksi roda terhadap jalanan ketika pengendara melakukan pengereman, mencegah
terkuncinya ban kendaraan, serta membantu mengendalikan laju kendaraan yang tidak terkontrol saat
dilakukan pengereman mendadak.

Ketika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi maupun saat di jalanan licin akibat hujan,
tentunya melakukan pengereman mendadak merupakan hal yang paling dihindari.

Akan tetapi, terkadang ada kondisi tertentu yang membuat Anda harus mengambil tindakan
pengereman secara mendadak, misalnya saja ada orang melintas.

Dalam hal ini, biasanya kendaraan menjadi sulit untuk dikendalikan. Adanya teknologi ABS, akan
membantu Anda dalam mengendalikan mobil saat Anda melakukan pengereman secara spontan.

Mengingat fungsi ABS tersebut, wajar jika saat ini banyak perusahaan otomotif dunia yang mengusung
teknologi keamanan dan keselamatan ini.

Baca juga: Begini Cara Kerja Rem Cakram pada Mobil

Cara Kerja Sistem Rem ABS

Sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara, perusahaan otomotif
mengusung sistem rem ABS pada setiap produk kendaraan keluaran terbarunya.

Teknologi ABS, akan berperan dalam membantu pengguna saat melakukan penghentian laju kendaraan
secara mendadak. Adanya ABS, ketika terjadi pengereman roda tidak akan terkunci, sehingga
meminimalisir slip pada ban kendaraan.
Dengan demikian, laju mobil maupun motor bisa dikendalikan dengan baik oleh pengemudi. Jika mobil
tidak dilengkapi dengan sistem ABS, maka ketika dilakukan pengereman kendaraan akan tetap meluncur
tak terkendali.

Setelah Anda mengerti pengertian ABS beserta fungsinya, tak ada salahnya untuk mengetahui cara kerja
pada teknologi tersebut agar lebih paham.

Pada dasarnya, teknologi keamanan ini akan bekerja ketika Anda menarik tuas rem secara mendadak. Di
kondisi tersebut, sensor sistem akan mendeteksi roda yang terkunci.

Deteksi sensor tersebut, akan membuat piston rem secara otomatis melepaskan tekanan ke titik normal.
Namun, saat roda berputar tekanan piston akan dikeraskan kembali.

Biasanya, proses dari titik normal menuju pengerasan piston ini akan berlangsung dengan cepat. Kondisi
tersebutlah yang berperan dalam membuat mobil mudah dikendalikan.

Baca juga: Berikut Perbedaan Rem ABS dan Non ABS yang Wajib Anda Ketahui

Komponen Rem ABS

Kepanjangan ABS yaitu Anti Lock Braking System yang memiliki fungsi dan cara kerja yang unik, maka
ada baiknya untuk mengenali berbagai komponen pendukungnya.

Pada dasarnya, terdapat empat komponen penting yang bekerja dalam sistem pengereman ABS, yaitu
sensor kecepatan, katup pengereman, pompa, dan kontroler.

Keempat material tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, namun tepat berkaitan satu sama lain.
Pada sensor, mengambil peran penting dalam membaca kecepatan putaran roda mobil saat berkendara.
Biasanya, komponen ini terdapat pada setiap roda kendaraan, tetapi kadang ada yang diferensial,
tergantung pada pabrik yang mengeluarkan.

Katup pengereman memainkan fungsi dalam penyaluran minyak rem. Pompa rem berperan dalam
mengembalikan tekanan yang dilepas katup rem.

Sedangkan, kontroler sebagai pengendali katup pengereman serta pengolah data dari sensor kecepatan.
Itulah komponen rem ABS dan fungsi kerjanya.

Adanya sistem pengereman ABS dirasa mampu menjaga keamanan dan keselamatan bagi pengguna
kendaraan. Teknologi tersebut memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda ketika
pengendara melakukan pengereman mendadak.

Dengan demikian, mobil masih bisa dikendalikan meskipun pengguna telah melakukan pengereman
secara mendadak.

Anda mungkin juga menyukai