Disusun Oleh :
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan .................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Kalam merupakan salah satu ilmu yang mesti kita pelajari dari sekian
banyak ilmu-ilmu di dunia ini. Berbagai definisi telah banyak dikemukakan tokoh-
tokoh Islam mengenai ilmu ini. Begitu pula sebab-sebab penamaan serta berbagai
nama lain dari ilmu kalam. Namun dari sekian keterangan dapat disimpulkan bahwa
ilmu kalam merupakan ilmu yang mempelajari masalah ketuhanan dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan-Nya yang dapat memeperkuat akan keyakinan
terhadap-Nya dan mampu memberikan hujjah dan argumentasi.
Karena berbagai faktor, terlahirlah berbagai aliran ilmu kalam dalam Islam
dengan pemikiran dan konsep masing-masing. Diantaranya adalah Khawarij,
Murjiah, Mu’tazilah, al-Qadariyah, Jabariyah, Al-Asyariyah dan Al-
Maturidiyah.
Sering kali dijumpai bahwa umat Islam, baik sebagai individu dan lebih-
lebih sebagai kelompok, mengalami kesulitan keagamaan -untuk tidak
mengatakan tidak siap-ketika harus berhadapan dengan arus dan gelombang
budaya baru ini. Bangunan keilmuan kalam klasik rupanya tidak cukup kokoh
menyediakan seperangkat teori dan metodologi yang banyak menjelaskan
bagaiamana seorang agamawan yang baik harus berhadapan, bergaul,
bersentuhan, berhubungan dengan penganut agama-agama yang lain dalam alam
praksis sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Adapun dalam makalah ini penulis akan membahas salah satu tokoh
pemikir kalam modern, yaitu Muhammad Iqbal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah di jelaskan maka dapat dibuat
perumusan masalah sebagai berikut;
a. Bagaimana biografi Muhammad Iqbal?
b. Apa saja pemikiran-pemikiran kalam modern dari Muhammad Iqbal?
1
2
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan ini adalah untuk:
a. Mengetahui biografi Muhammad Iqbal
b. Mengetahui pemikiran-pemikiran Muhammad Iqba
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Beliau tinggal di Eropa kurang lebih selama tiga tahun. Sekembalinya dari
Munich, beliau menjadi advokat dan juga sebagai dosen. Buku yang berjudul
The Recontruction of Religius Thought in Islam adalah kumpulan dari
ceramah-ceramahnya sejak tahun 1982 dan merupakan karyanya terbesar
dalam bidang filsafat.5
Pada tahun 1930, beliau memasuki bidang politik dan menjadi ketua
konferensi tahunan Liga Muslim di Allahabad, kemudian pada tahun 1931 dan
tahun 1992, beliau ikut dalam Konferensi Meja Bundar di London yang
membahas konstitusi baru bagi India. Pada bulan Oktober tahun 1933, beliau
di undang ke Afganistan untuk membicarakan pembentukan Universitas
Kabul. Pada tahun 1935, beliau jatuh sakit dan bertambah parah setelah
istrinya meninggal dunia pada tahun itu pula, dan beliau meninggal pada
tanggal 20 April 1935.6
B. Pemikiran-Pemikiran Muhammad Iqbal
Islam dalam pandangan beliau menolak konsep lama yang menyatakan
bahwa alam bersifat statis. Islam, katanya, mempertahankan konsep dinamis
dan mengakui adanya gerak perubahan dalam kehidupan sosial manusia.7
Oleh karena itu, manusia dengan kemampuan khudi-nya harus menciptakan
perubahan. Besarnya penghargaan beliau terhadap gerak dan perubahan ini
membawa pemahaman yang dinamis tentang Al-Qur’an dan hokum Islam.
Tujuan diturunnya Al-Qur’an, menurut beliau adalah membangkitkan kesadaran
manusia sehingga mampu menerjemahkan dan menjabarkan nas-nas
Al-Qur’an yang masih global dalam realita kehidupan dengan
kemampuan nalar manusia dan dinamika manusia yang selalu berubah.
Inilah yang dalam rumusan fiqh disebut ijtihad yang oleh beliau disebutnya
sebagai prinsip gerak dalam struktur Islam.8
5 Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran Dan Gerakan.( Jakarta: PT
Bulan Bintang, 1990). Hal. 190
6 Abdul Rozak, Ilmu Kalam.., hal. 220-221
7 Ibid
8 Muhammad iqbal, the Recontraction Of Religion Thought In Islam, (New Delhi: barVan, 1981),
hal. 92
5
8
DAFTAR PUSTAKA
Gibb, H.A.R. 1995 Aliran-Aliran Modern Dalam Islam, terj. Machnun Husein,
Jakarta: Rajawali press.
Razak, Abdur dan Anwar, Rosihan, 2006. Ilmu Kalam, Bandung: Puskata Setia.