5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil keseluruhan dalam penelitian ini yang telah dilakukan, penulis
dapat menyimpulkan bahwa hasil pengujian roda penggerak pada dua lintasan lahan kering dan
lahan sawah. Berdasarkan data kecepatan rata-rata yang diperoleh pengujian di lahan kering
keseluruhan dari setiap kategori beban dan kecepatan mesin (power engine) nilai kecepatannya
dan waktu tempuhnya sedikit lebih meningkat dibandingkan dari data yang diperoleh dilahan
sawah.
Timbulnya perbedaan diakibatkan oleh struktur tanah atau lintasan pada lahan sawah
yang dominan lembab, yang mengakibatkan roda penggerak mengalami traksi atau kontak
antara roda dengan tanah yang lebih besar dibandingkan dilintasan lahan kering serta
kemampuan kinerja mesin 2 tak yang berubah-ubah, hal ini berakibat mempengaruhi kecepatan
Pada pengujian roda penggerak baik dilintasan kering maupun sawah, pada power
engine ½ dengan beban 80 kg dan 120 kg memerlukan tenaga dorong awal guna membantu
5.2 Saran
Diaharapkan serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada roda penggerak mesin
panen padi mini dengan melakukan pengembangan terhadap keseimbangan atau penyesuaian
spesifikasi serta kinerja, baik tenaga mesin dan roda penggeraknya. Sehingga dapat maksimal
dalam gerak jalannya pada berbagai jenis lintasan dan meningkatkan fungsi mesin panen padi